Anda di halaman 1dari 41

DESKRIPSI DAN JADWAL KULIAH

EPIDEMIOLOGI PENYAKIT
TIDAK MENULAR

PRODI KESEHATAN MASYARAKAT, FIK


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
DESKRIPSI

■ Mata kuliah ini menekankan pada pemahaman teoritik dan aplikatif tentang konsep
dasar epidemiologi dalam upaya promosi, prevensi, pengendalian dan memahami
berbagai faktor risiko penyakit tidak menular
TUJUAN

■ Memahami penyakit tidak menular dan Pengantar Epidemiologi Penyakit Tidak menular
(PTM)
■ Mahasiswa mampu memahami Surveilan penyakit tidak menular (PTM) dan metode
epidemiologi untuk PTM
■ Mahasiswa mampu memahami Epidemiologi diabetes type 2
■ Mahasiswa mampu memahami defisiensi gizi sebagai faktor risiko PTM
■ Mahasiswa mampu memahami Epidemiologi penyakit hipertensi dan penanggulangannya
■ Mahasiswa mampu memahami Epidemiologi penyakit kardiovaskuler dan
penanggulangannya.
■ Mahasiswa mampu memahami Epidemiologi penyakit stroke dan penanggulangannya
TUJUAN

■ Mahasiswa mampu memahami Epidemiologi penyakit tumor dan kanker dan penanggulangannya
■ Mahasiswa mampu memahami Epidemiologi penyakit osteoporosis dan penanggulangannya
■ Mahasiswa mampu memahami Epidemiologi penyakit osteoatrhitis dan gout arthtritis dan
penanggulangannya
■ Mahasiswa mampu memahami Epidemiologi penyakit paru obstruksi kronik (PPOK), dan asma
penanggulangannya
■ Mahasiswa mampu memahami Epidemiologi gagal ginjal kronik (GGK) penanggulangannya
■ Mahasiswa mampu memahami Epidemiologi penyakit dimensia alzaimer dan penanggulangannya
■ Mahasiswa mampu memahami Epidemiologi penyakit Psikosis dan penanggulangannya
METODA BELAJAR MENGAJAR

■ Ceramah dan tanya jawab


■ Simulasi kasus dan penugasan
■ Ujian Tertulis
EVALUASI AKHIR

■ Presensi Kehadiran
■ Ujian Tengah Semester atau Ujian Akhir Semester
■ Kuis (tentatif)
■ Tugas
Persentase Nilai Akhir

Nilai Akhir
Presensi Tugas UTS UAS
5%

35% 30%

30%
DOSEN PENGAJAR

– Anisa Catur Wijayanti, SKM., M.Epid


– Izzatul Arifah, SKM., MPH
BUKU ACUAN/BACAAN UTAMA
1. Bhismamurti, Prinsip dan Metoda Riset Epidemiologi, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat UNS, Bintang
Fajar Offset: Karanganyar, 2018
2. Principles of Epidemiology : in Public Health Practice, CDC Atlanta, GA.
3. Teutsch, M.T., Churchill, R.E., Principles and Practice of Public Health Survaillance, Oxford University Press, New
York – Oxford,1994.
4. Eylenbosch, W.J., Noah, N.D., Surveillance in Heath and Disease, Oxford University Press, Oxford-New York,
1988.
5. Beaglehole, R., Bonita, R., Kjellstrom, T., Dasar-Dasar Epidemiologi (terjemahan), Gajah Mada University Press,
Yogyakarta, 1997.
6. Rothman, K.J., Greenland, S., Modern Epidemiology, 2nd edition, Lippincott Williams & Wilkins, Philadelphia,
1998.
7. Gregg, M.B., Field Epidemiology, Oxford University Press, New York- Oxford, 1996.
8. Chin, J., Control of Communicable Diseases Manual, 17th edition, American Public Health Association,
Washington, 2000.
9. WHO Recommended Surveillance Standards, 1997.
10. Epidemiological Surveillance on Communicable Diseases Control with Emphasis on Epidemic Prone ones at the
Distric Level, 1995.
11. Guidelines for Evaluating Surveillance Systems, CDC Atlanta, GA, 1988.
12. Junadi, P., Pengantar Analisis Data, Rineka Cipta, Jakarta, 1995.
13. Principles of Epidemiology : Outbreak Investigation, Training and Laboratory Program Office, CDC Atlanta, GA.
JADWAL KULIAH
Minggu Pokok Bahasan
I Kontrak Kuliah & Konsep dasar epidemiologi penyakit tidak
menular
II Surveilan penyakit tidak menular (PTM) dan metode epidemiologi untuk
PTM
III Epidemiologi Diabetes
IV Defisiensi gizi sebagai faktor risiko PTM
V Epidemiologi penyakit hipertensi dan penanggulangannya
VI Epidemiologi penyakit kardiovaskuler dan penanggulangannya.
VII Epidemiologi penyakit stroke dan penanggulangannya
VIII Epidemiologi penyakit tumor dan kanker dan penanggulangannya
IX Epidemiolo gi penyakit osteoporosis dan penanggulangannya
X Epidemiologi penyakit osteoatrhitis dan gout arthtritis dan
penanggulangannya
XI Epidemiologi penyakit paru obstruksi kronik (PPOK), dan asma
penanggulangannya
XII Epidemiologi gagal ginjal kronik (GGK) penanggulangannya
XIII Epidemiologi penyakit dimensia alzaimer dan penanggulangannya
XIV Epidemiologi penyakit Psikosis dan penanggulangannya
Join Schoology

