Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA &

MENDEMONTRASIKAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI


Mata Kuliah: Komunikasi Bisnis
Dosen Pengampu: Ni Kadek Nonik Raminingsih, SE.,MM

Oleh kelompok 2:
Ni Luh Komang Mira Shanti Ari (07/ 2002612010155)
Ni Made Santhi Rahayu (19/ 2002612010167)
Ni Kadek Anik Dwi Lestari (22/ 2002612010170)
I Made Krisna Mahardika (25/ 2002612010173)
I Putu Aris Wirananda (34/ 2002612010182)
Aditya Rizal Prayoga (35/ 2002612010183)
Prodi Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Mahasaraswati Denpasar
2022

1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “Komunikasi Lintas Budaya & Mendemontrasikan Teknologi Komunikasi” dengan
tepat pada waktunya.

Maksud penulis membuat makalahn ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Komunikasi Bisnis dengan Dosen Pengampu Ni Kadek Nonik Raminingsih, SE.,MM. Makalah
ini kami buat berdasarkan artikel dari berbagai sumber yang berkaitan dengan komunikasi bisnis.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih terdapat beberapa kekeurangan baik dalam cara
penulisannya maupun dalam isi.

Oleh karena itu penulis mengundang pembaca untuk memberikan kritikan dan saran yang
bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat, khusunya bagi penulis yang membuat dan umumnya bagi yang membaca makalah
ini, untuk menambah pengetahuan tentang komunikasi Bisnis.

Denpasar, 12 September 2022

Kelompok 2

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…….…………………………………………….………………….2
DAFTAR ISI………..……………………………………………………………….………3
BAB I PENDAHULUAN…….……………………………………………………………..4
1.1 Latar Belakang………..…………………………………………………………………..4
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………………....4
1.3 Tujuan….………………………………………………………………………………….5
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………….............6
2.1 Pengertian Komunikasi Lintas Budaya………………………………………….………..6
2.2 Fungsi Komunikasi Lintas Budaya……………………………………………………….6
2.3 Prinsip-prinsip Komunikasi Lintas Budaya……………………………………..………..7
2.4 Hambatan Komunikasi Lintas Budaya……………………………………………………9
2.5 Pengertian Demontrasi Teknologi Komunikasi………………………………….………..10
2.6 Sejarah Perkembangan Teknologi Komunikasi………….…………..……………………11
2.7 Peran dan Fungsi Teknologi Komunikasi……………..………………………….……….14
2.8 Hubungan Teknologi Komunikasi dan Budaya……….…………………….….…………16
2.9 Macam-macam Tekonologi dalam Komunikasi……….……………………………..……16
MENDEMONTRASIKAN DAMPAK KEMAJUAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI PADA
PERKEMBANGAN BUDAYA………………………...……………………………………20
BAB III PENUTUP....……………………..…………………………………………………22
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………………22
3.2 Saran………………………………………………………….……………………….……22
DAFTAR PUSTAKA………………………………………..………......................................23

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Komonikasi merupakan suatu aktivitas dasar manusia, karena manusia tidak bisa lepas dari
komunikasi, karena dengan berkomunikasi manusia dapat saling berinteraksi atau
berhubungan satu sama lainnya baik dalam kehidupan sehari-hari, dirumah, pasar atau
dimana tempat mereka berinteraksi. Disadari sepenuhnya bahwa komunikasi yang dilakukan
manusia selalu mengandung potensi perbedaan budaya, sekecil apa pun perbedaan itu sangat
membutuhkan upaya untuk keberhasilan proses komunikasi secara efektif yakni dengan
menggunakan informasi budaya mengenai pelaku-pelaku komunikasi yang bersangkutan.

Pada awalnya studi Lintas Budaya berasal dari perspektif antropologi sos-bud yang bersifat
depth description yaitu penggambaran mendalam tentang perilaku komunikasi berdasarkan
kebudayaan tertentu. Sehingga diawalnya Komunikasi Lintas Budaya diartikan sebagai
proses mempelajari komunikasi diantara individu maupun kelompok suku, bangsa dan ras
yang berbeda negara.

Melalui pemahaman lintas budaya, akan ditarik serat-serat perbedaan atau persamaan lintas
budaya secara individu atau masyarakat, selanjutnya dapat pula di identifikasi unsur-unsur
yang dapat melanggengkan komunikasi. Tentu saja untuk memahami budaya orang lain,
setiap perilaku komunikasi harus terlebih dahulu memahami budayanya sendiri. Dengan
kesadaran lintas budaya, selanjutnya akan muncul sikap saling menghargai bagi setiap
kebutuhan, aspirasi, perasaaan dan masalah manusia.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Komunikasi Lintas Budaya

2. Apa Fungsi Komunikasi Lintas Budaya

3. Apa Prinsip-prinsip Komunikasi Lintas Budaya

4. Apa Hambatan Komunikasi Lintas Budaya

4
5. Apa Pengertian Demonstrasi Teknologi Komunikasi

6. Bagaimana Sejarah Perkembanagan teknologi Komunikasi

7. Apa Peran dan Fungsi Teknologi Komunikasi

8. Bagaimana Hubungan Teknologi Komunikasi dan Budaya

9. Apa saja macam-macam Tekonologi dalam Komunikasi

1.3 Tujuan

Tujuan dari perumusan makalah ini adalah untuk mengetahui serta memahami bagaimana
komunikasi dalam lintas budaya dan bagaimana teknologi komunikasinya agar kita dapat
dengan baik menggunakan dan menerapkannya dalam perbedaan budaya.

