Prepatogenesis Patogenesis
PENCEGAHAN PENCEGAHAN
PENCEGAHAN PRIMER TERSIER
SEKUNDER
Tujuan Mencegah Mencegah Menghambat Mencegah kondisi
terjadinya terjadinya perjalanan penyakit: yang lebih buruk dan
penyakit : penyakit : Deteksi dan kematian:
Promosi Proteksi spesifik pengobatan dini Limitasi disabilitas
kesehatan Rehabilitasi
Target Masyarakat sehat Kelompok Deteksi dini • Orang yang telah
berisiko sakit
Strategi • Komunikasi, • Pengendalian • Penapisan • Pengobatan
informasi vektor • Penemuan kasus simptomatis
Edukasi • Pencegahan • Intervensi dini • Intervensi non
• Pemberdayaan penularan • Pemeriksaan obat
masyarakat imunisasi rutin • Mengelola
• Kemitraan komplikasi
• Advokasi • Yan berkelanjutan
Sektor • Kesmas • Kesmas • Layanan • Pelayanan khusus
yang Promkes Epid. Kesehatan • Rumah sakit
berperan • Yankes Primer • Yankes Primer Primer
• Kesmas
Dimensi Pendukung Dimensi Upaya Promotif
dan Preventif
Kebijakan dan regulasi
Rumah Tangga
Pemberdayaan masyarakat
Kelembagaan:
Penanggung jawab dan Pelayanan
pelaksana program Kesehatan
Kemitraan
• Meningkat-nya
Advokasi
KIE
MP-ASI Malaria:
Makan buah SLTA: HIV dan
CTPS kelambu pada
dan sayur Narkoba
daerah endemis
Imunisasi
Penggunaan
Berolahraga
Jamban sehat
Menimbang
bayi dan balita
setiap bulan
Membersihkan
jentik
PROGRAM KIE PEMBERDAYAAN KEMITRAAN ADVOKASI
1000 HPK (KIA)
STBM
(KESLING)
POSBINDU
(PTM)
ATM
(PM)
UKS
1. Mandiri
2. Memiliki kompetensi khusus
3. Diakui/dihargai oleh masyarakat
4. Memiliki organisasi profesi
Profesi adalah mereka yang bekerja
berdasarkan kualifikasi, tanggung jawab dan
kemandirian dalam memberikan pelayanan
intelektual dan konseptual terhadap
masyarakat
(Directive on Recognition of Professional Qualifications:2005/36/EC)
Doktor IKM DoktorTerapan
S2 MKM S2 (Magister
Promkes Terapan)
Profesi
Ahli PPKM
AKADEMIK VOKASI
Fungsi dan peran
Personal development Pendidik kesehatan
Health Information Komunikasi kesehatan
Community development Pemberdayaan masyarakat
Partnership development Kemitraan
Organizational development Pengembangan Organisasi
Project management: Pengelolaan program promkes:
• Health Promoting Hospital • Promkes di RS
• Health Promotion in work place • Promkes di tempat kerja
• Community Health Initiative • Promkes di Puskesmas
• Managing Addictive Behaviour • Manager Perilaku Adiksi
Research for Developing Healthy Public Penelitian Kebijakan berwawasan
Policy sehat
Advocacy Partnership Implementation Evaluation
Leadership Planning
Dengan sikap menghargai budaya lokal, komunikatif, partisipatif dan terbuka terhadap
keragaman pemikiran dalam kelompok kerjanya.
CAPAIAN PEMBELAJARAN MENURUT KKNI
S1 (Level 6)
Mampu melakukan upaya kesehatan primer yang bersifat preventif dan promotif
dengan metode praktikum kesehatan masyakarat dengan kualitas hasil sesuai standar
mutu pelayanan kesehatan dan standar proses yang bersesuaian dengan kebijakan
kesehatan
Menguasai survei determinan masalah perilaku kesehatan dan risiko, analisis kondisi
lokal, perencanaan, pelaksanaan dan pengukuran indikator program kesehatan
masyarakat dengan menggunakan teknologi informasi dan, statistik untuk dapat
berperan sebagai Asisten pengelola program kesehatan masyarakat
Dengan sikap menghargai budaya lokal, komunikatif, partisipatif dan terbuka terhadap
keragaman pemikiran dalam kelompok kerjanya
CAPAIAN PEMBELAJARAN MENURUT KKNI
PROFESI (Level 7)
Mampu menyusun perencanaan dan program un tuk memecahkan masalah perilaku
kesehatan seca ra teknis dan mampu merancang intervensi promo si kesehatan bekerja
sama dengan pihak lain atau disiplin terkait dengan metode praktikum berbasis siklus
pemecahan masalah melalui review program dengan menggunakan metode-metode
analisis (al. SWOT) dengan kualitas hasil efektif dan sesuai konteks budayanya dan
standar proses sesuai dengan kebijakan kesehatan
Menguasai aplikasi keilmuan perilaku dan penge tahuan spesifik strategi promosi
