Oleh kelompok 2:
Ni Luh Komang Mira Shanti Ari (07/ 2002612010155)
Ni Made Santhi Rahayu (19/ 2002612010167)
Ni Kadek Anik Dwi Lestari (22/ 2002612010170)
I Made Krisna Mahardika (25/ 2002612010173)
I Putu Aris Wirananda (34/ 2002612010182)
Aditya Rizal Prayoga (35/ 2002612010183)
Prodi Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Mahasaraswati Denpasar
2022
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “Komunikasi Lintas Budaya & Mendemontrasikan Teknologi Komunikasi” dengan
tepat pada waktunya.
Maksud penulis membuat makalahn ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Komunikasi Bisnis dengan Dosen Pengampu Ni Kadek Nonik Raminingsih, SE.,MM. Makalah
ini kami buat berdasarkan artikel dari berbagai sumber yang berkaitan dengan komunikasi bisnis.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih terdapat beberapa kekeurangan baik dalam cara
penulisannya maupun dalam isi.
Oleh karena itu penulis mengundang pembaca untuk memberikan kritikan dan saran yang
bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat, khusunya bagi penulis yang membuat dan umumnya bagi yang membaca makalah
ini, untuk menambah pengetahuan tentang komunikasi Bisnis.
Kelompok 2
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…….…………………………………………….………………….2
DAFTAR ISI………..……………………………………………………………….………3
BAB I PENDAHULUAN…….……………………………………………………………..4
1.1 Latar Belakang………..…………………………………………………………………..4
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………………....4
1.3 Tujuan….………………………………………………………………………………….5
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………….............6
2.1 Pengertian Komunikasi Lintas Budaya………………………………………….………..6
2.2 Fungsi Komunikasi Lintas Budaya……………………………………………………….6
2.3 Prinsip-prinsip Komunikasi Lintas Budaya……………………………………..………..7
2.4 Hambatan Komunikasi Lintas Budaya……………………………………………………9
2.5 Pengertian Demontrasi Teknologi Komunikasi………………………………….………..10
2.6 Sejarah Perkembangan Teknologi Komunikasi………….…………..……………………11
2.7 Peran dan Fungsi Teknologi Komunikasi……………..………………………….……….14
2.8 Hubungan Teknologi Komunikasi dan Budaya……….…………………….….…………16
2.9 Macam-macam Tekonologi dalam Komunikasi……….……………………………..……16
MENDEMONTRASIKAN DAMPAK KEMAJUAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI PADA
PERKEMBANGAN BUDAYA………………………...……………………………………20
BAB III PENUTUP....……………………..…………………………………………………22
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………………22
3.2 Saran………………………………………………………….……………………….……22
DAFTAR PUSTAKA………………………………………..………......................................23
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Komonikasi merupakan suatu aktivitas dasar manusia, karena manusia tidak bisa lepas dari
komunikasi, karena dengan berkomunikasi manusia dapat saling berinteraksi atau
berhubungan satu sama lainnya baik dalam kehidupan sehari-hari, dirumah, pasar atau
dimana tempat mereka berinteraksi. Disadari sepenuhnya bahwa komunikasi yang dilakukan
manusia selalu mengandung potensi perbedaan budaya, sekecil apa pun perbedaan itu sangat
membutuhkan upaya untuk keberhasilan proses komunikasi secara efektif yakni dengan
menggunakan informasi budaya mengenai pelaku-pelaku komunikasi yang bersangkutan.
Pada awalnya studi Lintas Budaya berasal dari perspektif antropologi sos-bud yang bersifat
depth description yaitu penggambaran mendalam tentang perilaku komunikasi berdasarkan
kebudayaan tertentu. Sehingga diawalnya Komunikasi Lintas Budaya diartikan sebagai
proses mempelajari komunikasi diantara individu maupun kelompok suku, bangsa dan ras
yang berbeda negara.