5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Komunikasi Lintas Budaya

Komunikasi lintas budaya adalah proses di mana dialihkan ide atau gagasan suatu budaya yang
satu kepada budaya yang lainnya dan sebaliknya, dan hal ini bisa antar dua kebudayaan yang
terkait ataupun lebih, tujuannya untuk saling memengaruhi satu sama lainnya, baik itu untuk
sebuah kebaikan kebudayaan maupun untuk menghancurkan suatu kebudayaan, atau bisa jadi
tahap awal dari proses akulturasi (penggabungan dua kebudayaan atau lebih yang menghasilkan
kebudayaan baru).

Pengertian komunikasi lintas budaya menurut para ahli

1. Menurut Stringer and Cassiday (2009) menyatakan komunikasi lintaas budaya adalah
komunikasi yang terjalin antar manusia dengan latar belakang budaya yang berbeda.

2. Menurut Liliweri komunikasi lintas budaya merupakan interaksi antarpribadi dan


komunikasi antarpribadi yang dilakukan oleh beberapa orang yang memiliki latar
belakang budaya yang berbeda.

3. Menurut Purwasito, komunikasi lintas budaya didefinisikan sebagai analisis


perbandingan yang memprioritaskan relativitas kebudayaan. Komunikasi lintas budaya
umumnya lebih terfokus pada hubungan antarbangsa tanpa harus membentuk budaya
baru sebagaimana yang terjadi dalam komunikasi antarbudaya.

1.2 Fungsi Komunikasi Lintas Budaya

Fungsi dari komunikasi lintas budaya di antaranya:

1. Menyatakan Identitas Sosial: Dengan adanya komunikasi lintas budaya, individu tersebut
dapat menunjukkan identitas sosialnya sendiri.

2. Menyatakan Intergasi Sosial: Komunikasi lintas budaya dapat menyatukan dan


mempersatukan antar pribadi dalam interaksi tersebut.

3. Menambah Pengetahuan: Komunikasi lintas budaya pun dapat memberikan wawasan


yang baru, bahkan wawasan yang belum pernah diketahui oleh individu tersebut.
6
4. Hubungan Interaksi: Selain itu, komunikasi antarbudaya juga dapat menciptakan
hubungan yang komplementer serta hubungan yang selaras.

Di dalam komunikasi lintas budaya pun juga terdapat fungsi sosial, di antaranya :

1. Pengawasan: Pada umumnya, kegiatan komunikasi lintas budaya terjadi ketika


komunikator dan komunikan yang berbeda kebudayaan. Fungsi ini lebih banyak
digunakan oleh media masa.

2. Penghubung: Komunikasi lintas budaya ini dapat juga dijadikan sebagai jembatan bagi
setiap individu yang memiliki kebudayaan yang berbeda. Biasanya, Beda individu atau
lebih akan menyampaikan presepsi mereka yang berbeda-beda.

3. Sosialisasi Nilai: Di sini, fungsi komunikasi lintas budaya dapat memberikan ajaran dan
perkenalan nilai-nilai dari suatu kebudayaan suatu masyarakat lain.

4. Menghibur: Dalam hiburan pun juga ada kegiatan komunikasi lintas budaya. Hal ini
dapat ditemukan seperti di saat menonton tarian, nyanyian, bahkan drama sekaligus.

2.3 Prinsip-prinsip Komunikasi Lintas Budaya

1. Relativitas Bahasa

Gagasan umum bahwa bahasa mempengaruhi pemikiran dan perilaku paling banyak
disuarakan oleh para antropologis linguistik. Pada akhir tahun 1920-an dan disepanjang
tahun 1930-an, dirumuskan bahwa karakteristik bahasa mempengaruhi proses kognitif
kita. Dan karena bahasa-bahasa di dunia sangat berbeda-beda dalam hal karakteristik
semantik dan strukturnya, tampaknya masuk akal untuk mengatakan bahwa orang yang
menggunakan bahasa yang berbeda juga akan berbeda dalam cara mereka memandang
dan berpikir tentang dunia.

2. Bahasa sebagai cermin budaya

Bahasa mencerminkan budaya. Makin besar berbeda-bedadisparitas budaya, makin


bhineka komunikasi baik pada bahasa juga dalam isyarat-isyarat nonverbal. Makin akbar
bhineka antara budaya (dan , karena itu, makin akbar perberbedabhineka komunikasi),
makin sulit komunikasi dilakukan. Kesulitan ini bisa menyebabkan, misalnya, lebih poly
7
kesalahankomunikasi, lebih banyak kesalahan kalimat, lebih akbar kemungkinan galat
paham, makin banyak keliru persepsi, dan makin banyak pangkas kompas (bypassing).

3. Mengurangi Ketidakpastian

Makin akbar berbeda-beda antarbudaya, makin besarlah ketidak-pastian dam ambiguitas


pada komunikasi. poly asal komunikasi kita berusaha mengurangi ketidak-pastian ini
sebagai akibatnya kita bisa lebih baik menguraikan, memprediksi, serta menjelaskan
perilaku orang lain. sebab letidak-pasrtian serta ambiguitas yg lebih akbar ini, diharapkan
lebih poly waktu serta upaya untuk mengurangi ketidak-pastian serta buat berkomunikasi
secara lebih bermakna.

