Anda di halaman 1dari 10

BAB 2

DESKRIPSI TEORI

A. Diplomasi

Diplomasi memiliki banyak makna. Tetapi, dalam karya tulis ini

adalah diplomasi yang terdapat dalam ilmu hubungan internasional (HI)

Diplomasi memiliki artian sebagai suatu alat atau benda dalam melakukan

komunikasi antar negara. Dalam hal ini tidak hanya menekankan terhadap

hal yang menyangkut kepentingan dua negara (bilateral) tetapi diplomasi

dapat dilakukan dalam kepentingan lebih dari dua negara atau ragam

negara (multilateral), organisasi, dan forum internasional. Menurut ahli

Geoffrey McDermott yaitu pertimbangan dalam manajemen hubungan

internasional, masing-masing Negara, seberapapun kaliber dan ukurannya,

selalu ingin memelihara atau mengembangkan posisinya dalam kancah

Internasional.

De Cussy mamaknai sebagai pemanfaatan seluruh pengetahuan dan

prinsip- prinsip yang diperlukan untuk melaksanakan serta mengelola

berbagai urusan resmi antar negara. Jadi, diplomasi secara hubungan

internasional dapat dimaknai sebagai interaksi antar negara sebuah seni

dan ilmu komunikasi antara negara sehingga diplomasi kait eratannya

dengan memperjuangnnya kepentingan lokal atau nasional dalam kanca

internasional. Seorang diplomat atau ahli diplomasi dapat mempengaruhi


sebuah perpolitikan dalam hubungan internasional (HI) dalam hal membuat

suatu kebijakan.

Diplomasi memiliki lima bentuk dalam melakukan suatu seni

komunikasi diplomasi yaitu diplomasi bersenjata, diplomasi budaya,

diplomasi megafon, diplomasi preventif, dan diplomasi terbuka. Diplomasi

bersenjata memiliki pengertian sebagai seni komunikasi dengan dibantu

oleh angakatan bersenjata contohnya Tentara Nasional Indonesia (TNI)

dengan melakukan interaksi dengan negara lain dapat dilakukan sebuah

perundingan dengan bentuk atau sistem yang dibantu oleh tentara. Kedua,

diplomasi budaya. Diplomasi ini adalah interaksi yang dilakukan dengan

menjelaskan dan memperkenalkan budaya dari negeri sendiri ke negara luar

agar mengetahui budaya Indonesia contohnya pengenalan budaya kain

batik bagi negara – negara Association of Southeast Asian Nations (ASEAN)

dengan diplomasi yang dilakukan ini dapat meningkatkan rasa pengenalan

lebih dalam antara negara satu dengan egara yang lain sehingga diplomasi

dapat berjalan dengan baik. Ketiga, diplomasi megafon. Diplomasi megafon

ini lebih ke arah yang negatif karena diplomasi ini memiliki makna interaksi

yang melakukan hal yang saling berteriak, tuduh – menuduh, dan ancam –

mengancam antara pihak atau negara yang bermusuhan. Diplomasi ini erat

kaitannya dengan timbulnya rasa cemas antara negara yang bermusuhan

karena dapat menciptakan suatu hal yang tidak diinginkan. Keempat,

diplomasu preventif. Preventif memiliki artian sebagai pencegahan, oleh


karea itu berarti diplomasi preventif mengartikan sebagai sebuah interaksi

antara negera yang melakukan pencegahan agar tidak ada masalah baru

yang timbul dengan adanya kasus negara yang sedang bermusuhan.

Diplomasi ini adalah bentuk yang digunakan dalam perpolitikan internasional

di Indonesia. Terakhir, diplomasi terbuka. Diplomasi ini artinya adalah

membuat kesepakatan antara negara satu dengan negara lain tanpa adanya

ketidak transparan terhadap dunia internasional.

Fungsi – fungsi dalam melakukan diplomasi ternyata memiliki banyak

hal yang dapat membawa negara ke kanca internasional dan lebih dikenal

oleh negara lain karena fungsi dari diplomasi itu ada tiga yaitu representasi,

negosisasi, dan pelaporan. Pertama, representasi. Hal yang dilakukan

negara dalam melakukan diplomasi tidak hanya ikut serta dengan isu – isu

internasional. Tetapi, negara harus merepresentasikan agar dapat dilihat

negara lain negara dalam urusan politik internasional. Kedua, negosiasi.

