PROSES KOMUNIKASI
DOSEN PENAMPU:
Disusun Oleh:
Rizky Aditya
Saya mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT,yang telah memberikan saya
kesehatan fisik maupun akal fikiaran.dan terima kasih saya kepada orang tua yang
selalu mendo’akan saya sehingga saya bisa menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “PROSES KOMUNIKASI”.
Medan,Oktober 2023
Pemakalah
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG MASALAH
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan Makalah
PEMBAHASAN
A.Pengertian Komunikasi
Istilah komunikasi dalam bahasa inggris disebut juga dengan communication, berasal
dari kata communicatio atau berasal dari kata communis yang berarti sama atau sama
maknanya atau pengertian bersama, dengan maksud untuk mengubah
pikiran,sikap,prilaku,penerima dan melaksanakan apa yang dinginkan oleh komunikator.
Hal ini tidak akan berarti jika kedua belah pihak harus menyetujui dalamsuatu
gagasan tersebut,yang terpenting adalah antara kedua belah pihak saling memahami
gagasan tersebut.Hal seperti inilah yang dapat dikatakan sebagai komunikasi yang baik
(komunikatif). (Drs.A.W.Widjaja, 1993)
Istilah komunikasi berpangkal pada perkataan lain communis yang artinya membuat
kebersamaan atau membangun kebersamaan dua orang atau lebih. Komunikasi juga berasal
dari akar kata dalam bahasa latin communico yang artinya membagi.
Sebuah defenisi singkat dibuat Harold D. Lasswell bahwa cara yang tepat untuk
menerangkan suatu tindakan komunikasi ialah menjawab pertanyaan “siapa yang
menyampaikan apa yang disampaikan,melalui saluran apa, kepada siapa, dan apa
pengaruhnya.
Jadi komunikasi ialah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepadasatu
penerima atau lebih,dengan maksud untuk mengubah tingkah laku meraka.
(Prof.Dr.H.HafiedCanggara, 2004)
B.Fungsi dan Tujuan Komunikasi
Komunikasi dilihat dari arti luas tidak hanya diartikan sebagai pertukaran berita dan
peran tetapi sebagai kegiatan individu dan kelompok mengenai tukar menukar data, fakta,
dan ide. Maka fungsinya dalam setiap sistem sosial adalah sebagai berikut.
Adanya tujuan dari komunikasi adalah untuk menyampaikan informasi dan mencari
informasi kepada mereka agar apa yang kita sampaikan atau kita minta dapat dimengerti
sehinga komunikasi yang kita laksanakan dapat tercapai.
C.Proses Komunikasi
Proses komunikasi adalah bagaimana sang komunikator menyampaikan pesan
kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antar
komunikan dengan komunikatornya. Proses komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan
komunikasi yang efekrif(sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya).
Proses komunikasi termasuk juga suatu proses penyampaian informasi satu pihak ke
pihak lain dimana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi,dan masyarakat
menciptakan dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang
lain. Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antar manusia dan ada
penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi. Melalui komunikasi sikap dan
perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain.
Pada umumnya komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dimengerti oleh
kedua pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya,
komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak gerik badan, dan
menunjukkan sikap tertentu seperti tersenyum, mengangkat bahu dan sebagainya.
Proses komunikasi dibagi menjadi dua tahap, yakni secara primer dan secara
skunder. (UchjanaEffendi, 1984)
Proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pikiran dan atau
perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang(symbol) sebagai
media. Lambang sebagai media primer dalam proses komunikasi adalah bahasa, kial, isyarat,
gambar, warna danlain sebagainya yang secara langsung mampu menerjemahakn pikiran
dan atau perasaan komunikator kepada komunikan. Bahwa bahasa yang paling banyak
dipergunakan oleh komunikasi adalah jelas karena hanya bahasalah yang mampu
menerjemahkan pikiran seseorang kepada orang lain. Apakah itu bentuk idea,informasi,atau
opini, baik mengenai hal atau peristiwa yang terjadi pada saat sekarang,melainkan jua pada
waktu yang lalu dan masa yang akan datang.
Demikian pula isyarat dengan menggunakan alat seperti bedug, sirine dan lain-lain
serta warna yang mempunyai makna tertentu. Kedua lambing itu amat terbatas
kemampuannya dalam mentransmisikan pikiran seseorang kepada orang lain.
