Zulhazmi Shafiyuddin
Dosen Pengampuh : Ragil Noviyanti, S.I.Kom, M.I.Kom,.
Mata Kuliah : Ilmu Komunikasi ( Resume)
BAB II
PEMBAHASAN
Himstreet dan Baty dalam Purwanto (2006:3) komunikasi adalah proses pertukaran
informasi antarindividu melalui suatu sistem yang biasa (lazim) baik dengan simbol-simbol,
sinyal-sinyal, maupun perilaku atau tindakan.
Komunikasi adalah bentuk apa saja dari interaksi kata-kata, senyuman, anggukan
kepala, gerakan tangan, sikap badan , gerakan mata yang berakibat diterimanya arti, sikap, atau
perasaan yang sama.
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lainuntuk
memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun
tidak langsung (melalui media)
Pengirim pesan adalah orang yang mempunyai ide untuk disampaikan kepada
seseorang dengan harapan dapat dipahami oleh orang yang menerima pesan sesuai dengan yang
dimaksudkannya. Pesan adalah informasi yang akan disampaikan atau diekspresikan oleh
pengirim pesan. Pesan dapat verbal atau non verbal dan pesan akan efektif bila diorganisir
secara baik dan jelas.
Pada tahap ini pengirim pesan membuat kode atau simbol sehingga pesannya dapat
dipahami oleh orang lain. Biasanya seorang manajer menyampaikan pesan dalam bentuk kata-
kata, gerakan anggota badan (tangan, kepala, mata dan bagian muka lainnya). Tujuan
penyampaian pesan adalah untuk mengajak, membujuk, mengubah sikap, perilaku atau
menunjukkan arah tertentu.
Adalah alat untuk penyampaian pesan seperti ; TV, radio surat kabar, papan
pengumuman, telepon dan lainnya. Pemilihan media ini dapat dipengaruhi oleh isi pesan yang
akan disampaikan, jumlah penerima pesan, situasi.
Penerima pesan adalah orang yang dapat memahami pesan dari sipengirim meskipun
dalam bentuk code atau isyarat tanpa mengurangi arti pesan yang dimaksud oleh pengirim
Balikan adalah isyarat atau tanggapan yang berisi kesan dari penerima pesan dalam
bentuk verbal maupun nonverbal. Tanpa balikan seorang pengirim pesan tidak akan tahu
dampak pesannya terhadap si penerima pesan Hal ini penting bagi manajer atau pengirim pesan
untuk mengetahui apakah pesan sudah diterima dengan pemahaman yang benar dan tepat.
Balikan dapat disampaikan oleh penerima pesan atau orang lain yang bukan penerima pesan.
Balikan yang disampaikan oleh penerima pesan pada umumnya merupakan balikan langsung
yang mengandung pemahaman atas pesan tersebut dan sekaligus merupakan apakah pesan itu
akan dilaksanakan atau tidak balikan yang diberikan oleh orang lain didapatdari pengamatan
pemberi balikan terhadap perilaku maupun ucapan penerima pesan. Pemberi balikan
menggambarkan perilaku penerima pesan sebagai reaksi dari pesan yang diterimanya. Balikan
bermanfaat untuk memberikan informasi, saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan dan
membantu untuk menumbuhkan kepercayaan serta keterbukaan diantara komunikan, juga
balikan dapat memperjelas persepsi.
Media komunikasi, saluran melalui mana pesan komuni-kasi berjalan seperti tatapmuka,
telepon, surat pribadi, surat resmi, laporan, buletin dsb.
Komunikasi tidak akan efektif bila pesan disampaikan dengan kata-kata yang tidak
dimengerti, karena itu olah kata menjadi penting dalam berkomunikasi.
2. Racing (kecepatan).
Komunikasi akan lebih efektif dan sukses bila kecepatan bicara dapat diatur dengan
baik, tidak terlalu cepat atau terlalu lambat.
3. Intonasi suara
Ini akan mempengaruhi arti pesan secara dramatik sehingga pesan akan menjadi lain
artinya bila diucapkan dengan intonasi suara yang berbeda. Intonasi suara yang tidak
proposional merupakan hambatan dalam berkomunikasi.
4. Humor
Komunikasi akan efektif bila disampaikan secara singkat dan jelas, langsung pada
pokok permasalahannya sehingga lebih mudah dimengerti.
Adalah hal kritis yang perlu diperhatikan karena berkomunikasi akan berarti bila seseorang
bersedia untuk berkomunikasi, artinya dapat menyediakan waktu untuk mendengar atau
memperhatikan apa yang disampaikan.
2.4.1.2 Komunikasi non verbal disebut dengan bahasa tubuh
Komunikasi non verbal adalah penyampaian pesan tanpa kata-kata dan komunikasi non
verbal memberikan arti pada komunikasi verbal. Yang termasuk komunikasi non verbal:
1. Ekspresi wajah
Merupakan sumber yang kaya dengan komunikasi, karena ekspresi wajah cerminan
suasana emosi seseorang.
2. Kontak mata
Cara seseorang berjalan, duduk, berdiri dan bergerak memperlihatkan ekspresi dirinya.
Postur tubuh dan gaya berjalan merefleksikan emosi, konsep diri, dan tingkat kesehatannya.
4. Sound (Suara)
Rintihan, menarik nafas panjang, tangisan juga salah satu ungkapan perasaan dan
pikiran seseorang yang dapat dijadikan komunikasi. Bila dikombinasikan dengan semua bentuk
komunikasi non verbal lainnya sampai desis atau suara dapat menjadi pesan yang sangat jelas.
5. Gerak isyarat
Bahasa adalah alat kunci dalam berkomunikasi di kehidupan sehari-hari, dengan bahasa
kita dapat mengekspresikan diri kita, berpikir, berbicara, dan juga bertanya.
GESTIKULASI
Gestikulasi adalah gerakan dari tubuh atau anggota tubuh seperti menggerakan jari,
mengangkat tangan, bertepuk tangan, dan juga ekspresi wajah.
Contohnya Kita menyapa orang lain dengan melambaikan tangan atau memberikan
gerakan lain seperti mengangguk, menunjuk dengan jari, dan juga ekspresi wajah.
Lagu, Musik & Suara adalah alat komunikasi yang banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari, dengan lagu, musik & suara kita dapat merasakan beragam emosi seperti
senang, sedih, marah, dan juga kecewa.
Contohnya kita mendengarkan lagu atau musik untuk relaksasi atau juga menikmati
waktu di rumah.
MIMIK
Mimik juga adalah unsur komunikasi di kehidupan sehari-hari, mimik adalah ekspresi
wajah seperti tersenyum, sedih, dan juga marah.
Contohnya Kita tersenyum atau melotot atau juga menangis untuk mengkomunikasikan
sesuatu dengan orang lain.
1. John R Bittner
Bittner mengungkapkan bahwa komunikasi massa merupakan pesan yang dapat
dikomunikasikan atau disampaikan melalui media massa kepada sejumlah besar
orang secara sekaligus.
2. Gerbner
Komunikasi massa menurut Gerbner adalah produksi serta distribusi yang memiliki
landasan pada suatu teknologi lembaga melalui arus pesan yang memiliki
kesinambungan atau berkelanjutan. Gerbner juga mengemukakan bahwa komunikasi
massa dapat menghasilkan suatu produk berupa pesan komunikasi. Produk dari
komunikasi massa tersebut akan disebarkan pada khalayak luas secara terus menerus
melalui jarak waktu yang tetap, contohnya seperti setiap minggu atau setiap bulan.
3. Maletzke
Maletzke berpendapat bahwa komunikasi massa merupakan bentuk dari komunikasi
yang dapat menyampaikan pernyataan secara terbuka melalui media penyebaran
teknis, secara tidak langsung dan memiliki sifat satu arah.
4. Freidson
Komunikasi massa diartikan oleh Freidson sebagai komunikasi yang ditujukan
kepada sejumlah populasi yang berasal dari berbagai kelompok, komunikasi massa
menurut Freidson tidak hanya menyasar satu individu saja melainkan beberapa
individu sekaligus.
Friedson juga mengemukakan bahwa komunikasi memeiliki anggapan tersirat akan
ada alat khusus untuk dapat mengirimkan pesan agar mampu sampai di waktu yang
samat kepada semua orang secara sekligus tanpa harus mewakiliki beberapa lapisan
masyarakat saja.
5. Wright
Komunikasi massa menurut Wright adalah bentuk dari komunikasi yang diarahkan
kepada khalayak luas secara heteregon serta anonim. Pesan yang disampaikan
melalui media massa pun memiliki sifat yang terbuka serta pesan tersebut mampu
untuk diterima secara serentak kepada khalayak umum.
6. Pearce
Pearce berpendapat bahwa komunikasi massa ialah suatu proses yang terjadi di
antara seorang individu, sekelompok orang maupun organisasi yang dapat
menciptakan pesan dengan cara melakukan transmisi melalui beberapa jenis media
kepada audiens yang besar secara heterogen serta anonim.
7. Jalaludin Rakhmat
Menurut Jalaludin Rakhmat komunikasi massa ialah salah satu dari jenis komunikasi
yang ditujukan kepada beberapa khalayak yang disebarkan melalui media cetak,
majalah, surat kabar, elektronok, televisi maupun radio. Karena pesan tersebut
disampaikan melalui beragam media, maka pesan dapat diterima dengan serentak
serta sesaat.
