Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

KONSEP KOMUNIKASI PENDIDIKAN

Disusun oleh Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Komunikasi Pendidikan

Dosen pengampu :Dr. Hikmah Eva Trisnantari, M.Pd.

Disusun oleh:

1. Aldin Ega Armanda (22186206009)

2. Muhammad Akbar Siregar (22186206022)

3. Ayub IdamKholid (22186206031)

4. Mohammad Sadam FirmanEfendi (22186206032)

5.TegarRoytama (22186206119)

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS SOSIAL DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS BHINNEKA PGRI

2022/2023
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Selama ini kitamenggunakan komunikasi sebagai media untuk berbagi informasi,
pengetahuan, dan pengalaman dengan orang lain. Tak heran jika komunikasi menjadi bagian
yang tak terpisahkan dari seluruh aktivitas kita, baik sebagai individu maupun sebagai
kelompok. Bahkan waktu kita digunakan untuk berkomunikasi. Apalagi identitas kita sebagai
makhluk sosial yang memungkinkan berinteraksi dengan sesama.
Sebagai proses penyampaian informasi dan pengetahuan, peran penting komunikasi
juga menjadi suatu keniscayaan dalam dunia pendidikan. Sebab proses pembelajaran adalah
proses komunikasi pembelajaran yang diharapkan sangat mungkin dapat terwujud.Memang
kesuksesan pendidikan tidak mutlak ditentukan oleh komunikasi. Namundemikian,
bagaimana membangkitkan minat belajar siswa dan bagaimana menemukan kunci penting
menjalankan komunikasi secara efektif sehingga hasil pembelajarannya sesuai dengan
harapan.
MasalahRumusan

1. Apa Pengertian Komunikasi Pendidikan?


2. Apa Fungsi Komunikasi?
3. Apa Tujuan Komunikasi?
4. Bagaimana Proses Komunikasi?
5. Apa Model Komunikasi?
6. Apa Komponen Komunikasi?
7. Bagaimana Prinsip Komunikasi?
8. Apa Saja Bahan Pertimbangan Pengembangan Komunikasi Pendidikan?

Tujuan Pembahasan

1. Untuk Mengetahui Pengertian Komunikasi Pendidikan.


2. Untuk Mengetahui Fungsi Komunikasi.
3. Untuk Mengetahui Tujuan Komunikasi.
4. Untuk Mengetahui Proses Komunikasi.
5. Untuk Mengetahui Model Komunikasi.
6. Untuk Mengetahui Komponen Komunikasi.
7. Untuk Mengetahui Prinsip Komunikasi.
8. Untuk Mengetahui Bahan Pertimbangan Pengembangan Komunikasi Pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN

PengertianKomunikasi Pendidikan

Kata “komunikasi” berasal dari kata latincum ,yaitu kata depan yang berarti dengan
dan bersama dengan, dan unus , yaitu kata bilangan yang berartisatu. Dari kedua kata
ituterbentuk kata bendakomunio yang dalambahasaInggriskomunikasi dan kebersamaan,
persatuan, gabungan, pergaulan, hubungan. Untukberkomunio ,diperlukanusaha dan kerja.
Dari kata itudibuat kata communicare yang berartimembagisesuatudenganseseorang,
memberikankepadaseseorang, tukar-menukar, membicarakansesuatudenganseseorang,
sesuatukerjadenganseseorang, bercakap-cakap, bertukarpikiran, berhubungan, berteman. Kata
kerjakomunikasiitu pada akhirnyadijadikan kata kerjakomunikasi ,ataubahasaInggris
communication , dan dalambahasa Indonesia diserapmenjadikomunikasi.
Berdasarkanberbagai arti kata communicare yang menjadi kata komunikasi,
secaraharfiahkomunikasiberartipemberitahuan, percakapan, pertukaranpikiran, atauhubungan.

Komunikasiadalah inti hubungansosial, makasistemkomunikasi yang


merekalakukanakanmenentukanapakahsistemtersebutdapatmempereratataumempersatukanme
reka, mengurangiataumelenyapkanpersengketaanjikamuncul.

Berbagaimacamdefinisikomunikasi yang dikemukakan orang-orang


untukmemberikanbatasanterhadapapa yang dimaksud, sesuaidarisudutpandangmereka.
Berikutinidisajikanbeberapadefinisimenurutpandangan para tokohmengenaikomunikasi.

