Hari : Sabtu
Pembimbing Klinik
Puskesmas Jenggawah Pembimbing Akademik
Dalam penyusunan Laporan Program UKS ini penulis menyadari masih jauh
dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
untuk perbaikan di masa mendatang.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah melakukan praktek asuhan keperawatan komunitas pada
usaha kesehatan sekolah di SDN 05 Jenggawah Jember, mahasiswa dapat
meningkatkan kemampuan komunitas dalam pembinaan dan
pengembangan usaha kesehatan sekolah (UKS)
2. Tujuan Khusus
Setelah melakukan praktek asuhan keperawatan komunitas
tentang pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
di SDN 05 Jenggawah Jember, mahasiswa mampu :
(a) Meningkatkan derajat kesehatan dan kemampuan hidup sehat
peserta didik
(b) Menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memiliki
pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip
hidup sehat, baik fisik, mental, maupun sosial
(c) Mengenali masalah-masalah kesehatan yang terjadi di lingkungan
SDN 05 Jenggawah Jember
(d) Memberikan solusi terhadap masalah-masalah kesehatan yang
terjadi di lingkungan SDN 05 Jenggawah Jember
C. MANFAAT
1. Sekolah
bentuk :
a) Imunisasi,
b) Kesehatan gigi,
c) Sanitasi dan air bersih,
d) Masalah gizi dan anemia,
e) Kekerasan dan kecelakaan,
f) Gangguan kesehatan mental,
g) Kebersihan diri maupun inekangan,
h) Masalah kesehatan reproduksi remaja,
i) Merokok, alkohol dan penyalahgunaan narkoba,
j) Penyakit infeksi (malaria, gangguan saluran nafas).
a) Pendidikan kesehatan:
b) Pelayanan kesehatan,
c) Pemeliharaan lingkungan kehidupan sekolah sehat,
d) Ketenagaan,
e) Sarana prasarana,
f) Penelitian dan pengembangan,
g) Manajemen/organisasi,
h) Monitoring dan evaluasi.
Pengelolaan UKS
- Pembentukan Tim Pelaksana UKS
- Terlibatnya unsur guru dan petugas puskesmas
- Penyusunan program kerja UKS
- Pengawasan pelaksanaan 7K
- Laporan pembinaan dari Puskesmas
- Penyuluhan tentang UKS
- Pelaksanaan rapat koordinasi dengan Tim Pelaksana Program
kerja
- Penyediaan sarana pelayanan kesehatan
- Pembuatan laporan pelaksana UKS kepada Tim Pembina UKS
- Pelaksanaan rapat koordinasi dengan Tim Pembina UKS
Trias UKS
Pendidikan kesehatan
- Pelaksanaan pemeriksaan berkala
- Pelaksanaan pemeriksaan rutin
- Pelaksanaan lomba pengetahuan kesehatan sekolah
- Pelaksanaan pemeriksaan tinggi badan
- Pengadaan alat peraga
- Pelaksanaan dokter kecil
- Pelaksanaan pemeriksaan berat badan
- Pengadaan alat peraga UKS
- Pengadaan kegiatan lomba kebersihan badan
- Pengadaan kegiatan lomba kebersihan ruang kelas
Pelayanan kesehatan
- Kegiatan penjaringan anak sekolah (screening)
- Pelaksanaan imunisasi
- Pelaksanaan pemberantasan sarang penyakit
- Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan atau deteksi dini penyakit
- Pengadaan upaya alih teknologi kesehatan
- Pengadaan rujukan ke puskesmas
Lingkungan sekolah sehat
- Pengadaan ruang/sudut UKS
- Pembinaan kantin sekolah
- Pengadaan sarana air bersih yang memenuhi syarat
- Pengadaan tempat pembuanagn air limbah yang memenuhi
syarat
- Pengadaan kamar mandi/WC khusus siswa
BAB III
A. Komunitas Sekolah
B. Pengkajian
1. Riwayat komunitas
a. Riwayat sekolah
- Visi sekolah
-Misi sekolah
1) Membiasakan siswa melaksanakan kegiatan keagamaan
sesuai ajaran agama yang di anut
2) Membiasakan warga sekolah berfikir cerdas dan kreatif
3) Mengembangkan dan mendorong bakat dan minat siswa
melalui kegiatan ekstrakurikuler
4) Meningkatkan kebiasaan berperilaku sopan
5) Mebiasakan warga sekolah melestarikan taman sekolah
6) Mewujukan suasana kekeluargaan antar warga sekolah
- Profil singkat sekolah
SDN Jenggawah 05 yang terletak di Desa Jenggawah,
Kec.Jenggawah, Kab.Jember, Jawa Timur, dengan kode pos 68171.