Berdasarkan pengertian diatas pikiran atau perasaan seseorang baru akan diketahui
oleh dan akan ada dampaknya kepada orang lain apabila di transmisikan dengan
menggunakan media primer tersebut,yakni lambang-lambang. Dengan perkataan lain,
pesan(messege) yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan terdiri atas isi (the
content) dan lambang (symbol).
Proses komunikasi secara sekunder adalah proses oleh seseorang kepada orang lain
dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang
media pertama.
Pada umumnya kalau kita berbicara dikalangan masyarakat, yang dinamakan media
komunikasi itu adalah media kedua sebagaimana diterangkan diatas. Jarang sekali orang
menganggap bahasa sebagai media komunikasi. Hal ini disebabkan oleh bahasa sebagai
lambang beserta isi yakni pikiran atau perasaan yang dibawanya menjadi totalitas pesa,
yang tampak tidak dapat dipisahkan. Tidak seperti media dalam bentuk surat, telepon,
radio, dan lain-lainnya yang jelas tidak selalu dipergunakan. Tampaknya seolah olah orang
tak mungkin berkomunikasi tanpa surat, atau telepon, atau televisi,dan sebagainya.
Pesan yang dimaksud dalam proses komunikasi adalah sesuatu yang disampaikan
pengirim pesan kepada penerima. Pesan dapat disampaikan dengan cara tatap muka atau
melalui media komunikasi. Isinya bisa berupa ilmu pengetahuan, hiburan, informasi, nasihat
atau propaganda.
3. Media
Media yang dimaksud disini adalah alat yang digunakan untuk memindahkan pesan
dari sumber kepada penerima. Dalam komunikasi massa media adalah alat yang dapat
menghubungkan antara sumber dan penerima yang sifatnya terbuka, dimana setiap orang
dapat melihat, membaca, dan mendengarkannya. Media dalam komunikasi massa dapat
dibedakan menjadi dua macam yaitu, media cetak dan media elektronik.
4. Penerima (audience atau receiver)
Penerima adalah pihak yang bisa menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber.
Penerima bisa terdiri dari satu orang atau lebi dalam bentuk kelompok, partai atau negara.
5. Pengaruh
6. Tanggapan (feedback)
Ada yang beranggapan bahwa umpan balik sebenarnya adalah suatu bentuk dari
pengaruh yang berasal dari penerima. Akan tetapi sebenarnya umpan balik bisa juga
berasal dari unsur lain seperti pesan dan media, meski pesan belum sampai pada penerima.
Misalnya sebuah konsep surat yang digunakan untuk menyampaikan pesan itu mengalami
gangguan sebelum sampai ketujuan.
7. Lingkunngan
Menurut Cutlip dan Center komunikasi yang efektif harus dilaksanakann dengan
melalui empat tahap,yaitu:
a Fact finding
Planing yaitu dari fakta dan data dibuat suatu rencana tentang apa yang akan
dikemukakan dan bagaimana mengemukakannya.
c Comunicating
d Evaluation
Evaluation yaitu penilaian dan menganalisa kembali untuk setiap kali hasil
komuniksai tersebut. Hal ini diperlukan untuk dijadikan bahan bagi perencanaan
selanjutnya.
a Attantion (perhatian)
b Interest (rasa tertarik/kepentingan)
c Desire(keinginan)
d Decision(keputusan)
e Action(tindakan). (Drs.A.W.Widjaja, 1993)
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Komunikasi merupakan proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu
penerima atau lebih,dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. Proses
komunikasi ialah bagaimana sang komunikator menyampaikan pesan kepada
komunikannya,sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antar komunikan
dengan komunikatornya.
Proses komunikasi dibagi menjadi dua yaitu primer dan sekunder. Tujuan dari
komunikasi adalah menyampaikan informasi dan mencari informasi kepada mereka agar
apa yang kita sampaikan atau kita minta dapat dimengerti sehingga komunikasi yang kita
laksanakan dapat tercapai. Unsur-unsur komunikasi meliputi: sumber, pesan, media,
penerima, pengaruh, tanggapan balik, dan lingkungan.
B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini pemakalah tidak luput dari yang namanya khilaf dan
dosa .oleh karenanya makalah ini dibuat untuk memberikan pemahaman untuk di ambil sisi
positifnya
Daftar Pustaka
Drs.A.W.Widjaja Komunikasi dan Hubungan Masyarakat [Buku]. - jakarta : Bumi Aksara, 1993. - Vol.
hal 8.
UchjanaEffendi Prof.Drs. Onong Ilmu Komunikasi : Teori dan Praktek [Buku]. - [s.l.] : PT REMAJA
ROSDAKARYA, 1984. - Vol. hal.11.