1. Hovland, Janis dan Kelley

Hovland, jenis dan Kelley seperti yang dikemukakan oleh forsdale (1981)
adalahahlisosiologi Amerika, mengatakanbahwakomunikasiadalah proses individumengirim
stimulus yang biasanyadalambentuk verbal untukmengubahtingkahlaku orang lain. Pada
definisiinimerekamengganggapbahwakomunikasimerupakansuatu proses.

2. Forsdale

Menurut Louis Forsdale (1981), ahlikomunikasi dan pendidikan,


mengatakanbahwakomunikasiadalah proses memberikansinyalmenurutaturantertentu,
sehinggadengancarainisuatusistemdapatdidirikan, dipelihara, dan diubah. Pada
definisiinikomunikasi juga dipandangsebagaisuatu proses.

3. Brent D. Ruben

Brent D. Ruben (1988) memberikandefinisimengenaikomunikasi yang


lebihkomprehensifsebagaiberikut: komunikasiadalahsuatumelaluidalamhubunganya,
dalamkelompok, dalamorganisasi dan dalam proses menciptakan, mengirimkan dan
menggunakaninformasiuntuklingkunganmanusiadengan orang lain.

Pada definisiinikomunikasi juga dikatakansebagaisuatu proses yaitusuatuaktivitas yang


memilikibeberapatahap yang terpisahsatusama lain tetapiberhubungan.
Misalnyakalaukitaiginberpidato di
depanumumsebelumberpidatotersebutkitatelahmelakukanserentetan sub-
aktivitassepertimembuatperencanaan, menentukkantemabicara, mengumpulkanbahan,
melatihdiri di rumah, kemudiantampilberpidatodidepanumum.

4. William J Penjual

Seiler (1988) memberikandefinisikomunikasi yang lebihbersifat universal.


Diamengatakankomunikasiadalah proses dengan mana simbol verbal dan nonverbal
dikirimkan, diterima, dan diberi arti.

Dari definisiini proses komunikasi sangat sederhana, yaitumegirim dan


menerimapesantetapisesungguhnyakomunikasiadalahsuatufenomena yang
sulitditemuitanpamengetahuiprinsip dan komponenyagpentingdarikomunikasitersebut.

5. Hardjana

MenurutHardjana, dalamsudutpandangpertukaranmakna,
komunikasidapatdidefinisikansebagai proses
penyampaianmaknadalambentukgagasanatauinformasidariseseorangkepada orang lain
melalui media tertentu.

6. Onong Uchajana Effendi

Onong Uchajana Effendi merumuskankomunikasisebagai proses pernyataanmanusia.


Hal yang dinyatakanituadalahpikiranatauperasaanseseorangkepada orang lain
denganmenggunakanbahasasebagaialatpenyalurnya. Dalam komunikasibahasa,
pernyataandisebutsebagaipesan( message ). Orang yang
menyampaikanpesandisebutkomunikator( communicator ). Sedangkan, orang yang
menerimapernyataandisebutkomunikan( komunikan ). Tegasnyakomunikasiberarti proses
penyampaianpesan oleh komunikatorkepadakomunikan.

Secarasederhana, komunikasipendidikandapatdiartikansebagaikomunikasi yang


terjadidalamsuasanapendidikan. Dengandemikian, komunikasipendidikanadalah proses
perjalananpesanatauinformasi yang merambahbidangatauperistiwa-peristiwapendidikan.
proses pembelajaran pada hakikatnyaadalah proses kounikasi,
penyampaianpesandaripengantarkepenerima. Pesan yang disampaikanberupaisi/ajaran yang
disampaikandalamsimbol-simbolkomunikasi, baik verbal maupun non-verbal.

FungsiKomunikasi

Adapun fungsikomunikasi, sebagaiberikut:

1. Informasi: pengumpulan, penyimpanantepat, penyebaranberita, data, gambar, fakta


dan pesan yang dibutuhkan agar dapatdipahami dan
beraksisecarajelasterhadapkondisilingkungan dan orang lain agar dapatmengambilkeputusan
yang diambil.

2. Sosialisasi (pemasyarakatan): penyediaansumberilmupengetahuan yang


mendukungmasyarakat dan berpengetahuan yang mendukung orang-orang dan
bertindaksebagaianggotamasyarakat yang efektifsehinggaiadapatsadarakanfungsisosialnya.

3. Motivasi: menjelaskantujuansetiapmasyarakatjangkapendek, baik yang


menentukanpilihan dan keinginannya, mendorongkegiatanindividu dan
kelompokberdasarkantujuanbersama yang akandikejar.

