PEMBERIAN DESFERAL,
DAN TERAPI LAIN PADA
ANAK SAKIT
KRONIS/TERMINAL
KELOMPOK 8
Antonita Lintang Pawestri 1903015
Attina Rigil Wilanti 1903017
Lisa Amalia 1903035
Mei Noviyanti 1903038
Kemoterapi dalam tatalaksana
kanker masih merupakan tindakan
utama disamping radiasi dan
pembedahan. Pemberian
sitotoksika atau antikanker
merupakan tindakan utama untuk
mengeliminasi sel-sel kanker
dalam tubuh.
LATAR BELAKAN
KONSEP
KONSEP PEMBERIAN
01 02
KEMOTERAPI DESFERAL
KONSEP
Konsep yang Konsep yang
TERAPI LAIN
mendasari mendasari
kemoterapi
PADA ANAK pemberian desferal
SAKIT
03 KRONIS/TERMI
NAL
Konsep yang 04
INTERVENSI
KEPERAWATAN
Intervensi
keperawatan
mendasari terapi
lain pada anak sakit pemberian
kronis/terminal kemoterapi,
pemberian desferal,
konsep terapi lain
pada anak sakit
kronis/terminal
01
KONSEP yang
mendasari Pemberian
Kemoterapi
Kemoterapi adalah cara pengobatan
tumor dengan memberikan obat
pembasmi sel kanker (sitostatika) yang
diminum ataupun diinfuskan ke
pembuluh darah.
PENGERTIAN KEMOTERAPI
Mengobati beberapa
Menurunkan macam kanker darah
ukuran kanker dan menekan jumlah
sebelum kematian penderita
operasi. kanker tahap dini.
KEMOTERAPI?
a. Mual dan muntah
b. Penurunan jumlah sel darah merah, sel darah putih dan trombosit.
c. Kerontokan rambut, termasuk bulu mata dan alis.
d. Menimbulkan mukositis.
e. Gangguan saraf tepi, seperti kebas dan kesemutan di jari kaki dan
tangan.
f. Gangguan pencernaan.
g. Tubuh terasa lemas.
h. Kulit kering dan berubah warna.
i. Efek terhadap jantung dan paru.
HOBBIES
KLASIFIKASI
ETIOLOGI
Penyakit thalassemia adalah penyakit
keturunan yang tidak dapat
ditularkan.banyak diturunkan oleh
pasangan suami isteri yang mengidap
thalassemia dalam sel – selnya/ Faktor
genetik . Thalassemia bukan penyakit
menular melainkan penyakit yang
diturunkan secara genetik dan resesif.
Penyakit ini diturunkan melalui gen yang
disebut sebagai gen globin beta yang
terletak pada kromosom 11.
anak lemah, pucat, adanya gizi buruk, bentuk muka keadaan kulit
perkembangan fisik perut membuncit, mongoloid, hidung pucat kekuning-
tidak sesuai dengan karena adanya pesek tanpa pangkal kuningan. Jika
umur, berat badan pembesaran limpa hidung; jarak antara pasien telah sering
kurang. dan hati yang mudah kedua mata lebar dan mendapat tranfusi
tulang dahi juga lebar. darah kulit
menjadi kelabu
serupa dengan
besi akibat
GAMBARAN KLINIK penimbunan besi
dalam jaringan
PATOFISIOLOGI
Normal hemoglobin adalah terdiri
dari Hb-A dengan polipeptida rantai
alpa dan dua rantai beta. Pada beta
thalasemia yaitu tidak adanya atau
kurangnya rantai beta thalasemia
yaitu tidak adanya atau kekurangan
rantai beta dalam molekul
hemoglobin yang mana ada
gangguan kemampuan ertrosit
membawa oksigen.
a. Screening Test b. Definitive Test
Interpretasi apusan darah Elektroforesis
Pemeriksaan apusan darah rutin hemoglobin
dapat membawa kepada diagnosis Pemeriksaan ini dapat
Thalassemia tetapi kurang berguna menentukan berbagai jenis
untuk skrining. tipe hemoglobin di dalam
Pemeriksaan osmotic darah.
fragility (OF) Kromatografi
Pemeriksaan ini digunakan untuk hemoglobin
menentukan fragiliti eritrosit. Metode ini berguna untuk
Indeks eritrosit diagnosa Thalassemia β
Dengan bantuan alat indeks sel karena ia bisa
darah merah dapat dicari tetapi mengidentifikasi
hanya dapat mendeteksi mikrositik hemoglobin dan variannya
dan hipokrom serta kurang serta menghitung
PEMERIKSAAN PENUNJANG
memberi nilai diagnostik. konsentrasi dengan tepat
PENATALAKSANAAN MEDIS
Splenectomy
KOMPLIKASI
Penapisan
(skrining)
pembawa sifat
Talasemia
Konsultasi PENCEGAHAN
genetik (genetic
counseling)
Diagnosis
prenatal.