Melalui pemahaman lintas budaya, akan ditarik serat-serat perbedaan atau persamaan lintas
budaya secara individu atau masyarakat, selanjutnya dapat pula di identifikasi unsur-unsur
yang dapat melanggengkan komunikasi. Tentu saja untuk memahami budaya orang lain,
setiap perilaku komunikasi harus terlebih dahulu memahami budayanya sendiri. Dengan
kesadaran lintas budaya, selanjutnya akan muncul sikap saling menghargai bagi setiap
kebutuhan, aspirasi, perasaaan dan masalah manusia.
4
5. Apa Pengertian Demonstrasi Teknologi Komunikasi
1.3 Tujuan
Tujuan dari perumusan makalah ini adalah untuk mengetahui serta memahami bagaimana
komunikasi dalam lintas budaya dan bagaimana teknologi komunikasinya agar kita dapat
dengan baik menggunakan dan menerapkannya dalam perbedaan budaya.
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Komunikasi Lintas Budaya
Komunikasi lintas budaya adalah proses di mana dialihkan ide atau gagasan suatu budaya yang
satu kepada budaya yang lainnya dan sebaliknya, dan hal ini bisa antar dua kebudayaan yang
terkait ataupun lebih, tujuannya untuk saling memengaruhi satu sama lainnya, baik itu untuk
sebuah kebaikan kebudayaan maupun untuk menghancurkan suatu kebudayaan, atau bisa jadi
tahap awal dari proses akulturasi (penggabungan dua kebudayaan atau lebih yang menghasilkan
kebudayaan baru).
1. Menurut Stringer and Cassiday (2009) menyatakan komunikasi lintaas budaya adalah
komunikasi yang terjalin antar manusia dengan latar belakang budaya yang berbeda.
1. Menyatakan Identitas Sosial: Dengan adanya komunikasi lintas budaya, individu tersebut
dapat menunjukkan identitas sosialnya sendiri.
Di dalam komunikasi lintas budaya pun juga terdapat fungsi sosial, di antaranya :
2. Penghubung: Komunikasi lintas budaya ini dapat juga dijadikan sebagai jembatan bagi
setiap individu yang memiliki kebudayaan yang berbeda. Biasanya, Beda individu atau
lebih akan menyampaikan presepsi mereka yang berbeda-beda.
3. Sosialisasi Nilai: Di sini, fungsi komunikasi lintas budaya dapat memberikan ajaran dan
perkenalan nilai-nilai dari suatu kebudayaan suatu masyarakat lain.
4. Menghibur: Dalam hiburan pun juga ada kegiatan komunikasi lintas budaya. Hal ini
dapat ditemukan seperti di saat menonton tarian, nyanyian, bahkan drama sekaligus.
1. Relativitas Bahasa
Gagasan umum bahwa bahasa mempengaruhi pemikiran dan perilaku paling banyak
disuarakan oleh para antropologis linguistik. Pada akhir tahun 1920-an dan disepanjang
tahun 1930-an, dirumuskan bahwa karakteristik bahasa mempengaruhi proses kognitif
kita. Dan karena bahasa-bahasa di dunia sangat berbeda-beda dalam hal karakteristik
semantik dan strukturnya, tampaknya masuk akal untuk mengatakan bahwa orang yang
menggunakan bahasa yang berbeda juga akan berbeda dalam cara mereka memandang
dan berpikir tentang dunia.
3. Mengurangi Ketidakpastian
Dalam semua komunikasi yang terjadi, baik antar individu maupun antar
masyarakat(kelompok) pastinya selalu ada hambatan yang terjadi. Menurut Chaney dan
Martin, berikut hambatan yang bisa jadi muncul.
1. Fisik
Secara fisik, perbedaan budaya pasti memiliki hambatan lokasi. Selain itu, hambatan
yang lainnya adalah seperti media komunikasi, waktu dan lingkungan.
2. Budaya
Perbedaan kedua adalah masalah perbedaan budaya yang mencakup agama, suku, ras
dan perbedaan sosial lainnya. Apabila tidak dilakukan dengan baik, maka bisa jadi
ada kesalahpahaman di kemudian hari.
3. Persepsi
4. Motivasi
Motivasi ini adalah kemauan individu atau kelompok dalam komunikasi. Bisa jadi
pendengar tidak mau mendengar, sehingga hambatan komunikasi jelas terjadi.
5. Pengalaman
9
pengalaman pendengar juga begitu. Apabila berbeda tingkatannya, maka akan
muncul hambatan dalam memahami komunikasi yang terjadi.
6. Emosi
Emosional adalah sifat dasar manusia dan bagaimana kita bisa mengontrolnya.
Hambatanya adalah ketika terjadi perasaan yang tidak enak dan hati sedang tidak
baik-baik saja, maka komunikasi akan terhambat bahkan akan sulit untuk mencapai
titik temu pendapat yang sama.
7. Bahasa
8. Persaingan
9. Non-Verbal
Seseorang dapat mengerti maksud dari orang lain melalui proses komunikasi yang
dilakukan orang tersebut. apabila suatu proses komunikasi berjalan dengan lancar dan
efektif maka tidak menutup kemungkinan adanya kedekatan dan rasa kebersamaan.
10
Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik merupakan suatu hal penting yang harus
dimiliki oleh setiap manusia. Pada umumnya, teknologi komunikasi merupakan suatu hal
yang merujuk pada semua barang atau alat yang dapat digunakan untuk mendukung
proses komunikasi (mengirim, menyampaikan, menerima, memproses, mengedit,
mengolah dan memanipulasi informasi).
Unjuk rasa atau demonstrasi merupakan salah satu bentuk penyampaian pendapat di
muka umum yang dijamin oleh undang-undang. Salah satu ketentuan yang mengatur
demonstrasi adalah UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan
Pendapat di Muka Umum. Dalam undang-undang ini, demonstrasi adalah kegiatan yang
dilakukan oleh seorang atau lebih untuk mengeluarkan pikiran dengan lisan, tulisan, dan
sebagainya secara demonstratif di muka umum.
Lukisan gua juga memiliki fungsi lain, yakni sebagai fungsi religius serta fungsi
simbolis. Fungsi simbolis yang ada pada lukisan gua adalah simbolis untuk
berkomunikasi. Symbol-simbol ini biasanya memiliki berbagai wujud dengan makna
yang berbeda-beda. Tujuannya tentu hanya untuk menyampaikan pesan tertentu.
Diketahui terdapat ukiran batu yang disebut sebagai petroglyphs yang ditemukan
serta dikenalkan pada sekitar 10.000 tahun sebelum masehi.ukiran batu tersebut
difungsikan sebagai
Tanda asap kerap dikenal sebagai sinyal yang difungsikan untuk mengirim pesan
atau informasi. Penggunaan teknologi komunikasi tanda asap ini cukup populer dan
paling banyak digunakan di China. Contoh penggunaannya adalah ketika seorang penjaga
melepaskan sinyal tersebut ke udara. Asap akan diartikan sebagai sebuah pesan yang
menuju ke Tembok Besar di China.
11
4. Teknologi Komunikasi Penggunaan Merpati
Sistem pos ini membuat seseorang yang ingin mengirimkan pesan harus
mengirimkannya ke orang lain dan akan dikirimkan ke penerima lewat layanan pos.
Dalam sistem pos ini, memerlukan adanya penggunaan kotak surat.
Surat kabar atau koran berisi tentang penyampaian sebuah berita yang
disampaikan secara tertulis serta berbagai peristiwa-peristiwa yang sedang berlangsung
saat itu. Surat kabar sendiri memiliki dua jenis, yakni surat kabar nasional dan surat kabar
internasional.
Telegraf menjadi alat komunikasi listrik pertama yang dapat mengirim pesan
berupa teks. Telegraf diciptakan untuk mempermudah masyarakat dalam mengirim pesan
dalam bentuk teks untuk membantu menyebarkan informasi ke penjuru negeri.
Telepon menjadi penemuan yang memegang peranan penting pada saat itu.
