Disusun Oleh :
Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi
2019
1.Pendahuluan
Di dalam karya tulis ini akan ditilik apa saja pertimbangan perusahaan
transnasional seperti Unilever dalam memasarkan produk Sunlight yang
merupakan produk pencuci piring yang telah merambah baik pasar dalam
maupun luar negri.
Sunlight telah dijual di empat benua dan telah menjadi sabun pencuci
piring terkemuka di banyak negara,dan termasuk Indonesia.Sunlight sendiri
telah menjadi pemimpin dalam kategori sabun pencuci rumah tangga saat
ini.Sunlight sendiri telah diklaim digunakan oleh sebanyak 2 milyar orang di
seluruh dunia.
a. Faktor Global
Dan hingga saat ini Sunlight masih menjadi juara di kategori sabun
pembersih yang beredar di khususnya wilayah Indonesia.Kompetisi
(Competition) yang dihadapi sabun Sunlight hingga saat ini tetap
menunjukkan Sunlight tetap unggul atas brand lain,walaupun brand lain
telah memproduksi produk cairan pembersih yang meyerupai
Sunlight,namun pioneer yang diciptakan Unilever ini tetap menguasai
pasar Indonesia.Hal itu ditunjukan oleh tabel Top Brand Index yang
dikeluarkan oleh Top Brand Award Indonesia menunjukkan data :
Sunlight 79.0% TOP Mama Lemon 14.5% TOP Mamalime 2.6% (Top Brand
Award, 2018).
b. Faktor Teknologi
c. Faktor Sosiokultural
d. Faktor Kompetitif
Kompetitif merupakan suatu hal yang berhubungan dengan
persaingan/kompetisi. Kompetitif juga dapat diposisikan sebagai
suatu kondisi perebutan atau keadaan berkompetisi yang sedang
terjadi oleh seseorang/kelompok orang dalam memenangkan
sebuah persaingan.
Di dalam perekonomian, kompetitif/keunggulan kompetitif
adalah kemampuan dan upaya yang dimiliki sebuah organisasi
untuk membuat/merumuskan suatu strategi dan
mengaplikasikannya pada suatu posisi yang tepat dengan
menggunakan karakteristik dan segala sumber daya yang dimiliki
oleh perusahaan bertujuan untuk memperolah keuntungan yang
sebesar-besarnya. Terdapat dua hal yang bisa mempengaruhi
tercapainya keunggulan kompetitif, yaitu: harga yang rendah dan
juga keunikan dari produk itu sendiri.
Selain faktor kualitas produk dan harga, terdapat juga faktor
lain yang dapat menarik minat konsumen untuk membeli suatu
produk, yaitu promosi. Salah satu metode promosi yang dilakukan
oleh sabun Sunlight cair adalah word of mouth yaitu pemasaran
dengan memanfaatkan merekomendasikan sesama konsumen guna
mendapatkan konsumen baru baik dari kompetitor maupun benar-
benar pengguna baru dari kategori lain.
Melalui kegiatan Agen 1000 Sunlight-nya (tahun 2012),
dimana Sunlight cair memotivasi konsumennya untuk mengajak
orang lain, untuk mulai menggunakan Sunlight cair dengan
diberikan hadiah. Word of mouth juga menjadi salah satu faktor
yang membuat sabun Sunlight cair dikenal oleh semua masyarakat
sehingga mengakibatkan bertambahnya konsumen yang baru. Hal
ini dikarenakan, terjadinya perbincangan mengenai sabun pencuci
piring cair yang dipakai.
Dalam persaingan pasar yang ada dengan produk lain yang
sejenis, Sunlight merupakan sebuah merek unggulan karena merek
produk lain yang sejenis belum ada yang mampu mengungguli
Sunlight. Untuk mempertahankan eksistensinya saat ini Sunlight
juga selalu mengambangkan varian jenis dengan menghadirkan
Sunlight Turbo, Sunlight Active Gel, Sunlight Anti Bakteria,
Sunlight 100 Jeruk Nipis dan untuk memenuhi preferensi
pelanggan yang berbeda-beda, Sunlight hadir dengan 3 varian yang
disukai oleh para pelanggannya seperti jeruk limo, lemon dan
strawberry. Sunlight juga dikemas dalam kemasan botol (250 ml
dan 800 ml) dan isi ulang (90 ml, 200 ml, 400 ml, 800 ml dan 1600
ml) dimana para konsumen dapat memilih sesuai dengan
kebutuhannya dan dengan harga yang terjangkau.
e. Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi menunjukkan sistem ekonomi yang diterapkan,
kebijakan-kebijakan pemerintah yang berkenaan dengan ekonomi,
penurunan dalam pertumbuhan pendapatan nyata, tekanan inflasi
yang berkelanjutan, perubahan pada pola belanja konsumen, dan
sebagainya yang berkenaan dengan perkonomian.