Terdapat 6 kelas dengan total siswa 253 siswa. Bertujuan untuk
mengemban amanat pendidikan nasional dalam rangka membantu
pemerintah mencerdaskan putra putri bangsa di lingkungan tempat
berdirinya, sekaligus mengembangkan potensi keberagamaan
Siswa-siswi dan masyarakat di lingkungannya.
b. Riwayat UKS
Di SDN 05 Jenggawah Jember terdapat UKS. Akan tetapi
kurang berjalan dan kurang berfungsi dengan baik. Alat-alat UKS
disana ada dan itu hanya kotak P3K yang hanya berisi betadine dan
minyak aroma terapi (minyak kayu putih).
c. Riwayat kegiatan siswa
Siswa berkegiatan wajib belajar di sekolah dari hari senin-sabtu
dan libur/belajar dirumah di hari minggu. Disela-sela tersebut ada
extra kulikuler pramuka, tahfidz Al-Our'an, olahraga, agama, seni,
pidato, akademik matematika dan ipa.
2. Data demografi
1. Data demografi siswa
- Data siswa menurut jenis kelamin
Jenis kelamin
44%
56%
umur
6 th
7 th
17% 16% 8 th
9 th
17% 16% 10 th
11-12 th
17% 17%
9%
9% SMP
SMA
S1/Sarjana
82%
31-35
18% 18% 36-40
41-45
46-50
9% 9%
51-55
56-60
18%
28%
19%
25%
27%
demam diare
sakit gigi batuk, pilek, radang tenggorokan, dan flu
cacingan campak
Sakit yang dialami dalam waktu 3 bulan terakhir adalah demam (18%),
diare (25%), sakit gigi (27%), batuk (pilek, radang tenggorokan, dan flu) (19%),
cacingan (5%), dan campak (6%).
terjatuh
diare dan mual muntah
47%
53%
b) Data Subsistem
a Lingkungan fisik
- Denah Sekolah
- Denah UKS
- Keadaan umum
Nilai
No. Indikator Kondisi Sebenarnya
3 2 1
1 Bahan bangunan
a Lantai kedap air, a Lantai saat ini sudah
tidak lembab, tidak dengan standart
ada debu, tinggi nasioanl, dan tinggi
minimum 10 cm dari minimum lantai 10-15
perkerangan dan 25 cm dari tinggi badan.
cm dari badan.
b Fondasi yang
b Fondasi yang kuat
untuk meneruskan digunakan
konstruksi
penghubung antara
bangunan dan tanah
c Dinding yang
c Dinding beton kedap
digunakan sebagai
air dan tembok
penyangga atap bagus
penyangga atap,
dan kuat untuk
menahan hujan dan
menahan hujan dan
angin, melindungi
anginan dan juga
dari panas dan debu
panas dan debu dar
dari luar bangunan
luar bangunan sekolah
d Atap dari genteng
d Atap dari genteng
yang terbuat dari
yang berfungsi
bahan pilihan untuk
sebagai pelindung
panas, hujan dan melindungi dari panas
sinar matahari matahari
e Langit-langit untuk e Gypsum untuk
menahan dan menahan dan
3 Cahaya
a Pencahayaan a Pencahayaan ruangan
ruangan baik, adanya baik, adanya cahaya
cahaya alami berupa alami berupa sinar
sinar matahari yang matahariyang cukup
cukup dan cahaya dan cahaya buatan
buatan berupa lampu berupa lampu listrik.
listrik
4 Luas bangunan
a Luas bangunan yang a Luas bangunan
optimum 2.5 m³ optimum 3,6 m³
5 Fasilitas-fasilitas di dalam
sekolah
a Penyediaan air a Penyediaan air bersih
bersih yang cukup yang cukup
b Pembuangan tinja b Pembuangan tinja
limbah limbah
d Pembuangan sampah d Pembuangan sampah
minumbulkan bau
8 Sampah dan pengelolaanya
a Tersedia tempat a Tersedia tempat
sampah disetiap sampah disetiap sudut
sudut kelas kelas
b Sampah diangkut ke b Sampah diangkut ke
TOTAL 60
- Keadaan khusus
Setelah dilakukan pengkajian pada sekolah SDN Jenggawah 05
mendapatkan hasil yaitu keadaan umum dilingkungan tersebut, sumber
air yang digunakan menggunakan air sumur. Dengan sanitasi yang cukup
bersih dan didepan kelas terdapat tempat sampah.
