Anda di halaman 1dari 6

NAMA : ALBERTUS HANSEN

NRP : 1852067
KELAS : MG-D

REALITA PEMASARAN ABAD


KE-21
Seiring perkembangan teknologi dan perekonomian di dunia, pasar yang
sekarang sudah berbeda dengan pasar yang dulu. Jika bisnis Anda ingin
bertahan, pastikan tim pemasar juga memperhatikan dan merespons
sejumlah perkembangan yang signifikan. Artikel kali ini akan membahas
tentang realita pemasaran baru yang mencakup kekuatan kemasyarakatan
utama, kemampuan baru konsumen, dan kemampuan baru perusahaan.
Untuk mempersingkat waktu, mari kita simak masing-masing poin di bawah
ini :

1. Kekuatan Kemasyarakatan Utama

Perubahan pasar secara radikal adalah hasil dari kekuatan kemasyarakatan


utama yang saling berkaitan dan telah menciptakan perilaku, peluang, serta
tantangan baru. Kekuatan kemasyarakatan utama ini dipengaruhi oleh
teknologi informasi jaringan, globalisasi, deregulasi, privatisasi, persaingan
yang meningkat, konvergensi industri, resistensi konsumen, transformasi
eceran, dan disintermediasi. Kekuatan kemasyarakatan utama yang
melahirkan era informasi telah menghasilkan banyak kemampuan baru
pada konsumen dan perusahaan.

 Teknologi Informasi Jaringan

Revolusi digital telah menciptakan era informasi yang menjanjikan tingkat


produksi yang lebih akurat, komunikasi yang lebih tepat sasaran, dan
ketetapan harga yang relevan.
 Globalisasi

Teknologi dalam sector transportasi, pengiriman barang, dan komunikasi


yang semakin maju telah mempermudah perusahaan dalam memasarkan
produknya ke negara lain dan juga mempermudah konsumen untuk
membeli produk dari negara lain.

 Deregulasi

Banyak negara menerapkan deregulasi terhadap industri untuk


menciptakan persaing dan peluang pertumbuhan lebih besar. Contohnya di
Amerika Serikat, undang-undang yang mengatur tentang telekomunikasi
kini ebih dilonggarkan untuk menumbuhkan persaingan.

 Privatisasi

Banyak negara mengubah perusahaan yang awalnya adalah perusahaan


umum menjadi perusahaan swasta. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan
efisiensinya.

 Persaingan yang Meningkat

Produsen merek kini tengah menghadapi persaingan yang semakin ketat


dari merek domestic dan merk asing yang berakibat pada peningkatan biaya
promosi dan pengecilan margin keuntungan.

 Konvergensi Industri

Karena perusahaan-perusahaan menyadari adanya peluang di


persinggungan antara dua industri atau lebih, kini batas-batas industri
sudah semakin kabur. Konverensi besar-besaran mendorong peralihan ke
teknologi digital.

 Resistensi Konsumen

Banyak konsumen mengakui bahwa mereka menghindari produk-produk


yang dipromosikan atau dipasarkan secara berlebihan. Hal ini
dimanfaatkan oleh brand TiVo dengan mengeluarkan produk perekam video
digital untuk melewatkan iklan TV.

 Transformasi Eceran

Banyak pengecer kecil yang kini menyerah pada pengecer-pengecer


raksasa dan pembunuh kategori. Pengecer berbasis toko pun tengah
panas-panasnya menghadapi persaingan dengan pengecer berbasis
e-commerce di internet.

 Disintermediasi

Kesuksesan luar biasa dari perusahaan-perusahaan berakhiran dot com


(.com) seperti Amazon.com menciptakan disintermediasi dalam pengiriman
barang dan jasa dengan menjembatani aliran barang tradisional melalui
saluran distribusi telah menimbulkan ketakutan khususnya pada banyak
perusahaan manufaktur dan pengecer mapan.

2. Kemampuan Baru Konsumen

Anda pasti menyadari bahwa pelanggan jaman now menganggap


perbedaan di antara produk Anda dengan produk konsumen hanya beda
tipis sehingga mereka bersikap kurang loyal terhadap suatu produk. Dengan
perkembangan teknologi yang semakin pesat, mereka pun semakin peka
dan mudah dalam membandingan harga dan kualitas produk tanpa perlu
melihat produk secara langsung. Perhatikanlah dengan seksama poin-poin
di bawah ini, ini adalah yang tidak ditemui oleh konsumen jaman old :

 Peningkatan Daya Beli yang Berarti

Kini pembeli hanya dengan satu klik bisa membandingkan harga dan atribut
produk pesaing di internet. Hebatnya kini pembeli dapat menyebutkan
harga yang mereka inginkan untuk kamar hotel atau tiket pesawat terbang.
Bahkan pembeli bisnis kini bisa melakukan lelang balik di mana antar
penjual bersaing untuk meraih bisnis mereka. Antara pembeli bisnis yang
satu dengan yang lain bisa bergabung untuk memperbesar pembelian dan
mendapatkan diskon yang lebih besar.