Selama 10 tahun terakhir inflasi yang terjadi berada di
rata-rata angka 6%,dengan laju kenaikan harga pada angka tersebut
minat konsumen memang cenderung menurun.Dan pengaruh ke
produk Sunlight cenderung adalah dengan pengalihan konsumen ke
alternatif sabun pembersih jenis batangan atau krim yang memiliki
harga yang jauh lebih murah,untuk mencuci piring dan pakaian
mereka,untuk menghemat pengeluaran.Walaupun demikian
penjualan Sunlight selalu cenderung stabil,karena konsumen yang
beralih ada namun tidak cukup banyak mempengaruhi angka
penjualan Sunlight.
-Segmentasi
a) Segmentasi Demografi
b) Segmentasi Geografis
c) Segmentasi Psikografis
d) Segmentasi Harga
Harga yang diberikan produk Sunlight juga memiliki varian yang
beragam sesuai dengan ukurannya, dengan harga yang murah dan terjangkau
oleh banyak konsumen dari kalangan perekonomian menengah ke atas
maupun perekonomian menengah ke bawah.
-Targeting
a.) Konsentrasi Produk
- Positioning
Posisi Sunlight sebagai market leader. Karena belum ada sabun yang
dapat menyaingi produk ini. Karena di pasaran Indonesia terlebih Sunlight
adalah yang pertama dalam menggebrak dan memenangkan pasar sabun
pembersih, dan masih mendominasi pasar sabun pembersih hingga saat ini.
a. Produk (product) , kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada
pasar sasaran meliputi : ragam, kualitas, desain. fitur, nama merek, dan kemasan.
Sunlight berhasil menjadi merek cairan cuci piring terbesar di Indonesia dengan
berbagai aktivasi inovasi dan promosi. Sunlight sebagai pemimpin pasar, selalu
menawarkan solusi terbaik untuk membersihkan peralatan masak dan peralatan dapur
dari semua jenis kotoran, bau dan lemak.
b. Harga (price), adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk
memperoleh produk. Harga yang di tawarkan bervariasi, tergantung kemasannya dan
sangat terjangkau untuk semua kalangan.
c. Tempat (place), kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan
sasaran meliputi:Lokasi, saluran distribusi, persediaan, transportasi dan logistik. Rata-
rata semua kedai kecil,pasar tradisional,mini market,sampai Supermarket menjual
sunlight .Karena Sunlight telah diditribusikan sampai ke pelosok negri untuk
memudahkan konsumen.
Sunlight adalah produk dari perusahaan Unilever yang sangat bertahan daei
kualitas produknya yang selalu tidak ketinggalan dari penggunaannya dalam
kehidupan kita,formula pembersih nya membuat nya menjadi produk yang selalu
digunakan oleh pembersihan dalam rumah tangga.Karena itu produk ini akan selalu
laris dalam pemasaran produk nya secara domestik.Namun,secara internasional
memang produk Sunlight belum dapat menguasai pasar internasional seperti ia
menguasai pasar domestik.Di Indonesia selama berdekade Sunlight telah menjadi
andalan dari pembersihan dalam rumah tangga.Dengan harga yang sangat terjangkau
pasar Sunlight memiliki orientasi yang dapat menjamah berbagai kalangan untuk
penggunaannya.
Bank Indonesia. (2019). Indonesia Retail Sales. Dipetik November 20, 2019, dari Trading
economics: https://tradingeconomics.com/indonesia/retail-sales
Effendi, D. N. (2013, April 14). Blog mahasiswa Universitas Brawijaya. Diambil kembali
dari https://blog.ub.ac.id/effendi01/2013/04/14/analisis-stp-segmenting-targeting-
positioning-pada-produk-sunlight/
PT Unilever Indonesia Tbk. (2018). Sejarah Formula Sabun Pencuci Piring Sunlight. Dipetik
November 17, 2019, dari Sunlight:
http://www.sunlight.co.id/artikel/detil/780293/sejarah-sabun-cuci-piring-sunlight
Top Brand Award. (2018). Pencuci Piring Fase 2018. Diambil kembali dari Top Brand
Award: https://www.topbrand-award.com/en/2018/02/sabun-pencuci-piring-cair-fase-
1-2018/
Xendit Indonesia. (2019, May 6). Pahami Segmenting, Targeting & Positioning Dalam
Strategi Pemasaran. Dipetik November 26, 2019, dari Xendit Indonesia:
https://blog.xendit.co/id/pahami-segmenting-targeting-positioning-dalam-strategi-
pemasaran/