DALAM KEPERAWATAN Ns. Siti Nurjanah M,Kep., Sp.Kep. J Komunikasi memiliki peran yang sangat vital bagi kehidupan manusia, karena itu kita harus memberikan perhatian yang seksama terhadap komunikasi. Setiap orang selalu berupaya memahami setiap peristiwa yang dialaminya. Orang memberikan makna terhadap apa yang terjadi di dalam dirinya sendiri atau lingkungan sekitarnya. Terkadang makna yang diberikan itu sangat jelas dan mudah dipahami orang lain, namun terkadang makna itu buram, tidak dapat dipahami dan bahkan bertentangan dengan makna sebelumnya. Dengan memahami komunikasi maka orang dapat menafsirkan peristiwa secara lebih fleksibel dan bermanfaat. Komunikasi Verbal dan Non Verbal merupakan bagian dari bentuk komunikasi. Komunikasi verbal pada hakikatnya merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan kata kata dalam penyampaian pesan, baik berkenan dengan gagasan, perasaan ataupun maksud tertentu dari komunikator kepada komunikan. Sedangkan komunikasi non verbal merupakan komunikasi tanpa menggunakan kata kata dalam penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan. Memang kedua bentuk komunikasi ini dapat dibedakan, tetapi pada sebagaian besar kasus empiric tak bisa dipisahkan. Efektivitas komunikasi sangat ditentukan dari implementasi dan konsistensi kedua bentuk komunikasi tersebut, termasuk dalam lingkungan institusibisnis tentunya. Komunikasi Simbolik adalah komunikasi dengan simbol atau lambang-lambang, hal seperti ini sudah sangat melekat dengan bangsa Indonesia bahkan banyak masyarakat yang tidak menyadari bahwa sedang menerapkan teori komunikasi dalam kehidupan sehari-harinya. Metakomunikasi merupakan uraian yang menggambarkan hubungan antara komunikator dan komunikan saat melakukan komunikasi. Metakomunikasi dapat berupa pesan verbal dan nonverbal. Metakomunikasi harus kita sadari keberadaanya, hal ini penting mengingat pengaruh metakomunikasi yang kuat akan selalu menyertai setiap pesan. Pengertian Komunikasi Verbal Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang menggunakan tulisan ataupun lisan. Bentuk komunikasi ini membutuhkan alat berupa bahasa yang outputnya berupa ucapan atau tulisan kata-kata. Komunikasi verbal efektif selama orang yang berinteraksi mengerti bahasa yang digunakan. Komunikasi Verbal ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut : Disampaikan secara lisan / bicara atau tulisan Proses komunikasi eksplisit dan cenderung dua arah Kualitas proses komunikasi seringkali ditentukan oleh komunikasi non verbal (Herlina, tanpa tahun) Fungsi Komunikasi Verbal Secara umum berikut ini adalah fungsi-fungsi komunikasi verbal: 1. Penamaan Penamaan ini bisa dibilang untuk memudahkan mengidentifikasi sebuah benda, object, tindakan ataupun orang. 2. Jalur Interaksi dan Transmisi Informasi Sebagai alat untuk bertukar ide, komunikasi verbal lebih mudah digunakan. Bisa untuk menyampaikan emosi, informasi, empati, maksud dan berbagai hal lain hanya dengan menggunakan kata – kata ataupun kalimat. 3. Menonjolkan Artikulasi dan Intonasi Komunikasi verbal cukup unik karena dalam ungkapan – ungkapan menggunakan bahasa, perbedaan artikulasi dapat menghasilkan arti yang berbeda. Karena hal unik ini tidak ada alat komunikasi selain verbal yang bisa memanfaatkan artikulasi dengan lebih efektif. 4. Alat Sosialisasi yang Efektif Karena komunikasi verbal mudah digunakan, efektif menyampaikan maksud, banyak digunakan dan fleksibel, komunikasi ini sangat bermanfaat untuk bersosialisasi. Hal seperti diskusi, menyapa, sekedar mengobrol dan hal sosial lain tidak akan semudah sekarang jika tanpa komunikasi verbal. 5. Sebagai Sarana Pengembang Bahasa Karena dunia selalu berkembang, banyak hal baru yang muncul dan perlu diidentifikasi. Perkembangan budaya juga menyebabkan gaya bahasa juga berkembang bersamanya. Komunikasi verbal menggunakan bahasa dan karena itu dapat mempengaruhi dalam perkembangan hal tersebut. Jenis Komunikasi Verbal Karena komunikasi dilakukan dua arah jenis komunikasi dapat dibagi dua, yaitu sisi yang memberi dan menerima 1. Sisi Pemberi (komunikator) Jenis komunikasi ini biasanya terdiri dari berbicara dan menulis. Sebagai sisi yang menyampaikan ide, maksud dan informasi, hal ini juga bisa disebut sebagai komunikasi aktif. 