Nama Course:
FIK-Kesmas-Epidemiologi PTM
Access Code : 7D6QR-DGW22 Untuk Kelas A

Access Code : PSKZ6-2Q9KT untuk kelas B

Access Code: DG2QT-RRSMH untuk kelas C

Buat akun dg first name: NIM


Last name: Nama lengkap
Tugas
Tugas individu:

Buatlah makalah yang berisi tentang macam desain penelitian :


1. Cross sectional
2. Case Control
3. Cohort Research
ISI:
- Penjelasan tentang desain tersebut
- Sebutkan kelebihan dan kekurangan masing-masing
desain penelitian tersebut.
- Berikan contoh aplikasi desain tersebut terhadap
salah satu PTM yang anda ketahui.

Submit di Course Schoology: FIK-Kesmas- Epidemiologi PTM.

Setelah upload tugas diwajibkan untuk memberi komentar terhadap minimal 2 tugas teman lain.

Deadline sebelum UTS


Tugas Kelompok
Tugas Kelompok
KONSEP EPIDEMIOLOGI
PENYAKIT TIDAK
MENULAR
Pendahuluan

■ Pentingkah Epidemiologi PTM ?


■ - Epidemiologi  penyakit menular
■ - Sejarah epidemologi  PM
■ - Perkembangan sosial-ekonomi dll pola hidup
■ - Transisi epidemiologi
■ - Penyebab kematian terbesar : Jantung,diare, stroke. (WHO, 1990)
Penyakit Tidak Menular / Non
Communicable Disease
■ Definisi:
■ Penyakit tidak menular disebut juga penyakit kronis, tidak
menular dari individu ke individu lain, dan biasanya memiliki
durasi penyakit yang panjang dan perkembangannya lambat
Definisi PTM

■ Karakteristik dari kondisi kronis:


– Bukan merupakan hasil proses infeksi
– Tidak menular
– Menyebabkan kesakitan dan disfungsi premature dan mengurangi
kualitas hidup
– Biasanya berkembang pada waktu yang lama
– Mulainya biasanya tersembunyi dan membahayakan
– Sekali bermanifest akan menimbulkan gangguan kesehatan menahun
PTM : Extended Definition

■ Pada beberapa kondisi PTM juga termasuk:


– Penyakit mental kronis
– Kecelakaan, yang menyebabkan lamanya proses
penyembuhan dan gangguan fungsi tubuh
Macam-macam penyakit PTM

■ Cardiovascular disease
■ Cancer
■ Penyakit paru kronis
■ Diabetes
■ Gangguan neurologis kronis (alzheimer)
■ Arthritis/Penyakit Muskuloskeletal
Karakteristik PTM

