TINJAUAN PUSTAKA
7
Budaya pada dasarnya merupakan nilai-nilai yang muncul pada
Ketika kita lahir kondisi saat itu belum mengetahui bagaimana, kapan, dan
kepada siapa kita berbicara, sama seperti kita tidak terlahir dengan sikap
mengenai ras, agama, orientasi seksual, dan aspek identitas lain yang
berbeda.
proses komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk
sama atau budaya yang berbeda yang memiliki kepercayaan, nilai, atau
itu dipelajari.
8
antar orang-orang yang berbeda kebudayaanya, misalnya antara suku
bangsa, etnik, ras dan kelas sosial. Komunikasi yang terjadi dalam suatu
kepercayaan, nilai, sikap dan bahkan pandangan dunia dari budayanya itu.
yang berbeda. Baik kebudayaan antar daerah atau dari dalam suatu Negara
9
perubahan budaya, seperti bahasa, nilai-nilai, dan kebiasaan. Ini sama
berbeda kebudayaannya, misalnya antara suku bangsa, etnik, ras dan kelas
yang sangat luas. Hubungan antara komunikasi dan budaya bersifat timbal
serta apa yang dipikirkan semuanya dipengaruhi oleh budaya. Seperti yang
diungkapkan Richard Porter dan Larry Samovar, bahwa budaya tak akan
hidup tanpa komunikasi, dan komunikasi pun tak akan hidup tanpa
kelompok.
10
secara efektif maka mereka akan berurusan dengan satu atau lebih pesan
yang ditukar (dikirim & diterima), mereka harus bisa memberikan makna
yang sama atas pesan tersebut. Singkat kata, komunikasi yang efektif
kebudayaanya.
Dalam roman sejarah asal usul suku Bulungan, jika ditelisik lebih
dalam awal lahirnya suku Bulungan dilepas dari kisah Datoe Lancang dan
Putri Kayan. Dari asal usul etnis, meraka dari latar belakang yang beda.
sedangkan Asung Luwan (Putri Kayan) yang berasal dari klan Uma Afan
suku Melayu danklan Kayan Uma Afan. Tentunya dari hasil asimilasi ini
suku Bulungan sampai pada saat ini. Berbagai macam bentuk kebudayaan
11
Dalam penelitian ini, mempelai atau pelaku utama dalam prosesi
yang sama.
antar budaya. Tapi konsep ini tidak menjadi bagian yang diteliti.
a) Etnik
b) Ras
12
Perbedaan fisik itu meliputi warna kulit, bentuk kepala,
pada rambut atau bulu-bulu badan, atau faktor fisik lain yang
manusia.
c) Komunikasi Intrabudaya
sama.
2.2 Makna
13
bentuk upaya untuk memahami maknayang merupakan salah satu masalah
filsafat yang tertua dalam umur manusia. Maka dari itu terdapat beberapa
orang atau lebih”. Sedangkan menurut Judy C. Pearson dan Paul E. Nelson
berbagai makna”.
yang kita sampaikan akan sangat berbeda dengan makna yang ingin kita
komunikasikan.
14
Menurut Brodbeck (Fisher, 1986:344) mengemukakan bahwa
yaitu:
2) Tipe makna kedua dari Brodbeck adalah arti istilah itu. Dengan
lebih dari pada sekedar penafsiran dan pemahamn seorang individu saja.
15
Shands (Fisher, 1986:347), menyatakan bahwa makna melahirkan
apapun, dia adalah produk dari budaya. Jika, dihubungkan dalam konteks
kajian komunikasi, makna adalah adalah hasil dari komunikasi dan untuk
itu dia adalah objek kajian, bukan sebagai yang sudah ada atau terbukti
manusia:
a. Makna ada dalam diri manusia. Makna tidak berada pada kata-
16
Reproduksi ini hanyalah sebuah proses parsial dan selalu bisa
salah.
kita gunakan terus berubah dari tiap waktu, dan ini khususnya
lingkungan eksternal.
17
benar dapat dijelaskan. Banyak dari makna tersebut tetap
pernah tercapai.
2.3 Simbol
mengatakan bahwa manusia memiliki suatu ciri khas yang tidak dimiliki
oleh mahluk yang lainnya, yaitu sistem reseptor dan sistem efektor.
merujuk pada hal-hal tertentu, baik yang konkret ataupun yang abstrak.
Kita tidak punya alasan mengapa kita menyebut hewan yang mengeong itu
kucing, bukan tapir atau kuda nil. Penyebutan itu semata-mata berdasarkan
kesepakatan saja.