4. kesadaran diri dan perberbedabhineka antar budaya

Makin besar perberbedabhineka antarbudaya, makin besar pencerahan diri (mindfulness)


para partisipan selama komunikasi. Ini memiliki konsekuensi positif serta negatif.
Positifnya, pencerahan diri ini barangkali menghasilkan kita lebih waspada. ini mencegah
kita berkata hal-hal yang mungkin terasa tak peka atau tak patut. Negatifnya, ini
menghasilkan kita terlalu berhati-hati, tidak impulsif, serta kurang percaya diri.

5. hubungan awal serta perberbedabhineka antar budaya

berbeda-bedaanbhineka antarbudaya terutama krusial pada interaksi awal serta secara


berangsur berkurang taraf kepentingannya ketika korelasi menjadi lebih akrab. Walaupun
selalu terdapat kemungkinan keliru persepsi dansalah menilai orang lain, kemungkinan
ini khususnya akbar pada situasi komunikasi antarbudaya.

6. Memaksimalkan akibat hubungan

dalam komunikasi antarbudaya ada tindakan-tindakan yang berusaha memaksimalkan


akibat hubungan. 3 konsekuensi mengisyaratkan akibat yang penting bagi komunikasi
antarbudaya. Pertama, orang akan berintraksi menggunakan orang lain yg mereka
perkirakan akan menyampaikan hasil positif. ke 2, Jika menerima akibat yang positif,
maka pelaku komunikasi terus melibatkan diri serta menaikkan komunikasi. Bila
memperoleh hasil negatif, maka pelaku mulai menarik diri serta mengurangi komunikasi.
Ketiga, pelaku menghasilkan prediksi wacana sikap mana yg akan membuat hasil positif.
8
Pelaku akan mencoba memprediksi hasil berasal, misalnya, pilihan topik, posisi yg
diambil, perilaku nonverbal yg ditunjukkan, serta sebagainya. Pelaku komunikasi lalu
melakukan apa yang menurutnya akan menyampaikan hasil positif serta berusaha tidak
melakkan apa yg menurutnya akan menyampaikan hasil negatif.

2.4 Hambatan Komunikasi Lintas Budaya

Dalam semua komunikasi yang terjadi, baik antar individu maupun antar
masyarakat(kelompok) pastinya selalu ada hambatan yang terjadi. Menurut Chaney dan
Martin, berikut hambatan yang bisa jadi muncul.

1. Fisik

Secara fisik, perbedaan budaya pasti memiliki hambatan lokasi. Selain itu, hambatan
yang lainnya adalah seperti media komunikasi, waktu dan lingkungan.

2. Budaya

Perbedaan kedua adalah masalah perbedaan budaya yang mencakup agama, suku, ras
dan perbedaan sosial lainnya. Apabila tidak dilakukan dengan baik, maka bisa jadi
ada kesalahpahaman di kemudian hari.

3. Persepsi

Setiap orang memiliki pandangannya masing-masing dan perbedaan pandangan dan


cara menilai inilah terkadang komunikasi malah bisa terjadi, tetapi disisi lain juga
bisa terhambat sebab masing-masing memiliki pertimbangan yang tidak selalu sama.

4. Motivasi

Motivasi ini adalah kemauan individu atau kelompok dalam komunikasi. Bisa jadi
pendengar tidak mau mendengar, sehingga hambatan komunikasi jelas terjadi.

5. Pengalaman

Setiap individu memiliki kemampuan masing-masing dalam memahami sesuatu atau


memikirkan sebuah ide. Biasanya pemahaman yang komprehensif dan luas
didapatkan individu apabila memiliki pengalaman yang baik juga. Selain itu,

9
pengalaman pendengar juga begitu. Apabila berbeda tingkatannya, maka akan
muncul hambatan dalam memahami komunikasi yang terjadi.

6. Emosi

Emosional adalah sifat dasar manusia dan bagaimana kita bisa mengontrolnya.
Hambatanya adalah ketika terjadi perasaan yang tidak enak dan hati sedang tidak
baik-baik saja, maka komunikasi akan terhambat bahkan akan sulit untuk mencapai
titik temu pendapat yang sama.

7. Bahasa

Perbedaan bahasa, pastilah menjadi hambatan ketika menjalin komunikasi. Pastikan


komunikasi dengan bahasa yang saling bisa dipahami supaya tidak menghambat
proses transfer informasi.

8. Persaingan

Persaingan disini yang dimaksudkan adalah kegiatan multitasking. Apabila pendengar


mendengarkan informasi sambil mendengarkan informasi lain atau melakukan
aktivitas lainnya, maka potensi kesalahan mendengar menjadi besar.

9. Non-Verbal

Kendala komunikasi yang disebabkan selain masalah berbicara dan berbahasa.

2.5 Pengertian Demontrasi Teknologi Komunikasi

Komunikasi merupakan sebuah istilah yang memiliki makna dimana terjadinya


proses pertukaran informasi, kata, ataupun tanda yang dilakukan oleh dua orang atau juga
bisa lebih. Proses tersebut atau proses komunikasi dapat dilakukan dengan cara nonverbal
maupun verbal. Dalam proses komunikasi, kedua orang atau lebih yang melakukan
komunikasi memiliki potensi untuk memberikan ataupun menerima sebuah informasi.