4. Perdebatan dan diskusi: menyediakan dan salingbertukarfakta yang


diperlukanuntukmenyetujuiataumenyelesaikanperbedaanpendapatmengenaimasalahpublik,
menyediakanbukti-bukti yang relevan yang diperlukanuntukkepentinganumum agar
masyarakatlebihmelibatkandiridalam yang menyangkutkepentinganbersama di
tingkatnasional dan lokal.

5. Pendidikan: pengetahuanpengetahuansehinggamendorongperkembanganintelektual,
pembentukwatak, dan pendidikanketerampilan dan kemahiran yang diperlukan pada
semuabidangkehidupan.
6. Memajukanbudaya: penyebaranhasilbudaya dan seni yang tidaksesuaidenganwarisan
masa lalu, perkembanganbudayadenganperluasanseseorang, membangunimajinasi dan
mendorongkreativitas dan kebutuhanestetikanya.

7. Hiburan: sinyalpenyebarluasan, simbol, suara, dan image dari drama, tari, kesenian, …
kesusasteraan, musik, olah raga, permainan dan lain-lain untukrekreasikelompok.

8. Integrasi: Menyediakanbagibangsa, kelompok dan


individukesempatanuntukmemperolehberbagaipesan yang perlukan agar
merekadapatsalingmengenal dan memahamikondisi, pandangan dan keinginan orang
lain.

Tujuan Komunikasi

Dalam kehidupankitasehari-
hariapalagikalaukitasebagaipejabatataupimpinanmakakitaseringberhubungandenganmasyarak
at. Dalam halinikitatidakinginmenyampaikaninformasi dan mencariinformasikepadamereka,
agar apa yang inginkitasampaikanataukitaminta, sehinggakomunikasi yang
kitalaksanakandapattercapai.
Pada umumnyakomunikasidapatmemilikibeberapatujuanantaralain :
1. Supaya yang kitasampaikanitudapatDijelaskan.
Sebagaipejabatataukomunikatorkitaharusmenjelaskanomunikan (penerima)
ataubawahandengansebaik-baiknyaapa yang kitamaksutkan.
2. Memahami orang lain.
3. Kita sebagaipejabatataupimpinanharusmengetahuibenaraspirasimasyarakattentangapa yang
diinginkannya, janganmenginginkanarahuntukpergike Barat
tetapikitamemberikanjalankearah Timur.
4. Supaya gagasankitadapatditerima oleh orang lain. Kita harusberusaha agar
gagasankitadapatdierima oleh orang lain denganpendekatan yang
persuasifbukantanpakehendak.
5. Menggerakkan orang lain untukmelakukansesuatu.
Menggerakkansesuatuitudapatbermacam-macam, mungknberupakegiatan. Kegiatan yang
dimaksutdisiniadalahkegiatan yang lebihbanyakmendorong, namun yang
pentingharusdiingatadalahbagaimanacara yang baikuntukmelakukannya.
Jadi secarasingkatdapatkita katakana
bahwakomunikasiitubertujuan :mengharapkanpengertian, dukungangagasan dan tindakan.
Setiap kali kitamerencanakankomunikasimakakitaperlumenelitiapa yang menjaditujuankita.
Tujuan kitatersebut :
1. Apakahkitainginmenjelaskansesuatukepada orang lain. Ini apakahkitamengiginkan
agar orang lain mengerti dan dapatmemahamiapa yang kitamaksudkan.
2. Apakahkitaingin agar orang lain menerima dan mendukunggagasankita. Dalam hal
yang berbedatentunyacarapenyampaianakandilakukandengancara yang dilakukan.
3. Apakahkitaingin orang lain mengerjakansesuatuatau agar merekamaubertindak.

