Kata Pengantar
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat yang diberikan-Nya
sehingga makalah ini dapat kami selesaikan. Makalah ini kami buat sebagai kewajiban untuk
memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Bisnia.
Dalam kesempatan ini, kami menghaturkan terima kasih yang dalam kepada semua pihak
yang telah membantu menyumbangkan ide dan pikiran demi terwujudnya makalah ini. Kami
menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik dari rekan-
rekan sangat dibutuhkan untuk penyempurna makalah ini.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima
atau lebih dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka (Hafied Cangara). Kebudayaan
adalah keseluruhan yang kompleks yang didalamnya terkandung ilmu pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, kemampuan yang lain serta kebiasaan yang
didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat. (E.B Taylor)
Adapun komunikasi lintas budaya sendiri didefinisikan sebagai:
1. Komunikasi yang dilakukan oleh dua kebudayaan atau kebih
2. Komunikasi yang dilakukan sebagai akibat dari terjalinnya komunikasi antar unsur
kebudayaan itu sendiri, seperti komunikasi antar masyarakatnya.
Jika kita gabungkan dari kedua pengertian tentang Komunikasi dan Kebudayaan (budaya)
maka akan mendpatkan pengertian sebagai berikut:
“Komunikasi Lintas Budaya adalah proses dimana dialihkan ide atau gagasan suatu budaya yang
satu kepada budaya yang lainnya dan sebaliknya dan hal ini bisa antar dua kebudayaan yang
terkait ataupun lebih, tujuannya untuk saling mempengaruhi satu sama lainnya, baik itu untuk
kebaikan sebuah kebudayaan maupun untuk menghancurkan suatu kebudayaan atau bisa jadi
sebagai tahap awal dari proses akulturasi (penggabungan dua kebudayaan atau lebih yang
menghasilkan kebudayaan yang baru)”
Definisi pertama dikemukakan dalam buku “Interculuture communication: A
Reader” dimana dinyatakan bahwa komunikasi antar budaya (interculture communication)
terjadi apabila sebuah pesan (message) yang harus dimengerti dihasilkan oleh anggota dari
budaya tertentu untuk di konsumsi anggota dari budaya yang lain.
Definisi lain diberikan oleh Liliweri bahwa proses komunikasi antar budaya merupakan
interaksi antar pribadi dan komunikasi yang dilakukan oleh beberapa orang yang memiliki latar
belakang kebudayaan yang berbeda.
Adapun definisi yang ada mengenai komunikasi anatar budaya (interculture
communication) menyatakan bahwa komunikasi antar budaya terjadi apabila terdapat 2 budaya
yang berbeda dan kedua budaya tersebut sedang melaksanakan proses komunikasi.
Menurut Maletzke, komunikasi lintas budaya adalah proses perubahan mencari dan
menentukan makna antar manusia yang berbeda budaya.
Kim mengatakan bahwa komunikasi lintas budaya adalah suatu fenomena pengiriman
komunikasi dalam diri partisipan kepada pihak lain yang berbeda latar belakang budayanya baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Samover, Porter dan jain mengatakan komunikasi lintas budaya adalah terjadinya
pengiriman pesan dari seseorang yang berasal dari satu budaya yang berbeda dengan penerima
pesan.
Bila disederhanakan, komunikasi lintas budaya ini memberi penekanan pada aspek
perbedaan budaya sebagai faktor yang menentukan sebagai keberlangsungan proses komunikasi.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima
atau lebih dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka (Hafied Cangara). Kebudayaan
adalah keseluruhan yang kompleks yang didalamnya terkandung ilmu pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, kemampuan yang lain serta kebiasaan yang
didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat. (E.B Taylor)
“Komunikasi Lintas Budaya adalah proses dimana dialihkan ide atau gagasan suatu budaya
yang satu kepada budaya yang lainnya dan sebaliknya dan hal ini bisa antar dua kebudayaan
yang terkait ataupun lebih, tujuannya untuk saling mempengaruhi satu sma lainnya, baik itu
untuk kebaikan sebuah kebudayaan maupun untuk menghancurkan suatu kebudayaan atau bisa
jadi sebagai tahap awal dari proses akulturasi (penggabungan dua kebudayaan atau lebih yang
menghasilkan kebudayaan yang baru)”
Ada beberapa macam karaketeristik Komunikasi Lintas Budaya, antara lain :
1. Ada dua atau lebih kebudayaan yang terlibat dalam komunikasi
2. Ada jalan atau tujuan yang sama yang akhirnya menciptakan komunikasi itu
3. Komunikasi Lintas Budaya menghasilkan keuntungan dan kerugian diantara dua budaya
atau lebih yang terlibat
4. Komunikasi lintas budaya dijalin baik secara individu anggota masyarakat maupun dijallin
secara berkelompok atau dewasa ini dapat dilakukan melalui media
5. Tidak semua komunikasi lintas budaya menghasilkan fedback yang dimaksud, hal ini
tergantung kepada penafsiran dan penerimaan dari sebuah kebudayaan yang terlibat, mau
atau tidaknya dipengaruhi.
6. Bila dua kebudayaan melebur karena pengaruh komunikasi yang dijalin maka akan
menghasilkan kebudayaan baru, dan inilah yang disebut akulturasi.
DAFTAR PUSTAKA