Seseorang dapat mengerti maksud dari orang lain melalui proses komunikasi yang
dilakukan orang tersebut. apabila suatu proses komunikasi berjalan dengan lancar dan
efektif maka tidak menutup kemungkinan adanya kedekatan dan rasa kebersamaan.

10
Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik merupakan suatu hal penting yang harus
dimiliki oleh setiap manusia. Pada umumnya, teknologi komunikasi merupakan suatu hal
yang merujuk pada semua barang atau alat yang dapat digunakan untuk mendukung
proses komunikasi (mengirim, menyampaikan, menerima, memproses, mengedit,
mengolah dan memanipulasi informasi).

Unjuk rasa atau demonstrasi merupakan salah satu bentuk penyampaian pendapat di
muka umum yang dijamin oleh undang-undang. Salah satu ketentuan yang mengatur
demonstrasi adalah UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan
Pendapat di Muka Umum. Dalam undang-undang ini, demonstrasi adalah kegiatan yang
dilakukan oleh seorang atau lebih untuk mengeluarkan pikiran dengan lisan, tulisan, dan
sebagainya secara demonstratif di muka umum.

2.6 Sejarah Perkembangan Teknologi Komunikasi

1. Teknologi Komunikasi Berupa Lukisan Gua

Lukisan gua juga memiliki fungsi lain, yakni sebagai fungsi religius serta fungsi
simbolis. Fungsi simbolis yang ada pada lukisan gua adalah simbolis untuk
berkomunikasi. Symbol-simbol ini biasanya memiliki berbagai wujud dengan makna
yang berbeda-beda. Tujuannya tentu hanya untuk menyampaikan pesan tertentu.

2. Teknologi Komunikasi Melalui Simbol

Diketahui terdapat ukiran batu yang disebut sebagai petroglyphs yang ditemukan
serta dikenalkan pada sekitar 10.000 tahun sebelum masehi.ukiran batu tersebut
difungsikan sebagai

3. Teknologi Komunikasi Menggunakan Tanda Asap

Tanda asap kerap dikenal sebagai sinyal yang difungsikan untuk mengirim pesan
atau informasi. Penggunaan teknologi komunikasi tanda asap ini cukup populer dan
paling banyak digunakan di China. Contoh penggunaannya adalah ketika seorang penjaga
melepaskan sinyal tersebut ke udara. Asap akan diartikan sebagai sebuah pesan yang
menuju ke Tembok Besar di China.

11
4. Teknologi Komunikasi Penggunaan Merpati

Orang-orang yang menggunakan merpati sebagai pengirim pesan mereka


biasanya akan meletakkan suatu huruf yang berukuran kecil di leher merpati tersebut
dengan harapan bahwa merpati itu akan sampai ke penerima. Merpati memiliki peranan
penting dalam perkembangan teknologi komunikasi ini.

5. Teknologi Komunikasi Sistem Pos

Sistem pos ini membuat seseorang yang ingin mengirimkan pesan harus
mengirimkannya ke orang lain dan akan dikirimkan ke penerima lewat layanan pos.
Dalam sistem pos ini, memerlukan adanya penggunaan kotak surat.

6. Teknologi Komunikasi Menggunakan Koran

Surat kabar atau koran berisi tentang penyampaian sebuah berita yang
disampaikan secara tertulis serta berbagai peristiwa-peristiwa yang sedang berlangsung
saat itu. Surat kabar sendiri memiliki dua jenis, yakni surat kabar nasional dan surat kabar
internasional.

7. Teknologi Komunikasi Menggunakan Radio

Munculnya teknologi komunikasi media cetak berupa koran disusul dengan


kemunculan radio. Radio sendiri merupakan sebuah teknologi komunikasi yang dapat
menghasilkan suara dan memberikan berita serta hiburan untuk masyarakat.

8. Teknologi Komunikasi Menggunakan Telegraf

Telegraf menjadi alat komunikasi listrik pertama yang dapat mengirim pesan
berupa teks. Telegraf diciptakan untuk mempermudah masyarakat dalam mengirim pesan
dalam bentuk teks untuk membantu menyebarkan informasi ke penjuru negeri.

9. Teknologi Komunikasi Menggunakan Telepon

Telepon menjadi penemuan yang memegang peranan penting pada saat itu.
Telepon sangat diandalkan untuk berbagai situasi baik di rumah maupun kantor. Alat
komunikasi ini memberikan akses untuk penggunanya dalam mengirimkan suara dan

12
akan diubah menjadi sebuah sinyal. Sinyal tersebut kemudian akan disalurkan
menggunakan kabel dan disampaikan kepada penerima.

10. Teknologi Komunikasi Menggunakan Televisi

Awalnya televisi memiliki tampilan hitam putih. Setelah perkembangan zaman


terjadi, barulah televisi dapat ditonton menjadi lebih berwarna dan dilengkapi dengan
berbagai fitur-fitur unik di dalamnya.

