Anda di halaman 1dari 15

MATA KULIAH : KOMUNIKASI ANTARBUDAYA

KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM PROSES

Desy Selviana
desyselviana@yahoo.com
Hp. 0852 4339 5246
Tinjauan Mata Kuliah

Buku Pegangan : Komunikasi Antarbudaya, Desideria dkk, Universitas Terbuka 2011.

Buku ini terdiri dari 9 modul


Pertemuan 1 : Pengertian & Ruang Lingkup Studi Komunikasi Antarbudaya
Pertemuan 2 : Kebudayaan dan Komunikasi; Persepsi, Pandangan Dunia,
Keyakinan, Perspektif serta Organisasi Sosial
Pertemuan 3 : Prinsip & Penerapan Komunikasi Dalam KAB
Pertemuan 4 : Komunikasi Antarbudaya dalam Proses
Pertemuan 5 : Pesan Nonverbal dalam Komunikasi Antarbudaya
Pertemuan 6 : Pengertian KAB, Komunikasi Massa, dan Proses Persuasi pada KAB
Pertemuan 7 : Langkah-Langkah ke Arah KAB yang Lebih Efektif & Penelitian KAB Antarbudaya
Pertemuan 8 : Penelitian Komunikasi Antarbudaya

Metode Pembelajaran : Tutorial Online


Komponen Penilaian: Kehadiran, Tugas 1, Tugas 2 dan Tugas 3 Partisipasi (keaktifan)
Komunikasi Antarbudaya
dalam Proses

Komunikasi antarbudaya berproses melalui bahasa. Sedangkan bahasa terbentuk


dalam berbagai aturan-aturan yang terkait dengan fonetik (bunyi suatu kata),
gramatika (tata bahasa), sematik (makna arti kata), pragmatik (kelayakan
pemakaian kalimat dalam komunikasi).

Dengan memperhatikan aturan-aturan tersebut maka bahasa digunakan melalui


tulisan dan pencakapan. Bahasa mempunyai fungsi untuk memberikan informasi
dan pengetahuan; menyatakan emosi dan tingkah laku dan digunakan pula
untuk memberikan arahan, perintah dan lain-lain.
PENGGUNAAN LAMBANG-LAMBING DALAM KOMUNIKASI
ANTARBUDAYA

Mengapa Bahasa di sebut ‘lambang’ ??

Pengertian Lambang
Lambang atau simbol adalah sesuatu yang abstrak yang berasal dari
adanya proses interaksi sosial. Proses interaksi sosial ini, disebut dengan
interkasi simbolis yang memiliki pengertian menuntut adanya proses
sosial internal (dalam diri orang) yang berupa penunjukan diri dan
penafsiran. Artinya 'lambang segaja diciptakan melalui proses pikiran
yang berupa kesamaan dalam proses penunjukan diri dan kesamaan
penafsiran.
LAMBANG DAN PROSES SIMBOLISASI
S. I. Hayakawa membedakan pengertian lambang dan simbol.
Perbedaan itu didasari atas kebutuhan manusia akan simbolisasi, di antara
kegiatan-kegiatan dasar manusia, seperti makan, melihat dan sebagainya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa melambangkan adalah kegiatan manusia yang


menjadikan sesuatu atau hal-hal lain untuk mewakili sesuatu lainnya, seperti
melambangkan mobil Jaguar tahun 2006 dengan kekayaan, yang mewakili
'banyak uang' yang berarti pula mendapat perlakuan istimewa di dalam
kehidupan masyarakat dan sebagainya - dan menurut S.I. Hayakawa - proses
ini disebut proses simbolik

Dalam proses simbolik, unsur yang amat penting untuk diperhatikan adalah
kebebasan simbol-simbol yang terkait dengan nilai-nilai tertentu.
PENGGUNAAN LAMBANG DALAM KOMUNIKASI VERBAL DAN
NON VERBAL
Komunikasi verbal pada hakikatnya menggunakan bahasa lisan dan tertulis,
sedangkan komunikasi non verbal menggunakan isyarat, gerak tubuh, ekspresi
wajah, penamnpilan, nada suara seperti desahan dan jeritan.

Komunikasi verbal (bahasa) harus dipelajari dan membutuhkan masa sosialisasi.

Pendapat lain mengatakan bahwa bahasa harus dikaji dengan melihat makna
dari kata (semantik) dan latar belakang dari sistem linguistik bahwa setiap
bahasa bukan hanya alat untuk menyampaikan gagasan, tetapi lebih sebagai
pembentukan gagasan, pembentukan aktivitas, mental individu, menganalisis
kesan dan menyintesisikan aktivitas mental dalam proses komunikasi.
Penggunaan lambang verbal sering kali bukan saja diperhalus, tetapi dipertegas
dengan lambang-lambang nonverbal.

Lambang-lambang nonverbal memang lebih mengarah kepada reaksi-reaksi


emosi dan perasaan serta mengarah pada norma-norma yang berlaku dalam
masyarakat. Bahasa nonverbal memerlukan kehadiran fisik saat berkomunikasi
karena mengandalkan pada gerak tubuh, isyarat, ekspresi wajah, bau, perilaku.
PENGGUNAAN LAMBANG DALAM KOMUNIKASI ANTARBUDAYA

Keberhasilan proses komunikasi, tergantung pula pada "lambang"


yang digunakan, biasanya dari lambang yang halus seperti bahasa
dan kata-kata, sampai pada bentuk lainnya, seperti gambar,
warna atau gerak tubuh. Dan keseluruhan proses komunikasi ini
berawal dari persepsi yang sama terhadap yang yang dilihat,
dirasa dan dialami.
PERSEPSI
Persepsi adalah suatu proses di mana seseorang menerima
berbagai rangsangan dari lingkungan, yang kemudian
dikelompokkan dan diberi arti atau merupakan suatu proses dari
melihat, menilai, sampai mengambil sikap.

Defenisi Jalaluddin Rakhmat tentang Persepsi adalah sebagai


pengalaman tentang objek, peristiwa atau hubungan-hubungan
yang diperoleh dengan menyimpulkan inpormasi dan menafsirkan
pesan.
BAHASA
Bahasa adalah lambang karena Bahasa menggunakan tanda
dalam menjelaskan konsep tertentu.

Bahasa menerangkan konsep dunia empiric atau nyata (P. 5.11)


1. menamakan sesuatu
2. menerjemahkan pikiran, perasaan, pendapat.
3. merujuk pada suatu peristiwa
4. merujuk pada sesuatu tanpa batas waktu
Bagaimana dengan lampu lalu lintas atau marka jalan atau tand
lalu lintas?

Apakah itu juga bahasa?

Kesalahpahaman sering terjadi karena kita tidak mengetahui


budaya suatu daerah atau bangsa saat berkomunikasi.
GERAK TUBUH
- Tanda Ok
- Tanda V
- Acuan Ibu Jari, dls

Apakah semua itu memiliki makna yang sama disemua daerah atau
negara?
LAMBANG LAIN: PETA, GAMBAR, WARNA DAN ARTIFAK
*Kuningisasi
- Warna merah buat orang Hongkong
- Warna merah buat partai PDIP

Sebutkan contoh lain.

Anda mungkin juga menyukai