1. Ny. T Dirawat Di Ruang Tenang Rawat Inap Kesehatan Jiwa Mengeluh Dirinya Tidak Mau Berbicara
Dengan Orang Lain, Malas Bergaul Dengan Orang Lain, Tidak Mau Berkomunikasi.
2. Seorang Perempuan Usia 40 Tahun, Dirawat Di Rs Jiwa Karena Berusaha Bunuh Diri. Saat Pengkajian
Klien Berkata: “Tolong Jaga Anak-Anak Saya, Saya Akan Pergi Jauh”. Klien Mengungkapkan Perasaan
Bersalah, Sedih, Marah, Putus Asa Dan Tidak Berdaya.
3. Sdr. K (30 Th) Masuk Rs Jiwa, Saat Dikaji Didapatkan Data : Klien Mengatakan : ”Saya Sangat Tidak
Berguna Dan Terbuang Suster, Saya Sangat Malu,....Rasanya Saya Lebih Baik Tidak Dilahirkan Saja...”.
Dari Keterangan Keluarga Hal Tersebut Terjadi Sejak 1 Tahun Yang Lalu Setelah Sdr. K Ditinggalkan
Istrinya Menikah Lagi Dengan Orang Lain. Dari Data Observasi : Klien Kurang Mempertahankan Kontak
Mata, Wajah Sedih Saat Bercerita.
4. Bpk.L (40 Th) Sudah 1 Minggu Dirawat Di Rs Jiwa, Saat Dikaji Bpk.L Masih Tidak Mau Berbicara Namun
Kadang-Kadang Masih Mempertahankan Kontak Mata Saat Interaksi. Dari Observasi Bpk.L Selalu Duduk
Sendiri Dan Tidak Mau Berkumpul Dengan Teman-Temannya.
Apakah Hasil Yang Diharapkan Setelah Diberikannya Intervensi Keperawatan Pada Ibu H?
A. Mengatasi Rasa Kesedihannya
B. Berorientasi Realita Secara Benar
C. Mengontrol Halusinasi Yang Dialami
D. Membuat Jadwal Kegiatan Sehari-Hari
E. Membina Hubungan Sosial Secara Bertahap
6. Sdr.T (28 Th) Dirawat Di Rs Jiwa Dan Mendapatkan Obat Chlorpormazin (Cpz) 50 Mg 2 Kali Sehari. Sdr. T
Mengeluh Mulutnya Terasa Kering Dan Sering Susah Buang Air Besar.
7. Bpk. L (42 Th) Mengamuk Dan Membanting Barang Dirumahnya Sambil Berkata “ Mengapa Semua Orang
Tidak Menghargai Saya Sebagai Kepala Rumah Tangga Dirumah Ini !!!!....” Kemudian Salah Seorang Anak
Bpk.L Memanggil Tetangganya Yang Seorang Perawat. Melihat Kondisi Bpk.L, Perawat Tersebut Segera
Melakukan Tindakan Pengikatan Supaya Bpk. L Tidak Melukai Diri Sendiri Dan Orang Lain.
Bagaimanakah Kata-Kata Terapeutik Yang Diucapkan Perawat Kepada Bpk.L Saat Melakukan Tindakan
Tersebut?
A. ”Anda Diikat Supaya Bisa Menghargai Diri Anda !”
B. ”Anda Perlu Belajar, Kalau Dengan Diikat Anda Tidak Bisa Apa-Apa”
C. ”Anda Tampak Tidak Berdaya Ketika Sudah Diikat Begini, Jangan Diulang Ya..!”
D. ”Untung Bapak Bisa Berhasil Diikat. Coba Kalau Tidak Semua Orang Pasti Luka...”
E. ”Kami Mengikat Anda, Agar Anda Bisa Mengendalikan Emosi Yang Tidak Terkendali”
8. Sdr.H (20 Th) Masuk Igd Rsud A.Wahab Sjahranie Samarinda Tidak Sadarkan Diri Karena Meminum
Baygon Dirumahnya Dan Telah Mendapatkan Perawatan Intensif. Pada Saat Dikaji Orang Tua
Mengatakan Bahwa Sebelumnya Anaknya Pernah Mengatakan ”Lebih Baik Aku Mati Saja.... .Daripada
Membuat Malu Orang Tua...”Dan Orang Tuanya Pernah Mendapatkan Pisau Dibawah Bantal Anaknya.