- Program kebersihan lingkungan fisik
Dalam kebersihan dilingkungan sekolah sudah menjadi tugas
siswa dan guru untuk membuang sampah dan mengadakan kegiatan
bersih sekolah setiap 1 bulan.
b. Layanan kesehatan sosial dan fisik
a) Layanan kesehatan
- Pelayanan kesehatan
1. Pustu
2. Puskesmas
3. Praktik perawat/bidan mandiri
- Fasilitas kesehatan
1. UKS
Struktur dan program kerja UKS
Struktur dan program kerja tidak ada karena jika
ada siswa yang sakit langsung fleksible, maksudnya jika
ada guru yang senggang langsung merawat atau membawa
ke fasilitas pelayanan kesehatan.
- Jadwal pelayanan UKS
Jika ada siswa yang sakit saja
- Sumber dana untuk menangani masalah kesehatan siswa
1) Dana sekolah
2) Bantuan dari pemerintah
- Karakteristik siswa pengguna layanan UKS
Siswa yang menggunakan layanan UKS kebanyakan
adalah laki-laki karena sering terjatuh ketika bermain lari-larian.
Kebanyakan juga dari kelas 1 – 3.
- Statistik jumlah berkunjung ke UKS dalam 3 bulan terakhir
kunjungan UKS
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
Oktober November Desember Januari
kunjungan UKS
100%
Islam
Persentase data diatas bahwa siswa SDN 05 Jenggawah 100% beragama islam.
- Ketersediaan tempat ibadah
Terdapat musolah dan masjid di dalam lingkungan sekolah yang
digunakan sebagai tempat ibadah para siswa atau wali siswa.
- Kegiatan organisasi siswa
Tidak ada organisasi khusus di SDN 05 Jenggawah hanya ada
kegiatan extra kulikuler Pramuka dan olahraga.
c) Ekonomi
Pendapatan perkapita wali murid
70% B e r d a s a r
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Kelas 1,2 Kelas 3,4 Kelas 5,6
50%
40%
30%
20%
10%
0%
PNS Swasta
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
jalan kaki antar jemput sepeda gayung
No
Data Etiologi Masalah
.
1. DS : Kurangnya kebiasaan Pemeliharaan kesehatan
Beberapa siswa untuk menerapkan cuci tidak efektif
mengatakan bisa tangan 6 langkah yang
mencuci tangan baik dan benar (siswa)
tetapi lupa
dengan caranya
Beberapa anak
mengatakan
bahwa tidak ada
sabun di wastafel
DO :
Sebagian besar
siswa kurang
mengetahui
langkah cara
mencuci tangan
yang baik dan
benar dan masih
terbalak balik
langkah-
langkahnya
Sabun hanya
tersedia di
beberpa wastafel
saja
2. DS : Kurangnya kesiapan Kesiapan peningkatan
Kepala sekolah dalam program UKS manajemen kesehatan
mengatakan UKS
ada tetapi tidak
kurang maju
Tidak ada petugas
kesehatan di
UKS, hanya saja
guru olahraga
sebagai
penanggung
jawab di UKS
Beberapa guru
dan siswa/siswi
mengatakan
kurang
mengetahui
tentang
penanganan
pertama pada
kecelakaan (p3k)
misalnya ketika
ada siswa yang
terjatuh
DO :
Ketika ada yang
jatuh merasa
kebingungan
Kekurangan
SDM di bidang
kesehatan yang
ada di UKS
3. DS : Kesadaran mengenai Gangguan rasa nyaman
Beberapa siswa kebersihan dan kerapihan
mengatakan tidak lingkungan (UKS)
terbiasa ke
ruangan UKS dan
biasanya
langsung ke
ruang guru saat
ada anak yang
sakit
Beberapa anak
mengatakan kalau
UKS kurang
mendukung
DO :
Ruang UKS
kurang P3K dan
beberapa obat
sudah
kadaluwarsa
D. Prioritas Masalah Kesehatan
Dalam rangka memprioritaskan Diagnosa Keprawatrn komunitas, telah dilakukan diskusi bersama dengan warga masyarakat
sekolah dalam forum Musyawarah Masyarakat Sekolah (MMS) yang telah diselanggarakan pada hari kamis , 2 September 2023 oleh
staf guru, wali murit, serta teman- teman praktik stase komunitas adapun hasil dari diskusi yang dilakukan adalah untuk prioritas
