Anda di halaman 1dari 3

DEFINISI KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DAN AGAMA

1. Definisi yang pertama dikemukakan didalam buku “Intercultural Communication: A


Reader” dimana dinyatakan bahwa komunikasi antar budaya (intercultural communication)
terjadi apabila sebuah pesan (message) yang harus dimengerti dihasilkan oleh anggota dari
budaya tertentu untuk konsumsi anggota dari budaya yang lain (Samovar & Porter, 1994, p.
19).

2. Adapun definisi yang ada mengenai komunikasi antar budaya (intercultural


communication) menyatakan bahwa komunikasi antar budaya terjadi apabila terdapat 2 (dua)
budaya yang berbeda dan kedua budaya tersebut sedang melaksanakan proses komunikasi.

3. Definisi lain diberikan oleh Liliweri bahwa proses komunikasi antar budaya merupakan
interaksi antarpribadi dan komunikasi antarpribadi yang dilakukan oleh beberapa orang yang
memiliki latar belakang kebudayaan yang berbeda (2003, p. 13)

4. Samovar dan Porter (1972) : Komunikasi antar budaya terjadi manakalah bagian yang
terlibat dalam kegiatan komunikasi tersebut serta latar belakang budaya pengalaman yang
berbeda yang mencerminkan nilai yang dianut oleh kelompoknya berupa pengalaman,
pengetahuan, dan nilai.

5. Rich (1974) : Komunikasi antar budaya terjadi ketika orang-orang yang berbeda
kebudayaan.

6. Stewart (1974) : Komunikasi antara budaya yang mana terjadi dibawah suatu kondisi
kebudayaan yang berbeda bahasa, norma-norma, adat istiadat dan kebiasaan.

7. Sitaram dan Cogdell (1976) : Komunikasi antar budaya adalah interaksi antara para
anggota kebudayaan yang berbeda.

8. Carley H.Dood (1982) : Komunikasi antar budaya adalah pengiriman dan penerimaan
pesan-pesan dalam konteks perbedaan kebudayaan yang menghasilkan efek-efek yang
berbeda.

9. Komunikasi antar budaya adalah komunikasi yang bukan saja komunikasi yang ada
dalam satu kalangan dengan latar belakang pribadi yang memiliki perbedaan budaya namun
juga karena perbedaan etnik dan ras yang telah cukup lama mereka pegang dan akan tetap
selamanya mereka pegang, sehingga akan sulit sekali bagi mereka untuk melakukan satu
komunikasi. Fungsi komunikasi antarbudaya adalah untuk mengurangi ketidakpastian.

10. Andrea L. Rich dan Dennis M. Ogawa Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi
antara orang-orang yang berbeda kebudayaan, misalnya antara suku bangsa, antaretnik dan
ras, antarkelas sosial.

DEFINISI KOMUNIKASI LINTAS AGAMA DAN BUDAYA


1. Menurut Fiber Luce (1991) hakikat studi lintas budaya adalah studi komparatif yang
bertujuan membandingkan :

a. variabel budaya tertentu

b. konsekuensi atau akibat dari pengaruh kebudayaan, dari dua konteks kebudayaan atau
lebih.Harapannya dengan studi ini, setiap orang akan memahami kebudayaannya sendiri dan
mengakui bahwa ada isu kebudyaan yang dominan yang dimiliki orang lain dalam relasi
antarbudaya. Artinya KAB dapat dilakukan kalau kita mengetahui kebudayaan kita dan
kebudayaan orang lain.

2. komunikasi lintas budaya (intercultural communication) adalah proses pertukaran


pikiran dan makna antara orang-orang yang berbeda budaya. Ketika komunikasi terjadi antara
orang-orang berbeda bangsa, kelompok ras atau komunitas bahasa, komunikasi tersebut
disebut komunikasi antar budaya. Jadi pada dasarnya KAB mengkaji bagaimana budaya
berpengaruh terhadap aktivitas komunikasi : apa makna pesan verbal dan nonverbal menurut
budaya-budaya bersangkutan, apa yang layak dikomunikasikan, kapan
mengkomunikasikannya, bagaimana cara mengkomunikasikannya (verbal dan nonverbal).

3. Definisi komunikasi lintas budaya yaitu, suatu proses peralihan ide dari dua
kebudayaan atau lebih, yang mengakibatkan berkembangnya suatu kebudayaan, hancurnya
suatu kebudayaan atau pelahiran budaya baru (akulturasi).

4. Komunikasi lintas budaya adalah sebagai berikut.

a. Komunikasi yang dilakukan oleh dua kebudayaan atau lebih

b. Komunikasi yang dilakukan sebagai akibat dari terjalinnya komunikasi antar unsur
kebudayaan itu sendiri, seperti komunikasi antar masyarakatnya.

5. Komunikasi Lintas budaya adalah proses dimana dialihkan ide atau gagasan suatu
budaya yang satu kepada budaya yang lainnya dan sebaliknya, dan hal ini bisa antar dua
kebudayaan yang terkait ataupun lebih, tujuannya untuk saling mempengaruhi satu sama
lainnya, baik itu untuk kebaikan sebuah kebudayaan maupun untuk menghancurkan suatu
kebudayaan, atau bisa jadi sebagai tahap awal dari proses akulturasi (penggabungan dua
kebudayaan atau lebih yang menghasilkan kebudayaan yang baru).

PERBEDAAN ANTARA KOMUNIKASI ANTAR AGAMA DAN BUDAYA &


KOMUNIKASI LINTAS AGAMA DAN BUDAYA

komunikasi lintas budaya lebih menekankan pada perbandingan pola-pola komunikasi


antarpribadi diantara peserta komunikasi yang berbeda kebudayaan, maka studi komunikasi
antarbudaya lebih mendekati objek melalui pendekatan kritik budaya. Aspek utama dari
komunikasi antar budaya adalah komunikasi antar pribadi diantara komunikator dan
komunikan yang kebudayaannya berbeda.

Dari gambar satu di atas terlihat bahwa komunikasi antar budaya merupakan komunikasi
antar pribadi dari kebudayaan yang berbeda. Tidak masalah apakah kejadian itu terjadi dalam
satu bangsa atau antar bangsa yang berbeda, yang jelas adalah budayanya yang berbeda.
Selanjutnya untuk menghindari ketumpangtindihan yang sering terjadi. Komunikasi
antarbudaya adalah proses pertukaran pikiran dan makna antara orang-orang yang berbeda
budaya. Sama halnya dengan komunikasi antaragama yaitu proses komunikasi dengan orang-
orang yang berbeda agama. Ketika komunikasi terjadi antara orang-orang berbeda bangsa,
agama, kelompok ras, atau kelompok bahasa, komunikasi itu disebut komunikasi
antarbudaya. Komunikasi antarbudaya pada dasarnya mengkaji bagaimana budaya
berpengaruh terhadap aktivitas komunikasi, apa makna pesan verbal dan non verbal menurut
budaya-budaya yang bersangkutan, apa yang layak dikomunikasikan, bagaimana cara
mengkomunikasikannya, kapan mengkomunikasikannya.

Anda mungkin juga menyukai