03
KONSEP yang
Mendasari Tahapan
Penerimaan Terhadap
Penyakit Kronik dan
Terminal
Perilaku Klien dengan
INTERVENSI KEPERAWATAN
PEMBERIAN KEMOTERAPI
NO INTERVENSI KEPERAWATAN (SIKI) TTD
DP
Terapeutik:
• Hindari penggunaan produksi aspirin.
• Batasi stimulus lingkungan (mis. suara, cahaya, bau).
• Berikan asupan cairan adekuat.
• Lakukan tindakan perawatan rambut (mis. menghindari suhu extrem, sisir dengan lembut).
• Rencanakan alternatif pengganti rambut yang rontok (mis. wig, syal, topi).
• Berikan obat kemoterapi sesuai program.
Edukasi:
• Jelaskan tujuan dan prosedure kemoterapi.
• Jelaskan efek obat pada sel kanker dan fungsi sumsum
tulang belakang.
• Anjurkan melaporkan efek samping kemoterapi yang
dirasakan (mis. demam, mimisan, memar berlebihan).
• Ajarkan cara mencegah infeksi (mis. membatasi
kunjungan, cuci tangan).
• Ajarkan teknik relaksasi dan distraksi (imajinasi), sesuai
kebutuhan.
• Ajarkan teknik manajemen energi, jika perlu
• Ajarkan mengelola kelelahan dengan merencanakan
sering istirahat dan membatasi kegiatan
Kolaborasi:
• kolaborasi pemberian obat untuk mengendalikan efek
samping (mis. antiematik).
INTERVENSI KEPERAWATAN
PEMBERIAN DESFERAL
NO INTERVENSI KEPERAWATAN (SIKI) TTD
DP
2. Perawatan Sirkulasi Kelompok 8
Observasi:
• Periksa sirkulasi perifer (mis. nadi perifer, edema, pengisian kapiler,
warna,suhu).
• Identifikasi faktor resiko gangguan sirkulasi (mis.diabetes, perokok,hipertensi,
kadar kolestrol yang tinggi).
• Monitor panas, kemerahan, nyeri, atau bengkak pada ekstremitas.
Terapeutik:
• Hindari pemasangan infus atau pengambilan darah di area perfusi.
• Hindari pengukuran tekanan darah pada ekstremitas dengan keterbatasan
perfusi.
• Hindari penekanan dan pemasangan tourniquet pada area yang cedera.
• Lakukan pencegahan infeksi.
• Lakukan perawatan kaki dan kuku.
• Lakukan hidrasi.
Edukasi:
• Anjurkan berhenti merokok.
• Anjurkan berolahraga rutin.
• Anjurkan penggunaan obat penurun tekanan darah, antikoagulan, dan
penurun kolestrol jika perlu.
• Anjurkan minum obat pengontrol tekanan darah secara teratur.
• Anjurkan menghindari penggunaan obat penyekat beta.
• Anjurkan melakukan perawatkan kulit yang tepat (mis. melembabkan
kulit kering pada kaki).
• Anjurkan program rehabilisasi vaskular
• Ajarkan program diet untuk memperbaiki sirkulasi (mis. rendah lemak
jenuh, minyak ikan, omega 3).
• Informasikan tanda dan gejala darurat yang harus dilaporkan (mis. rasa
sakit yang tidak hilang saat istirahat, luka tindak sembuh, hilangnya rasa).
INTERVENSI KEPERAWATAN
TERAPI PADA ANAK SAKIT KRONIS / TERMINAL
NO INTERVENSI KEPERAWATAN (SIKI) TTD
DP
TWITTER WHATSAPP
Jupiter is the biggest Neptune is the
planet farthest planet
CALENDAR
This slide only for Premium users
FANS
Mars is a very
cold place
15,000 10,000
FOLLOW
ERS
Venus has a
nice name
BUDGET
This slide only for Premium users
This slide only for Premium users
06
KPI OVERVIEW
Here you could describe the topic of the
section
To modify this graph, click on it, follow the link,
change the data and paste the new graph here
2,500 4,000
FANS
Mars is a very
cold place
1,500 20,000
FOLLOW
ERS
Venus has a
nice name
23,550 80%
CHARLOTTE CHARLES
You can replace the You can replace the
image on the screen with image on the screen with
your own your ow
This slide only for Premium users
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
THANKS
Does anyone have any questions?
addyouremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com
VECTOR
RESOURCES
This slide only for Premium users
Instructions for use (free users)
In order to use this template, you must credit Slidesgo by keeping the Thanks slide.
For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
Instructions for use (premium users)
In order to use this template, you must be a Premium user on Slidesgo.
For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
Fonts & colors used
This presentation has been made using the following fonts:
Englebert
(https://fonts.google.com/specimen/Englebert)
Zilla Slab
(https://fonts.google.com/specimen/Zilla+Slab)