Telepon sangat diandalkan untuk berbagai situasi baik di rumah maupun kantor. Alat
komunikasi ini memberikan akses untuk penggunanya dalam mengirimkan suara dan
12
akan diubah menjadi sebuah sinyal. Sinyal tersebut kemudian akan disalurkan
menggunakan kabel dan disampaikan kepada penerima.
Komputer diciptakan pada tahun 1930 oleh seorang insinyur bernama Vannevar
Bush yang berasal dari Amerika. 16 tahun kemudian, para ilmuwan dari Universitas
Pennsylvania Amerika Serikat, menciptakan sebuah komputer digital yang diberi nama
ENIAC. Alat ini dikendalikan dengan tabung-tabung tanpa udara atau hampa.
12. Internet
Surel atau email merupakan salah satu media komunikasi yang paling formal dan
biasanya hanya digunakan di kantor atau kampus. John Vittal di tahun 1975
mengembangkan sebuah perangkat lunak atau software untuk mendukung surat.
Semenjak penemuan surel, banyak platform surat menyurat yang sudah tidak digunakan
lagi. Sebab, email terkesan lebih efektif untuk pencatatan dan juga hemat biaya.
13
Teknologi komunikasi selanjutnya adalah adanya pesan teks. Dimana berbagai
penyedia jaringan digunakan untuk mengirimkan teks. Orang pertama yang mengirimkan
pesan teks adalah Neil Papworth yaitu seorang insinyur. Ia mengirimkan pesan teks
tersebut pada tahun 1992. Sejak saat itu hingga sekarang, pesan teks sudah menjadi
bagian dari kehidupan sosial dalam berkomunikasi jarak jauh. Orang-orang dari penjuru
dunia manapun bisa berbincang melalui pesan teks. Dengan adanya internet yang
canggih, aplikasi pesan teks mulai bermunculan. Aplikasi tersebut bisa membantu dalam
menghubungkan orang-orang. Dimana mereka bisa berbagi pesan melalui internet.
Sekarang ini, hampir semua orang membagikan seluruh cerita hidup mereka di
media sosial. Platform media sosial bisa membantu orang-orang untuk berbagai foto,
video, dan semua hal di internet. Hal tersebut merupakan media komunikasi terbaru yang
ada di dunia digital. Saat ini sudah banyak sekali platform media sosial yang
bermunculan, mulai dari Instagram, Facebook, Twitter, dan lainnya. Kehadiran ponsel
pintar atau smartphone juga menambah kenyamanan orang-orang dalam menggunakan
media sosial. Aplikasi media sosial bisa diinstall ke smartphone kita.
Kemudian pengguna media sosial bisa leluasa membagikan cerita atau peristiwa
hidup mereka ke ranah publik. Sekarang ini, sudah banyak orang yang terobsesi dengan
platform media sosial. Bahkan banyak dari mereka yang membagikan hal-hal yang
sebenarnya tidak etis untuk diunggah di media sosial. Hal tersebut dilakukan dengan
tujuan popularitas saja. Oleh karena itu, media sosial sudah merevolusi cara orang-orang
dalam berkomunikasi.
14
dampak yang sangat besar terhadap cara kita dalam berkomunikasi. Hal tersebut juga
membuat kita tidak memiliki pilihan selain menjalani perkembangan zaman ini.
Selama bertahun-tahun, cara komunikasi sudah mulai berevolusi dari awalnya pesan teks
sederhana hingga panggilan audio. Kemudian berkembang lagi dengan munculnya
platform obrolan yang menawarkan fitur canggih yang membuat komunikasi menjadi
lebih efisien. Dampak dari teknologi komunikasi sudah memberikan pengaruh baik,
secara individu maupun bisnis.
Dominasi dari teknologi komunikasi sudah memaksa para pelaku bisnis untuk mulai
berinvestasi besar-besaran dalam menyediakan layanan komunikasi. Baik untuk
karyawan atau clientnya. Hal tersebut dapat dibuktikan dalam strategi pemasaran yang
terjadi pada penyedia layanan dan juga pelanggannya.
Selain itu, platform media sosial juga sudah menyebabkan perubahan drastis terkait cara
kita dalam berkomunikasi. Melalui platform media sosial seperti Facebook, Instagram,
Twitter, Tiktok, dan lainnya, para pengguna bisa berkomunikasi melalui kolom komentar,
suka, dan bahkan profil pengguna. Platform tersebut mampu mendobrak dinding
pembatas terkait perbedaan agama, suku, ras, dan lainnya.
1. Pertama yaitu untuk mempermudah pekerjaan di dalam dunia bisnis dan juga
ekonomi. Dengan adanya hal tersebut, teknologi komunikasi yang berkembang
dengan pesat menjadi sebuah pilar pendukung di dalam teknologi transportasi pada
bidang industri.
2. Kedua, fungsi dari teknologi komunikasi juga bisa untuk membantu serta
memudahkan dalam mengirim atau menerima data dari satu perangkat ke perangkat
lain. Baik itu dari jarak dekat maupun dari jarak jauh.
3. Kemudian yang ketiga yaitu bisa berperan dalam mengatur suatu sistem supaya bisa
dikelola dengan baik. Dengan adanya pengelolaan sistem yang baik, maka akan
mempengaruhi kinerja sistem menjadi lebih baik.
15
Selain fungsi-fungsi yang sudah disebutkan di atas, ada fungsi lain dimana teknologi
komunikasi mampu membawa nilai-nilai dari struktur sosial, ekonomi, dan juga politik
pada umumnya. Lalu fungsi terakhir dari teknologi komunikasi adalah bisa meningkatkan
kemampuan indera setiap manusia dalam mendengar dan juga melihat.
Kebutuhan manusia dalam usahanya memahami perbedaan budaya kini dinilai esensial.
Masyarakat hidup dalam keragaman budaya, antar geografis dan lintas budaya. Teknologi
komunikasi baru memberikan pilihan kemudahan dalam memindahkan informasi antar lintas
negara baik itu geografis, sosial dan psikologis. Masyarakat dituntut untuk mengenal dan
mengetahui teknologi komunikasi agar membawa dampak efektif. Teknologi semakin membawa
dunia semakin dekat sehingga disebut sebagai global village dimana teknologi membawa
masyarakat untuk berkomunikasi untuk lebih dekat dengan kebudayaan lain dan tidak terpaku
dengan kebudayaan sendiri.
Teknologi dalam komunikasi tertulis pada umumnya bersifat resmi. Pesan-pesan atau
dokumen yang ingin disampaikan biasanya ditulis tangan ataupun diketik. namun pada
jaman sekarang perusahaan-perusahaan banyak yang menggunakan hardware maupun
software komputer.
16
Contoh komunikasi tertulis:
email deskripsi pekerjaan
proposal iklan
kontrak brosur
- menunjukan profesionalitas
ebagaimana telah diuraikan bahwa pelaku bisnis menghabiskan sebagian besar waktunya
untuk berkomunikasi secara lisan. Dalam komunikasi lisan, pesan dikirim melalui suara
dengan atau tanpa alat bantu.
Ada alat bantu komunikasi lisan yang dapat dipergunakan secara individu dan ada juga
yang bisa dipergunakan secara berkelompok. Pager, telepon dan voice mail merupakan
contoh alat bantu komunikasi lisan individu. Saat ini, hampir semua pelaku bisnis
menggunakan telepon genggam dalam melakukan komunikasi lisan. Telepon itu bahkan
sudah dilengkapi dengan fasilitas voice mail dan internet.
