Anda di halaman 1dari 3

Tiga Masalah Pokok Ekonomi

Masalah ekonomi yang dihadapi manusia sangatlah banyak dan beragam. Masalah
ekonomi muncul karena pertemuan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas
melawan sumber daya yang terbatas sehingga menimbulkan masalah.
Masalah yang sangat banyak dan beragam dalam ekonomi tersebut menurut
Aliran modern dapat dikelompokan menjadi tiga masalah pokok, yaitu:
1. Apa yang akan Diproduksi (What)?
Penentuan apa yang akan diproduksi merupakan masalah pokok dan penting dalam
ekonomi. Karena, selain jumlah sumber daya yang terbatas, kesalahan penentuan
apa yang akan diproduksi bisa mengakibatkan kerugian, bahkan kebangkrutan bagi
produsen, serta dapat pula merugikan masyarakat karena adanya barang dan jasa
yang menumpuk dan tidak terpakai. Ini merupakan pemborosan sumber daya.
Untuk mengetahui apa saja yang perlu diproduksi dalam rangka memenuhi keinginan
konsumen, pihak produsen harus memiliki penilaian
berdasarkan kesesuaian dengan karakteristik dasar manusia yaitu:

a. Manusia memiliki sifat tidak pernah puas,


sehingga tiap produk membutuhkan inovasi tanpa henti.
b. Manusia menyukai hal hal yang praktis,
sehingga produk yang dihasilkan harus memiliki kemampuan untuk
mempermudah kehidupan manusia.
c. Manusia memiliki sifat ingin diakui dan dihargai,
sehingga bagi beberapa kalangan, ingin memiliki barang-barang yang
bersifat prestise atau mewah.
d. Manusia memiliki rasa ingin tahu,
sehingga cenderung membutuhkan barang-barang yang mendukung
rasa ingin tahu mereka.

2. Bagaimana Cara Memproduksi (How)?


Apabila produsen sudah menentukan apa yang akan diproduksi, langkah berikutnya
adalah memikirkan bagaimana cara memproduksinya. Cara memproduksi sangat
berkaitan dengan cara mengombinasikan sumber daya atau faktor produksi yang
dibutuhkan untuk memproduksi barang dan jasa. Untuk menentukan cara produksi
mana yang sesuai, produsen perlu mempertimbangkan aspek efisiensi atau
penghematan. Pilihlah cara produksi yang paling sedikit membutuhkan biaya agar
barang dan jasa yang dihasilkan bisa dijual dengan harga relatif murah.

Penghematan bisa dilakukan, misalnya dengan mencari bahan baku dengan harga
yang lebih murah tetapi tetap baik mutunya. Selain itu, pertimbangkan pula, perlukah
menggunakan mesin-mesin modern? Apabila permintaan sedikit, penggunaan mesin
modern tentu belum diperlukan.
3. Untuk Siapa Barang/Jasa Diproduksi (Whom)?
Hal ini berkaitan dengan cara mendistribusikan barang atau jasa ke dalam pasar,
dengan kata lain siapa yang membutuhkan barang tersebut dan siapa saja yang
menikmati hasilnya. Untuk merumuskan jawaban dari pertanyaan ‘untuk siapa’ hal-
hal yang perlu dipertimbangkan antara lain:

a. Apa Barang yang Diproduksi?


Pertanyaan ini akan menjawab tentang siapa saja yang akan terlibat dalam
proses produksi dan ikut menikmati keuntungan dari proses produksi barang
tersebut. Misalnya, penyedia bahan baku, pegawai yang akan menerima
upah, serta pemilik tanah atau bangunan yang akan menerima uang sewa.

b. Siapa Pengguna Produk & Distribusinya?


Pengguna produk akan menjelaskan ke mana barang tersebut akan
didistribusikan, dengan cara apa pendistribusiannya, dan bagaimana barang
tersebut bisa sampai ke tangan konsumen. Misalnya jika barang tersebut
untuk para remaja dan dipasarkan secara online, maka jasa kurir atau
pengantaran, akan ikut menikmati hasil dari proses produksi dan distribusi.

c. Apakah Angka Pengangguran di Tempat Pemasaran Sangat Tinggi?


Mengetahui jumlah angka pengangguran di suatu daerah sangatlah penting,
dengan asumsi, jika angka pengangguran rendah, maka daya beli
masayarakat di daerah tersebut akan tinggi, karena mereka memiliki
penghasilan untuk melakukan pembelian.

Mengenali 3 (tiga) permasalahan dasar dalam ekonomi modern, akan membantu


sebuah perusahaan untuk memiliki perencanaan yang baik dalam proses produksi
mereka. Akan tetapi, walaupun permasalahan ekonomi modern ini terkesan mudah
dikenali, namun dalam pelaksanaannya membutuhkan waktu dan biaya yang tidak
sedikit untuk melakukan risetnya. Agar riset tersebut bisa berjalan dengan lancar, ada
baiknya perusahaan memiliki perencanaan dan pencatatan keuangan yang baik.

Menurut Teori Ekonomi Klasik, masalah pokok ekonomi dapat


digolongkan menjadi tiga permasalahan utama:
a. Masalah Produksi
Agar dapat memenuhi kebutuhan manusia, maka barang dan jasa harus tersedia.
Demi memenuhi hal ini, produsen harus mengetahui barang dan jasa apa saja yang
dibutuhkan masyarakat.
b. Masalah Distribusi
Masalah lain adalah bagaimana produk bisa terdistribusi secara baik hingga sampai
ke tangan konsumen.

c. Masalah Ekonomi
Setelah barang dan jasa sampai di konsumen, permasalahan selanjutnya
adalah; apakah barang tersebut akan dikonsumsi atau malah terbuang sia-
sia karena tidak harganya tidak terjangkau. Ini juga menjadi permasalahan lain
yang harus bisa dijawab oleh produsen selaku pembuat produk. Di sisi lain, sebagai
konsumen, kita harus bisa meningkatkan pendapatan supaya dapat menjangkau
produk yang kita inginkan.

Anda mungkin juga menyukai