Apakah Tujuan Umum Dari Rencana Tindakan Pada Masalah Utama Di Atas?
A. Klien Dapat Membina Hubungan Saling Percaya
B. Klien Dapat Mengidentifikasi Akibat Perilaku Kekerasan
C. Klien Dapat Mengontrol Atau Mencegah Perilaku Kekerasan.
D. Klien Dapat Menyebutkan Cara Mengontrol Perilaku Kekerasan
E. Klien Dapat Mempraktikkan Cara Mengontrol Perilaku Kekerasan
10.Bpk. D (38 th)masuk RS Jiwa tanggal 20 Januari 2011. Saat dikaji tidak mau berbicara dan
tidak mempertahankan kontak mata saat interaksi. Namun setelah 8 kali interaksi dengan
perawat, Bpk. D sudah mulai berbicara walaupun masih belum mempertahankan kontak mata.
Apa jenis Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) yang dapat diberikan pada klien tersebut?
a. TAK Sosialisasi
b. TAK Orientasi Realita
c. TAK Stimulasi Sensori
d. TAK Stimulasi Persepsi
e. TAK Peningkatan Harga diri
1. Seorang laki-laki 45 tahun dibawa keluarganya ke UGD RSJ Atma Husada Mahakam dengan alasan
mengamuk, membanting barang-barang, gelisah tidak bisa tidur. Klien kelihatan sangat bersemangat,
wajahnya tegang, muka merah ketika menceritakan masalahnya yaitu ditinggal istrinya menikah lagi. Klien
tampak kotor dan kusut.
Apakah diagnosa keperawatan/masalah utama pada kasus diatas?
A. Gangguan konsep diri
B. Risiko Perilaku kekerasan
C. Gangguan pemeliharaan kesehatan
D. gangguan persepsi sensori : halusinasi
E. ketidakefektifan penatalaksanaan program terapeutik
2. Nn.A mengalami kecelakaan dan terjadi pendarahan hebat hingga mengalami koma.Satu bulan berlalu
kondisi Nn.A tidak mengalami perkembangan apapun bahkan mengalami penurunan sampai dokter
mengabarkan bahw Nn.A tidak memiliki harapan hidup lagi, adapun selama ini keadaan Nn.A dpat
bertahan karena bantuan alat-alat ditubuhnya.
Berada dalam kondisi apakah Nn.A tersebut ?
a. Terakhir
b. Denial
c. Terminal
d. Kematian
e. Dying
3. Tn. B di vonis menderita kanker paru-paru stadium lanjut. Kini Tn.B menjadi pendiam dan lebih banyak
berdiam diri dirumah.
Gangguan apa yang terjadi pada Tn.B ?
a. Psikologis
b. Sosial
c. Somatis
d. Bidang pekerjaan
e. Seksual
4. Berada dalam tahap apakah Tn.B ?
a. Denial
b. Anger
c. Bargaining
d. Depresi
e. Acceptance
5. Ny. T dirawat di ruang tenang rawat inap kesehatan jiwa mengeluh dirinya tidak mau berbicara dengan
orang lain, malas bergaul dengan orang lain, tidak mau berkomunikasi.
Apakah prioritas diagnosa keperawatan pada kasus tersebut..
a. Gangguan komunikasi
b. Malu dengan orang lain
c. Isolasi diri
d. Mengurung diri
e. Isolasi social
6. Seorang pria berumur 26 tahun berada di ruang perawatan akut RS jiwa kondisi saat ini pria tersebut
sering berteriak-teriak, kadang memukul dinding. Hal ini terjadi sejak 2 bulan yang lalu. Keluarga
mengatakan klien selalu merasa bahwa ada yang berbisik di telinga nya dan menantang nya untuk
berkelahi. Dari hasil observasi perawat didapatkan data bahwa klien sering berbicara sendiri, pandangan
tajam.
Apakah jenis halusinasi yang dialami oleh klien tersebut?
a. Halusinasi Bau
b. Halusinasi Lihat
c. Halusinasi Raba
d. Halusinasi Dengar
e. Halusinasi Kinestetik
7. Laki-laki berusia 25 tahun baru pertama kali menjalani terapi metadone. Klien tersebut merasa tidak
nyaman saat menjalani terapi metadone, klien tersebut berfikir bahwa terapi metadone yang akan dijalani
nya akan berdampak semakin buruk terhadap kondisi fisiknya. Saat dikaji klien tersebut sulit
berkonsentrasi.