17
Secara berkelompok, komunikasi lisan bisa dilakukan dengan menggunakan alat bantu
sebagai berikut:
1. Teleconference
Saat ini, untuk dapat melakukan pertemuan atau rapat penting, para peserta rapat tidak
harus berkumpul di satu tempat tertentu. Teknologi teleconference dapat membantu
berlangsungnya pertemuan anatar beberapa orang yang berada di wilayah yang
berjauhan. Pada pertemuan jarak jauh, para peserta bisa berdiskusi tanpa atau saling
bertatap muka. Peralatan yang digunakan dalam konferensi jarak jauh tanapa bertatap
muka disebut teleconference. Sementara bila mereka saling bertatap dalam jarak jauh,
maka peralatan yang digunakan disebut video conference.
2. Presentation system
Apabila peserta penemuan berkumpul di satu tempat tertentu, peralatan presentasi sangat
membantu jalannya komunikasi. Contoh peralatan presentasi mulai dari yang paling
sederhana adalah:
Pemilihan terhadap peralatan presentasi yang akan digunakan tergantung pada jumlah
peserta, jenis material , atau input presentasi , luas ruangan, dan keadaan cahaya dalam
ruangan pertemuan.
18
Selain antar individu dan kelompok, komunikasi massa juga melibatkan alat-alat
komunikasi lisan mekanis, seperti film , radio, dan televisi. Televisi mampu menyita
lebih banyak perhatian tanpa mengenal usia, pekerjaan, jenis kelamin, dan pendidikan.
Hal itu disebabkan televisi mampu menyatukan antara audio dan visual serta
kemampuannya dalammemainkan warna. Disamping itu, penonton leluasa menentukan
sendiri saluran mana yang disenangi. Walaupun demikian, televisi ternyata belum mampu
menggeser penggemar radio. Hal itu disebabkan radio mudah dan cepat dibawa ke mana
saja serta dapat dinikmati sambil melakukan pekerjaan lain.
Selain pembahasan mengenai teknologi disampaikan diatas ada juga beberapa kelemhan
yang perlu diketahui dari teknologi komunikasi yaitu
Perang tidak selalu disertai dengan operasi militer, bahkan dewasa ini perang terjadi
hanya sebatas kata. Hal itulah yang dikenal dengan istilah psywar. Jikalau ada aksi
biasanya hanya berupa embargo.
- Peningkatan Frustasi
19
MENDEMONTRASIKAN DAMPAK KEMAJUAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI PADA
PERKEMBANGAN BUDAYA
Perkembangan teknologi komunikasi, semisal media massa baik cetak maupun elektronik, sangat
berpengaruh terhadap kehidupan sosial dan budaya masyarakat di suatu tempat. Sebagaimana
dikemukakan oleh Hirschman, ada tiga faktor yang dapat memengaruhi perubahan sosial, yaitu:
(1) tekanan kerja dalam masyarakat; (2) keefektifan komunikasi; dan (3) perubahan lingkungan
alam. Dari ketiga faktor tersebut, maka terdoronglah akal manusia untuk menciptakan sesuatu
yang memudahkan mereka dalam memecahkan persoalan. Beberapa dampak nyata dari
keberadaan serta perkembangan teknologi komunikasi antara lain sebagai berikut.
Perubahan tidak dapat luput dari dua sifatnya, konstruktif dan destruktif. Seiring
dengan berkembangnya teknologi serta pemanfaatannya, perubahan sistem dan
norma pun tidak dapat dielakan. Perubahan konstruktif terjadi apabila
pemanfaatan teknologi digunakan untuk hal baik, bersifat profesional dan
berintegritas. Artinya, bahwa penggunaan teknologi telah membawa kehidupan
sosial masyarakat ke arah yang lebih baik dan membangun. Namun cukup
disayangkan bahwa kondisi seperti ini sebagian besar hanya terjadi di negara
maju dengan tingkat pemahaman dan pendidikan yang cukup tinggi. Perubahan
destruktif terjadi apabila pemanfaatan teknologi yang memberikan segala
kemudahan telah sampai pada penyalahgunaannya. Hal ini sering terjadi di negara
berkembang dengan tingkat pemahaman dan pendidikan masyarakat yang rendah
pula. Misal, akses internet yang kian menjamur pada masyarakat Indonesia,
belum cukup membawa sebagian besar masyarakatnya pada kecerdasan
intelektual. Malah, yang kerap terjadi adalah penyalahgunaan fasilitas tersebut
seperti, pengaksesan situs yang berbau pornografi, atau pemakaian situs
permainan judi seperti poker, dll. Dampak destruktif lainnya adalah semakin
cepatnya arus informasi yang tidak semuanya layak didengar ataupun diketahui.
