Anda di halaman 1dari 13

Proposal Hasil Research dan Pembentukan

Produk Baru

Disusun oleh:
Putria salsabila 2101714950

Jurusan Desain Kreatif Visual Creative Advertising


Bina Nusantara University
2018 / 2019

1
Kata Pengantar

Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,


karena atas raahmat dan hidayah-Nya, makalah yang berjudul “Laporan Hasil
Analisa dan Pembentukan Produk Baru” dapat saya selesaikan. Penyusunan
makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang hasil research tetang
produk kompetitor dan produk baru.
Dalam pembuatan makalah ini, saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu
Haryani Soenarso S. Sn , M. mm dan Kak Reynata Mutiara Sukma selaku dosen
Marketing Consumer Behavior. Selain itu, ucapan terima kasih juga saya tujukan
kepada orang tua dan teman – teman yang telah memberikan doa, dorongan, serta
bantuan kepada saya sehingga makalah ini dapat di selesaikan.
Demikian, makalah ini saya hadirkan dengan segala kelebihan dan
kekurangan. Oleh karena sebab itu, kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan makalah ini, sangat saya harapkan. Semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat dan pengetahuan bagi pembaca.

Penulis,

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ………………………………………………………… 2


Daftar Isi ……………………………………………………………… 3
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………. 4
a. Latar Belakang ……………………………………………. 4
1.1 Analisa 4P ………………………………………… 7
b. Riset konsumen …………………………………………… 9
c. Brand Positioning ………………………………………… 10
BAB II PRODUK BARU …………………………………….. 11
a. USP / Product Benefit ……………………………………. 11
b. Positioning Statement ……………………………………. 11
c. Tagline …………………………………………………… 11
d. Packaging Design ………………………………………… 12
Daftar pustaka ………………………………………………………… 13

3
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pada tahun 1898, beberapa perusahaan kue bergabung untuk membentuk
National Biscuit Company (Nabisco), pembuat Oreo cookie. Pada tahun 1912,
Nabisco mempunyai ide baru untuk sebuah cookie yaitu dua keeping cokelat
dengan crème yang mengisi di antara keduanya. Cookie Oreo pertama terlihat
sanagt mirip dengan kue Oreo sekarang, dengan hanya sedikit perbedaan pada
design pada dist cokelat.
Tidak ada informasi pasti mengenai pemilihan nam Oreo oleh Nabisco.
Beberapa percaya bahwa nama oreo diambil dari kata Prancis untuk emas, “atau”
(warna utama pada awal paket oreo). Ada pula yang menagatakan nama berasal
dari bentuk versi uji yang berbentuk bukit; sehingga penamaan cookie dalam
Bahasa Yunani untuk gunung, “oreo.”
Produk Oreo pada awalnya diperkenalkan sebagai biskuit Oreo, dengan dua
keeping biskuit yang di isi krim. Pada tahun 1912, nama Biskuit Oreo berubah
menjadi Oreo Sandwich. Kemudian nama tersebut berubah kembali menjadi Oreo
Sandwich Cream pada tahun 1948. Akhirnya, pada tahun 1974 sampai sekarang
Oreo Chocolate Sandwich Cookie.

Produk Oreo adalah sebuah produk snack biscuit dua keeping biscuit
dengan krim putih di tengahnya. Oreo merupakan produk biscuit yang sudah lama
di kenal di Indonesia. Dari sejarahnya, oreo merupakan salah satu produk dari PT.

4
Kraft Indonesia yang merupakan sebuah perusahaan produsen makanan dan
minuman terbesar ke-2 di dunia khususnya dalam produk biscuit. Kraft Foods Ins
merupakan sebuah perusahaan pemimpin global dalam sektor makanan dan
minuman yang berasal dari Amerika.Kraft Foods dinamakan sesuai dengan nama
pendirinya yaitu James Lewis Kraft.saat ini Kraft telah menajdi perusahaan
mandiri, pada bulan November 2007, Kraft mengumumkan bahwa perusahaan
tersebut telah mengakuisi divisi biskuit milik Danone di seluruh dunia yang
kemudian menjadikan Kraft sebagai produsen biskuit terbesar di dunia. Kraft
berkantor pusat di Northfield, Illinois, Chicago. Di Asia, Kreft memiliki
portofolio lengkap dengan merek – merek produk yang tersebar di seluruh
kategori biscuit seperti Oreo, Ritz, Chip’s Ahoy, Jacob’s, Chipsmore, Twisties,
Biskuat, Milk Biscuit, Hi Calcium Soda, Tuc, dan Tiki.
Kraft Foods memiliki sebuah visi yang sangat sederhana yaitu membantu
orang – orang di seluruh dunia dengan makanan dan kehidupan yang lebih baik
(Helping people around the world eat and live better). Dari awal yang sederhana,
selama bertahun – tahun Kraft telah menjadi perusahaan makanan dan minuman
terkemuka di dunia. Kraft Foods berusaha memandu segala hal yang dikerjakan
masyarakat dunia dengan produk yang di keluarkan. Misi dari Kraft yaitu
berusaha membantu kehidupan masyarakat di dunia kearah yang lebih baik
dengan mengeluarkan produk yang dapat di percaya oleh masyarakat (The Brands
You Know and Trust).
PT Kraft Foods Company berusaha menguatkan pola pikir kejujuran,
keberanian dan tindakan dalam perusahaan. Kraft Foods Company berusaha
menyeimbangkan antara pengambilan keputusan serentak dalam melakukan
bisnisnya, karena Kraft berusaha menjadi yang terdekat dengan konsumen
mereka.