11. Teknologi Komunikasi Menggunakan Komputer

Komputer diciptakan pada tahun 1930 oleh seorang insinyur bernama Vannevar
Bush yang berasal dari Amerika. 16 tahun kemudian, para ilmuwan dari Universitas
Pennsylvania Amerika Serikat, menciptakan sebuah komputer digital yang diberi nama
ENIAC. Alat ini dikendalikan dengan tabung-tabung tanpa udara atau hampa.

12. Internet

Dunia internet telah membawa orang-orang semakin dekat. Terlebih setelah


adanya website. Dimana tim Berners Lee menemukan WWW atau World Wide Web di
tahun 1990. Kemudian satelit mendukung internet. Dengan internet, kita bisa mencari
apapun dan dimana saja di seluruh dunia. Lalu, koneksi nirkabel mulai muncul pada
tahun 1991. Sejak saat itu, orang-orang mulai kecanduan dengan internet. Terlebih
sekarang, semua aktivitas sekecil apapun, dari mulai kehidupan sehari-hari, bisnis, dan
pendidikan tidak jauh dari penggunaan internet.

13. Surel atau Email

Surel atau email merupakan salah satu media komunikasi yang paling formal dan
biasanya hanya digunakan di kantor atau kampus. John Vittal di tahun 1975
mengembangkan sebuah perangkat lunak atau software untuk mendukung surat.
Semenjak penemuan surel, banyak platform surat menyurat yang sudah tidak digunakan
lagi. Sebab, email terkesan lebih efektif untuk pencatatan dan juga hemat biaya.

14. Pesan Teks

13
Teknologi komunikasi selanjutnya adalah adanya pesan teks. Dimana berbagai
penyedia jaringan digunakan untuk mengirimkan teks. Orang pertama yang mengirimkan
pesan teks adalah Neil Papworth yaitu seorang insinyur. Ia mengirimkan pesan teks
tersebut pada tahun 1992. Sejak saat itu hingga sekarang, pesan teks sudah menjadi
bagian dari kehidupan sosial dalam berkomunikasi jarak jauh. Orang-orang dari penjuru
dunia manapun bisa berbincang melalui pesan teks. Dengan adanya internet yang
canggih, aplikasi pesan teks mulai bermunculan. Aplikasi tersebut bisa membantu dalam
menghubungkan orang-orang. Dimana mereka bisa berbagi pesan melalui internet.

15. Media sosial

Sekarang ini, hampir semua orang membagikan seluruh cerita hidup mereka di
media sosial. Platform media sosial bisa membantu orang-orang untuk berbagai foto,
video, dan semua hal di internet. Hal tersebut merupakan media komunikasi terbaru yang
ada di dunia digital. Saat ini sudah banyak sekali platform media sosial yang
bermunculan, mulai dari Instagram, Facebook, Twitter, dan lainnya. Kehadiran ponsel
pintar atau smartphone juga menambah kenyamanan orang-orang dalam menggunakan
media sosial. Aplikasi media sosial bisa diinstall ke smartphone kita.

Kemudian pengguna media sosial bisa leluasa membagikan cerita atau peristiwa
hidup mereka ke ranah publik. Sekarang ini, sudah banyak orang yang terobsesi dengan
platform media sosial. Bahkan banyak dari mereka yang membagikan hal-hal yang
sebenarnya tidak etis untuk diunggah di media sosial. Hal tersebut dilakukan dengan
tujuan popularitas saja. Oleh karena itu, media sosial sudah merevolusi cara orang-orang
dalam berkomunikasi.

2.7 Peran dan FUngsi Teknologi Komunikasi

 Peran Teknologi Komunikasi

Perkembangan teknologi sudah mengubah hidup umat manusia dan mempengaruhi


hampir semua sektor utama masyarakat. Mulai dari transportasi, bisnis, dan juga
komunikasi. Kemajuan teknologi komunikasi dan ilmu pengetahuan sudah memberikan

14
dampak yang sangat besar terhadap cara kita dalam berkomunikasi. Hal tersebut juga
membuat kita tidak memiliki pilihan selain menjalani perkembangan zaman ini.

Selama bertahun-tahun, cara komunikasi sudah mulai berevolusi dari awalnya pesan teks
sederhana hingga panggilan audio. Kemudian berkembang lagi dengan munculnya
platform obrolan yang menawarkan fitur canggih yang membuat komunikasi menjadi
lebih efisien. Dampak dari teknologi komunikasi sudah memberikan pengaruh baik,
secara individu maupun bisnis.

Dominasi dari teknologi komunikasi sudah memaksa para pelaku bisnis untuk mulai
berinvestasi besar-besaran dalam menyediakan layanan komunikasi. Baik untuk
karyawan atau clientnya. Hal tersebut dapat dibuktikan dalam strategi pemasaran yang
terjadi pada penyedia layanan dan juga pelanggannya.

Selain itu, platform media sosial juga sudah menyebabkan perubahan drastis terkait cara
kita dalam berkomunikasi. Melalui platform media sosial seperti Facebook, Instagram,
Twitter, Tiktok, dan lainnya, para pengguna bisa berkomunikasi melalui kolom komentar,
suka, dan bahkan profil pengguna. Platform tersebut mampu mendobrak dinding
pembatas terkait perbedaan agama, suku, ras, dan lainnya.

 Fungsi Teknologi Komunikasi

1. Pertama yaitu untuk mempermudah pekerjaan di dalam dunia bisnis dan juga
ekonomi. Dengan adanya hal tersebut, teknologi komunikasi yang berkembang
dengan pesat menjadi sebuah pilar pendukung di dalam teknologi transportasi pada
bidang industri.