8. Josep A Devito
Komunikasi massa merupakan komunikasi yang ditujukan kepada khalayak ramai
atau massa yang banyak. Menurut Devito, komunikasi massa dapat dilakukan oleh
beberapa lembaga melalui media-media seperti televisi, radio, surat kabar, film,
buku serta majalah.
9. Komunikasi Massa Menurut Bahasa
Secara bahas, komunikasi massa atau mass communication merupakan suatu proses
penyampaian pesan yang dilakukan melalui media massa atau communicating with
media. Istilah dari komunikasi massa adalah singkatan yang berasal dari komunikasi
media massa. Media massa pun singkatan dari media komunikasi massa.
Apabila dilihat secara lebih terperinci, maka pengertian komunikasi massa menurut
bahasa adalah, komunikasi penyampaian pesan, media yaitu saluran atau sarana
menyampaikan pesan dan massa ialah orang banyak atau publik .
Dari pengertian komunikasi massa menurut bahasa tersebut, Littlejohn berpendapat
bahwa komunikasi tidak dapat dipisahkan oleh satu orang pun dari media
komunikasi dan proses komunikasi massa, karena menurut Littlejohn hanya media
komunikasi yang mampu menghubungkan sumber dengan para khalayak, baik
sebagai seorang individu maupun sebagai lembaga dalam masyarakat.
Menurut pengertian komunikasi massa dari beberapa ahli serta menurut bahasa, maka
pengertian komunikasi massa dapat disimpulkan, komunikasi massa adalah jenis komunikasi
yang disampaikan kepada khalayak ramai dengan menggunakan beragam media massa dan
dilakukan secara heterogen, serta anonim.
• Sumber dari komunikasi bukan hanya pada satu orang saja, melainkan ikut
melibatkan organisasi formal, sender atau pengirim pesena seringkali adalah
seorang komunikator profesional yang ahli dalam bidangnya.
• Pesan yang disampaikan melalui komunikasi massa dapat beragam, mudah
diperkirakan, dapat diproses, melalui standarisai, diperbanyak dan menjadi produk
komoditi yang memiliki nilai tukar berharga.
• Penerima dari pesan komunikasi massa adalah bagian dari khalayak luas.
• Komunikasi massa mencakup kontak yang sifatnya serentak antara satu pengirim
dengan banyak penerima pesan.
3. Michael W Gamble dan Teri Kwal Gamble
Pada tahun 1986, keduanya menyebutkan bahwa komunuikasi massa memiliki karakteristik
sebagai berikut.
Pace dan Faules berpendapat pula bahwa komunikasi organisasi suatu perilaku yang terjadi
dalam sebuah organisasi serta bagaimana orang-orang di dalamnya ikut terlibat dalam proses
tersebut dan melakukan transaksi berupa bertukar makna.
Sementara itu Frank Jefkins mendefinisikan komunikasi organisasi sebagai suatu bentuk
komunikasi yang telah direncanakan oleh sebuah organisasi dengan public atau masyarakat luas
di tempat organisasi tersebut berada untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Menurut pandangan Frank, interaksi antar anggota organisasi atau anggota dengan pemimpin
organisasi bukan merupakan komunikasi organisasi, melainkan interaksi antar organisasi
tersebut dengan sasaran komunikasi yang bukan bagian dari organisasi tersebut.
Penting untuk diingat bahwa budaya mencakup berbagai elemen seperti agama, bahasa, tradisi,
norma perilaku, sistem nilai, dan sejarah yang membedakan satu kelompok dari yang lain.
Ketika individu atau kelompok dari budaya yang berbeda berkomunikasi, perbedaan-perbedaan
ini dapat memengaruhi cara pesan disampaikan, diterima, dan diinterpretasi.
5. Pemberdayaan Individu
Komunikasi antar budaya dapat membantu individu merasa lebih percaya diri dalam
berinteraksi dengan orang dari budaya lain. Ini dapat memberikan rasa kepercayaan diri
dalam situasi lintas budaya dan membantu individu merasa lebih nyaman dalam situasi
yang beragam.
7. Pengembangan Karir
Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dalam konteks antar budaya menjadi
aset berharga dalam dunia kerja yang semakin global. Individu yang mampu
berkomunikasi dengan baik antar budaya memiliki peluang yang lebih besar untuk
berhasil dalam karir mereka.
1. Komunikasi Internasional
International Communications atau komunikasi internasional adalah bentuk komunikasi
antar budaya yang terjadi antara dua negara atau lebih. Bentuk ini dapat dilihat dari
berbagai macam kegiatan diplomasi maupun propaganda yang seringkali berkaitan
dengan kondisi intercultural atau antar budaya dan interracial atau antar ras. Pada
bentuk komunikasi ini cenderung berkaitan dengan kepentingan suatu negara dengan
negara lainnya yang meliputi permasalahan ekonomi, politik, pertahanan dan lainnya.