2. Sisi Penerima (komunikan) Jenis komunikasi ini biasanya terdiri dari mendengar dan membaca. Sebagai sisi yang menyerap ide maksud dan informasi dari pihak lain, hal ini bisa disebut sebagai komunikasi pasif. Contoh Komunikasi Verbal Untuk contoh dari komunikasi verbal, yaitu semua bentuk komunikasi yang menggunakan bahasa didalamnya, baik itu tulisan maupun lisan. Chat dengan menggunakan smartphone, Pidato rapat, dan diskusi berinteraksi tertulis lewat sosial media, guru mengajar di kelas, membaca novel, menulis surat, dan lain-lain. Pengertian Komunikasi Non Verbal Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang tidak menggunakan bahasa secara langsung. Hal seperti lambaian tangan untuk menyatakan selamat tinggal adalah contoh yang paling sederhana. Komunikasi tidak memiliki struktur yang standar seperti bahasa, tapi dengan interpretasi dan logika, orang dapat mengerti maksud orang lain tanpanya. Dalam dunia modern, komunikasi non verbal biasanya digunakan sebagai penguat komunikasi verbal. Ciri Komunikasi Non Verbal Disampaikan dengan menggunakan isyarat (gesture), gerak-gerik (movement), postur/lipologi, pembahasa, kinesic/sentuhan, penampilan fisik, ruang, jarak, waktu, consumer product dan artefak. Proses komunikasi implisit dan dapat terjadi dua arah maupun satu arah Kualitas proses komunikasi tergantung pada pemahaman terhadap persepsi orang lain. Fungsi Komunikasi Non Verbal Karena jarang digunakan, banyak orang menganggap komunikasi non verbal tidak memiliki fungsi yang menonjol. Walau tidak digunakan secara sengaja, secara tidak sadar pasti bisa menggunakan komunikasi non verbal sebagai pelengkap komunikasi verbal. fungsi komunikasi non verbal adalah memperjelas komunikasi menggunakan kata – kata. Seseorang kadang dapat mengerti informasi lebih jika mendapatkannya dari kombinasi komunikasi verbal dan non verbal. Jenis Komunikasi Non Verbal 1. Komunikasi Objek 2. Komunikasi dengan Sentuhan 3. Komunikasi yang Memanfaatkan Waktu. 4. Komunikasi dengan Gerakan Tubuh. 5. Komunikasi dengan Memanfaatkan Tempat dan Jarak. 6. Komunikasi dengan Suara Pengertian Komunikasi Simbolik Komunikasi simbolik adalah komunikasi dengan simbol atau lambang-lambang. Terdapat dua komponen penting dalam mempelajari symbolic communication yaitu Tanda dan Makna. Jenis-jenis lambang dalam komunikasi: 1. Lambang Gerak 2. Lambang Suara 3. Lambang Warna 4. Lambang Gambar 5. Lambang Angka. 6. Lambang Bahasa. 7. Lambang Huruf Pengertian Metakomunikasi Komunikasi Metakomunikasi adalah pesan yang menyampaikan sikap pemgirimnya terhadap dirinya sendiri dan terhadap pesan itu sendiri, serta gerakan tubuh, perasaan, dan hasrat terhadap pendengar. Metakomunikasi dapat berupa pernyataan yang bersifat eksplisit (verbal) atau menunjukkan sifat yang implisit. Metakomunikasi ini dapat berupa komunikasi verbal dan nonverbal. Metakomunikasi adalah komunikasi yang berkaitan dengan komunikasi yang lain. Sebagai manusia khusunya sebagai mahasiswa harus bisa memaksimalkan potensi kita dalam berkomunikasi terutama dalam komunikasi verbal dan nonverbal, simbolik dan Metakomunikasi. Karena kita sebagai tenaga kerja khususnya tenaga medis harus bisa mempertegas apa yang kita sampaikan kepada komunikan dengan cara komunikasi nonverbal supaya dapat dimengerti dengan baik dan tanpa kesalahan dalam penyampaiannya. Kita juga harus bisa mengolah bahasa dalam menyampaikan maksud dan tujuan kita maka komunikasi verbal sangat mempengaruhi kualitas komunikasi kita. TERIMA KASIH
Pendekatan sederhana untuk komunikasi profesional: Panduan praktis untuk komunikasi profesional dan strategi komunikasi bisnis tertulis dan interpersonal terbaik