Proses Komunikasi

Dari pengertiankomunikasisebaimanadiuraikan di atas,


tampakadanyasejumlahkomponen dan unsur yang diperlukan dan
merupakanpersyaratanterjadinyakomunikasi. Dalam
bahasakomunikasikomponenatauunsuradalahsebagaiberikut:
1. Sumber (sumber)
Sumberadalahdasar yang digunakandalampenyampaianpesan, yang
digunakandalamrangkamemperkuatpesanitusendiri. Sumberdapatberupa orang, lembaga,
buku, dan sejenisnya. Dalam halsumberini yang perlukitawaspadaiterhadapsumber
(kepercayaan) baru, lama, sementara dan lain sebagainya. kita salah
mengambilsumbermakakemungkinankomunikasi yang kitalancarkanakanberakibat lain dari
yang kitaharapkan.
2. Komunikator
Komunikatordapatberupaindividu yang sedangberbicara, menulis, kelompok orang,
organisasikomunikasisepertisuratkabar, radio, televisi, film dan sebagainya. Dalam
komunikatormenyampaikanpesankadang-kadangkomunikatordapatmenjadikomunikator.
Syarat-syarat yang perludiperhatikan oleh seseorangkomunikatoradalahsebagaiberikut:
1.Memiliki yang tinggibagikomunikasinya.
2. Ketrampilanberkomunikasi.
3. Memilikipengetahuan yang luas.
4. sikap.
5. Memilikidayatarikdalam arti
iamemilikikemampuanuntukmelakukanperubahansikap/penambahanpengetahuanbagi/
pada dirikomunikasi.
6. Pesan (pesan)
Pesanadalahkeseluruhandariapa yang disamaikan oleh komunikator. Pada
seharusnyamemiliki inti pesansebagaipengaruh di dalammencobamengubahsikap dan
tingkahlakukomunikan. Pesandapatdisampaikansecarapanjanglebar, namun yang
perludiperhatikan dan diarahkankepadatujuanakhirdarikomunikasi.
3. Saluran (saluran)
Salurankomunikasiselalumenyampaikanpesan yang
dapatditerimamelaluipancainderaataumenggunakan media.
4. komunikan (komunikan:penerimapesan)

Komunikanataupenerimapesandapatdigolongkandalam 3jenis yakni persona,


kelompok dan massa.

5. Efek (hasil)

Effect adalahhasilaksidarisuatukomunikasi, yaknisikap dan tingkahlaku orang,


sesuaiatautidaksesuaidengan yang kitainginkan. Jika sikap dan tingkahlaku orang lain sesuai,
makaberartikomunikasiberhasil, demikian pula sebaliknya.

Model Komunikasi

Yang dimaksuddengan model komunikasiadalahgambaran yang sederhanadari proses


komunikasi yang kaitanantarasuatukomponenkomunikasidengankomponenlainnya. Penyajian
model dalambagianiniuntukmempermudahmemahami proses komunikasi dan
melihatkomponendasar yang perluadadalamsuatukomunikasi.

Model lasswell

Model komunikasi yang dikemukakan oleh Harold Laswell (Forsdale 1981),


seorangahliilmupolitikdari Yale University. Diamenggunakan lima pertanyaan yang
perludikembangkan dan dijawabdalammelihat proses komunikasi, yaitu who (siapa), says
what (mengatakanapa), in which medium ataudalam media apa, to who ataukepadasiapa, dan
dengan what effect atauapaefeknya.
Jika dilihatlebihlanjutdari model lasswelliniakanterlihatbahwa yang
dimaksuddenganpertanyaantersebutadalahmenunjukkepadasiapa orang yang
mengambilinisiatifuntukmemulaikomunikasi.

Pertanyaankeduaadalah said what atauapa yang dikatakan.


Pertanyaaniniadalahberhubungandengankomunikasiatauapapesan yang
disampaikandalamkomunikasitersebut.

Pertanyaanketigaadalah to who. Pertanyaaninimenanyakansiapa yang


menjadiaudiensataupenerimadarikomunikasiataudengan kata lain
kepadasiapakomunikatorberbicaraataukepadasiapapesan yang ingindisampaikan.

Pertanyaan yang keempatadalah through what ataumelalui media apa. Yang dimaksuddengan
media adalahalatkomunikasi, sepertiberbicara, gerakan badan, kontakmata, Sentuhan, radio,
televisi, surat, buku dan gambar.

Pertanyaan yang terakhiradalah what effect atauefeknyadarikomunikasitersebut.


Misalnyasebuahsekolahswastamembuatiklanuntukberkomunikasibahwamerekaakanmenerima
murid baru. sesudahiklaninibeberapahari, sudahberapa orang yang mendaftaruntukmenjadi
murid. Jumlah orang yang mendaftariniadalahefekdarikomunikasi.

Model Shannon

Model komunikasi lain yang banyakdigunakanadalah model komunikasidari Claude


Shannon ataulebihdikenaldengan model Shannon Wever. Model iniberbedadengan model
Lasswell mengenaiistilah yang digunakanbagi masing-masing komponen.

Sumberinformasi (Information Source)

Dalam komunikasimanusia yang menjadisumberinformasiadalahotak. Pada


otakiniterdapatkemungkinanpesan yang tidakterbatasjumlahnya. Tugas
utamadariotakadalahmenghasilkansuatupesandariberjuta-jutapesan yang ada.