Negosiasi adalah fungsi yang mengatas namankan negara untuk melakukan

perundingan untuk membantu menyelesaikan masalah, meminta bantuan,

memberi bantuan, dan lain – lain. Negosiasi biasanya dilakukan untuk

membantu memperjuangkan kepentingan nasional khususnya Indonesia

agar dapat menjaga dan medapatkan apa yang dibutuhkan negara. Ketiga,

pelaporan. Para diplomat atau orang yang melakukan diplomasi untuk

negara Indonesia diharuskan melakukan pelaporan kepada pemerintahan

dalam negeri untuk memberi hal yang perlu diketahui Warga Negara
Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) dalam menginformasikan

hal yang terjadi dalam kanca internasional agar mereka mengetahui situasi

di luar.

Tujuan diplomasi ke negara lain beragam contohnya diplomasi

kepentingan politik, ekonomi, budaya, dan ideologi. Diplomasi politik adalah

penerapan hal politik internasional agar tetap mengedepankan kepentingan

Indonesia agar tidak merugikan Indonesia dalam membuat suatu kebijakan.

Kedua, kepentingan ekonomi. Diplomasi ini dilakukan agar dilakukannya

kerjasama ekonomi antara negara satu dengan negara lainnya atau lebih

khususnya Indonesia agar dapat menanmbah keuntungan negara dan dapat

memasarkan produk Indonesia sehingga ini memunculkan tipe diplomasi

budaya contohnya dengan menjual batik – batik yang buat oleh warga

Indonesia dan dibeli oleh negara lain sehingga dapat meningkatkan

pendapatan nasional dan juga meningkatkan pengetahuan negara dalam

tentang budaya Indonesia. Diplomasi kepentingan budaya. Ini memiliki relasi

yang kuat dengan tujuan diplomasi kepentingan ekonomi yang telah

dijelaskan sebelum ini, yaitu dapat melakukan keselarasan dengan menjual

produk asli Indonesia agar sekaligus memberi tahu ke negara lain dengan

ragamnya budaya yang dimiliki Indonesia. Lalu, dapat membuka pariwisata

dengan mennunjukan keunikan budaya dengan mengajak turis asing

merasakan nuansa budaya tersebut dengan cara ini banyaknya turis asing

yang dating dan mengetahui kelebihan yang dimiliki Indonesia. Diplomasi


kepentingan ideologi, ini adalah tujuan yang dilakukan Indonesia dalam

memfiltrasi nilai – nilai yang masuk dari luar sehingga tetap memperkuat

nilai Pancasila yang dimiliki Indonesia agar tidak luntur dengan masuknya

pengaruh asing. Langkah ini dapat dilakukan dalam diplomasi preventif agar

dapat mencegah disintegrasi yang ada Indonesia karena rentannya

Indonesia karena memiliki banyak perbedaan tetapi adanya nilai yang dapat

memperkuat tali persaudaraan antar bangsa.

B. Media Sosial

Menurut McGraw Hill Dictionary media sosial adalah sarana yang

digunakan oleh orang-orang untuk berinteraksi satu sama lain dengan cara

menciptakan, berbagi, serta bertukar informasi dan gagasan dalam sebuah

jaringan dan komunitas virtual.

Michael Cross (2013) menjelaskan Media sosial adalah sebuah istilah

yang menggambarkan bermacam-macam teknologi yang digunakan untuk

mengikat orang-orang ke dalam suatu kolaborasi, saling bertukar informasi,

dan berinteraksi melalui isi pesan yang berbasis web. Dikarenakan internet

selalu mengalami perkembangan, maka berbagai macam teknologi dan fitur

yang tersedia bagi pengguna pun selalu mengalami perubahan. Hal ini

menjadikan media sosial lebih hypernym dibandingkan sebuah referensi

khusus terhadap berbagai penggunaan atau rancangan.

Axel Schultze “Social Media is the collection of tools and online

spaces available to help individuals and businesses to accelerate their


information and communication needs.”

(Media Sosial adalah kumpulan alat dan ruang online yang tersedia untuk

membantu individu dan bisnis untuk mempercepat informasi dan kebutuhan

komunikasi mereka.)

Dapat disimpukan bahwa media sosial merupakan teknologi berbasis

komputer yang memfasilitasi pertukaran ide, pemikiran, dan informasi

melalui jaringan dan komunitas virtual. Secara desain, media sosial berbasis

nternet dan memberi elektronik konten yang cepat. Konten tersebut

termasuk informasi pribadi, dokumen, video, dan foto. Pengguna dapat

menggunakan media sosial melalui komputer, tablet atau smartphone

melalui perangkat lunak berbasis web atau aplikasi web, yang digunakan

untuk olahpesan.

C. Jenis – Jenis Media Sosial

1. Situs jejaring sosial

Sebagian besar dari kita akrab dengan situs jejaring sosial seperti

Facebook, Twitter, Instagram dan LinkedIn. Platform ini membantu untuk

menghubungkan dengan teman, keluarga, dan brands. Platform – platform

ini mendorong ilmu pengetahuan dan interaksi pribadi antar individu.