■ Masa inkubasi panjang


■ Perlangsungan penyakit sifatnya kronik
■ Banyak menghadapi kesulitan diagnosis
■ Mempunyai variasi yg luas
■ Biaya tinggi untuk pencegahan dan
■ pengobatan
■ Multi kausal, bahkan tidak jelas
Perbedaan Penyakit menular dan
Penyakit tidak menular
Perbedaan Penyakit menular dan
Penyakit tidak menular
Penyakit Menular Penyakit Tidak Menular
1. Negara Berkembang 1. Negara Maju/ Industri
2. Rantai penularan yang jelas 2. Tdk ada rantai penularan
3. Bersifat akut 3. Bersifat Kronik
4. Etiologi Jelas (Mikroorganisme) 4. Etiologi tdk jelas
5. Lebih bersifat single-kausa 5. Mulitiple-kausa
6. Diagnosa relative murah 6. Diagnosa sulit
7. Kejadiannya jelas muncul di 7. Iceberg phenomena
masyarakat
Epidemiologi PTM

■ Definisi:
Ilmu yang mempelajari penyakit PTM di masyarakat
Mempelajari distribusi dan faktor-faktor yang mempengaruhi
terjadinya PTM di masyarakat
Faktor yang mempengaruhi
Faktor Risiko
Faktor determinan

■ Penyakit menular : Etiologi  Agent


■ Penyakit Tidak menular : Faktor RIsiko
Faktor risiko

■ Atribut, karakteristik atau paparan pada individu yang meningkatkan


kemungkinan untuk mengalami penyakit atau cidera (WHO, 2017)
■ Aspek perilaku atau gaya hidup individu, paparan lingkungan, atau
karakteristik yang diturunkan yang berhubungan dengan peningkatan
kejadian penyakit tertentu, kecelakaan atau kondisi kesehatan lainnya.
(CDC, 2006)
Macam Faktor risiko

■ Faktor risiko yang dapat diubah


■ Faktor risiko yang tidak dapat diubah

■ Weak
■ Strong
Faktor risiko yang dapat diubah

■ Faktor risiko yang dapat dikurangi atau dikontrol dengan intervensi, sehingga
mengurangi kemungkinan terkena penyakit.
■ WHO memprioritaskan 4 faktor risiko:
– Kurang aktivitas fisik
– Penggunaan rokok
– Penggunaan alcohol
– Diet yang tidak sehat
Faktor Risiko yang tidak dapat diubah

■ Faktor risiko yang tidak dapat dikurangi atau dikontrol dengan intervensi
■ Contoh:
– Umur
– Jenis kelamin
– Ras
– Riwayat Keluarga
Faktor Risiko Metabolik

■ Proses biokimia yang terlibat dalam proses tubuh yang normal.


■ Perilaku yang berisiko dapat mempengaruhi terjadinya faktor risiko metabolic.
■ WHO memprioritaskan 4 faktor risiko metabolic:
– Meningkatnya tekanan darah
– Meningkatnya kadar kolesterol total
– Meningkatnya kadar gula darah
– Berat badan lebih dan obesitas
Pendekatan Epidemiologi Penyakit Tidak
Menular
Kategori Medis/Klinis Epidemiologi
Fokus Individu
Tujuan Utama Diagnosa dan pengobatan
Pertanyaan Apa masalah pasien ini?
Pengobatan Pengobatan yang sesuai
Siapa yg terlibat Dokter, perawat
Pendekatan Epidemiologi Penyakit Tidak
Menular
Kategori Medis/Klinis Epidemiologi
Fokus Individu Populasi
Tujuan Utama Diagnosa dan pengobatan Pencegahan dan
pengendalian
Pertanyaan Apa masalah pasien ini? Apa penyebab utama kematian
atau disabilitas di populasi?
Faktor Risiko?
Pengobatan Apa pengobatan yang sesuai Apa yang dapat dilakukan untuk
mencegah penyakit, dan
mengurangi faktor risiko?
Siapa yg terlibat Dokter, perawat Epidemiologis, statistik
Manfaat identifikasi faktor risiko

■ Prediksi : Meramalkan Kejadian penyakit PTM.


(contoh: perokok berat mempunyai kemungkinan 10 kali sakit kanker paru dibanding
bukan perokok.
■ Penyebab : Kejelasan/beratnya faktor risiko
menjadi faktor penyebab (OR/RR/r : tinggi)
■ Diagnosis : Membantu proses diagnosis.
■ Prevensi : jika suatu faktor terbukti  tindakan
Pencegahan dan penanggulangan.
Why do we need to know the reasons people
die?
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai