Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PERENCANAAN KEGIATAN USAHA

“GEDHANG NUGGET CRISPY”

DOSEN PENGAMPU:

TRI SURATNO, S.KOM.,M.KOM.

DISUSUN OLEH:

DINA YULIANA PUTRI (F1E121022)

CYNTIA SAURI PURBA (F1E121023)

MESI SINTALYA (F1E121043)

R007

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS JAMBI

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur di hanturkan kehadirat Allah SWT. yang mana atas limpahan hidayah
dan karunia-NYA, penulis dapat menyelesaikan Laporan kegiatan usaha Sebagai syarat
untuk memenuhi Tugas Kewirausahaan berbasis agroindustri dan lingkungan program Studi
Sistem Informasi Universitas Jambi. Hanya dengan kuasa dan izin dari-Nya segala sesuatu
hal yang berharga dalam kehidupan pribadi dapat dipermudah dan dapat berjalan dengan
baik.

Laporan ini saya susun secara cepat dengan bantuan dan dukungan dari bapak Tri
Suratno, S.Kom, M.Kom. selaku dosen mata kuliah Kewirausahaan berbasis agroindustri dan
lingkungan. Oleh karena itu kami ucapkan terima kasih atas waktu, tenaga dan pikirannya
yang telah diberikan.

Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari bahwa hasil laporan ini masih jauh dari kata
sempurna. Sehingga kami selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sekalian. Akhir kata Semoga laporan praktikum ini dapat
memberikan manfaat untuk saya khususnya, dan masyarakat Indonesia umumnya.

Kamis, 10 Maret 2022

Dina Yuliana Putri


DAFTAR ISI
BAB I

DESKRIPSI USAHA

1.1. Latar Belakang

Secara singkat dapat dikatakan bahwa sejarah usaha ini terinspirasi dari permintaan
masyarakat yang mana mereka membeli pisang goreng dan minta diperbanyak keraknya,
maka dari hal simpel ini tercetus ide untuk menggabungkan kerak dengan pisang utamanya
agar efektif dan efisien dalam penjualan lalu diberi nama makanan itu dengan sebutan Pisang
Goreng Crispy.

“ Pisang Goreng Crispy ” lahir atas inisiatif saya sendiri dan teman-teman untuk menciptakan
suatu market pada jajanan dengan cita rasa lezat, sehat, dan murah tetapi tetap berkelas ,dan
juga sebagai mahasiswa yang masih aktif kuliah ingin menerapkan ilmu manajemen yang
diperoleh di bangku perkuliahan. Hal ini didukung oleh tampilan produk yang serupa dengan
makanan cepat saji. Pemakaian nama “crispy” digunakan untuk menghadirkan kesan
“modern” pada pisang goreng. Kata “crispy” dalam hal ini juga mengacu pada sebuah gaya
hidup masyarakat perkotaan. Dengan demikian, harapan yang ingin dicapai adalah bahwa
“Pisang Goreng Crispy” ini dapat menjadi bagian dari gaya hidup, terutama gaya hidup sehat.
Dalam perencanaan bisnis yang ingin penulis kembangkan ini, penulis akan mengangkat
tema tentang pisang goreng crispy. Meskipun dalam prakteknya banyak kita jumpai jenis
usaha serupa yang telah terkenal.

1.2. Data Perusahaan

1. Nama Usaha : Gedhang Nugget Crispy


2. Bidang Usaha : Makanan
3. Jenis Usaha/Produk : Cemilan
4. Alamat Perusahaan : Perumahan Valencia Blok K No.2
5. Nomor Hp : 08522197045
6. Alamat Email : gedhangnugget2022@gmail.com
7. Nama Instagram : @gedhang.nugget.crispy
8. Mulai Berdiri : Kamis 24 Februari 2022

1.3. Visi Misi Perusahaan

Adapun visi dan misi perusahaan kami adalah

1.3.1. Visi

Visi dari perusahaan kami ialah “menjadi salah satu usaha cemilan rumahan yang
menomor satukan cita rasa dan juga harga yang terjangkau bagi masyarakat terutama anak
pelajar”.
1.3.2 Misi

Misi dari usaha kami ialah :

1. Terus berinovasi dalam menciptakan menu-menu rumahan yang unik dan menarik.
2. Memberikan pelayanan yang baik dan ramah dalam upaya menarik pembeli.
3. Menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas dan rasa yang
memukau

1.4. Biodata Pemilik

1. Nama : Dina Yuliana Putri


2. Jabatan : Pimpinan Usaha
3. TTL : Muara Bungo 15 Juli 2003
4. Alamat Rumah : Jalan Pahlawan Unit 2 Rimbo Bujang
5. Nomor Hp : 0895412960620
6. Pendidikan Terakhir : SMA Sederajat

1. Nama : Cyntia Sauri


2. Jabatan : Manajer keuangan dan administrasi
3. TTL : Muara Bungo 15 Juli 2003
4. Alamat Rumah : Jalan Pahlawan Unit 2 Rimbo Bujang
5. Nomor Hp : 0895412960620
6. Pendidikan Terakhir : SMA Sederajat

1. Nama : Mesi Sintalya


2. Jabatan : Manajer pemasaran
3. TTL : Mandiangin
4. Alamat Rumah : Jalan Pahlawan Unit 2 Rimbo Bujang
5. Nomor Hp : 0895412960620
6. Pendidikan Terakhir : SMA Sederajat
1.5. Analisis Lingkungan Internal

SWOT/TOWS analisis adalah sebuah alat yang biasa digunakan dalam bidang
pemasaran untuk dapat mengetahui bagaimana kondisi dari suatu tempat usaha dan
produknya tersebut atau analisis tentang lingkungan internal dan lingkungan eksternal yang
hasilnya dapat dijadikan data untuk digunakan sebagai bahan evaluasi, digunakan dalam
penetuan strategi saat ini ataupun untuk dipakai pada strategi yang akan digunakan untuk
kedepannya.

SWOT/TOWS analisis ini terdiri dari keterangan-keterangan yang berisi kekuatan,


kelemahan, kesempatan dan ancaman dari suatu produk ataupun tempat usaha tersebut agar
bisa diketahui sebagai hasil untuk evaluasi ataupun sebagai data dalam penentuan strategi.
Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut:

Analisa tentang lingkungan internal:

1. Strengths (Kekuatan)

Gedhang Nugget Crispy ini memiliki kekuatan yang dapat dijadikan sebagai modalnya agar
dapat bersaing dari para pesaingnya, adapun kekuatan-kekuatan yang dimiliki oleh Gedhang
Nugget Crispy ini adalah sebagai berikut:

1. Penyajian dari menu disini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak waktu
dalam penyajiannya
2. Harga yang cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan konsumen.
3. Karena menu disini mempunyai banyak rasa, jadi konsumen dapat memilih rasa yang
sesuai dengan selera mereka masing-masing.

2. Threats (Ancaman)

Selain peluang yang dimiliki oleh Waroeng Umah tersebut terdapat juga ancaman yang
berasal dari pihak luar yang dapat menjatuhkan usaha ini jika tidak segera ditanggulangi,
adapun bentuk ancaman tersebut adalah:

1. Faktor cuaca yang buruk akan membuat berkurangnya minat konsumen


2. Banyaknya persaingan dalam usaha
3. Apabila pelayanan dan rasa kurang memuaskan konsumen akan kecewa dan
perusahaan terancam bangkrut
1.6. Menetapkan Tujuan dan Sasaran

Yang menjadi target market adalah Masyarakat, mahasiswa di mana usaha ini
dijalankan, baik itu laki-laki, perempuan, anak-anak, remaja, maupun orang dewasa.
Yang menjadi segmen dari usaha ini yaitu seluruh lapisan masyarakat dari segmen bawah,
menengah dan atas.Karena harganya yang cukup murah maka produk ini dapat dijangkau
oleh semua kalangan masyarakat.
Kami ingin menciptakan image atau citra perusahaan kepada para konsumen sebagai
kuliner yang mempunyai ciri khas dengan berbagai varian rasa yang beda dengan produk
cemilan pada umumnya, berkualitas, sehat, dengan pelayanan yang baik, serta dengan harga
yang cukup terjangkau.

1.7. Menetapkan Strategi

Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:

1. Dari mulut ke mulut

Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, cukup dengan bercerita dengan
teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak
langsung semua masyarakat akan mengetahui usaha kita.

2. Dengan media Internet

Promosi menggunakan media internet, seperti instagram, facebook, twitter, wa dll. Karena
sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat
mengetahui usaha kita dengan lebih mudah dan cepat.

3. Menitipkan ke warung-warung sekitar

Promosi ini merupakan promosi dengan cara menitipkan produk ke warung-warung sekitar
dengan bekerja sama dengan pemilik warung tersebut dan membagi keuntungan 10%
BAB II

IMPLEMENTASI STRATEGI E-BUSINESS


2.1. Produk

Produk yang dijual adalah “Gedhang Nugget Crispy” yang merupakan makanan
enak dengan inovasi desain produk yang unik yaitu beragam rasa. Hal tersebut bertujuan
untuk menarik minat konsumen yang menyukai cemilan yang sangat pas untuk dinikmati.
Keunggulan Produk:
Kami menjamin produk kami selalu fresh, baru, ready stock dan tidak menggunakan
zat-zat berbahaya. Dengan inovasi rasa yang lebih enak dan berbeda, harga yang ekonomis
terutama dapat dijangkau oleh anak pelajar. Kami juga memprioritaskan sebagai keunggulan
kami dalam bersaing dengan competitor di sekitar lingkungan bisnis kami.

