Anda di halaman 1dari 18

Konsep Dasar Sistem Komunikasi

Desy Selviana
desyselviana@yahoo.com
Hp. 0852 4339 5246

MATA KULIAH : KOMUNIKASI INTERNASIONAL


Tinjauan Mata Kuliah

Buku Pegangan : Komunikasi InternasionalAkhmad Yani Surachman, Universitas Terbuka 2019.

Buku ini terdiri dari 9 modul


Pertemuan 1 : Konsep Dasar Sistem Komunikasi
Pertemuan 2 : Konsep dalam Komunikasi; Perspektif dalam Komunikasi Internasional
Pertemuan 3 : Sistem Komunikasi di Negara Maju dan Berkembang
Pertemuan 4 : Organisasi Internasional sebagai Sistem dan Bagaimana Fungsinya
Pertemuan 5 : Kontak Diplomasi
Pertemuan 6 : Media dan Opini Publik dalam Komunikasi Internasional
Pertemuan 7 : Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi
Pertemuan 8 : Dominasi Informasi dalam Komunikasi Internasional

Metode Pembelajaran : Tutorial Online


Komponen Penilaian: Kehadiran, Tugas 1, Tugas 2 dan Tugas 3 Partisipasi (keaktifan)
Kegiatan komunikasi internasional
adalah kegiatan komunikasi yang
dilakukan antara komunikator yang
mewakili suatu negara untuk
menyampaikan pesan kepada
komunikan dari negara lain.

Dengan demikian, komunikasi


internasional merupakan praktik
komunikasi yang memanfaatkan
bidang dari disiplin ilmu lain seperti
ilmu politik, ekonomi, psikologi,
sosiologi, budaya, dan ilmu bahasa.
Komponen, Bentuk, dan Fungsi Komunikasi

Komponen Komunikasi
1. Komunikator
2. Pesan
3. Media
4. Komunikan
5. Efek

Bentuk Komunikasi
1. Komunikasi Persona,
2. Komunikasi kelompok,
3. Komunikasi media massa, dan
4. Komunikasi medio.

Keempatnya dibedakan berdasarkan penggunaan saluran komunikasi


Fungsi Komunikasi
1. Informatif,
2. Persuasif,
3. Kolaboratif, dan
4. Emotif.
Keempatnya mempunyai karakteristik yang berbeda satu sama lain. Informatif
bersifat memberi tahu, persuasif bersifat membujuk, kolaboratif bersifat saling
menguntungkan, dan emotif bersifat manusiawi.

Pada praktiknya fungsi-fungsi tersebut, meskipun dapat berdiri sendiri,


keempatnya juga dapat saling mendukung.

Bagaimana caranya agar komunikasi berhasil?


Pengertian dan Batasan Komunikasi
Internasional

Pengertian Komunikasi

Komunikasi merupakan suatu proses ‘dinamik transaksional’ yang mempengaruhi


perilaku sumber (komunikator) dan penerimanya (komunikan). Komunikator dengan
sengaja menyandi (to code) perilaku mereka untuk menghasilkan pesan yang
mereka salurkan lewat suatu saluran (channel/media) guna merangsang atau untuk
memperoleh sikap atau perilaku tertentu.

Prinsip-prinsip komunikasi menurut William J. Seiler (1988):


1. Komunikasi sebagai Suatu Proses
2. Komunikasi sebagai Suatu yang Sistemis
3. Komunikasi Bersifat Transaksi dan Interaksi
4. Komunikasi terjadi Disengaja atau tidak Disengaja
Pengertian Komunikasi Internasional

Komunikasi internasional adalah komunikasi yang dilakukan antara komunikator


yang mewakili suatu negara untuk menyampaikan pesan-pesan yang berkaitan
dengan berbagai kepentingan negaranya kepada komunikan yang mewakili negara
lain dengan tujuan untuk memperoleh dukungan yang lebih luas.

Komunikasi internasional menjadi sangat penting untuk memelihara hubungan


antarbangsa, memperkuat posisi, dan meningkatkan reputasi. Dan dalam konteks
tertentu, komunikasi internasional dapat menjadi alat yang efektif untuk
memperluas dan menanamkan pengaruh baik itu ideologi, politik, ekonomi, sosial,
maupun kebudayaan.
Hubungan Internasional
Hubungan internasional berarti hubungan antara individu dan individu, antara
individu dan kelompok, antara kelompok dan kelompok, antara kelompok dan
negara, dan antara negara dan negara.