Pemancar.

Langkah keduadarimedel Shannon adalahmemilih transmitter.


Pemilihanpemancarinitergantung pada jeniskomunikasi yang digunakan. Kita
dapatmembedakanduamacamkomuikasiyaitukomunikasitatapmuka dan
komunikasimenggunakanmesin.
Pada komunikasitatapmuka yang menjaditransmitternyaadalahalat-alatpembentukansuara dan
otot-ototserta organ tubuhlainnya yang terlibatdalampenggunaanbahasa nonverbal.
Sedangkan pada komunikasi yang menggunakanmesin-mesinalat-alatkomuniaksi yang
bekerjasebagai transmitter adalahalatitusendiriseperti, telpon, radio,televisi, foto dan film.

Penyandian (Encoding) pesan

Penyandian (Ecoding) pesandiperlukanuntukmengubah ide


dalamotakkedalamsuatusandi ang cocokdengan transmitter. Dalam komunikasitatapmuka
signal yang cocokdenganalat-alatsuaraadalahberbicara. Sinyal yang cocokdenganotot-
otottubuh dan inderaadalahanggukankepala, Sentuhan dan kontakmata.

Pada yang menggunakanmesin, dimanaalat-alat yang digunakansebagaiperluasandariindera,


penyandianpesan juga berasaldaritubuhtetapidiperluasmelaluijarakjauhdengan transmitter.
Misalnya radio adalahperluasandarisuaramanusia, televisimemperluasdarimata dan begitu
juga denganalatkomuikasilainnya.

Penerima dan decoding

Istilah Shannon mengenaipenerima dan decoding


ataupenginterpretasianpesansepertiberlawanandenganistilahpenyadianpesan.

Pada
komunikasitatapmukakemungkinanpemancarmenyanndikanpesandenganmenggunakanalat-
alatsuara dan otot-otottubuh. Penerimadalamhalinialat-alattubuh yang sederhana yang
dapatmengamatisinyal. Misalnya, telinganmenerima dan menguraikansandipembicaraan,
matamenerima dan menguraikansandigerakan badan dan kepala, kilatanmata dan
sinyallainnya yang dapatdilihatmata.

Tujuan (Tujuan)

Komponenterakhirdari Shannon adalah destination atautujuan yang dimaksud oleh


sikomunikator. Tujuan iniadalahotakmanusia yang menerimapesan yang berisibermacam-
macamhal, igatanatapemikiranmengenaikemungkinandari arti pesan.
Penerimapesanmenerimasinyal yang mungkinmelaluipenglihatan, penciuman dan
kemudiansinyal yang dijelaskan dan dijelaskandalamotak.

Sumbergangguan (Kebisingan)
Dalam model komunikasi Shannon initerlihatadanyafaktorsumbergangguan pada
waktumemindahkansinyaldaripemancarkepadasipenerima. Misalnya pada
waktuandaberbicaradenganteman di jalankedengaransuatumobillewatanak-anakberteriak
yang semuanyamengganggupembicaraanandasewaktu-waktu dan
gangguanituterjadi .UntukmenetralkangangguaniniShinnommengemukakanempatcarasepertib
erikut:

- menambahkekuatandari signal
- Mengarahkansinyaldengantepat
- Menggunakansinyal lain
- Redudansi

Model Scraumn

Wilbur Scraumnmemberikan model proses komunikasi yang agakberbedadengandua


model sebelumnya. Diapentingnyaperananpengalamandalam proses komunikasi.
Bidangpengalamanakanmenentukanapakahpesan yang dikirimditerima oleh
penerimasesuaidenganapa yang dikirim oleh
pengirimpesan.Schraumnmengatakanjikatidakadakesamaandalambidangpengalaman,bahasa
yang sama,latarbelakang yang sama,kebudayaan yang
sama,makasedikitkemungkinanditerimadiinterpretasikandenganbenar.

Model inisamadengan model-model sebelumnyayaitu proses komunikasi yang


satuarah dan tidakduaarah. Oleh
karenaSchraumnmenyadaripentingnyabalikandalamkomunikasi, akhirnyamenyempurnakan
model inimenjadi model duaarah.

