2
PENYAKIT MENULAR
3
DEFINISI PENYAKIT
MENULAR
4
ASPEK
PENULARAN
PENYAKIT
5
KOMPONEN PROSES
PENULARAN
PENYAKIT
6
SUMBER
PENULARAN
PENYAKIT
7
CARA PENULARAN
PENYAKIT
8
CONTOH PENYAKIT
MENULAR
a. Penyakit kulit
b. Prainfluenza
c. Demam berdarah
d. Penyakit kelamin
e. HIV / AIDS
f. TBC, tuberculosis (TBC, MTB, TB)
9
MANIFESTASI KLINIK
SECARA UMUM
10
MANIFESTASI KLINIK
JENIS PENYAKIT
MENULAR
11
PENCEGAHAN
PENYAKIT
MENULAR
12
PENYAKIT TIDAK
MENULAR
13
DEFINISI PENYAKIT
TIDAK MENULAR
14
BEBERAPA ISTILAH
PTM YANG MEMILIKI
KESAMAAN
a. Penyakit Kronik
b. Penyakit Non-Infeksi
c. New Communicable Disease
d. Penyakit Degeneratif
15
KARAKTERISTIK
PENYAKIT TIDAK
MENULAR
1. Agent
- Agent dapat berupa (Non Living Agent) seperti Kimia, Fisik,
Mekanik dan Psikis
- Variasi agent ptm mulai dari sederhana sampai komplek
- Penjelasan ptm harus lengkap untuk mengetahui agent yang
spesifikasi yang jelas
- Agent tidak menular dapat menimbulakan tingakt keparahan
yang berbeda-beda.
2. Reservoir
Sebagai organisme dimana agent dapat hidup berkembang
biak dan tumbuh dengan baik dan pada umumnya untuk
penyakit tidak menular reservoir dari agent adalah benda mati.
16
Lanjutan
3. Relasi Agent-Host
- Fase Kontak: Adanya kontak antara agent dengan host,
tergantung Lamanya kontak, Dosis dan Patogenitas
- Fase Akumulasi
- Fase subklinis: Gejala dan tanda belum muncul setelah terjadi
kerusakan pada jaringan dan tergantung pada: Jaringan yang
terkena, Kerusakan yang diakibatkannya (ringan, sedang dan
berat) dan Sifat kerusakan (reversiblle dan irreversible/ kronis,
mati dan cacat)
- Fase Klinis: Agent penyakit telah menimbulkan reaksi pada
host dengan menimbulkan manifestasi (gejala dan tanda).
17
CONTOH PENYAKIT
TIDAK MENULAR
18
FAKTOR RESIKO
19
KEGIATAN PENGENDALIAN
DAN PENCEGAHAN PENYAKIT
MENULAR DAN TIDAK
MENULAR DI PUSKESMAS
Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) bertujuan untuk menurunkan
angka kesakitan dan kematian penyakit tidak menular serta meningkatkan
pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular, dengan indikator
program:
a. Melaksanakan pengendalian PTM terpadu dengan target 50%
b. Kabupaten/Kota memiliki kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) sebesar
70%
c. Desa/Kelurahan melaksanakan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu)
PTM dengan target sebesar 50%
d. Melaksanakan kegiatan deteksi dini kanker payudara dan leher rahim pada
perempuan usia 30-50 tahun sebesar 50%
e. Melaksanakan deteksi dini dan rujukan kasus katarak sebesar 30%
20
Pengendalian Penyakit Menular Langsung, bertujuan untuk
menurunkan angka kesakitan dan kecacatan akibat penyakit menular
langsung, dengan indikator program:
a. Cakupan penemuan kasus baru kusta tanpa cacat dengan
target sebesar 95%
b. Kasus TB yang ditatalaksana sesuai standar sebesar 80%
c. Angka kasus HIV yang diobati dengan target sebesar 55%
d. Kabupaten/kota yang 50% puskesmasnya melakukan
tatalaksana standar pneumonia dengan target sebesar 60 %
e. Kabupaten/kota melaksanakan kegiatan deteksi dini hepatitis B
dan C pada kelompok berisiko dengan target sebesar 80 %
f. Deteksi dini penyakit menular langsung di pelabuhan/bandar
udara/PLBD sebesar 100 %
21
KESIMPULAN
22
TERIMA KASIH
23