Anda di halaman 1dari 4

Realitas Baru Jasa

“pasar tidak lagi seperti dulu.” Pemasar harus memerhatikan dan merespons sejumlah
perkembangan signifikan.

A.  Kekuatan Kemasyarakatan Utama

Kini pasar menjadi berbeda secara radikal sebagai hasil dari kekuatan-kekuatan kemasyarakatan
utama yang kadang-kadang saling berkaitan,yang telah menciptakan perilaku baru, peluang baru,
dan tantangan baru.

a.       Teknologi informasi jaringan. Revolusi digital telah menciptakan era reformasi. Era
industry dicirikan oleh produksi massal dan konsumsi massal, toko-toko penuh dengan barang,
iklan dimana-mana, dan diskon yang agresif.

b.      Globalisasi. Kemajuan teknologi dalam transportasi,pengiriman barang, dan komunikasi


telah mempermudah dalam memasarkan produk

c.        Deregulasi. Banyak negara telah melakukan deregulasi terhadap industri untuk


menciptakan persaingan dan peluang pertumbuhan yang lebih besar

d.       Privatisasi. Banyak negara yang mengubah perusahaan umum menjadi swasta demi
meningkatkan efisiensinya

e.       Persaingan yang meningkat. Produsen merek menghadapi persaingan yang semakin ketat
dari merek domestic dan asing. Akibatnya biaya promosi meningkat dan margin keuntungan
mengecil

f.        Konvergensi industry. Batas-batas industry mengabur dengan sangat cepat karena


perusahaan-perusahaan menyadari adanya peluang di persinggungan antar dua industry atau
lebih

g.       Resistensi konsumen. Studi yankelovich pada tahun 2004 menemukan rekor penolakan
pemasaran oleh konsumen. Mayoritas responden yang disurvey memiliki pendapat negative
tentang pemasaran dan periklanan. Mereka mengaku menghindari produk yang mereka anggap
berlebihan dalam pemasarannya.

h.       Transformasi eceran. Pengecer kecil menyerah pada pengecer pengecer raksasa dan
“pembunuh kategori”

i.        Disintermediasi. Kesuksesan luar biasa dari perusahaan-perusahaan dot com awal,yang


menciptakan disintermediasi dalam pengirman barang dan jasa dengan menjembatanialiran
barang tradisional melalui saluran  distribusi, menimbulkan banyak ketakutan dari banyak
perusahaan manufaktur dan pengecer mapan

B.  Kemampuan Baru Konsumen

Pelanggan masa kini menganggp perbedaan produk yang satu dengan yng lain hanya beda tipis
sehingga mereka kurng loyal terhadap satu merek. Mereka juga jadi semakin peka terhadap
harga dan kualitas dan pencarian mereka akan nilai. Perhatikan apa yang dulu tidak dimiliki
konsumen,namun kini mereka miliki:

a.       Peningkatan yang berarti dalam hal daya beli. Pembeli hanya memerlukan satu klik untuk
membandingkan harga dan atribut pesaing internet

b.      Ragam barang dan jasa yang lebih banyak. Pembeli dapat memesan barang secara online
dari mana saja dan menghindari tawaran local yang terbatas. Mereka juga bisa menghemat
banyak dengan memesan dari Negara dengan tingkat harga yang lebih rendah

c.       Sejumlah besar informasi hampir tentang apa saja. Orang dapat membaca surat kabar
apapun dalm bahasa apa pun di mana pun di dunia ini.

d.      Kemudahan yang lebih besar dalam memesan dan menerima pesanan. Pembeli masa kini
dapat melakukan pemesanan dari rumah, kantor atau telepon seluler 24 sehari, dan dengan cepat
menerima barang yang mereka pesan.

e.       Kemampuan untuk membandingkan catatan tentang produk dan jasa. Situs jaringan sosial
menyatukan pembeli yang memiliki nilai yang sama.

f.       Suara yang lebih kuat untuk mempengaruhi teman sepergaulan dan pendapat umum.
Internet mendorong timbulnya hubungan personal dan konten yang dihasilkan oleh pengguna
melalui media social dan jaringan social untuk satu kegunaan.

C.  Kemampuan Baru Perusahaan

Kekuatan-kekuatan baru juga telah berpadu untuk menghasilkan serangkaian kemampuan baru
bagi perusahaan-perusahaan masa kini:

a.       Pemasar dapat menggunakan internet sebagai saluran informasi dan penjualan yang kuat,
memperluas jangkauan geografis mereka untuk memberi informasi kepada pelanggan dan
mempromosikan bisnis serta produk mereka di seluruh dunia.

b.      Para peneliti dapat mengumpulkan informasi yang lebih lengkap dan kaya tentang pasar,
pelanggan, prospek, dan pesaing.
c.       Para manajer dapat mempermudah dan mempercepat komunikasi internal diantara pegawai
dengan menggunakan internet sebagai internet pribadi.