Model Berlo

Model yang dikembangkan oleh David Berlo pada tahun 1960 hanyamenjalankan
proses komunikasisatuarahdnterdiridariempatkomponenyaitusumber,pesan,saluran dan
penerimaataupenerima. Akan tetapi pada masing-masing
komponentersebutadabeberapafaktorkontrol.Faktor
keterampilan,sikap,pengetahuan,kebudayaan,dansistemsosialdarisumberatau orang yang
mengirimpesanmerupakanfaktorpentingdalammenentukkanisipesan,perlakuan,ataupengobata
n dan penyandianpesan.Model komunikasi di sampingkomunikasisebagaisuatu proses, juga
ide bahwa arti pesan yang dikirimkan pada orang yang menerimapesanbukan pada kata-kata
pesanitusendiri. Dengan kata lain dapatdisimpulkanbahwainterpretasiterutamatergantung
pada arti dari kata ataupesan yang dapatdikatakan oleh sipengirimatausipenerimapesan dan
pada apa yang adadalamkomponenpesanitu.

Model Seiler

William J. Seiler (1988) memberikan model komunikasiduaarah dan


bersifatlebihuniversal.Menurut Seiler
sumberataupengirimpesanmemilikiempatperananyaitumenentukan arti apa yang
akandikomunikasikan,menyandikan arti kedalamsuatupesan, mengirimkanpesan dan
mengamati, dan bereaksiterhadapresponsdaripenerimapesan.Model Seiler di
sampingpentingnyabalikan juga pentingfaktorlingkungandalam proses komunikasi yang
dapatmempengaruhihakikat dan kualitasdarikomunikasi.
Misalnyaadalahmudahmelakukanpercakapansecararutinataupribadi pada lingkungan yang
menyenangkandarilingkungan yang hirukpikuk dan tidakmenyenangkan.
Beberapalingkungankadang-kadangkadang-kadangterjadi proses komunikasi dan
beberapalingkunganseolah-olahterjadi proses komunikasi.

Komponen Dasar Komunikasi

Terdapatempatkomponen yang cenderungsamayaitu: orang yang mengirimkanpesan,


pesan yang akandikirimkan, saluranataujalan yang
dilaluipesandarisipengirimkepadasipenerima, dan sipenerimapesan. Karena
komunikasimerupakan proses duaarahatau timbal balikmakakomponenbalikanperluadadalam
proses komunikasi. Dengandemikian, komponendasarkomunikasiada lima yaitu;
pengirimpesan, pesan, saluran, penerimapesan dan balikan. Masing-masing
komponentersebutakandijelaskankembalisecararingkas

PesanPengirim

Pengirimpesanadalahindividuatau orang yang mengirimpesan. Pesanatauinformasi


yang akandikirimkanberasaldariotaksipengirimpesan. Oleh
karenaitusebelummengirimkanpesan, pengirimharusmenciptakandulupesan yang
akandikirimkannya. menciptakanpesanadalahmenentukan arti apa yang
akandikirimkankemudianmenyanndikan/encode arti tersebutkedalamsatupesan.
Setelahitubarudikirimmelaluisaluran.
Pesan

Pesanadalahinformasi yang akandikirimkankepadasipenerima. Pesaninidapatberupa


verbal maupunnon verbal. Pesansecara verbal dapatsecaratertulissepertisurat, buku, majalah,
memo, sedangkanpesan yang secaralisandapatberupa, percakapanmuka, melaluitelepon, radio
dan sebagainnya. Pesan yang nonverbal dapatberupadukungan, gerakan badan, ekspresimuka,
dan nada suara.

Saluran

Saluranadalahjalan yang dilaluipesandarisipengirimdengansipenerima.


Saluranyangbiasadalamkomunikasiadalahgelombangcahaya dan suara yang dapatkitalihat
dan dengar. Akan tetapialatdenganapacahayaatausuaraitumungkinberbeda-beda.
Misalnyabiladua orang berbicaratatapmukagelombangsuara dan cahaya di
udarabekerjasebagaisaluran. Tetapijikaberbicaramelaluisurat yang dikirimkan,
makagelombangcahayasebagaisalura yang memungkinkankitadapatmelihathuruf pada
surattersebut. Kertas dan tulisan itusendiriadalahsebagaialatuntukmenyampaikanpesan. Kita
dapatmenggunakanbermacam-macamalatuntukmenyampaikanpesansepertibuku, radio, film,
televisi, suratkabartetapisaluranpokoknyaadalahgelombangsuara dan cahay. Di
sampingitukita juga dapatmenerimapesanmelaluialatinderapenciuman, alatpengucap dan
peraba.

Penerimapesan

Penerimapesanadalah yang menganalisis dan menginterpretasikanisipesan yang


diterimanya.

