Oleh :
PENDAHULUAN
Produk penjualan makanan tradisional merupakan salah satu business plan yang
paling menguntungkan dan menarik minat banyak orang baik kalangan local maupun
merupakan salah satu factor penunjang yang membuat makanan tradisional menjadi
banyak dikenal oleh masyarakat local dan mancanegara sebagai makanan dengan rasa
yang enak dan kadar vitamin B1 yang tinggi. Tape dihasilkan dari proses peragian
(fermentasi) bahan pangan berkarbohidrat, seperti singkong dan ketan. Tapai bisa
dibuat dari singkong (ubi kayu) dan hasilnya dinamakan tapai singkong. Bila dibuat
dari ketan hitam maupun ketan putih, hasilnya disebut "tapai pulut" atau "tapai ketan".
diproduksi oleh industri kecil dan menengah sebagai kudapan atau hidangan pencuci
mulut
Kami menggunakan Tape singkong sebagai produk bisnis kami karena tape
singkong merupakan makanan dengan rasa yang enak, mudah dibuat, murah dan
cocok dengan lidah orang Indonesia. Selain itu tape merupakan makanan yang mudah
dibentuk dan dipadukan dalam kreasi-kreasi makanan lain yang dapat meningkatkan
1.2.1 Visi
1.2.2 Misi
Whatsapp : 0856-6868-4551
Instagram : @Tap_eMalang
BAB II
ANALISIS PRODUK
Tape Singkong
Produk olahan umbi batang atau singkong yang difermentsai menggunakan ragi
Saccharomyces cereviceae yaitu Tape Singkong yang memiliki rasa yang sedap.
Alat :
- Pisau
- Dandang
- Kompor
- Saringan
- Nampan Plastik
- Besek
- Ulegan / penumbuk
- Lap kain
Bahan :
- 1 Kilogram Singkong
- Daun Pisang
2. Mengupas kulit dari singkong dan memotong singkong menjadi beberapa bagian, lalu
mencuci singkong hingga bersih
4. Mengukus singkong hingga setengah matang atau dengan waktu ±15 menit.
5. Mengeluarkan singkong dari dalam dandang dan diletakkan di nampan yang sudah
disiapkan.
6. Sembari menunggu singkong agar tidak panas, haluskan ragi tape secukupnya
7. Jika sudah, menaburkan ragi tape yang sudah dihaluskan menggunakan saringan atau
ayakan sampai ragi tape menutupi seluruh bagian dari singkong
9. Memasukkan singkong yang telah ditaburi ragi tape dan gula kedalam besek yang
beralaskan daun pisang,
BAB III
ANALISIS PELUANG
3.1 Strength
1. Bahan mudah dicari
2. Dapat menghasilkan tape dengan kual
3. Tape yang dihasilkan cukup banyak
3.2 weakness
1. Produk Tidak Bertahan Lama
2. Masih menggunakan peralatan sederhana
3. Proses pembuatan masih konvesional atau tradisional
3.3 Opportunity
1. Jumlah konsumen semakin meningkat
2. Tingginya permintaan Tape Singkong
3.4 Threat
1. Produk Tidak Bertahan Lama
2. Adanya singkong yang rusak atau berkualitas buruk
BAB IV
ANALISIS PASAR
4.1 Price
Harga jual produk Tape ini akan saya jual seharga Rp. 17.500 per-kilogram
4.2 Product
Produk Tape ini menggunakan bahan berkualitas bagus. Tapedapat bertahan lama jika
disimpan ditempat yang dingin. Selain itu Tape ini memiliki banyak manfaat jika
dikonsumsi.
4.3 Promotion
Kami memasarkannya lewat media social dan media cetak, seperti WhatsApp,
Instagram, Twitter, serta brosur
4.4 Place
Saya memasarkan produk secara online dan offline. Untuk online saya memasarkan
menggunakan media sosial. Sedangkan untuk offline bias didapatkan di HomeStore yaitu
di Jalan Pandanwangi Utara No. 117
Bab V
ANALISIS BIAYA
5.1 Variable Cost
Singkong 3 Kg Rp. 10.000
Ragi Tape 25 Butir Rp. 8.000
Gula 250 gr Rp. 3.000
Besek 3 Pcs Rp. 1.500
JUMLAH Rp. 22.500
5.2 Fix Cost
Dandang 1 buah 12 Bulan Rp. 55.000 Rp. 152,77
Kompor 1 buah 60 Bulan Rp. 400.000 Rp. 222,22
Spatula Kayu 1 buah 12 Bulan Rp. 10.000 Rp. 27,77
Nampan 1 buah 12 Bulan Rp. 10.000 Rp. 27,77
Gas 1 buah 1 Bulan Rp. 20.000 Rp. 666,66
Kain Serbet 1 buah 1 Bulan Rp. 10.000 Rp. 333,33
Tenaga Kerja - - - -
Fix Cost Rp. 505,000 Rp. 1.430,49
5.3 Total Cost
TC = FC + VC
TC = 22.500 + 1.430,49
TC = 23.900
5.4 Barang yang dihasilkan
Q = 3 Box / porsi
5.5 Harga Pokok Penjualan
HPP = TC : Q
HPP = 23.900 : 3
HPP = 7.900
5.6 Mark Up
MU = Laba yang diinginkan X HPP
MU = 15% X 7.900
MU = 1.185
5.7 Harga Jual
HJ = HPP + MU
HJ = 7.900+ 1.185
HJ = 9.085 dibulatkan menjadi 9.000
5.8 Total Revenue
TR = HJ X Q
TR = 9.000 X 3
TR = 27.000
5.9 Laba/Rugi
L/R = TR – TC
L/R = 27.000 – 23.900
L/R = 3.100
BAB VI
KESIMPULAN
6.1 Kesimpulan
Demikian proposal ini saya buat untuk memperkenakan produk saya. Saya sangat
yakin bahwasanya usaha saya adalah usaha yang menjanjikan dan memiliki peluananng
yang besar untuk terus berkembang. Hal itu harus dilakukan dengan Berdo’a, Berusaha,
serta bersedekah.
6.2 Saran
Dalam menjalankan Usaha Ini, membutuhkan jiwa wirausaha, ketlatetan dan
keuletan. Dibutuhkan pula usaha untuk menarik minat masyarakat, yaitu dengan memilih
kemasan yang bervariasi.