sDISUSUN OLEH :
SAFITRI
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa karena atas
berkat, rahmat dan hidayah-Nya kami bias menyelesaikan makalah ini. Makalah
ini kami buat guna memenuhi tugas dari dosen. Makalah ini membahas tentang
“TREND DAN ISSU HIV/AIDS, FAMILY CENTERED PADA ODHA DAN
PENYALAHGUNAAN NAPZA”, semoga dengan makalah yang kami susun ini
kita sebagai mahasiswa dapat menambah dan memperluas pengetahuan kita.
Kami mengetahui makalah yang kami susun ini masih sangat jauh dari
sempurna, maka dari itu kami masih mengharapkan kritik dan saran dari
bapak/ibu selaku dosen-dosen pembimbing kami serta temen-temen sekalian,
karena kritik dan saran itu dapat membangun kami dari yang salah menjadi
benar.
Semoga makalah yang kami susun ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita,
akhir kata kami mengucapkan terima kasih.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................1
C. Tujuan Penulisan...............................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian family centered............................................2
B. Pengertian dan penyalahgunaan napsa ..........................3
C. trend dalam keperawatan HIV/AIDS di indonesia........3
D. isu etik dalam keperawatan HIV/AIDS di indonesia.....4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.......................................................................6
B. Saran ................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
AIDS adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul
karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV.
Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV)
yaitu virus yang memperlemah kekebalan (antibodi) pada tubuh manusia. Orang
yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun
mudah terkena tumor. Pengobatan untuk penyakit ini belum ada, hanya saja
untuk memperlambat laju perkembangan virus ini, tetapi tetap saja penyakit ini
tidak bisa disembuhkan.
Penyebaran virus ini diperkirakan oleh para ilmuwan yaitu dari Afrika sub-
Sahara yang sudah menjadi wabah penyakit yang mendunia serakang.
Diperkirakan sudah menginfeksi sebanyak 38,6 juta orang di dunia. Jabuari 2006,
UNAIDS dan WHO, AIDS menjadi penyebab kematian 25 juta orang sejak
pertama kali diakui pada 5 Juni 1981.
B. Rumusan masalah
1. apa Pengertian family centered ?
2. apa pengertian dan penyalahgunaan napza ?
3. apa trend dalam keperawatan HIV/AIDS di indonesia ?
4. apa isu etik dalam keperawatan HIV/AIDS di indonesia ?
C. Tujuan Penulisan
1. untuk mengetahui Pengertian family centered
2. untuk mengetahui pengertian dan penyalahgunaan napza
3. untuk mengetahui trend dalam keperawatan HIV/AIDS di indonesia
4. untuk mengetahui isu etik dalam keperawatan HIV/AIDS di indonesia
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Orang yang terdekat dengan penderita adalah keluarga. Peran keluarga
sangat dibutuhkan untuk memelihara kesehatan anggota keluarganya
yang sakit. Dukungan keluarga merupakan suatu bentuk hubungan
interpersonal berupa sikap, tindakan dan penerimaan terhadap anggota
keluarga, sehingga anggota keluarga merasa diterima, dalam hal ini
keluarganya yang menderita HIV/AIDS.
3
meningkatkan pemahaman dan pengetahuan remaja akan kesehatan
reproduksinya dengan harapan suatu kelompok remaja akan dapat
mempengaruhi kelompok remaja yang lain. Metode ini telah diterapkan pada
lembaga pendidikan, baik oleh Depkes maupun lembaga swadaya masyarakat.
Adapun angka kejadian AIDS pada kelompok remaja hingga Juni 2008 adalah
sebesar 429 orang dan 128 orang remaja mengidap AIDS/IDU. Hal ini akan
sangat mengancam masa depan bangsa dan negara ini. Diharapkan dengan
metode Peer Group dapat menurunkan angka kejadian, karena diyakini bahwa
kelompok remaja ini lebih mudah saling mempengaruhi.
One Day Care
Merupakan sistem pelayanan kesehatan dimana pasien tidak memerlukan
perawatan lebih dari satu hari. Setelah menjalani operasi pembedahan dan
perawatan, pasien boleh pulang. Biasanya dilakukan pada kasus minimal.
Berdasarkan hasil analisis beberapa rumah sakit, di Indonesia didapatkan
bahwa metode one day care ini dapat mengurangi lama hari perawatan
sehingga tidak menimbulkan penumpukkan pasien pada rumah sakit tersebut
dan dapat mengurangi beban kerja perawat. Hal ini juga dapat berdampak
pada pasien dimana biaya perawatan dapat ditekan seminimal mungkin.
D. Isu etik dalam keperawatan HIV/AIDS DI Indonesia
Telenursing diartikan sebagai pemakaian telekomunikasi untuk memberikan
informasi dan pelayanan keperawatan jarak-jauh. Aplikasinya saat ini,
menggunakan teknologi satelit untuk menyiarkan konsultasi antara
fasilitasfasilitas kesehatan di dua negara dan memakai peralatan video conference
(bagian integral dari telemedicine atau telehealth).
Telenursing membantu pasien dan keluarganya untuk berpartisipasi aktif
dalam perawatan, terutama sekali untuk self management pada penyakit kronis.
Hal itu memungkinkan perawat untuk menyediakan informasi secara akurat dan
tepat waktu dan memberikan dukungan secara langsung (online).
Kesinambungan pelayanan ditingkatkan dengan memberi kesempatan kontak
4
yang sering antara penyedia pelayanan kesehatan dan pasien dan keluarga-
keluarga merek.
Telenursing saat ini semakin berkembang pesat di banyak negara, terkait
dengan beberapa faktor seperti mahalnya biaya pelayanan kesehatan, banyak
kasus penyakit kronik dan lansia, sulitnya mendapatkan pelayanan kesehatan di
daerah terpencil, rural, dan daerah yang penyebaran pelayanan kesehatan belum
merata. Dan keuntungannya, telenursing dapat menjadi jalan keluar kurangnya
jumlah perawat (terutama di negara maju), mengurangi jarak tempuh,
menghemat waktu tempuh menuju pelayanan kesehatan, mengurangi jumlah hari
rawat dan jumlah pasien di RS, serta menghambat infeksi nosokomial.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
AIDS adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul
karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV.
Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV)
yaitu virus yang memperlemah kekebalan (antibodi) pada tubuh manusia. Orang
yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun
mudah terkena tumor. Pengobatan untuk penyakit ini belum ada, hanya saja
untuk memperlambat laju perkembangan virus ini, tetapi tetap saja penyakit ini
tidak bisa disembuhkan.
B. Saran
Mari barsama-sama barikan informasi yang benar mengenai HIV/AIDS
sehingga tidak menimbulkan stigma buruk pada ODHA. HIV/AIDS tidak
menular melalui pakaian, alat-alat makan, bersalaman ataupun berpelukan.
6
DAFTAR PUSTAKA