Masalah psikososial apakah yang dapat ditegakkan pada kasus di atas ?
a. Cemas
b. Keputusasaan
c. Ketidakberdayaan
d. Inefektif Regimen terapi
e. Koping individu tidak efektif
8. Wanita 25 tahun pasien ruang melati RS Jiwa mengeluh dirinya malu dengan penampilan fisiknya yang
kurus dan hitam. Keadaan ini sering menjadi bahan ejekan teman temannya diruangan.
Apakah masalah psikososial yang tepat pada kasus di atas ?
a. Ansietas
b. Keputusasaan
c. Ketidakberdayaan
d. Gangguan Citra Tubuh
e. Harga diri rendah situasional
9. Seorang perempuan berusia 36 tahun dirawat dengan halusinasi penglihatan. Ketika diajak berdiskusi
tentang halusinasinya klien menanyakan apakah perawat percaya dengan apa yang dilihat klien
(halusinasinya). Perawat menjawab bahwa ia percaya klien mengalami hal tersebut, namun ia tidak
melihatnya.
Tindakan apakah yang sebaiknya dilakukan perawat tersebut?
a. Menyangkalnya
b. Mengalihkan perhatian
c. Mengajarkan cara Menghardik
d. Mengajarkan melakukan aktivitas
e. Mengajarkan minum obat saat bayangannya dating
10. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke poliklinik RS Jiwa Pontianak mempunyai keluhan merasa
tidak percaya diri dan malu dengan keluarganya dirumah dan teman-temannya di sekolahan karena
dirinya ketahuan melakukan aborsi akibat hamil di luar nikah. Pada saat dikaji wanita tersebut tidak ada
kontak, lebih banyak diam dan menundukkan kepala.
Apakah masalah psikososial yang tepat pada kasus di atas ?
a. Depresi
b. Isolasi sosial
c. Ketidakberdayaan
d. Gangguan citra tubuh
e. Harga diri rendah situasional
11. Laki-laki berusia 35 tahun mengatakan ingin mati saja, merasa tidak pantas untuk
hidup karena buruk rupa, tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk masa depannya,
setiap melihat pisau keinginan untuk mengakhiri hidupnya selalu muncul . Pasien
akan memukul siapa saja yang ada disekitarnya ketika mendengar suara yang muncul
pada saat menyendiri dan melamun. Apakah diagnosis keperawatan yang tepat pada
kasus diatas ?
12.Laki-laki berusia 30 tahun dibawa ke RSJ karena dirumah bicara sendiri, marah-marah dan
keluyuran. Saat ini mengeluh lemas dan pegal lalu. Setelah minum obat, pasien mengalami mulut
kering dan pandangan kabur. Apakah efek obat yang dialami pada kasus diatas ?
A. Triheksifenidil
B. Klorpromazine
C. Haloperidol
D. Serenase
E. Dores
13. Seorang perempuan berusia 30 tahun, hamil 7 bulan anak pertama. Dua hari yang lalu
dinyatakan janinnya meninggal dan dokter memutuskan supaya janinnya dikeluarkan.
Pasien menyatakan: merasa sedih, merasa bersalah, merasa kecewa karena saat hamil
kurang perhatian terhadap janinnya sampai marah-marah kepada orang lain. Apa tahapan
berduka dari kasus diatas?
a. Denial
b. Anger
c. Bargaining
d. Depresi
e. Acceptance
14. Seorang perempuan berusia 25 tahun, masuk ke rumah sakit jiwa karena tidak mau
makan dan minum serta tidak mau membersihkan diri (mandi). Setelah satu minggu
dirawat didapatkan data pasien senang menyendiri disudut ruangan, jika makan
tidak bergabung dengan temannya, lebih banyak melamun, ketika diajak bicara lebih
banyak menunduk. Ketika ditanyakan, pasien mengatakan bahwa tidak suka bicara
dengan orang karena malas. Prioritas diagnose keperawatan yang tepat berdasarkan
kasus diatas?
15. Seorang perempuan berusia 35 tahun, tampak tertawa sendiri dan melamun, saat ini
mendapatkan obat Clorpromazin 3 x 100 mg. apakah tujuan pemberian obat pada
kasus diatas ini?