Anda di halaman 1dari 14

“YURI’S TARO”

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Karena ats berkah dan hidayahnya
penyusun dapat menyelesaikan proposal usahaini dengan baik. Adapun tujuan dari penyusunan
proposal usaha ini adalah sebagai alat evaluasi dan salah satu syarat peolehan nilai
kewirausahaan.
Proposal merupakan rancangan mengenai kegiatan usaha yang akan dilakukan. Hal ini
berguna sebagai media komunokasi bagi wirausahawan dengan investor. Selain sebagai alat
perkiraan usaha dan pemegang inisiatif dalam membuka usaha
Dengan segala kerendahan hati, kami memohon maaf atas segala kekurangan yang ada.
Semoga penyusunan proposal usaha ini dapat bermanfaat dan menjadi merger dengan
perusahaan yang sudah ada dan sudah lama berdiri.

Bogor, Mei 2013

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan
efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilih
untuk memesan makanan daripada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan
tenaga walaupun memang sedikit mahal. Selain itu kami ingin melestarikan dan memelihara
makan khas Bogor yaitu talas. Dari pemikiran inilah kami mempunyai ide untuk membuat bisnis
katering makanan.
Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus diketahui
adalah peluang pasar dan bagaimanan menggaet order.. Bagaimana peluang pasar yang hendak
kita masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara memperoleh order tersebut. Yang kedua
adalah kita harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana
kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas.
Yang ketiga adalah persiapkan mental dan keberanian memulai. Singkirkan hambatan psikologis
rasa malu, takut gagal dan perang batin antara berkeinginan dan keraguan. Jangan lupa harus siap
menghadapi resiko, dimana resiko bisnis adalah untung atau rugi. Semakin besar untungnya
maka resikonya pun semakin besar. Yang terpenting adalah berani mencoba dan memulai. Lebih
baik mencoba tetapi gagal daripada gagal mencoba.

B. Profil Pemilik
Nama : Rima Mujiani
Usia : 16 tahun
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Ciangsana, RT 01/05 Desa Cibanon, Kec. Sukaraja, Kab. Bogor
Nama : Yulia Widia Utami
Usia : 16 tahun
Pekerjaan : Pelajar
Alamat :Jl. AUP (PPN) RT 03/12 No 32 Desa Sukamantri Kec. Tamansari Ciapus
Kab. Bogor

C. Profil Perusahaan
Nama perusahaan : YURI’S TARO
Pemilik perusahaan : Rima Mujiani & Yulia Widia
Bidng usaha : Budi daya talas dan olahan talas
Lokasi usaha :Jl. Ir. H. Djuanda No. 16 Bogor
Website : www.yuristaro.co.id
Google+ : yuristaro@gmail.com
Twitter : @yuristaro
Facebook : Yuri’s Taro
BB : 2131A7B3
WeChat : YurisTaro

D. Visi dan Misi


VISI
Dengan berlandaskan iman dan taqwa YURI’S TARO menjadi salah satu perusahaan yang
paling maju, produktif, dan kompetitif di Indonesia.
MISI

1. Menciptakan tenaga kerja yang ahli dan kompeten.


2. memuaskan konsumen.
3. menjadi perusahaan yang terdepan dibidangnya.
4. memperluas lapangan kerja untuk kemakmuran bagi masyarakat di sekitar pada
khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
E. Deskripsi Usaha
YURI’S TARO merupakan suatu kegiatan usaha yang bergerak dibidang budi daya dan
pengolahan makanan yaitu talas. Kami memilih usaha di bidang ini disesuaikan dengan
kebutuhan dan skill yang kami miliki serta factor pendukung yang memadai untuk
mengembangkan usaha ini.
Kegiatan usaha ini bertujuan untuk mengembangkan potensi yang ada di lingkungan sekitar
dan memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada serta untuk membantu memenuhi
keinginan masyarakat dalam bidang kuliner.
BAB II
ASPEK PRODUKSI
A. Jenis Usaha yang Dikelola
1.Budidaya Talas
Dengan lahan di sekitar Bogor yang luas dan subur, kami ingin menyediakan bahan baku
sendiri agar menghemat biaya dan mempermudah mendapatkan bahan baku. Maka dari itu kami
melakukan budidaya talas dengan cara:
a. penyiapan bibit
b. pengolahan tanah
c. penanama
d. pemeliharaan, yang dilakukan dengan cara:
1. Penyulaman
2. Penyiangan/pembumbunan
3. Pengairan
4. Pemupukan
5. Pengendalian OPT