2.2. Struktur Modal

Sumber pendanaan Berasal dari modal bersama.

No. Keperluan Harga

1 Kertas Minyak Rp . 5.000,-

2 Parutan keju Rp . 5.000,-

3 Kompor gas Rp . 75.000,-

4 Tabung gas 3kg Rp .160.000,-

5 Pisau Rp . 15.000,-

6 Baskom Rp . 5.000,-

7 Sutil Rp . 5.000,-

8 Wajan sedang Rp . 30.000,-

9 Mika plastik/lusin Rp . 2.000,-

10 Penyaring Minyak Rp . 15.000,-

11 Stiker Rp . 12.000,-

Total Rp . 352.000,-
Gedhang Nugget Crispy

No. Keperluan bahan Harga

1 Buah pisang 1 sisir Rp . 8.000,-

2 Keju Rp . 15.000,-

3 Susu Rp . 10.000,-

4 Meses Rp. 5.000,-

Total Rp . 38.000,-

Keterangan :

Bahan-bahan di atas dapat digunakan untuk memproduksi Gedhang Nugget Crispy


sebanyak 10 porsi ( 1 porsi = isi 5 dengan harga Rp . 7.000,-)
BAB III

PENGENDALIAN STRATEGI E-BUSINESS

3.1. Resiko Usaha (fluktuasi pasar, perubahan teknologi, substitusi produk)

Hampir seluruh perusahaan ataupun bidang usaha sangat terkait atau dipengaruhi oleh tiga
hal dalam prospek kedepannya, demikian juga Selai Rumahan. Ketiga hal tersebut, yaitu:

1. Pertumbuhan Ekonomi

Ketika pertumbuhan ekonomi membaik maka tingkat pendapatan masyarakat akan lebih
membaik, sehingga permintaan masyarakat terhadap usaha bidang kuliner akan semakin
meningkat.

2. Inflasi

Inflasi adalah peningkatan harga umum dari barang dan jasa dalam periode waktu tertentu.
Inflasi dapat mempengaruhi biaya operasi perusahaan yang menghasilkan produk karena
naiknya biaya barang pasokan dan bahan baku.Tingkat inflasi yang lebih tinggi akan
mengakibatkan lebih tingginya biaya operasi perusahaan. Akibatnya perusahaan akan
menaikkan harga pokok penjualan. Naiknya harga biasanya diikuti dengan turunnya
permintaan terhadap harga pokok tersebut. Berarti, trend penjualan akan menurun.

3.2. Proses Sistem

Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT memegang peranan
penting dalam pengembangan bisnis. Teknologi kini semakin marak diperbincangkan karena
diyakini dapat memberi keuntungan bersaing. Pemanfaatan IT dalam bisnis yaitu untuk
meningkatkan kualitas informasi, control kinerja dan peningkatan layanan untuk
memenangkan pasar.

Dalam pengaplikasiannya, Gedhang Nugget Crispy ini memanfaatkan IT untuk Sistem


Informasi Kasir dan sebagai sarana mempromosikan usaha Waroeng Umah baik itu via situs
jejaring sosial atau viablog. Keunggulan bersaing ini dapat dicapai melalui banyak cara
misalnya, harga terjangkau, kualitas terjamin, keramahan, kecepatan layanan, dan lain
sebagainya. Berkaitan dengan pemanfaatan IT dalam perusahaan, keunggulan kompetitif
mengacu pada penggunaan IT untuk meningkatkan kualitas informasi, kontrol kinerja
perusahaan, dan peningkatan layanan unuk memenangkan pasar.

Ide dasarnya adalah perusahaan menggunakan IT baik sebagai alat bantu maupun strategi
yang tangguh untuk mengintegrasikan dan mengolah data dengan cepat dan akurat, serta
untuk penciptaan produk layanan baru sebagai daya saing untuk menghadapi kompetisi.
Pemanfaatan sistem teknologi informasi memberikan tiga peran utama di dalam organisasi
yaitu:
1. Meningkatkan efisiensi, yaitu menggantikan manusia dengan teknologi diproses
produksi.
2. Meningkatkan efektivitas, yaitu menyediakan informasi bagi para manajer di
organisasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan dengan lebih efektif yang
didasarkan dengan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan sehingga
mendapat hasil produksi yang akurat dan bebas dari cacat produksi yang diinginkan.
3. Meningkatkan komunikasi, yaitu mengintegrasikan penggunaan sistem teknologi
informasi dengan menggunakan email dan chat.
BAB IV

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS

Analisis kelayakan bisnis adalah proses yang menentukan apakah ide bisnis
entrepreneur dapat menjadi bisnis yang sukses. Tujuannya adalah untuk menentukan apakah
suatu ide bisnis layak direalisasikan.  Analisis kelayakan bisnis dapat dikaji dari empat aspek
utama, yaitu produk dan jasa, industry dan pasar, organisasi dan keuangan. Sementara
rencana bisnis merupakan alat perencanaan yang mengubah ide bisnis menjadi kenyataan.
Rencana bisnis disusun berdasarkan studi kelayakan, tetapi memberikan gambaran yang lebih
komprehensif dari pada studi kelayakan.