Pengguna dapat berbagi pemikiran, membuat konten, mengunggah foto dan

video, dan berpartisipasi dalam diskusi yang hidup.

2. Situs ulasan sosial


Situs ulasan sosial dibutuhkan guna untuk mencari tahu referensi –

referensi yang hendak kita masukan kedalam daftar kebutuhan atau

keinginan kita. Contohnya seperti situs ulasan Yelp dan TripAdvisor yang

menampilkan ulasan dari anggota komunitas untuk semua jenis lokasi dan

pengalaman. Situs ulasan ini berguna untuk menilai suatu hal atau benda

agar dapat kita pilih.

3. Situs berbagi gambar

Konten visual seperti gambar, infografis, dan ilustrasi menangkap

hati, mata, dan imajinasi kita. Platform media sosial seperti Instagram,

Imgur, dan Snapchat dirancang untuk dapat berbagi gambar melalui daring.

Pengguna membuat dan berbagi gambar unik yang mana hal ini dapat

memicu percakapan dalam situs jejaring sosial.

4. Situs hosting video

YouTube merevolusi cara kita menonton, membuat, dan berpikir

tentang video. Situs video dapat mengubah media menjadi sesuatu yang

dapat diakses. Platform hosting video seperti YouTube dan Vimeo

membantu pembuat konten menyusun dan membagikannya ke platform

yang mana dapat dioptimalkan juga untuk streaming. Aksesibilitas ini

menjadikan video media yang sangat penting.

5. Blog komunitas

Terkadang gambar tidak cukup lengkap untuk pesan yang dibagikan.

Platform blog bersama seperti Medium dan Tumblr memberi orang ruang
untuk mengekspresikan pikiran mereka dan membantu menghubungkan

mereka dengan pembaca.

6. Situs diskusi

Sementara sebagian besar dari kita telah melihat banyak diskusi

yang terjadi di Facebook, situs diskusi seperti Reddit dan Quora dirancang

khusus untuk memicu percakapan yang menimbulkan pro dan kontra. Selain

itu, di situs tersebut siapa pun bebas mengajukan pertanyaan atau membuat

pernyataan, dan ini menarik orang dengan minat dan keingintahuan

bersama.
KERANGKA BERPIKIR

Media sosial merupakan teknologi berbasis komputer yang

memfasilitasi pertukaran ide, pemikiran, dan informasi melalui jaringan dan

komunitas virtual. Secara desain, media sosial berbasis nternet dan

memberi elektronik konten yang cepat. Konten tersebut termasuk informasi

pribadi, dokumen, video, dan foto. Pengguna dapat menggunakan media

sosial melalui komputer, tablet atau smartphone melalui perangkat lunak

berbasis web atau aplikasi web, yang digunakan untuk olahpesan.

Media sosial memiliki berbagai jenis , media sosial yang berdungsi

untuk berinteraksi antarindividu dinamakan situs jejaring sosial. Refresensi-

referensi dapat dicari tahu dengan situs ulasan sosial. Situs berbagai

gambar seperti Instagram berguna untuk membagikan konten visual seperti

gambar, infografis, dan ilustrasi. Situs hosting video membantu pembuat

konten untuk menyusun dan membagikan video hasil ciptaanya untuk dilihat

oleh masyarakat luas. Platform blog memberikan ruang untuk

mengekspresikan pikiran individu dan membantu memnghubungkan mereka

dengan pembaca. Situs diskusi seperti Reddit dan QuoraI dirancang untuk

memicu percakapan yang menimbulkan pro dan kontra.

Dipomasi secara hunbungan internasional dapat dimaknai sebagai

interaksi antarnegara. Interaksi yang merupakan seni dan ilmu

berkomunikasi antarnegara berkaitan erat dengan memperjuangkan


kepentingan local atau nasional dalam kanca internasional. Seorang

diplomat atau ahli diplomasi mempengaruhi sebuah perpolitikan dalam

hubungan internasional.

Walaupun banyak jenis sosial media, Penggunaan sosial media

dalam hal berdiplomasi masih kurang maksimal. Pengguna media sosial

menggunakan media sosialnya hanya untuk sekedar berinteraksi dengan

individu lain atau utuk membagikan foto serta video. Sangat jarang

pengguna media sosial menggunakan media sosialnya untuk keperluan

diplomasi. Hal ini disebabkan karena masih kurangnya kesadaran pengguna

media sosial untuk melakukan diplomasi dan topik diplomasi yang dianggap

tidak menarik untuk dibahas. Kurangnya minat berdiplomasi para pengguna

media sosial membuat usaha diplomasi menjadi tidak maksimal.

Anda mungkin juga menyukai