2. Usaha olahan talas


a. brownies talas
Bahan Cara Membuat
1. 125 gram gula pasir 1. Cairkan margarin dan cokelat.
2. 3 butir telur 2. Dalam wadah lain, kocok telur bersama gula
3. 100 gram dark cooking sampai kental. Masukkan tepung terigu yang diayak
chocolate bersama baking powder dan talas ke dalam telur
4. 150 gram margarine sambil diaduk rata. Tuang cokelat leleh juga sambil
5. 200 gram tepung terigu diaduk perlahan.
6. 1/2 sdt baking powder 3. Tuang adonan ke dalam loyang brownies 21x22
7. 200 gram talas kukus, cm yang telah dioles margarin dan diberi alas kertas
dihaluskan roti. Taburkan almon lalu oven selama 30 menit
8. 100 gram almon cincang dengan suhu 150 derajat celsius.

b. Ice cream talas


Bahan Cara membuat
1. 250 gram talas kukus, 1.Kocok krim bubuk, air es, esens pasta, dan
haluskan pewarna merah muda sampai setengah
2. 250 ml santan dari 1/2 butir mengembang. Dinginkan dalam lemari es.
kelapa 2.Blender talas dan santan sampai lembut. Masukkan
3. 100 gram gula pasir gula pasir, tepung maizena, dan garam. Masak
4. 25 gram tepung maizena sambil diaduk sampai mendidih dan kental.
5. 1/2 sendok teh garam 3.Tambahkan larutan gelatin. Aduk rata. Biarkan
6. 3 lembar gelatin rendam, hangat.
peras, tim sampai larut 4.Masukkan sedikit – sedikit ke kocokan krim
7. 150 gram krim bubuk sambil dikocok perlahan. Bekukan dalam freezer
8. 300 ml air es
9. 1/4 sendok teh esens pasta
10. 5 tetes pewarna merah
muda

c. Keripik talas
Bahan Cara membuat
1. 1 kg talas Bogor 1. Kupas talas, iris bentuk batang korek api.
2. 1 sdt garam 2. Rendam irisan talas dalam air
3. air untuk perendam yang sudah dicampur kapur sirih & garam.
4. 1 sdt air kapur sirih 3. Panaskan minyak yang cukup banyak.
5. air untuk perendam 4. Goreng talas hingga kering dan matang.
6. minyak untuk menggoreng 5. Angkat, tiriskan.

d. Kolak talas
Bahan Cara Membuat
1. 500 g talas 1. rebus santan, talas, daun pandan lalu
2. 250 g gula merah masukkan gula merah aduk sampai matang.
3. 5 buah nangka 2. tambahkan kolang-kaling, buah nangka,
4. 200 g cincau hitam cincau hitam dan nata de coco. aduk hingga
5. 200 g kolang kaling merata.
6. 2 liter santan (dari 2 1/2 butirkelapa) 3. kolak siap untuk disajikan.
7. 200 g nata de coco
8. 3 lembar daun pandan
.

e. Bolu gulung talas


Bahan Bahan Isi
1. 100 gram tepung terigu protein rendah 1. 100 gram talas kukus, haluskan
2. 50 gram gula pasir
3. 60 gram minyak goreng 2. 50 gram santan kental instan
4. 50 gram talas, haluskan
5. 25 gram santan kental instan 3. 100 ml air
6. 35 ml air
7. 4 tetes pewarna merah muda 4. 1/4 sendok teh garam
8. 1/2 sendok teh pewarna ungu
5. 20 gram tepung maizena
9. 4 kuning telur
10. 4 putih telur 6. 60 gram gula pasir
11. 1/2 sendok teh garam
12. 1/2 sendok teh cream of tartar 7. 3 tetes pewarna ungu
13. 60 gram gula pasir
8. 1 tetes pewarna merah muda
50 gram santan kental instan

Cara Membuat
1. Cake: blender halus talas, santan kental instan, air, pewarna merah muda, dan pewarna
ungu.
2. Aduk rata minyak goreng dan campuran talas.
3. Ayak tepung terigu. Tambahkan gula pasir. Aduk rata.
4. Tuang sedikit – sedikit ke campuran tepung terigu dan gula pasir. Aduk rata. Tambahkan
kuning telur. Aduk rata. Sisihkan.
5. Kocok putih telur, garam, dan cream of tartar sampai setengah mengembang. Tambahkan
gula pasir sedikit – sedikit sambil dikocok sampai mengembang.
6. Tuang sedikit – sedikit ke campuran tepung terigu sambil diaduk perlahan.
7. Tuang ke loyang 30x25x3 cm yang dialas kertas roti tanpa dioles margarin.
8. Oven 20 menit dengan suhu 190 derajat Celsius sampai matang.
9. Isi: masak talas, air, garam, tepung maizena, gula pasir, pewarna ungu, dan pewarna
merah muda. Masak sambil diaduk sampai meletup-letup. Tuang santan. Aduk sampai
meletup-letup. Dinginkan.
10. Oles cake dengan bahan isi. Gulung dan padatkan.

f. Pudding talas
Bahan Cara Membuat
1. 300 gram talas pontianak, dikukus, 1. Rebus santan, talas, agar bubuk, 1/4
dihaluskan sendok teh garam, dan 175 gram gula
sambil diaduk sampai meletup-letup.
2. 800 ml santan dari 1 butir kelapa
Tambahkan pewarna, aduk rata.
3. 3 bungkus agar-agar bubuk 2. Kocok putih telur dan sisa garam sampai
setengah mengembang. Tambahkan sisa
4. 1/2 sendok teh garam gula pasir sedikit-sedikit sambil dikocok
5. 225 gram gula pasir terus sampai mengembang.
3. Tambahkan rebusan pudding sambil
6. 8 tetes pewarna ungu dikocok rata.
7. 8 tetes pewarna merah jambu 4. Masukkan potongan cake. Aduk rata.
Tuang ke loyang tulban diameter 24 cm.
8. 4 putih telur Bekukan.
9. 50 gram sponge cake cokelat, dipotong
kotak 1 cm
10. 50 gram sponge cake putih, dipotong
kotak 1 cm

g. Cendol talas
Bahan Bahan Kuah Cendol
1. 300 gram talas pontianak, kukus, 1. 200 ml santan kental
haluska
2. 150 gram tepung sagu 2. 1/2 sendok teh garam
3. 1/2 sendok teh garam 3. 2 lembar daun pandan
4. sirup merah

Cara Membuat
1. Campur semua bahan lalu bentuk dengan kedua tangan hingga
membentuk batang-batang runcing (seperti cendol).
2. Rebus hingga terapung. Angkat lalu masukkan ke dalam air dingin.
3. Untuk kuah, masak santan, garam, dan daun pandan sampai mendidih.
Angkat.
4. Hidangkan dengan sirup merah dan saus santan.

BAB III
ASPEK PEMASARAN

A. Lingkungan Usaha
Di Bogor tepatnya di Jl. Ir. H. Djuanda jenis usaha di bidang makanan khususnya kue yang
berbahan dasar talas memiliki peluang yang sangat menjajikan, karena makanan adalah
kebutuhan primer manusia, ditambah lagi dengan banyaknya jumlah masyarakat dan pelajar di
sekitar tempat tersebut. Oleh karena itu kami bertekad mengembangkan usaha pembuatan kue
berbahan dasar talas, karena ditunjang dari banyaknya peluang dalam mengembangkan jenis
usaha ini.

B. Kondisi Pasar
Jika melihat kompetitor-kompetitor yang bergerak dibidang usaha yang sama, memang
sudah cukup banyak. Tetapi, kami menyiasatinya dengan inovasi berbeda dari produk-
produk yang sudah ada. Yaitu, dengan inovasi rasa yang lebih enak, ukuran yang lebih besar,
harga yang ekonomis, dan yang paling penting sehat dan higienis. Dengan ini, kami yakin
produk yang kami miliki mampu bersaing dan laku dipasaran.

C. Rencana Pemasaran
Untuk rencana pemasaran produk, kami memiliki berbagai cara untuk memasarkannya,
seperti:

1.Membagikan Brosur
Menurut pengalaman di lapangan, cara ini terbilang ampuh untuk menarik perhatian
masyarakat karena masyarakat dapat secara langsung mencicipi sempel makanan yang dibawa
oleh para sales kami.
2.Membuat Iklan di Media online dan Cetak
Cara kedua ini juga terbilang ampuh untuk menarik perhatian masyarakat yang aktif di
media social dan media cetak. Cara ini ampuh karena pada zaman sekarang masyarakat lebih
gemar menggunakan media social sebagai alat komunikasi.
BAB IV
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