d.      Perusahaan juga dapat mempermudah serta komunikasi eksternal diantara pelanggan


dengan menciptakan “gossip” online dan offline melalui para duta merek dan komunitas
pengguna.

e.       Pemasaran target dan komunikasi dua arah menjadi lebih mudah berkat perkembangan
majalah minat khusus, saluran TV, dan kelompok diskusi internet. Pemasok dan distributor yang
terhubung oleh ekstranet memampukan perusahaan mengirimkan serat menerima informasi,
menempatkan pesanan dan melakukan pembayaran secara lebih efisien. Perusahaan juga dapat
berinteraksi dengan pelanggan secara individual sehingga pesan, layanan, dan hubungan menjadi
lebih personal.

f.       Pemasar dapat mengirimkan iklan, kupon, sample, dan informasi kepada pelanggan yang
memintanya atau yang telah mengijinkan perusahaan untuk mengirimkannya kepada mereka.
Perusahaan kini dapat mengumpulkan informasi tentang pembelian, preferensi, data demografis,
serta potensi keuntungan yang diberikan pelanggan.

g.      Perusahaan dapat menjangkau pelanggan yang sedang bepergian dengan mobile marketing

h.      Perusahaan dpat memproduksi barang-barang yang didiferensiasikan secara individu, baik


yang dipesan secara pribadi, melalui telepon, atau secara online, berkat kemajuan dalam
penyesuaian pabrik, komputer, internet, dan perangkat lunak pemasaran database.

i.        Manajer dapat memperbaiki pembelian, perekrutan, pelatihn, dan komunikasi internal


serat eksternal.

j.        Pembeli korporat bisa melakukan penghematan yang berarti dengan menggunakan internet
untuk membandingkan harga penjual dan untuk membeli materil dalam lelang atau dengan
menampilkan syarat-syarat mereka sendiri.

k.      Perusahaan juga dapat merekrut karyawan baru secara online. Banyak pula perusahaan
yang menyiapkan produk peltihn internet untuk di download oleh karyawan, dealer, dan agen.
Hakikat jasa

Menurut Philip Kotler 1996: 96 Jasa adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh
suatu pihak pada pihak lain dan pada dasarnya tidak berwujud, serta tidak menghasilkan
kepemilikan sesuatu. Proses produksinya mungkin dan mungkin juga tidak dikaitkan dengan
suatu produk fisik.

Menurut philip kotler, dalam menyusun program pemasaran, perlu mempertimbangkan empat
karakteristik yang dimiliki oleh suatu jasa adalah :

a. Tidak Berwujud Jasa memiliki sifat tidak berwujud, tidak seperti produk fisik, jasa tidak bisa
dilihat, diraba, didengar, atau dicium. Contohnya saja, seseorang yang meminta operasi
plastik pada hidungya tidak bisa melihat hasilnya sebelum orang itu dioperasi dilakukan, dan
pasien yang menghadap klinik psikiater tidak dapat mengetahui wujud barang sebelumnya.
Jasa pada umumnya dihasilkan dan dikonsumsi pada saat yang sama. Anggapan yang
menyatakan bahwa barang fisik diproduksi, ditetapkan di gudang, dijual, dan kemudian
dikonsumsi adalah salah. Bila jasa ini disumbangkan oleh seseorang, maka dia akan
merupakan bagian jasa tadi. Karena klien juga merupakan penerima jasa yang diberikan, baik
pemberi jasa maupun klien saking membutuhkan jasa.

b. Berubah–ubah Bidang jasa sesungguhnya sangat mudah berubah–ubah, karena jasa ini sangat
bergantung pada siapa yang menyajikan, kapan dan dimana disajikan. c. Daya Tahan Jasa
sangat jelas tidak dapat disimpan. Daya tahan sesuatu jasa tidak akan menjadi masalah bila
permintaan selalu ada dan mantap, karena menghasilkan jasa di muka adalah mudah. Bila
permintaan berubah-ubah naik dan turun, maka masalahnya yang sulit akan segera muncul.
Berkembangnya jasa-jasa pada umunya tidak disebabkan karena pembangunan pemasaran
dalam industri jasa, melainkan karena mungkin dewasanya perkembangan perekonomian
indonesia dan naiknya tingkat hidup.

Secara tradisional pejabat-pejabat dalam industri jasa biasanya tidak berorentasi pada
pemasaran pada masa lampau, manajemen pemasaran dalam perusahaan jasa tidak begitu
kreatif, pembaharuan-pembaharuan dalam perusahaan jasa umumnya datang dari perusahaan
yang ada hubunganya dengan produsen dan barang.

Ruang lingkup pemasaran yang menjadi persyaratan penting dalam sistem manajemen kualitas
antara lain :

a. Pemasaran menentukan persyaratan kualitas keluaran atau output.

b. Pemasaran menciptakan jasa sesuai dengan persyaratan konsumen

c. Pemasaran menjalankan sistem umpan balik dan pemantauan informasi dalam rangka
mengevaluasi persyaratan konsumen.

Anda mungkin juga menyukai