18
Jika simbol diartikan secara tepat simbol merupakan dasar dari
Oleh karena simbol membiarkan kita mewakili ide-ide dan perasaan, kita
dapat berbagi pengalaman dengan orang lain, bahkan jika mereka belum
verbal dan bentuk bahasa non-verbal pada pemaknaannya dan wujud riil
isyarat tersebut.
yang terjadi saat itu. Karena itu komunikasi sebenarnya tidak bisa dilihat
19
memerkembangkan pengetahuan tentang kebudayaan dan bersikap
ini pulalah manusia mengambil peran dan ikut serta dalam kehidupan
kebudayaan.
semua kegiatan komunikasi ini ada untuk kelompok, (3) kapan dan dimana
20
anggota kelompok menggunakan semua kegiatan ini, (4) bagaimana
tanda (signing).
percakapn sangat berbeda satu sama lain dan ini mempersulit generalisasi
21
Seorang komunikator dapat menggunakan hampir seluruh anggota
sesuai dengan apa yang dipahami komunikan. Selain itu juga dapat
menggunakan suatu benda atau alat untuk menunjukan sebuah arti yang
mengirimkan pesan atau tanda kepada pengendara kapan harus jalan, hati-
c. Cara-cara berkomunikasi
mencangkup:
22
b. Cara-cara bagaiman pola komunikasi itu hidup dalam interaksi
2.5 Budaya
itu lebih banyak tergantung pada wilayah makna yang ada dalam diri
jamakdari buddhi. Sementara itu, istilah budaya jika diambil dari bahasa
Inggris culture berasal dari bahasa Latin cultura yang berasal dari kata
23
Dari dua pandangan diatas, masing-masing pandangan memiliki
dan dimiliki bersama oleh suatu kelompok orang yang diwariskan dari
kelompok tersebut.
teknik tertentu dan pada suatu saat tertentu . Secara formal budaya adalah
semesta, objek- objek materi, dan milik yang di peroleh sekelompok besar
sosial guna melanjutkan keturunannya. Oleh karena itu dilihat dari aspek
24
fitrah manusia tersebut, aturan didalam pernikahan tidak hanya didasarkan
pada norma hukum yang dibuat oleh manusia saja, melainkan terdapat
sumber hukum yang berasal dari hukum Tuhan yang tertuang dalam
hukum agama. Tentunya dalam hal ini setiap agama memiliki pandangan
menikah seseorang sangat berbeda, lain halnya jika budaya seseorang yang
agamis, maka pernikahaan itu dapat diterima secara umum, pada intinya
budaya satu dengan budaya lain berbeda-beda, akan tetapi semua agama
berbuat kebaikan.
tertentu, para saksi, dan sejumlah hadirin untuk kemudian disahkan secara
ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai
25
suami istri dengan tujuan membentuk keluarga atau rumah tangga yang
batiniah. Dalam suatu ikatan pernikahan antara pria dan wanita diharuskan
selama beberapa waktu dan yang menuju suatu hasil tertentu. Maka
rangkaian yang tersusun dan setiap rangkaian mengandung makna dan arti
tertentu.
Islam, karena aturan agama merupakan aturan yang paling hakiki yang
harus dilaksanakan.
bangsa bisa terlihat dari prosesi pernikahan. Semakin rumit suatu proses
26
Upacara dan adat istiadat pernikahan adalah suatu tata cara yang
sopan santun, tata tertib serta ketepatan waktu yang baik. Adapun bentuk-
berikut:
dinamakan Renteka.
27
ringgit yang digunakan palsu pihak keluarga laki-laki harus
langsung.
28
mata berupa cincin sebagai tanda bukti telah melakukan
pertemuan.
atau pupuran yang diisi dengan hiburan musik gambus dan tari
Bepacaran atau memakai inai dijari tangan dan kaki yang hanya
29
Pupur dan pacar tersebut dibawa dengan menggunakan talam
yang dituakan.
30
3) Peresmian Perkawinan / Persandingan
dipintu masuk.
dan godaan.
tabir atau tirai kain penutup serta Dedap atau kain penutup
31
Dedap bisa dibuka. Dan tahap selanjutnya adalah acara
persandingan.
Bila tidak ada bisa diganti dengan uang sebesar 250 ringgit.
Sayeng Tuan yang dibawakan oleh para orang tua. Tembang ini
32
pengantin wanita digendong, dalam bahasa Bulungan disebut
33
acara prosesi perkawinan adat Bulungan yang sacral dan sarat
bersilaturahmi.
verbal dan bentuk bahasa non-verbal pada pemaknaannya dan wujud riil
lainnya.
34
Bulungan, maka peneliti menggunakan teori interaksionisme simbolik
simbolik dari George Herbert Mead yang dapat dikatakan peletak dasar
kepada sifat khas dari interaksi antar manusia. Kekhasannya adalah bahwa
Bukan hanya sekedar reaksi belaka dan tindakan seseorang terhadap orang
tindakan oranglain itu sehingga dalam proses interaksi manusia itu bukan
pemaknaan atas sesuatu yang dihadapinya lewat proses yang oleh Blumer
disebut self-indication.
35
memberinya makna, dan memutuskan untuk bertindak berdasarkan makna
kepastian makna dari tindakan orang lain, bukan hanya sekedar saling
hasil dari pemaknaan simbol dari perspektifnya kepada orang lain. Dan
tindakan sosial.
antara lain:
itu sendiri.
2. The meanings of such things is derived from, or arises out of, the
social interaction that one has with others and the society; makna
36
tersebut berasal dari interaksi sosial seseorang dengan orang lain.
dengan adanya interaksi dengan diri aktor yang lain (orang lain).
(aktor), tetapi hal itu tidak ada atau muncul begitu saja, tetapi
37
prosesi pernikahan adat dan ritual. Adapun yang dimaksud dalam
yang dimiliki suku Bulungan dalam prosesi adat pernikahannya. Selain itu
38