Pertama-tama penyusun mengucapkan puji syukur ke hadirat illahi yang telah melimpahkan
berkah, rahmat dan karunia-Nya kepada penyusun. Hingga penyusun dapat menyelesaikan
tugas makalah tentang dinamika penggunaan internet di Indonesia khususnya mengenai “
PERANAN HUMAS INTERNASIONAL DALAM MENINGKATKAN HUBUNGAN
ANTAR NEGARA”. Ada pun penyusunan makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas
dari mata kuliah KOMUNIKASI INTERNASIONAL di kelas E Universitas Prof. Dr.
Moestopo (beragama).
Tersusunnya makalah ini adalah berkat kekompakan kelompok yang bersama-sama mencari
sumber naskah tentang “peranan humas internasional dalam meningkatkan hubungan antar
negara”. Disamping penyusun tentu juga mendapat bantuan dari berbagai pihak lainnya,
terutama bimbingan dari dosen mata kuliah komunikasi internasional. Oleh karena itu,
izinkan pada kesempatan ini, penyusun mengucapkan terima kasih kepada ibu dosen mata
kuliah KOMUNIKASI INTERNASIONAL.
Dengan segenap kekurangan yang penyusun miliki, Kami menyadari makalah ini masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu, penyusun juga mohon maaf jika masih ada yang kurang
berkenan dalam penyusunan makalah ini. Harapan penyusun, semoga makalah ini bermanfaat
bagi para pembaca.
Latar Belakang
Hubungan internasional adalah proses interaksi manusia yang terjadi antar bangsa
untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Hubungan ini bisa berupa interaksi antar individu
(misalnya turis, mahasiswa, dan pekerja asing); antar kelompok (misalnya lembaga-lembaga
sosial, dan perdagangan); atau hubungan antar negara (misalnya negara-negara yang menjalin
hubungan ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan, atau negara-negara yang
membentuk organisasi internasional seperti PBB atau ASEAN). Hubungan Internasional
sendiri terjadi karena dilatarbelakangi oleh kesadaran bahwa semua negara tidak akan
mungkin bisa memenuhi kebutuhannya sendiri dan akan selalu membutuhkan negara lain.
BAB 1
Peranan humas dapat dibedakan menjadi 2 yakni peranan manajerial yang dikenal dengan
peranan di tingkat messo (manajemen) dapat diuraikan menjadi 3 peranan,yakni expert
pereciber communication, problem solving process facilitator dan communicatoin facilitator
dan juga peranan teknis .Sehingga bisa dijelaskan lebih jauh terdapat 4 peranan yakni :
Humas dianggap sebagai orang yang ahli. Dia menasehati pimpinan delegasi negara.
Hubungan mereka diibaratkan seperti hubungan dokter dan pasien.
3. Communicatoin Facilitator
Humas sebagai fasilitator atau jembatan komunikasi antara negaranya dengan negara
lain sebagai media atau penegah bila ada miss communication.
4. Technician Communication
1. Kunjungan (Muhibah)
Kunjungan atau silaturahmi secara langsung dapat dilaksanakan untuk misi PR dan
kegiatan kehumasan. Kunjungan dilakukan baik oleh kepala negara, pejabat pemerintah,
tokoh kalangan bisnis, sampai pada kunjungan muhibah aktor atau seniman ternama.
Muhibah bertujuan untuk misi memelihara citra atau membantu pembentukan public
opinion yang positif. Dapat pula dengan menunjuk para pesohor atau tokoh populer di suatu
negara untuk berperan mensosialisasikan kebijakan dari organisasi internasional. (T. May
Rudy, 2005 :131)
2. Pameran (Fair)
Baik pemerintah maupun pihak swasta dari suatu negara seringkali ikut berpartisipasi
dalam kegiatan pameran yang diselenggarakan oleh negara-negara lain. Dengan maksud
antara lain memperkenalkan budaya dan potensi ekonomi bangsa dan negaranya. Selain itu
juga bertujuan untuk memelihara atau meningkatkan citra negara dan bangsanya,
menyampaikan pesan informasi agar penduduk masyarakat di negara lain itu mengenal
produk-produk, objek wisata, serta peluang dan potensi untuk penanaman modal asing. (T.
May Rudy, 2005 : 132).
Diseluruh penjuru dunia, pameran merupakan suatu kegiatan yang populer dan telah
lama ada. Pameran merupakan satu-satunya media periklanan yang menyentuh semua panca
indera : mata, telinga, lidah, hidung, dan kulit. Sering kali pameran didukung oleh
pemerintah. Pusat-pusat pameran yang permanen kini telah berdiri di negara-negara
berkembang yang mulai menapaki jalur menuju masyarakat industri seperti Indonesia,
Malaysia, dan Singapura. (M. Linggar Anggoro :187) Berikut adalah jenis-jenis ekshibisi
atau pameran :
Pameran yang bertujuan memperkenalkan suatu organisasi atau produknya, atau suatu
hal yang khusus kepada khalayak umum.
Pameran khusus bagi pihak tertentu, mulai dari pengunjung pameran, perusahaan
bonafide, calon pembeli, instansi pemerintah, dan unsur lain dri komunitas bisnis.
Contohnya : pameran motor merek BAJAJ (merek dagang india) di Indonesia untuk
meningkatkan penjualan produk dan citra produk di negara Indonesia.
Pembukaan suatu gerai yang melibatkan beberapa peserta dimana pihak pertama
dibiayai atau di subsidi oleh pihak ketiga.
Hanya diadakan diadakan di tempat sederhana seperti pojok toko, beranda hotel,
bandar udara dll.
Pameran internasional atau sering disebut sebagai “EXPO” diikuti oleh negara-negara
diseluruh dunia yang memamerkan hasil produksi maupun kegiatannya dari negara yang
bersangkutan. (Elvinaro, 2004 :104)
3. Acara Program Televisi (TV)
Media yang digunakan adalah acara atau program tv. Pemerintah, organisasi, atau
perusahaan dari suatu negara menyelenggarakan acara atau program tv untuk ditanyangkan
melalui stasiun televisi negara lain serta dikonsumsi oleh masyarakat di negara lain.
Termasuk penayangan iklan dalam rangka memperkenalkan produk, objek wisata, peluang
bagi investasi asing dan sebagainya. (T. May Rudy, 2005 :133)
Pemuatan berita bisa lakukan baik oleh pemerintah ataupun swasta dengan tujuan
mensosialisasikan kebijakan pemerintah, untuk memperbaiki dan meningkatkan citra, dan
untuk memperkenalkan program atau produk. (T. May Rudy, 2005 :133)
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kehumasan internasional dengan tujuan
memperlambangkan berlangsungnya suatu hubungan bilateral yang harmonis. (T. May Rudy,
2005 :134)
Yakni berbagai macam bahan cetakan yang bersifat mendidik, informatif dan
menghibur yang disebarkan dalam berbagai bentuk guna mencapai tujuan humas
internasional (M. Linggar Anggoro : 85)
Isi buku bisa bermacam-macam, misal seluk beluk organisasi, petunjuk lengkap
mengenai penggunaan produk-produknya atau bisa juga keterangan tentang berbagai aspek
yang berkenaan dengan produk atau organisasi itu sendiri. ( M. Linggar Anggoro, 2002 :85)
15. Radio
Radio berskala internasional yang dipancarkan secara luas dan di kemas khusus. (M.
Linggar Anggoro, 2002 : 84)
Penyedian dana atau dukungan tertentu atas penyelenggaraan suatu acara seni,
ekspedisi, beasiswa sumbangan amal, dan sebagainya dalam skala internasional. Kegiatan
sponsor ini sering dilakukan dalam rangka melancarkan suatu iklan atau mendukung usaha-
usaha pemasaran. ( M. Linggar Anggoro : 85)
17. Teknologi Internet
Cyber Public Relation kini sudah semakin dikenal, dimana bidang ini sangat terkait
dengan perkembangan teknologi komunikasi mutakhir (terutama munculnya media online
dan internet). Banyak ahli menyebutkan, penggunaan internet pada masa krisis komunikasi
adalah untuk mengidentifikasi masalah, manajemen, dan komunikasi interaktif. Kegunaan
lainnya adalah pembuatan newletter (terbitan berkala), elektronik, pengiriman pesan kepada
khalayak sasaran (bisa siapa saja secara luas, bahkan internasional), dan aplikasi internet dan
web one to one dalam kegiatan markrting dan komunikasi.
Penggunaan internet telah dipertimbangkan sebagai salah satu strategi komunikasi PR.
Teknologi mengubah pola komunikasi PR yang asalnya konvensional. Internet membawa
perspektif dan pola baru pada era informasi dalam bentuk jaringan teknologi yang
memungkinkan setiap orang mengakses kemana saja untuk memenuhi kebutuhannya.
1. Khalayak dapat mengakses press release, atau new release melalui server internet.
Tentu saja dalam Humas Internasional, Internet sudah merupakan bagian dari bentuk kegiatan
yang sangat berpengaruh. Dimana dengan internet, khalayak internasional dapat mengakses
web dan berhubungan dengan perusahaan dengan mudah. (Elvinaro, 2004 : 138)
BAB 3
Kesimpulan
Humas Internasional ialah seorang atau suatu lembaga dimana ia berperan sebagai
jembatan yang menjembatani negaranya sendiri dengan negara lain, dengan memberikan
solusi-solusi permasalahan diplomasi, ide-ide untuk memperkenalkan negara dan potensinya,
dan mempermudah presiden untuk melakukan diplomasi dengan negara lain. Banyak cara
yang dapat dilakukan humas internasional untuk membantu pemerintah maupun presiden
menunjang hal-hal yang berkaitan dengan kehumasan internasional.
Daftar Pustaka
https://jufriibrahim.wordpress.com/materi-peekuliahan/public-relations/
http://carollinestore.blogspot.com/2012/06/strategi-komunikasi-pr-internasional.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_definisi_hubungan_masyarakat
http://atentian.blogspot.com/2011/02/humas-internasional.html