2. Menciptakan Ketergantungan
20
berkembangnya teknologi serta pemanfaatannya, perubahan sistem dan norma
pun tidak dapat dielakan. Perubahan konstruktif terjadi apabila pemanfaatan
teknologi digunakan untuk hal baik, bersifat profesional dan berintegritas.
Artinya, bahwa penggunaan teknologi telah membawa kehidupan sosial
masyarakat ke arah yang lebih baik dan membangun. Namun cukup disayangkan
bahwa kondisi seperti ini sebagian besar hanya terjadi di negara maju dengan
tingkat pemahaman dan pendidikan yang cukup tinggi. Perubahan destruktif
terjadi apabila pemanfaatan teknologi yang memberikan segala kemudahan telah
sampai pada penyalahgunaannya. Hal ini sering terjadi di negara berkembang
dengan tingkat pemahaman dan pendidikan masyarakat yang rendah pula. Misal,
akses internet yang kian menjamur pada masyarakat Indonesia, belum cukup
membawa sebagian besar masyarakatnya pada kecerdasan intelektual. Malah,
yang kerap terjadi adalah penyalahgunaan fasilitas tersebut seperti, pengaksesan
situs yang berbau pornografi, atau pemakaian situs permainan judi seperti poker,
dll. Dampak destruktif lainnya adalah semakin cepatnya arus informasi yang tidak
semuanya layak didengar ataupun diketahui. Misalnya adalah penggunaan
jejaring sosial ataupun situs pertemanan melalui media internet yang sering
dijadikan tolak ukur eksistensi seseorang. Dan sekali memasuki situs jejaring
sosial tersebut, akan mustahil bagi hampir seluruh pengunjungnya untuk tidak
mengunjungi situs itu lagi.
3. Menciptakan Kolonialisme
Kesenjangan akan selalu ada di muka bumi dan begitupun kesenjangan arus
informasi yang ada. Munculnya teknologi komunikasi menyebabkan arus
informasi dari negaramaju ke negara berkembang adalah tidak seimbang.
Ketidakseimbangan ini menyebabkan masyarakat negara tertentu lebih banyak
mengonsumsi informasi dari negara yang rich informations (maju). Sehingga
memungkinkan munculnya kolonialisasi. Kolonialisasi yang dimaksud di sini
bukannya taktik imperialisme dalam penaklukan negara lain melalui akuisisi
tanah dan wilayah, melainkan berupa penjajahan melalui arus informasi.
Sebagai salah satu contoh yang akan kami jelaskan yaitu: https://youtu.be/qLrmT77VKlw
21
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dengan melihat perkembangan yang ada saat ini, komunikasi lintas budaya sangat
penting artinya bagi terjalinnya harmonisasi antar manusia. Bagaimanapun diperlukan
suatu pemahaman bersama antara dua orang atau lebih dalam melakukan komunikasi
lintas budaya, baik melalui tulisan maupun lisan. Semakin banyaknya pola kerja sama
maupun kesepakatan ekonomi di berbagai kawasan dunia saat ini akan menjadikan
komunikasi bisnis lintas budaya semakin penting, terutama bagi kepentingan bisnis
3.2 Saran
22
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_lintas_budaya
https://pakarkomunikasi.com/komunikasi-antar-budaya
https://ilmukomunikasi.uma.ac.id/2022/02/05/komunikasiantar-budaya/
https://deepublishstore.com/materi/komunikasi-lintas-budaya/
https://www.gramedia.com/literasi/sejarah-perkembangan-teknologi-komunikasi/
https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_komunikasi
23