 Ragam Barang & Jasa Lebih Banyak

Tokopedia.com dengan cepat menjadi toko serba ada terbesar di Indonesia


yang kini juga merambah penjualan eceran pakaian, elektronik, produk
kosmetik, makanan, dll. Pembeli bisa dengan leluasa memesan barang
secara online dari rumah mereka dan menghindari tawaran local yang
sifatnya terbatas. Bahkan pembeli kini bisa menghemat uang lebih banyak
dengan memesan dari negara lain dengan tingkat harga yang lebih rendah.

 Sejumlah Besar Informasi Tersedia

Jika dulu Anda harus berlangganan Koran untuk bisa membaca Koran setiap
pagi, kini Anda bisa membaca surat kabar apapun, kapanpun, dalam bahasa
apapun, dan berasal dari negara manapun. Anda juga dapat dengan mudah
mengakses ensikloperdia, kamus, laporan pemasaran, dan informasi
lainnya secara online.

 Kemudahan dalam Pesan-Terima Barang

Pembeli jaman now kini dapat dengan mudah memesan barang dari rumah,
kantor, bahkan tempat wisata dengan menggunakan smartphone-nya 24
jam sehari, 7 hari seminggu, dan dengan cepat menerima barang yang
mereka pesan dengan memanfaatkan jasa ekspedisi.

 Kemampuan Membandingkan Produk

Adanya situs jaringan sosial menyatukan pembeli dengan minat yang sama.
Kesuksesan sebuah situs jaringan dsebabkan karena internet dianggap oleh
pembeli sebagai alat belanja mereka yang berpengaruh signifikan.
 Suara yang Lebih Kuat untuk Memprovokasi

Internet bisa mendorong timbulnya hubungan personal dan konten yang


dihasilkan oleh penguna melalui media dan jaringan sosial intuk satu fungsi.
Pembeli yang tidak menyukai pelayanan yang diberikan oleh sebuah
showroom mobil bisa dalam satu detik menceritakan pengalamannya di
media sosial sehingga diketahui oleh ratusan bahkan ribuan orang yang
terhubung dengannya di platform tersebut.

3. Kemampuan Baru Perusahaan

Kekuatan-kekuatan baru yang muncul tidak dipungkiri juga telah


bersatu-padu menghasilkan serangkaian kemampuan baru bagi
perusahaan-perusahaan masa kini. Dengan menggunakan internet sebagai
saluran informasi dan penjualan yang kuat, kini pemasar dapat memperluas
jangkauan geografis mereka untuk memberi informasi kepada pelanggan
dan mempromosikan bisnis serta produk mereka di seluruh negara di dunia.
Dengan membuat sebuah situs web, perusahaan dapat mendaftarkan
produk barang dan jasa mereka, menawarkan lowongan pekerjaan, dan
membagikan informasi yang menarik kepada pengunjung situs mereka. Tim
R&D perusahaan juga semakin mudah untuk mengumpulkan informasi yang
lebih lengkap tentang pasar, pelanggan, prospek, dan pesaing.

Manajer pemasaran kini dengan adanya internet jauh lebih cepat


berkomunikasi dengan internal timnya. Perusahaan juga dapat dengan
mudah mempercepat komunikasi eksternal dan menyebarkan program
promosi kepada target pasarnya. Bahkan hebatnya lagi,
perusahaan-perusahaan kini bisa menjangkau pelanggannya yang sedang
bepergian dengan mobile marketing memanfaatkan GPS, seperti Dunkin
Donuts, Baskin Robbins, Zoya, dll. Kemajuan dalam adaptasi pabrik,
computer, internet, dan perangkat lunak juga mendukung perusahaan
untuk memproduksi barang-barang yang didiferensiasikan secara individu,
baik itu yang dipesan melalui telepon atau online.
Sumber :
Kotler, Philip. Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid
1. Penerbit Erlangga.

ANALISIS

Dari pembahasan di atas dapat kita tarik sebuah kesimpulan bahwa pemasaran dari masa ke
masa semakin berkembang seiring dengan kemajuan teknologi yang ada, dimana pemasaran
di zaman sekarang bisa lebih luas jangkauanya dan lebih mudah serta lebih cepat dengan
menggunakan media internet maupun saluran TV spanduk dan lain-lain.

Dengan semakin majunya teknologi, seharusnya bisa di manfaatkan oleh perusahaan,


sehingga pendistribusian barang terhadap konsumen bisa semakin banyak dan luas, dan
perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia harus bisa lebih kreatif dalam berproduksi
dan memasarkan barang sehingga produknya akan lebih masuk ke dalam hati konsumer
masyarakat Indonesia, dan bisa menciptaan sebuah kebanggaan tersendiri bigi para
konsumen Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai