BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Menurut sejarahnya, kegiatan promosi atau iklan suatu produk barang atau
jasa dilakukan secara langsung (orasi). Lalu ketika ditemukannya aksara untuk
baca dan tulis, manusia melakukan kegiatan ekonominya dengan ditulis pada
wadah untuk menulis baik itu dari batu, kain, tulang atau kertas. Wadah yang
terakhir ini melahirkan iklan yang muncul dalam bentuk poster
dan pamflet. Lalu dengan adanya printer yang mempengaruhi perkembangan
media cetak, iklan dimuat di halaman-halaman surat kabar, koran, majalah,
tabloid, baliho ataupun papan-papan besar yang biasa terlihat di pinggir jalan
kota. Ketika media penyiaran mulai berkembang lagi, maka iklan
dimunculkan dalam bentuk suara dengan media radio. Televisi merupakan
media iklan selanjutnya. Adanya televisi, konsumen jadi lebih menarik untuk
membeli karena produk tersebut langsung di demokrasikan dan dengan
adanya efek dari cahaya, suara, gerakan juga. Latar belakang diatas
menjelaskan betapa pentingnya adanya iklan di perkembangan zaman
sekarang ini. Serta iklan mulai berkembang, dari bentuk orasi menjadi bentuk
ke media televisi yang saat ini bisa kita lihat produk tiap perusahaan
Tugas iklan media detergen rinso 3 dari 12
2. Rumusan masalah
BAB II
PEMBAHASAN
Di Indonesia, bisa dibilang Rinso menjadi nama generik bagi produk detergen
untuk mencuci pakaian. Jika seorang ibu menyuruh anaknya “belikan Rinso ya,
Nak!” maka detergen yang dimaksud belum tentu bermerek Rinso. Bisa bermerek
Attack, So Klin, Daia atau yang lainnya. Rinso pun bernasib seperti Honda—
untuk sebut sepeda motor, Sanyo—untuk pompa air listrik atau Aqua—untuk air
Rinso termasuk merek top. Seperti juga sabun merek Lux dan pasta gigi
detergen), dalam hal ini Indonesia. “Dulu, Rinso hanya memiliki satu jenis saja
untuk satu kebutuhan. Kini, kalau kita lihat, Rinso memiliki banyak sekali varian
produk. Ada Rinso yang dikhususkan untuk menjaga agar warna pakaian tetap
cemerlang, Rinso yang dikhususkan untuk proses mencuci dengan cepat, Rinso
yang dikhususkan untuk mesin cuci, dan sebagainya,” tulis Hermawan Kertajaya
dalam Strategi membidik Pasar Ibu (2005). Rinso hendak menjadi solusi mencuci
pertama kali dirilis di Indonesia, Rinso adalah produk yang umum dipakai di
diperkenalkan oleh Robert Spear Hudson. Dia membuka pabrik di Bank Hall,
Works While You Sleep pada 1880. Judul cetakan itu, seperti jargon dan cara kerja
Rinso yang diperkenalkan dalam iklan-iklan lawas Rinso: Rinso bekerja ketika
kau terlelap. Detergen Rinso bekerja ketika pakaian direndam dalam air yang
dilarutkan detergen. Apa yang dibangun Robert Spear Hudson itu kemudian dijual
pada 1908. Produk ini lalu masuk ke Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru
Indonesia diluncurkan pada tahun 1970 di bawah komando Unilever. Sejak 1933,
punya pabrik di Angke, Jakarta. Rinso pernah ikut diproduksi di sana. Produk lain
Unilever di Indonesia, selain Rinso adalah: Sunlight, Lux, Lifebuoy, Blue Band
juga Pepsodent.
Tugas iklan media detergen rinso 6 dari 12
presenter dan penyanyi kondang Kris Biantoro sebagai bintang iklan Rinso.
Dalam iklan Rinso (1980), berdurasi sekitar 1 menit dan bisa ditemukan di
Iklan yang dibintangi Kris itu cukup sukses. Rinso pun menjadi brand yang kuat
kisah Kris. Sebagai bintang iklan Rinso, Kris Biantoro punya cerita yang cukup
pahit. “Tujuh-belas tahun saya menampilkan barang yang satu ini, tetapi
perolehan saya tak seberapa dibanding jumlah Rinso yang terjual di waktu yang
Autobiografi (2004).
Bardot, yang jadi bintang iklan produk Unilever lain, yakni sabun mandi Lux.
Bardot jadi bintang iklan yang ditayangkan di kawasan Eropa. “Ia (Bardot)
dibayar puluhan juta dolar. Saya jadi bintang Rinso untuk Indonesia, sebuah
kawasan yang cacah penduduknya tak kalah dengan Eropa, tetapi saya hanya
Kris hanya pasrah dan berharap pihak Unilever di Indonesia tergerak hatinya.
Berhubung tak ada perjanjian legal, seperti halnya kontrak iklan lain, Kris
akhirnya hanya bisa gigit jari dan mengaku: “Saya mencatat kontrak dengan
Unilever (dalam iklan Rinso) merupakan kontrak terburuk dan terpahit dalam
Tugas iklan media detergen rinso 8 dari 12
Iklan rinso lainnya adalah lewat poster berwarna hitam putih yang di sebar atau di
tempelkan agar masyarakat mengetahui tentang produk rinso
Setelah berkembangnya zaman kini rinso sudah mengeluarkan iklan pada tahun
1980
kuat melekat di Indonesia. Namun, kisah sukses Rinso berbanding terbalik dengan
kisah Kris. Sebagai bintang iklan Rinso, Kris Biantoro punya cerita yang cukup
pahit. “Tujuh-belas tahun saya menampilkan barang yang satu ini, tetapi
perolehan saya tak seberapa dibanding jumlah Rinso yang terjual di waktu yang
sama,”
iklan rinso yang ada di brosur Semakin berkembangnya waktu rinso meluncurkan
iklan di televisi yang kualitasnya semakin lama semakin bagus dan mengeluarkan
produk rinso lainnya. Iklan rinso terus berkembang dari tahun 1978 hingga 2019.
Perkembangan pesat rinso yang membuat rinso semakin banyak dikenal orang.
Tugas iklan media detergen rinso 11 dari 12
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
siapa yang tidak tahu dengan rinso, produk yang dari dulu hingga kini masih
bertahan, dengan segala ide dan inofasi yang cukup baik di keluarkan oleh
rinso membuat rinso semakin banyak di minati oleh kaum ibu ibu, produk
berani kotor itu baik yang semakin membuat ibu ibu lebih percaya dengan
produk rinso dengan bisa menghilangkan noda yang ada dibaju,harga yang di
tawarkan pun beragam tetapi tidak terbilang mahal, iklan yang di sajikan pun
dalam bentuk apapun sudah mereka keluarkan untuk lebih membuat peminat
produk ini bagaimana cara kerjanya,selalu membuat iklan yang sangat unik
dan menarik selalu identik dengan anak anak yang memakai pakaian kotor
1. Saran
Tugas iklan media detergen rinso 12 dari 12
Sejauh ini Perkembangan iklan detergen rinso kian baik dan menarik.
Untuk iklan selanjutnya perbaikan pada bahasa dan info pengenalan produk
lebih di sesuaikan dengan jenis produk dan menambah karakter pada iklan
yang lebih menarik dengan diikuti trend masa kini
DAFTAR PUSTAKA
1. https://alipnugroho.wordpress.com/2013/07/01/makalah-iklan/
2. https://tirto.id/detergen-pakaian-adalah-rinso-cz6r
3. https://nblfhy.blogspot.com/2019/10/perkembangan-iklan-rinso-dari-
dulu.html