Balikan

Balikanadalahresponterhadappesan yang diterima yang


dikirimkankepadasipengirimpesan. Dengandiberikannyareaksiinikepadasipengirim,
pengirimakandapatmengetahuiapakahpesan yang
dikirimkantersebutdiinterpretasikansamadenganapa yang dimiliki oleh sipengirim. Bila arti
pesan yang dibutuhkan oleh sipengirimdiinterpretasikansama oleh
penerimaberartikomunikasitersebutefektif.

PrinsipKomunikasi
Untukdapatmemahamihakikatsuatukomuniaksi yang perludiketahuidariprinsip-
prinsipkomunikasitersebut. Menurut Seiler (1988),
adaempatprinsipdasardarikomunikasiyaitusuatu proses, suatusistem, dan transaksi,
kejadianatautidakinteraksi. Masing-masing dariprinsipiniakandijelaskanberikutini.

1. Komunikasiadalahsuatu proses

Komunikasiadalahsuatu proses karenasuatusuatukegiatan yang terusmenerus, yang


tidakmemilikiasalatauakhir dan selaluberubah-ubah. Komunikasi juga suatubarang yang
dicaridengantanganuntukditeliti. Komunikasimenurut Seiler (1988) lebihmerupakancuaca
yang terjadidaribermacam-macamvariabel yang kompleks dan terusberubah.Komunikasi juga
melibatkansuatuvariasisalingberhubungan yang kompleks yang pernahadaduplikatdalamcara
yang bertahansamayaitu :salinghubunganantar orang, lingkungan, keterampilan, sikap, status,
pengalaman, dan perasaan, semuanyamenentukkankomunikasi yang terjadi pada
suatuwaktutertentu. Coba andaingathubungan yang baruterjadidenganseseorangakhir-
akhirini. Bagaimanaterjadinyahubunganitu? Apakahsecarakebetulanatausengajadipertemukan
oleh temanatau Anda sendiri yang merencanakannya. Tidak adahubungan yang
terjadidalamcara yang persisamaatautidakadakomunikasi yang terjadi di
depanaterjadinyahubunganitu yang persissama.

2.Komunikasiadalahsistem

Komunikasiterdiridaribeberapakomponen dan masing-masing


komponentersebutmemiliki masing-masing komponen. Tugas dari masing-masing
komponenituberhubungansatusama lain untukmenghasilkansuatukomunikasi.
Misalnyapengirimmemilikiperanuntukmenentukanapainformasiatau arti yang
akandikomunikasikan. Setelah tau apa arti atauinformasi yang akandikirimkan,
informasitersebutperludiubahkedalamkodeatausandi-
sanditertentusesuaidenganaturannyasehinggaberupapesan.
jadikomponenpesanadakaitanyadengankomponenpengirim. Bila
pengirimpengirimtidakbenarmenyandikan arti yang akandikirim,
makaterjadilahpesanitukurangtepat. Kurang tepatnyapesan yang
dikirimkanakanmempengaruhikomponenpenerimadalammenginterpretasikanisipesansehingga
penerimamungkin juga akan salah dalammenafsirkannya.
Kaitankomponenpesandengansaluranmisalnyabilapesandisampaikandenganlisanmakagelomb
angsuaraadalahsebagaisaluran dan ini juga
akanberkaitandenganpenerimadalammengikutipesan yang
harusmenggunakanpendengarannyadalampesantersebut. Yaitu,
antarasatukomponendengankomponen lain yang salingberkaitan dan bilaterdapatgangguan
pada satukomponenakanberpada proses komunikasisecarakeseluruhan.

3. Kominikasiadalahinteraksi dan transaksi

Yang dimaksuddenganistilahinteraksiadalahsalingbertukarkomunikasimisalnyaada
orang yang berbicarakepadateman-temantentangsesuatu, dan memberikomentarterhadap yang
sedangdibicarakan, begituselanjutnyaberlangsungsecarateratursepertibermain bola.

Dalam kehidupansehari-harikomunikasi yang


kitalakukantidakmengaturituprosesnyabanyakdalampercakapantatapmukakitaterlibatdalam
proses pengirimanpesansecarasimultantidakterpisahseperticontohdiatas. Dalam
keadaandemikiankomunikasitersebutbersifattransaksi. Sambil menyandikanpesankita juga
menginterpretasikanpesan yang kitaterimasepertidalamsituasipengajaran di kelasantara guru
dan murid. Jadi komunikasi yang terjadidiantaramanusiadapatberupainteraksi dan transaksi.

