Anda di halaman 1dari 4

TUJUAN DAN FUNGSI KOMUNIKASI

Disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas dalam matakuliah Komunikasi I dengan dosen
pembimbing Ns. Luluk Nur Aini,S.Kep.M.Kep.

Disusun oleh:

Dhea Ike Christey (1901110572)

Kelas : Achenar

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDEDES MALANG

TAHUN AJARAN 2019/2020


A.Pengertian Komunikasi

Pengertian Komunikasi adalah suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu pesan, ide,
dan gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya. Biasanya aktivitas komunikasi ini dilakukan
secara verbal atau lisan sehingga memudahkan kedua belah pihak untuk saling mengerti.Secara
harafiah, definisi komunikasi adalah interaksi antara dua orang atau lebih untuk menyampaikan
suatu pesan atau informasi. Komunikasi secara umum bertujuan untuk memberikan pengetahuan
kepada orang lain.

Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang dapat dimengerti dan diterima oleh orang
lain. Selain dengan cara verbal, komunikasi juga bisa dilakukan dengan bahasa tubuh atau
menggunakan gesture untuk tujuan tertentu. Komunikasi dalam keperawatan disebut dengan
komunikasi therapeutik, artinya komunikasi yang dilakukan oleh seorang perawat pada saat
melakukan intervensi keperawatan harus mampu memberikan kasiat therapi dalam proses
penyembuhan pasien. Oleh karenanya seorang perawat kesehatan harus meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan aplikatif komunikasi therapeutik agar kebutuhan , kepuasan pasien
dapat di penuhi.

B.Fungsi Komunikasi

Adapun fungsi dari komunikasi yaitu:

1. Informasi: pengumpulan, penyimpanan, pemprosesan, penyebaran berita, data, gambar,


fakta, pesan, opini, dan komentar yang dibutuhkan agar dapat dimengerti dan beraksi secara jelas
terhadap kondisi lingkungan dan orang lain agar dapat mengambil keputusan yang tepat.

2. Sosialisasi: menunjuk pada upaya pendidikan, dimana adanya penyediaan sumber ilmu
pengetahuan yang memungkinkan orang bersikap dan bertindak sebagaimana anggota
masyarakat yang efektif sehingga ia sadar akan fungsi sosialnya dan dapat aktif didalam
masyarakat.

3. Motivasi: menjelaskan tujuan setiap masyarakat jangka pendek maupun jangka panjang,
mendorong orang untuk menentukan pilihan dan keinginannya, mendorong kegiatan individu
dan kelompok berdasarkan tujuan, mendorong kegiatan individu dan kelompok berdasarkan
tujuan bersama yang akan dikejar.

4. Perdebatan dan diskusi: menyediakan dan saling menukar fakta yang diperlukan untuk
memungkinkan persetujuan atau menyelesaikan perbedaan pendapat mengenai masalah public,
menyediakan bukti-bukti relavan yang diperlukan utuk kepentingan umum agar masyarakat lebih
melibatkan diri dengan masalah yang menyangkut kepentingan bersama.

5. Pendidikan: pengalihan ilmu pengetahuan dapat mendorong perkembangan intelektual,


pembentukan watak, serta membentuk keterampilan dan kemahiran yang diperlukan pada semua
bidang kehidupan.
6. Memajukan kebudayaan: menyebarkan hasil kebudayaan dan seni dengan maksud
melestarikan warisan masa lalu, mengembangkan kebudayaan dengan memperluas horison
seseorang serta membangun imajinasi dan mendorong kreatifitas dan kebutuhan estetikanya.

7. Hiburan: memberikan hiburan kepada masyarakat, lewat penyebarluasan signal, simbol,


suara dan imajinasi dari drama, tari, kesenian, kesusatraan, music, olahraga, kesenangan,
kelompok dan individu, melalui media masa, eltronik dsb, sehingga masyarakat dapat menikmati
hiburan, dan melarikan diri dri kesulitan hidup sehari-hari, dan lain-lain.

8. Integrasi: menyediakan bagi bangsa, kelompok, dan individu kesempatan untuk


memperoleh berbagai pesan yang mereka perlukan agar mereka dapat saling kenal dan mengerti
serta menghargai kondisi pandangan dan keinginan orang lain.

Sebenarnya ada banyak sekali fungsi komunikasi yang dapat dirasakan manusia, baik itu secara
individu maupun secara organisasi. Berikut ini adalah beberapa fungsi komunikasi secara umum:

1. Sebagai Alat Kendali

Fungsi komunikasi yang pertama adalah sebagai alat kendali atau kontrol. Dalam hal ini
alat kendali berarti dengan komunikasi maka perilaku individu dapat dikontrol dengan
penyampaian aturan yang harus dipatuhi.

2. Sebagai Alat Motivasi

Komunikasi yang baik dan persuasif dapat meningkatkan motivasi seseorang dalam
melakukan sesuatu. Menyampaikan informasi yang dapat diraih dalam kehidupan akan
membangun motivasi seseorang.

3. Sebagai Ungkapan Emosional

Berbagai perasaan yang ada di dalam diri seseorang dapat diungkapkan kepada orang lain
dengan cara berkomunikasi. Emosi ini bisa perasaan senang, marah, kecewa, gembira, dan lain-
lain.

4. Sebagai Alat Komunikasi

Dengan berkomunikasi maka kita dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh
orang lain atau kelompok sehingga dengan informasi itu maka proses pengambilan keputusan
dapat dilakukan dengan baik.
C,Tujuan Komunikasi

Tujuan komunikasi disini menunjuk kepada suatu harapan atau keinginan yang dituju
oleh pelaku komunikasi. Secar umum Harold D Lasswel menyebutkan bahwa tujuan komunikasi
ada empat, yaitu:

1. Social Change (Perubahan Sosial). Seseorang mengadakan komunikasi dengan orang


lain, diharapkan adanya perubahan sosial dalam kehidupannya, seperti halnya kehidupannya
akan lebih baik dari sebelum berkomunikasi.

2. Attitude Change (Perubahan Sikap). Seseorang berkomunikasi juga ingin mengadakan


perubahan sikap.

3. Opinion Change (Perubahan Pendapat). Seseorang dalam berkomunikasi mempunyai


harapan untuk mengadakan perubahan pendapat.

4. Behavior Change (Perubahan Perilaku). Seseorang berkomunikasi juga ingin


mengadakan perubahan perilaku.

Pendapat lain mengatakan bahwa secara umum akibat atau hasil komunikasi dapat mencakup
tiga aspek, yakni:

1. Aspek Kognitif, yaitu menyangkut kesadaran dan pengetahuan.

2. Aspek Afektif, yaitu menyangkut sikap atau perasaan atau emosi.

3. Aspek Konatif, yaitu menyangkut perilaku atau melakukan sesuatu.

Anda mungkin juga menyukai