o Analisa pemasaran produk oreo


Strategi pemasaran yang dilakukan PT Kraft Foods Company antara lain:
1. Rewire the Organitation Growth
PT Kraft Foods Company berusaha menguatkan pola pikir
kejujuran, keberanian dan tindakan dalam perusahaan. Kraft Foods

5
Company berusaha menyeimbangkan antara pengambilan
keputusan serentak dalam melakukan bisnisnya, karena Kraft
berusaha menjadi yang terdekat dengan konsumen mereka.
2. Reframe our Categories
PT Kraft Foods Company membuat produk – produk
perusahaan mereka lebih relevan kepada konsumen dengan cara
melihat tren yang sedang terjadi di kalangan konsumen sehingga
dapat menjadi kunci yang dapat memberikan dampak yang besar
bagi perusahaan. Sebagai contohnya Oreo di Indonesia membiat
beberapa varian rasa, memberikan kemasan yang berbeda terhadap
produk oreo.
3. Exploit our sale capabilities
PT Kraft Foods Company mempunyai salah satu tenaga
penjualan terkuat di dunia dan yang terbesar di industry makanan.
Kraft Foods sekarang telah memperluas jaringan penyebaran
produk mereka ke berbagai negara berkembang yang dapat
menciptakan permintaan terhadap produk dari Kraft Foods dengan
cepat.
4. Drive Down Coast without Compromosing Quality
PT Kraft Foods Company mengawasi dan memelohara
biaya – biaya produksi secara efisien tanpa mengurangi mutu
produk yang dihasilkan. Salah satu caranya yaitu dengan membuat
pabrik – pabrik baru termsuk pabrik biskuit oreo di negara
berkembang yang dimana bahan baku dan tenaga kerja yang
murah.

6
1.1 Analisa 4p produk oreo:
1. Produk
Produk oreo hanya berbentuk disk roti dua buah yang di dalamnya berisi rasa
yang berbeda. Sampai saat ini belum ada perubahan dalam bentuk produk oreo.
Keragaman produk oreo terdapat pada rasa krim yang ada di bagian tengah dua
keeping biskuit coklat ini. Varian rasa dari oreo itu sendiri itu sangat beragam,
seperti oreo strawberry vanilla, oreo ice cream bluberry dan oreo cream vanilla.
Ukuran disk oreo ini juga beragam, dari mini oreo, regular, dan double stuff.

2. Price
Untuk harga yang di tawarkan oleh produk oreo ini berbeda di setiap rasa,
seperti rasa vanilla dengan berat 137 gr di bandrol dengan harga RP 9.500,00.
Berbeda dengan Oreo Thins dengan berat bersih 95 gr di bandrol dengan harga
RP 13.000,00 dan Oreo mini dengan berat bersih 67 gr di bandrol dengan harga
RP 10.000,00. Begitu pun dengan Oreo Soft Cakes berat bersih 16 gr di bandrol
dengan harga RP 3.500,00. Dengan harga yang relative murah menjadikan oreo
dapat di konsumsi dari berbagai tingkat ekonomi.

7
3. Place
Produk oreo sendiri banyak di jual bebas di pasaran seperti swalayan,
minimarket, supermarket terdekat karena oreo menggunakan market
segmentation. Sehingga oreo dapat menembus warung kecil, kantin sekolah, tidak
hanya toko atau di swalayan saja. Dengan demikian, produk oreo dapat di
salurkan ke berbagai segmentasi psar baik kalangan menengah atas maupun
menengah ke bawah.

4. Promotion
Produk oreo melakukan promosi menggunakan media televisi dengan
menggunakan model anak – anak, remaja, dan keluarga. Ada pun promosi oreo
yang dilakukan di sosial media, atau di media cetak. Promosi di media televisi
bisa di bilang berhasil karena oreo berusaha menunjukan pasarnya yang luas
mencakup semua kalangan. Contoh iklan di media televisi yang sukses mencari
perhatian adalah iklan oreo yang di perankan oleh bintang cilik Afika. Oreo juga
memiliki banyak serial iklan seperti saat akan menjelang lebaran oreo pasti
menayangkan ikalan special Hari Lebaran.