2. Kedua, fungsi dari teknologi komunikasi juga bisa untuk membantu serta
memudahkan dalam mengirim atau menerima data dari satu perangkat ke perangkat
lain. Baik itu dari jarak dekat maupun dari jarak jauh.

3. Kemudian yang ketiga yaitu bisa berperan dalam mengatur suatu sistem supaya bisa
dikelola dengan baik. Dengan adanya pengelolaan sistem yang baik, maka akan
mempengaruhi kinerja sistem menjadi lebih baik.

15
Selain fungsi-fungsi yang sudah disebutkan di atas, ada fungsi lain dimana teknologi
komunikasi mampu membawa nilai-nilai dari struktur sosial, ekonomi, dan juga politik
pada umumnya. Lalu fungsi terakhir dari teknologi komunikasi adalah bisa meningkatkan
kemampuan indera setiap manusia dalam mendengar dan juga melihat.

2.8 Hubungan Teknologi Komunikasi dan Budaya

Kebutuhan manusia dalam usahanya memahami perbedaan budaya kini dinilai esensial.
Masyarakat hidup dalam keragaman budaya, antar geografis dan lintas budaya. Teknologi
komunikasi baru memberikan pilihan kemudahan dalam memindahkan informasi antar lintas
negara baik itu geografis, sosial dan psikologis. Masyarakat dituntut untuk mengenal dan
mengetahui teknologi komunikasi agar membawa dampak efektif. Teknologi semakin membawa
dunia semakin dekat sehingga disebut sebagai global village dimana teknologi membawa
masyarakat untuk berkomunikasi untuk lebih dekat dengan kebudayaan lain dan tidak terpaku
dengan kebudayaan sendiri.

Teknologi komunikasi merupakan perkembangan teknis yang mengubah, memajukan dan


mempercepat proses kerja komunikasi. Perkembangan yang terjadi mengubah cara kerja
komunikator, cara kerja pengiriman pesan, cara kerja dari media, cara penerima pesan menerima
pesan itu sendiri dan cara pengembalian feedback atau dampak. Dilihat dari relasi masyarakat
secara sosial dan budaya maka perkembangan teknologi komunikasi mengajarkan manusia
dalam suatu generasi untuk siap sedia dalam mempelajari cara dan kegunaan teknologi dan
dalam mempelajari kebudayaan lain sehingga menghindari dampak gegar budaya.

2.9 Macam-Macam Teknologi dalam Komunikasi

1. Teknologi dalam komunikasi tertulis

Teknologi dalam komunikasi tertulis pada umumnya bersifat resmi. Pesan-pesan atau
dokumen yang ingin disampaikan biasanya ditulis tangan ataupun diketik. namun pada
jaman sekarang perusahaan-perusahaan banyak yang menggunakan hardware maupun
software komputer.
16
Contoh komunikasi tertulis:
 email  deskripsi pekerjaan

 pesan teks  panduan karyawan

 blog post  memo

 surat bisnis  buletin

 laporan  pesan faksimile

 proposal  iklan

 kontrak  brosur

Pentingnya Komunikasi Tertulis dalamdunia


berita
kerja:

- menunjukan profesionalitas

- dapat mengirimkan informasi dengan jelas

- memberikan kesan pertama yang baik

2. Teknologi dalam Komunikasi Lisan

ebagaimana telah diuraikan bahwa pelaku bisnis menghabiskan sebagian besar waktunya
untuk berkomunikasi secara lisan. Dalam komunikasi lisan, pesan dikirim melalui suara
dengan atau tanpa alat bantu.

Contoh, komunikasi lisan adalah bercakap-cakap melalui telepon, mendengarkan


ceramah, menonton televisi, atau mendengarkan radio.

Ada alat bantu komunikasi lisan yang dapat dipergunakan secara individu dan ada juga
yang bisa dipergunakan secara berkelompok. Pager, telepon dan voice mail merupakan
contoh alat bantu komunikasi lisan individu. Saat ini, hampir semua pelaku bisnis
menggunakan telepon genggam dalam melakukan komunikasi lisan. Telepon itu bahkan
sudah dilengkapi dengan fasilitas voice mail dan internet.

17
Secara berkelompok, komunikasi lisan bisa dilakukan dengan menggunakan alat bantu
sebagai berikut:

1. Teleconference

Saat ini, untuk dapat melakukan pertemuan atau rapat penting, para peserta rapat tidak
harus berkumpul di satu tempat tertentu. Teknologi teleconference dapat membantu
berlangsungnya pertemuan anatar beberapa orang yang berada di wilayah yang
berjauhan. Pada pertemuan jarak jauh, para peserta bisa berdiskusi tanpa atau saling
bertatap muka. Peralatan yang digunakan dalam konferensi jarak jauh tanapa bertatap
muka disebut teleconference. Sementara bila mereka saling bertatap dalam jarak jauh,
maka peralatan yang digunakan disebut video conference.

2. Presentation system

Apabila peserta penemuan berkumpul di satu tempat tertentu, peralatan presentasi sangat
membantu jalannya komunikasi. Contoh peralatan presentasi mulai dari yang paling
sederhana adalah:

· Overhead Projector, alat bantu yang dapat memproyeksikan secara langsung


material presentasi berupa plastik transparan yang ditulis tangan atau di cetak dengan
printer.