Uraian Tugas:
1. Presiden Direktur
1. membuat rencana pengembangan dan usaha perusahaan dalam jangka pendek & panjang
2. memberikan laporan pertanggungjawaban kepada rapat umum pemegang saham(RUPS)
3. bertanggung jawab penuh atas tugasnya untuk kepentingan perseroan dalam mencapai maksud
dan –tujuannya
4. mengawasi serta mengurus kekayaan perusahaan
5. menandatangani permintaan pengeluaran kas yang jumlahnya besar dan sifatnya penting
6. menetapkan pencapaian tujuan untuk jangka panjang
7. mengambil keputusan dan strategi bagi perusahaan
2.Manajer Produksi
1. Bertanggung jawab atas jalannya setiap produksi
2. mengecek persediaan bahan baku dan bahan tambahan
3. bertanggung jawab dalam pembelian dan pengangkutan bahan poduksi
3.Manajer Pemasaran
1. bertanggungjawab atas kegiatan pemasaran
2. menerima an memahami setiap keluhan pelanggan
3. membuat rencana “costumer visit” dan “costumer call” untuk period tertentu
3. Manajer Keuangan
1. melakukan penelitian dan analisa keuangan termasuk masalah pajak
2. melakukan verifikasi ulang atas semua bukti kas,penerimaan dan pengeluaran kas
3. melakukan verifikasi atas semua buku penjualan tunai,faktur penjualan dan nota pembelian
4. serta bukti barang dari perusahaan ke konsumen
4. Manajer Personalia
1. membuat perencanaan pegawai sesuai kebutuhan
2. bertanggungj jawab dalam memilih dan mendapatkan pegawai yang sesuai dengan kebutuhan-
perusahaan
3. memberikan pelatihan kepada pegawai agar mempunyai motivasi kerja dan menemukan solusi
untuk -setiap persoalan yang dihadapi oleh pegawai perusahaan

BAB V
ASPEK KEUANGAN

A. Biaya Bahan makanan


No. Uraian Banyaknya Harga Satuan Jumlah
1 Gula pasir 100 gr 7.000 700.000
2 Telur 1,5 kg 5.000 30.000
3 Dark chocolate 1 btg 20.000 20.000
4 Margarine 3 pcs 5.000 15.000
5 Tepung terigu 1 kg 7.000 7.000
6 Baking powder 1 4.000 4.000
7 Almon cincang ¼ kg 15.000 15.000
8 Santan 6 pcs 1.500 9.000
9 Tepung maizena 1 pcs 5.000 5.000
10 Garam 1 pcs 500 500
11 Gelatin rendam 1 20.000 20.000
12 Krim bubuk 1 pcs 15.000 15.000
13 Pewarna makanan 2 4.000 8.000
14 Kapur sirih 1 1.000 1.000
15 Minyak goreng 1 kg 10.000 10.000
16 Gula merah 1 kg 7.500 7.500
17 Buah nangka 1 kg 10.000 10.000
18 Cincau hitam 2 3.000 6.000
19 Kolang kaling 1 kg 4.000 4.000
20 Nata de coco 1 kg 6.000 6.000
21 Cream tartar 1 dus 15.000 15.000
22 Agar-agar bubuk 1 7.000 7.000
23 Tepung sagu 1 kg 10.000 10.000
240.000

B. Biaya Budidaya
No. Uraian Banyaknya Harga Satuan Jumlah
1 Bibit Talas 5.000 batang 150 750.000
2 Pupuk Urea 10 kg 1.500 15.000
3 Pestisida 1 botol 25.000 25.000
4 Cngkul 1 20.000 20.000
810.000

C. Biaya alat dan tanah


No. Uraian Banyaknya Harga Satuan Jumlah
1 Tanah 40 m 150.000 6.000.000
2 Bangunan 8m 150.000 1.200.000
3 Kulkas 1 unit 2.000.000 2.000.000
4 Kompor gas 1 unit 500.000 500.000
5 Gas 1 200.000 200.000
6 Alat-alat dapur lainnya 1 unit Masing-masing 1 1.000.000
buah sesuai resep
12.700.000
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Untuk memulai suatu usaha dibutuhkan niat, kita harus berusaha bagaimana rencana kita
untuk kedepannya bias membuahkan hasil, pastinya kita harus bekerja keras, ulet, sabar,
tawakkal, dan tangguh. Buatlah sebuah usaha yang inovatif agar dapat menarik konsumen
dengan cepat. Mudah-mudahan proposal ini dapat memberikan manfaat bagi siapapun yang
membacanya.
B. Saran
Tidak ada salahnya para pelajar mencoba suatu bisnis/usaha yang kelak nantinya akan
menjadi pengusaha yang berhasil. Asal kita tak mudah putus asa dan selalu belajar dari
kesalahan serta gemar berdoa agar usaha yang dijalani berjalan dengan lancer. Dalam
menjalankan usaha banyak sekali rintangan yang harus kita hadapi, asalkan kita tangguh, tekun,
sabar, maka insya Allah kesuksesan ada di depan mata.

Anda mungkin juga menyukai