kesehatan (advoka si, dukungan sosial dan pemberdayaan masyarakat) agar dapat
berperan Pengelola program promkes
Dengan sikap menghargai budaya lokal, komuni katif, partisipatif dan terbuka terhadap
keragaman pemikiran dalam memimpin kelompok kerjanya
CAPAIAN PEMBELAJARAN MENURUT KKNI
S2 (Level 8)
Mampu mengembangkan keilmuan promosi kesehatan melalui riset dengan
pendekatan inter atau multidisipliner hingga menghasilkan karya tulis yang teruji,
diakui secara nasional atau internasional dalam bentuk publikasi saintifik pada jornal
ilmiah yang terakreditasi dengan metode penelitian analitik dengan kualitas hasil
yang efektif dan inovatif sesuai konteks budayanya dan standar proses sesuai dengan
kaidah ilmiah
Menguasai teori dan konsep kesehatan masyara kat, metodologi penelitian, dasar-dasar
komunikasi, teori perilaku dan prinsip promosi kesehatan agar dapat berperan sebagai
Perencana kebijakan pro gram promosi kesehatan
Dengan sikap menghargai budaya lokal, komunika tif, partisipatif dan terbuka terhadap
keragaman pemikiran dalam memimpin kelompok kerjanya
CAPAIAN PEMBELAJARAN MENURUT KKNI
S3 (Level 9)
Mampu Mampu mengembangkan pemecahan masalah kesehatan masyarakat dengan
menghasilkan teori dan terobosan kreatif, original dan teruji melalui riset perilaku
dengan pendekatan inter, multi atau transdisiplin yang menghasilkan karya ilmiah yang
diakui secara nasional maupun internasional •Mampu menggunakan hasi risetnya
untuk advokasi.
Menguasai metodologi penelitian, teori dan konsep kesehatan masyarakat, dasar-dasar
komunikasi, teori perilaku dan prinsip promosi kesehatan, dan keilmuan interdisipliner
yang relevan
Dengan sikap menghargai budaya lokal, komunikatif, partisipatif dan terbuka terhadap
keragaman ilmu, bersikap kritis, inovatif, apresiatif dan jujur
Tanggung D3 D4 S1 Profesi Magister S3
jawab
Tanggung Pelaksana Pengelola Pengelola Penyusun Penelitian Penelitian
jawab kerja program program /evaluator perilaku/in untuk
program tervensi perubahan
kebijakan
Bidang kerja di Pelaksana PJ PJ Dinkes Dinkes Litbang/B
pemerintahan promkes Promkes Promkes kabupaten/ propinsi/p apelkes
Puskesmas Puskesmas provinsi usat
Upaya
kesehatan
Manajer PL
masyarakat
Adiksi
di tingkat
Puskesmas
Persyaratan Peserta Didik:
Sarjana Kesehatan Masyarakat
Lulusan dari Rumpun Ilmu Kesehatan lainnya
Sarjana dari Ilmu Sosial yang relevan:
▪ Komunikasi, Sosiologi, Psikologi dan Antropologi
Lama studi 12 bulan atau 48 minggu
Jumlah SKS 28 SKS
Nilai SKS untuk Praktikum: 1 SKS berarti
Beban Tugas di Lapangan sebanyak 2 s/d 3
jam per minggu, 4 SKS= 8-12 jam/minggu
Mata ajaran SKS Pola pengajaran
Modul A: Dasar-dasar kesehatan 2 SKS Sistim blok selama 8 minggu
masyarakat (2 sesi/mg)
Modul B: Dasar-dasar promosi kesehatan 2 SKS
Prinsip dasar Health Promoting Hospital 2 SKS Sistim blok selama 2 minggu
(8 sesi/mg)
Praktikum di Rumah Sakit 4 SKS Sistim blok 4 minggu
(8 jam kerja perhari selama 4 hari/mg.) 32/mg
Prinsip dasar Promosi Kesehatan di tempat 2 SKS Sistim blok 2 minggu
kerja (8 sesi/mg)
Praktikum di tempat kerja 4SKS Sistim blok 4 minggu
(8 jam kerja perhari selama 4 hari/minggu 32/mg
Dasar pengembangan masyarakat dan 2 SKS Sistim blok 2 minggu
prinsip Jaminan Kesehatan Nasional (8 sesi/mg)
Praktikum di Puskemas 4 SKS Sistim blok 4 minggu
(8 jam kerja perhari selama 4 hari/minggu 32/mg
Dasar-dasar Perilaku Adiksi 2 SKS Sistim blok 2 minggu
(8 sesi/mg)
Praktikum di Klinik rehabilitas adiksi 4 SKS Sistim blok 4 minggu
(8 jam kerja perhari selama 4 hari/minggu 32/mg
TOTAL 28 SKS 48 minggu
Apakah bidang kerja ini telah di akui oleh
pemerintah?
Dari 12 tenaga kesehatan yang disebut dalam
pasal 11 UU 36 tahun 2014, terdapat tenaga
kesehatan masyarakat dimana diantaranya
disebutkan tenaga promosi kesehatan dan ilmu
perilaku
Sudah menjadi jabatan fungsional
Ada Penanggung Jawab promkes namun masih
rangkap tugas
Menkes melantik 28 anggota Majelis Tenaga
Kesehatan Indonesia
PPPKMI