Hubungan internasional dalam arti sempit dapat diartikan sebagai hubungan yang
terjadi antar bangsa atau negara, sementara dalam arti luas, hubungan
internasional berarti hubungan yang melibatkan dua negara atau lebih yang
melintasi batas wilayah negara, yang dilakukan baik antar negara, organisasi,
ataupun individu.

Tujuan hubungan internasional: untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, untuk


mempererat hubungan antarnegara, untuk menyelesaikan konflik, untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hubungan internasional dan diplomasi mempunyai hubungan yang sangat erat.
Diplomasi dewasa ini merupakan salah satu instrumen yang paling penting oleh
negara-negara dalam menjalin hubungan dengan negaranegara lainnya. Hubungan
baik kedua negara biasanya ditandai dengan pembukaan hubungan diplomatik, di
mana kedua negara saling mengutus perwakilannya (duta besar) untuk
ditempatkan di negara lain.

Dalam kaitannya dengan penataan hubungan internasional, hubungan diplomatik


antara negara-negara di dunia juga membahas mengenai tata cara penyelesaian
sengketa secara diplomatik yaitu dengan cara:
1. Negosiasi
2. Enquiry atau penyelidikan
3. Mediasi
4. Konsiliasi
5. Good Offices atau jasa-jasa baik
Ruang Lingkup Komunikasi Internasional
1. Hubungan individual, yaitu hubungan yang terjadi antara individu dengan
individu lainnya yang berada di luar negaranya. Dengan kata lain, hubungan yang
terjadi bersifat antarbangsa.
2. Hubungan antar kelompok, yaitu hubungan antarkelompok, yaitu hubungan yang
terjadi antara lembagalembaga sosial, keagamaan, perdagangan, dan lain-lain yang
mewakili suatu negara.
3. Hubungan antar negara, yaitu hubungan yang dilakukan oleh satu negara dengan
negara lainnya, baik regional maupun universal.

Secara umum, hubungan antar negara dapat terjadi secara: a) bilateral, dan b)
multilateral. Hubungan-hubungan tersebut dimaksudkan untuk mencapai tujuan
bersama yang saling menguntungkan dalam masalah ideologi, politik, ekonomi,
sosial, budaya atau yang lainnya.
Konsep Dasar
Sistem Komunikasi Internasional

Prinsip-prinsip komunikasi internasional


1. Komunikasi internasional sebagai suatu proses;
2. Komunikasi internasional sebagai sesuatu yang sistemik;
3. Komunikasi internasional bersifat interaksi dan transaksi, dan;
4. Komunikasi internasional terjadi secara disengaja atau tidak disengaja

Peran komunikasi dalam dunia internasional


1. Perluasan kehidupan dunia,
2. Untuk terciptanya masyarakat internasional,
3. Untuk terciptanya ketertiban internasional,
4. Untuk pemeliharaan kedamaian dan keamanan internasional, dan
5. Untuk mengurangi kesalahpahaman.
Namun, semua itu dapat dilakukan dengan mengembangkan pengetahuan
tentang proses-proses komunikasi lintas budaya (cross-cultural) guna mengurangi
kesalahpahaman yang dapat terjadi, dan mungkin mengarah pada perselisihan
kedaulatan.

Perselisihan kedaulatan kerap terjadi dikarenakan oleh ketidaktahuan pada


budaya negara lain yang akan berakibat pada pesan yang tersampaikan sulit
dipahami oleh negara lain, atau pesan ditafsirkan dengan cara yang tidak sesuai
dengan budaya pengirim pesan sehingga kesalahpahaman dapat terjadi secara
terbuka.
Media internasional
Pada dasarnya, jenis media yang digunakan dalam kegiatan komunikasi
internasional sama saja dengan komunikasi pada umumnya. Namun, karena ada
kendala jarak, media dalam komunikasi internasional dibantu oleh teknologi
satelit. Satelit membantu meluaskan jangkauan komunikasi hingga ke pelosok
dunia. Sementara itu, serat optik digunakan untuk membantu kecepatan
komunikasi.

Secara umum, jenis-jenis media dalam komunikasi internasional antara lain: a)


Surat kabar/koran, b) Majalah, c) Radio, d) Televisi, e) Film, f) Internet, g) Buku,
dan h) Telepon.

Anda mungkin juga menyukai