3.1. Pemasaran (Segmentasi Pasar, pangsa pasar, target, nilai tambah, dan masa
hidup produk)

1. Segmentation
2. Segmentasi Geografis, Usia dan Siklus Hidup. Pelanggan Gedhang Nugget Crispy tidak
memiliki spesifikasi khusus dalam hal usia dan siklus hidup, karena menu disini dapat
dinikmati siapa saja, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa dan lanjut usia.
3. Jenis Kelamin. Produk makanan dari Gedhang Nugget Crispy ini dapat dinikmati oleh
Laki-laki maupun perempuan. Sehingga siapa pun dapat mencobanya.
4. Kelas Sosial. Gedhang Nugget Crispy tidak memiliki pangsa pasar tertentu dalam
memasarkan produknya. Pelanggan bisa datang dari kalangan pelajar, mahasiswa,
pengusaha, hingga selebritis. Hal ini membuktikan bahwa semua orang dapat menikmati
menu yang ada disini dengan harga yang terjangkau.
5. Karena produk yang dihasilkan oleh Gedhang Nugget Crispy tidak memiliki daya tahan
yang lama, maka pelanggan pun datang dari orang-orang yang memiliki pendapatan
(penghasilan) yang berbeda-beda.
6. Segmentasi Psikografis. Pelanggan Selai Rumahan diantaranya adalah orang yang gemar
melakukan wisata kuliner.

4.1.1. Pangsa Pasar

Target pasar merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Sudah menjadi kelaziman bahwa
usaha dibidang kuliner ini bekerja berdasarkan pengunjung yang datang. Kegiatan produksi
dimulai setiap hari sesuai jadwal buka. Yang bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis itu
hidup adalah  pemasaran, keuangan dan administrasi.

4.1.2.Targetting

Sedangkan untuk target konsumen yang dituju oleh Gedhang Nugget Crispy berdasarkan
pada segmentasinya. Gedhang Nugget Crispy mempunyai target konsumen yang berada di
Perumahan Valencia Blok K No.2 dan sekitarnya mempunyai tingkat pendapatan dari
menengah keatas serta mempunyai loyalitas yang tinggi terhadap produk kuliner ini.
3.2. Aspek Pasar

Sebelum memulai usaha, dan mengetahui layak atau tidaknya usaha ini, pertama akan
dilakukan kajian aspek pasar dengan menganalisis pasar potensial yang akan dimasuki oleh
produk yang dihasilkan. Dengan demikian akan diketahui keberadaan pasar potensial yang
dimaksud. Untuk mengetahui pasar potensial kami akan menganalisis permintaan dan
penawaran.

1. Permintaan

Apabila dicermati, permintaan terhadap makanan yang murah dan rasa yang enak serta varian
rasa semakin meningkat seiring dengan tingkat kejenuhan konsumen terhadap makanan yang
itu-itu saja. Dalam hal kuliner, umumnya konsumen ingin mencoba hal yang baru, yang harus
diperhatikan agar konsumen tetap setia membeli produk kami adalah rasa yang enak dan
sesuai dengan selera masyarakat Jambi.”Gedhang Nugget Crispy” selalu berusaha menjaga
kualitas produk agar konsumen yang menyukai rasa produk kami tetap menyukai cita rasa
produk  dan menjadi konsumen setia dan untuk menjaga tingkat permintaan agar tidak
menurun.

2. Penawaran

Mengingat besarnya peluang dalam usaha kuliner, maka kami akan memberikan penawaran
yang menarik bagi konsumen. Sesuai dengan konsep utama kami yaitu menyediakan varian
rasa setiap dua minggu sekali, hal ini menjadikan daya tarik tersendiri bagi para konsumen,
selain itu kami memberikan harga yang terjangkau bagi konsumen.

 
BAB V

PENUTUP
5.1. Antisipasi Masa Depan

Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara
mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar para peminat
dan konsumen puas atas selai yang kami buat. Karena apabila kualitas selai kami tidak kami
tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju, dan terancam bangkrut.

5.2. Kesimpulan

Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat
yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orang–orang
yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini
tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan
dan mengembangkan usaha ini

Anda mungkin juga menyukai