diagnosa berdasarkan hasil skoring sebagaimana dipaparkan pada tabel dibawah ini :
No Masalah Kesehatan Komunitas Sifat Masalah Kemungkinan Potensial Masalah Menonjolnya Total
Masalah Dapat Untuk Dicegah Masalah
Dirubah
1. pemeliharaan kesehatan tidak efektif 2 1 1 1 5
b.d kurangnya kebiasaan untuk
menerapkan cuci tangan 6 langkah
yang baik dan benar (siswa)
2. Kesiapan Peningkatan Manajemen 3 2 2 2 9
kesehatan b.d kurangnya kesiapan
dalam program uks
Ket : kebersihan
1 : Menurun
2 :Cukup menurun
3 :Sedang Edukasi
4 :Cukup Meningkat
Jelaskan manfaat
5 :Meningkat
kebersihan bagi
Prevensi sekunder:
Perilaku Kesehatan (I.12107) kesehatan
Indikator S S Ajarkan upaya upaya
A T peningkatan kebersihan
penerimaan terhadap status 2 3 sesuai tingkat
kesehatan kemandirian
Kemampuan Melakukan 2 3
tindankan pencegahan
mesalah kesehatan Promosi prosedur tindakan
Kesehatan Observasi :
B.SARAN
PHBS
1.3 SASARAN
2. MEDIA
Poster
3. MATERI
(Terlampir)
4. KRITERIA PEMANTAUAN
1. Pemantauan
a) Input
Kegiatan penyuluhan dihadiri minimal oleh 5 peserta
Media penyulihan yang digunakan adalah Leaflet
Paket penyulihan sesuai SPO dan Up to Date
Waktu kegiatan penyuluhan 30 Menit
Tempat penyuluhan adalah diraung kelas 5 SDN Jenggawah 5
Perorgabisasian penyuluhan disiapkan beberapa hari sebelum
kegiatan penyuluhan
b) Proses
Peserta aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan
penyuluhan
Tidak ada peseta yang meninggalakn kegiatan
penyuluhan
Narasumber menguasai materi dengan baik
c) Output
d) Outcome
5.Evaluasi
Fasilitas Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan air mengalir hendaknya
disiapkan di gerbang sekolah, toilet/jamban, kantin, kelas, dan ditempat strategis
lainnya. Tempat-tempat cuci tangan dengan jumlah yang memadai harus tersedia
dan berfungsi secara baik. Sehingga peserta didik, guru, dan masyarakat
lingkungan sekolah dapat mencuci tangan sebelum masuk sekolah dan selama
berkegiatan di sekolah. Fasilitas harus dapat diakses oleh semua pengguna.
Pastikan seluruh bagian tangan tercuci hingga bersih, termasuk punggung
tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari, dan kuku, setelah itu keringkan.
Cucilah tangan secara teratur, terutama sebelum dan sesudah makan, setelah
menggunakan toilet, setelah menyentuh hewan dan sarana umum, membuang
sampah, serta setelah batuk atau bersin. Jadikan kebiasaan mencuci tangan pakai
sabun menjadi budaya sekolah.
1. Pastikan kran air ditutup ketika kita sedang menyabuni tangan untuk
menghemat air
2. Lanjutkan mennggosok tangan paling sedikit selama 20 detik
3. Bilas tangan dengan air mengalir
4. Keringkan dengan mengibaskan tangan atau gunakan sapu tangan yang
dibawa dari rumah masing-masing dan tidak digunakan bergantian.
5. Prioritaskan CTPS sebelum menggunakan hand sanitaizer jenis sabun yang
biasa di pakai .
C. MEMBERSIHKAN TELINGA
Merawat kebersihan dan kesehatan telinga penting dilakukan untuk
mencegah berbagai masalah pada telinga, seperti infeksi telinga, telinga
berdenging, hingga gangguan pendengaran atau bahkan tuli mendadak . Akibat
malas membersihkan telinga bagi kesehatan antara lain: Sakit telinga. Infeksi
telinga. Rasa gatal . kotoran yang terdapat dalam telinga atau disebut serumen
yang merupakan hasil produksi dari kelenjar lemak dan kelenjar
keringat .Serumen biasanya memilik konsistensi lunak,lengket dan berwarna
kuning hingga kecoklatan .Hindari membersihkan telinga setiap hari