· Slide Projector, menggunakan material presentasi berupa film slide.

· Direct Projector, projektor yang dapat memproyeksikanplain paper (kertas biasa)


secara langsung (tanpa harus dikopi terlebih dahulu ke plastik transparan).

· LCD Projector, merupakan peralatan proyeksi yang bisa menggunakan berbagai


input, misalnya plain paper, transparancy, video, audio, CD/VCD player, komputer, dan
handycam.

Pemilihan terhadap peralatan presentasi yang akan digunakan tergantung pada jumlah
peserta, jenis material , atau input presentasi , luas ruangan, dan keadaan cahaya dalam
ruangan pertemuan.

18
Selain antar individu dan kelompok, komunikasi massa juga melibatkan alat-alat
komunikasi lisan mekanis, seperti film , radio, dan televisi. Televisi mampu menyita
lebih banyak perhatian tanpa mengenal usia, pekerjaan, jenis kelamin, dan pendidikan.
Hal itu disebabkan televisi mampu menyatukan antara audio dan visual serta
kemampuannya dalammemainkan warna. Disamping itu, penonton leluasa menentukan
sendiri saluran mana yang disenangi. Walaupun demikian, televisi ternyata belum mampu
menggeser penggemar radio. Hal itu disebabkan radio mudah dan cepat dibawa ke mana
saja serta dapat dinikmati sambil melakukan pekerjaan lain.

Selain pembahasan mengenai teknologi disampaikan diatas ada juga beberapa kelemhan
yang perlu diketahui dari teknologi komunikasi yaitu

Kelamhan Teknologi Komunikasi:

- Teknologi dan Diskriminasi

Teknologi menyebabkan terjadinya diskriminasi. Diskriminasi yang dimaksudkan yaitu


terjadi ketimpangan arus informasi antara negara maju dan negara berkembang. Selain itu
teknologi juga berpengaruh pada terciptanya ketergantungan negara berkembang kepada
negara maju.

- Teknologi Komunikasi sebagai Mesin Perang

Perang tidak selalu disertai dengan operasi militer, bahkan dewasa ini perang terjadi
hanya sebatas kata. Hal itulah yang dikenal dengan istilah psywar. Jikalau ada aksi
biasanya hanya berupa embargo.

- Peningkatan Frustasi

Teknologi komunikasi harusnya berfungsi untuk menyebarluaskan dan menstabilkan pola


sosial. Namun pada kenyataannya semua fungsi tersebut tidak berjalan sebagaimana
mestinya. Pesan pesan diproduksi dengan maksud bukan hanya sekedar mempengaruhi.
Bahkan lebih dari itu mengubah, melemahkan, mengancam dan perilaku konvensional
khalayak komunikannya.

19
MENDEMONTRASIKAN DAMPAK KEMAJUAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI PADA
PERKEMBANGAN BUDAYA

Perkembangan teknologi komunikasi, semisal media massa baik cetak maupun elektronik, sangat
berpengaruh terhadap kehidupan sosial dan budaya masyarakat di suatu tempat. Sebagaimana
dikemukakan oleh Hirschman, ada tiga faktor yang dapat memengaruhi perubahan sosial, yaitu:
(1) tekanan kerja dalam masyarakat; (2) keefektifan komunikasi; dan (3) perubahan lingkungan
alam. Dari ketiga faktor tersebut, maka terdoronglah akal manusia untuk menciptakan sesuatu
yang memudahkan mereka dalam memecahkan persoalan. Beberapa dampak nyata dari
keberadaan serta perkembangan teknologi komunikasi antara lain sebagai berikut.

1. Perubahan sistem nilai dan norma

Perubahan tidak dapat luput dari dua sifatnya, konstruktif dan destruktif. Seiring
dengan berkembangnya teknologi serta pemanfaatannya, perubahan sistem dan
norma pun tidak dapat dielakan. Perubahan konstruktif terjadi apabila
pemanfaatan teknologi digunakan untuk hal baik, bersifat profesional dan
berintegritas. Artinya, bahwa penggunaan teknologi telah membawa kehidupan
sosial masyarakat ke arah yang lebih baik dan membangun. Namun cukup
disayangkan bahwa kondisi seperti ini sebagian besar hanya terjadi di negara
maju dengan tingkat pemahaman dan pendidikan yang cukup tinggi. Perubahan
destruktif terjadi apabila pemanfaatan teknologi yang memberikan segala
kemudahan telah sampai pada penyalahgunaannya. Hal ini sering terjadi di negara
berkembang dengan tingkat pemahaman dan pendidikan masyarakat yang rendah
pula. Misal, akses internet yang kian menjamur pada masyarakat Indonesia,
belum cukup membawa sebagian besar masyarakatnya pada kecerdasan
intelektual. Malah, yang kerap terjadi adalah penyalahgunaan fasilitas tersebut
seperti, pengaksesan situs yang berbau pornografi, atau pemakaian situs
permainan judi seperti poker, dll. Dampak destruktif lainnya adalah semakin
cepatnya arus informasi yang tidak semuanya layak didengar ataupun diketahui.

