Pokok bahasan aspek legal dan etis dalam keperawatan jiwa diawali dengan
pembahasan peran fungsi perawat jiwa, domain aktivitas keperawatan jiwa, standar praktik
keperawatan jiwa, dan penerapan konsep etika dalam keperawatan jiwa.
Peran dan fungsi perawat jiwa saat ini telah berkembang secara kompleks dari elemen
historis aslinya (Stuart, 2002). Peran perawat jiwa sekarang mencakup parameter
kompetensi klinik, advokasi pasien, tanggung jawab fiskal (keuangan), kolaborasi
profesional, akuntabilitas (tanggung gugat) sosial, serta kewajiban etik dan legal.
Meskipun tidak semua perawat berperan serta dalam semua aktivitas, mereka tetap
mencerminkan sifat dan lingkup terbaru dari asuhan yang kompeten dari perawat jiwa.
Selain itu, perawat jiwa harus mampu melakukan hal-hal sebagai berikut:
Memberikan asuhan kepada mereka yang mengalami penyakit fisik dengan masalah
psikologik dan penyakit jiwa dengan masalah fisik.
Yusuf, A., Fitryasari R., Nihayati N., 2015, Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa.
Salemba Medika, Jakarta.
Videbeck, S.J. 2008. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta. EGC.