8
B. Riset Konsumen
Oreo adalah nama dagang dari sejenis biskuit yang diproduksi oleh
Nabisco, pertama kali pada tahun 1912. Di Indonesia, Oreo diproduksi oleh PT.
Kraft Indonesia atau Kraft Foods Indonesia. Kraft Foods Indonesia adalah
produsen makanan biskuit di Indonesia dan sudah banyak di kenal di kalangan
masyarakat. Oreo terdiri dari dua keeping biskuit dengan krim di tenaghnya.
Tagline Oreo yang di kenal di masyarakat Indonesia yaitu “diputer, dijilat,
dicelupin.”
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan, diperoleh data – data mengenai
produk Oreo. Dalam melakukan riset, diperoleh data melalui cara observasi dan
wawancara. Dalam wawancara tersebut saya lebih fokus kepada para anak remaja
usia 15 – 17 tahun.
Dari hasil riset ditemukan data sebagai berikut:
1. Kekuatan dan kelemahan produk oreo:
a. Kekuatan
- Oreo memiliki rasa biskuit yang khas, dari cita rasa yang sangat
berbeda dengan biskuit merek lainnya. Sejak dulu rasa biskuit oreo
tidak pernah berubah dan selalu mempertahankan kualitas rasa
biskuit. Sehingga timbulnya kepercayaan masyarakat terhadap
produk oreo.
- Oreo selalu melakukan inovasi dalam hal rasa krim, varian bentuk
ukuran biskuit. contohnya saja rasa ice cream yang dingin pada
krimnya. Ini memberikan cita rasa yang baru dalam sebuah biskuit.
Bentuk ukuran dari oreo pun sangat beragam, dari ukuran mini,
thins dan double stuff.
- Kemasan oreo yang menarik dan elegen menunjukan bahwa oreo
adalah biskuit sehat yang cukup berkelas. Warna biru dan
ditambah dengan warna – warna lembut yang di sesuaikan dengan
isi krim oreo. Oreo pun menonjolkan biskuit oreo yang menjadikan
ciri khas dari kemasan oreo sendiri.
- Oreo mendekatkan diri dengan konsumen melalui iklan, dari iklan
oreo senantiasa diingat oleh masyarakat karena bertema sederhana

9
yaitu cerita orang tua dan anak ataupun antara anak – anak sendiri.
Strategi iklan yang memperlihatkan kejujuran dan telihat apa
adanya menjadi cara ampuh bagi oreo untuk menarik hati
konsumen.

b. Kelemahan
- Krim pada oreo dirasa terlalu manis.
- Salah satu alasan tidak makan biskuit ini adalah sulitnya membuka
packaging yang kadang sulit untuk dibuka, dan ketika di buka oreo
yang ada di dalam kemasan berhamburan.
- Selain itu, alasan tidak ingin makan biskuit ini adalah ketika di
makan akan menyisakan warna kehitaman disela – sela gigi.

Dari hasil riset dan observasi juga mendapatkan sebuah peluang dan ancaman
terhadap produk oreo:
a. Peluang
Jika konsisten dalam mempertahankan rasa makan oreo akan
menjadi sebuah produk sepanjang masa yang di percaya oleh keluarga.
b. Ancaman
Banyaknya produk makanan baru yang semakin bervariasi
mengikuti trend perkembangannya jaman dan design packaging yang
aman untuk lingkungan.

C. BRAND POSITIONING
“Di Puter, Di Jilat, Di Celupin”
Oreo telah sukses dengan mempromosikan dirinya sebagai biskuit
keluarga yang terpecaya dengan mempertahankan cita rasa sebagai ciri
khasnya sendiri.

10
Bab 2
PRODUK BARU “CeCe”

A. Unique Selling Propositioning


Produk biskuit dengan kandungan Golden Oat, rendah gula aman
di konsumsi oleh anak – anak dan lanjut usia.
• Benefit
- Memiliki kandungan Golden Oat yang baik untuk
kesehatan tubuh.

- Tidak meninggalkan bekas pada gigi setelah di makan

- Rendah gula.

- Kemasan ramah lingkungan dengan menggantikan


penggunaan plastic menjadi bahan natural fiber.
B. Positioning Statement
Cece adalah sebuah produk biskuit dengan krim yang ada di
tengahnya. Dengan rasa yang cukup unik tidak terlalu manis, sehingga
aman di konsumsi oleh anak – anak usia 5 – 17 tahun. Bermanfaat untuk
dijadikan sebagai snack sarapan pagi dengan kandungan Golden Oat dan
coklat yang rendah gula dan lemak.

C. Tagline
“Biskuit sehat untuk harimu”

11
D. Packaging Design

Design kemasan dari coco terbuat dari natural fiber yang aman
untuk lingkungan. Designnya sendiri menggunakan zip lock agar
memudahkan saat di buka dan tutup. Design packagingnya disesuaikan
dengan targer audiencenya sendiri.

12
Daftar Pustaka

https://www.oreo.com
https://putriasalsabila.blogspot.com/2019/03/my-big-fat-competitor.html
https://putriasalsabila.blogspot.com/2019/03/how-consumes-behave-in-targeted-
market.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Oreo

13

Anda mungkin juga menyukai