4. Komunikasidapatterjadibaikmaupuntidak

Komunikasi yang terjadiapabila yang dilakukandengansengajakepadapihaktertentu,


yang direncanakan oleh kepalatersebutakanmengirimkanpesankepadakepalapihaktertentu.
menerimanya.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

-Pengertiankomunikasi

Komunikasiadalah inti hubungansosial, makasistemkomunikasi yang


merekalakukanakanmenentukanapakahsistemtersebutdapatmempereratataumempersatukanme
reka, mengurangiataumelenyapkanpersengketaanjikamuncul

- Komunikasimemilikibeberapatujuan, antara lain:

1. Supaya yang kitasampaikanitudapatDijelaskan.

2. Memahami orang lain.


3. Kita sebagaipejabatataupimpinanharusmengetahuibenaraspirasimasyarakattentangapa
yang diinginkannya, janganmenginginkanarahuntukpergike Barat
tetapikitamemberikanjalankearah Timur.

4. Supaya gagasankitadapatditerima oleh orang lain.

5. Menggerakkan orang lain untukmelakukansesuatu.

6. Jadi secarasingkatdapatkita katakana


bahwakomunikasiitubertujuan :mengharapkanpengertian, dukungangagasan dan tindakan.

- Komponen dan unsurkomunikasiyaitu: Source (sumber), Communicator (komunikator =


penyampaianpesan), Message (pesan), Channel (saluran), Communicator (komunikan =
penerimapesan), Effect (hasil)

- Model komunikasiantara lain: Model lasswell, Model Shannon, Model Scraumn, Model
Berlo, Model Seiler.

- Komponendasarkomunikasiyaitu: Pengirimpesan, Pesan, Saluran, Penerimapesan, Balikan

- Prinsipkomunikasiyaitu: Komunikasiadalahsuatu proses,


Komunikasiadalahsistem,Komunikasibersifatinteraktif dan transaksi,
Komunikasidapatdilakukanmaupuntidak

- Bahan PertimbanganPengembanganKomunikasi Pendidikan

Dunia pendidikanmenbutuhkansebuahpemahaman yang komprehensif, holistik,


mendasar, dan sistematistentangpemanfaatankomunikasidalam proses pembelajaran.

-Komunikasipendidikanakanmenunjukanarah proses konstruksisosialatasrealitaspendidikan.


Artinyakomuniaksipendidikanbisakonstribusi sangat pentingdalampemahaman dan
praktikinteraksisertatindakanseluruhindividu yang terlibatdalam dunia pendidikan.

- Aspek-aspekpsikologis, sepertikemampuan dan kapasitaskecerdasan yang dimilikimanusia,


minat, bakat, motivasi, perhatian, sensasi, persepsi, ingatan, faktorlupa,
kemampuanmentransfer dan berpikirkognitif,
seringtidakmendapatperhatiandalamkegiatankomunikasipendidikan, terutama oleh
komunikatorinstruksional .akibatnyahasil proses komunikasinya pun menjaditidak optimal,
bahkantidaksesuaidengantujuanpendidikan dan tujuangangguan yang telahditetapkan alias
gagal.

Saran

DAFTAR RUJUKAN

Muhammad, Arni. 2011. KomunikasiOrganisasi . Jakarta: Bumi Aksara

Naim, Ngainun. 2011. Dasar-Dasar KomunikasiPendidikan . Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Widjaja, HAW 2010. Komunikasi dan HubunganMasyarakat . Jakarta: Bumi Aksara

[1] Ngainun Naim, Dasar-Dasar Komunikasi Pendidikan (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011),
hlm.17.

[2] HA W Widjaja ,Komunikasi dan Hubungan Masyarakat (Jakarta: Bina Aksara, 2010),
hlm.4
[3] Arni Muhammad, KomunikasiOrganisasi (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), hlm.2-4

[4] Ngainun Naim, Dasar-Dasar Komunikasi Pendidikan (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011),
hlm.18

[5] Ibid ., hlm. 26.

[6] HA W Widjaja ,Komunikasi dan Hubungan Masyarakat (Jakarta: Bina Aksara, 1986),
hlm.9

[7] Ibid. , hlm.10

[8] Ibid., hlm.11

[9] Arni Muhammad, KomunikasiOrganisasi (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), hlm.5

[10] Ibid., hlm. 17

[11] Ibid., hlm.19

Anda mungkin juga menyukai