2. Menciptakan Ketergantungan

20
berkembangnya teknologi serta pemanfaatannya, perubahan sistem dan norma
pun tidak dapat dielakan. Perubahan konstruktif terjadi apabila pemanfaatan
teknologi digunakan untuk hal baik, bersifat profesional dan berintegritas.
Artinya, bahwa penggunaan teknologi telah membawa kehidupan sosial
masyarakat ke arah yang lebih baik dan membangun. Namun cukup disayangkan
bahwa kondisi seperti ini sebagian besar hanya terjadi di negara maju dengan
tingkat pemahaman dan pendidikan yang cukup tinggi. Perubahan destruktif
terjadi apabila pemanfaatan teknologi yang memberikan segala kemudahan telah
sampai pada penyalahgunaannya. Hal ini sering terjadi di negara berkembang
dengan tingkat pemahaman dan pendidikan masyarakat yang rendah pula. Misal,
akses internet yang kian menjamur pada masyarakat Indonesia, belum cukup
membawa sebagian besar masyarakatnya pada kecerdasan intelektual. Malah,
yang kerap terjadi adalah penyalahgunaan fasilitas tersebut seperti, pengaksesan
situs yang berbau pornografi, atau pemakaian situs permainan judi seperti poker,
dll. Dampak destruktif lainnya adalah semakin cepatnya arus informasi yang tidak
semuanya layak didengar ataupun diketahui. Misalnya adalah penggunaan
jejaring sosial ataupun situs pertemanan melalui media internet yang sering
dijadikan tolak ukur eksistensi seseorang. Dan sekali memasuki situs jejaring
sosial tersebut, akan mustahil bagi hampir seluruh pengunjungnya untuk tidak
mengunjungi situs itu lagi.

3. Menciptakan Kolonialisme
Kesenjangan akan selalu ada di muka bumi dan begitupun kesenjangan arus
informasi yang ada. Munculnya teknologi komunikasi menyebabkan arus
informasi dari negaramaju ke negara berkembang adalah tidak seimbang.
Ketidakseimbangan ini menyebabkan masyarakat negara tertentu lebih banyak
mengonsumsi informasi dari negara yang rich informations (maju). Sehingga
memungkinkan munculnya kolonialisasi. Kolonialisasi yang dimaksud di sini
bukannya taktik imperialisme dalam penaklukan negara lain melalui akuisisi
tanah dan wilayah, melainkan berupa penjajahan melalui arus informasi.

Sebagai salah satu contoh yang akan kami jelaskan yaitu: https://youtu.be/qLrmT77VKlw
21
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan diatas mengenai Komunikasi Lintas Budaya dan Teknologi


Komunikasi maka pada dasarnya, Komunikasi lintas budaya adalah proses di mana
dialihkan ide atau gagasan suatu budaya yang satu kepada budaya yang lainnya dan
sebaliknya, dan hal ini bisa antar dua kebudayaan yang terkait ataupun lebih, tujuannya
untuk saling memengaruhi satu sama lainnya, baik itu untuk sebuah kebaikan kebudayaan
maupun untuk menghancurkan suatu kebudayaan, atau bisa jadi tahap awal dari proses
akulturasi (penggabungan dua kebudayaan atau lebih yang menghasilkan kebudayaan
baru). Sedangkan pada Komunikasi merupakan sebuah istilah yang memiliki makna
dimana terjadinya proses pertukaran informasi, kata, ataupun tanda yang dilakukan oleh
dua orang atau juga bisa lebih. Proses tersebut atau proses komunikasi dapat dilakukan
dengan cara nonverbal maupun verbal.

Dengan melihat perkembangan yang ada saat ini, komunikasi lintas budaya sangat
penting artinya bagi terjalinnya harmonisasi antar manusia. Bagaimanapun diperlukan
suatu pemahaman bersama antara dua orang atau lebih dalam melakukan komunikasi
lintas budaya, baik melalui tulisan maupun lisan. Semakin banyaknya pola kerja sama
maupun kesepakatan ekonomi di berbagai kawasan dunia saat ini akan menjadikan
komunikasi bisnis lintas budaya semakin penting, terutama bagi kepentingan bisnis

3.2 Saran

Komunikasi lintas budaya sangat baik untuk menambah wawasan, penyampaian


identitas, serta membangun hubungan yang baik, Komunikasi lintas budaya sangat
bermanfaat sehingga bagi para pelaku bisnis maupun masyarakat umum hendaknya mau
mempelajari dan memahami perbedaan budaya disekitarnya. Mempelajari budaya
melalui komunikasi dan pada saat yang sama komunikasi merupakan refleksi budaya.

22
DAFTAR PUSTAKA

Pengertian Komunikasi Lintas Budaya

https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_lintas_budaya

Fungsi Komunikasi Lintas Budaya

https://pakarkomunikasi.com/komunikasi-antar-budaya

Prinsip-prinsip Komunikasi Lintas Budaya

https://ilmukomunikasi.uma.ac.id/2022/02/05/komunikasiantar-budaya/

Hambatan Komunikasi Lintas Budaya

https://deepublishstore.com/materi/komunikasi-lintas-budaya/

Pengertian, sejarah, peran dan fungsi Teknologi Komunikasi

https://www.gramedia.com/literasi/sejarah-perkembangan-teknologi-komunikasi/

Hubungan Teknologi Komunikasi dan Budaya

https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_komunikasi

23

Anda mungkin juga menyukai