PROOGRAM KERJA UKS

(USAHA KESEHATAN SEKOLAH)

SMK NEGERI 1 ARAHAN

TAHUN AJARAN 2021/2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IX
SMK NEGERI 1 ARAHAN
Jl. Raya Linggajati Kec. Arahan Kab. Indramayu
Kode Pos 45365

2021/2022
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunianya kepada kita semua berupa nikmat sehat wal’afiat. Disertai do’a dan
harapan semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan perlindungan
pada kita semua sehingga keberadaan UKS (usaha kesehatan sekolah) di SMK
Negeri 1 Arahan ini berdiri dan kedepannya dapat terpelihara dengan baik,
sehingga mampu menjalankan peran dan tugasnya sebagai salah satu fasilitas
sekolah untuk para peserta didik SMK Negeri 1 Arahan yang berguna untuk
mengembangkan diri khususnya dalam bidang kesehatan.

Salah satu fasilitas dalam bidang kesehatan yang ada di sekolah adalah adanya
usaha kesehatan sekolah (UKS) yang dimana adanya program UKS ini berfungsi
untuk memfasilitasi siswa dan juga sarana pembangunan kesehatan secara
menyeluruh dan berkesinambungan dengan tujuan meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Adanya fasilitas UKS di sekolah yang di imbangi dengan tujuan mensejahterakan

kesehatan masyarakat kiranya dapat terlaksana dengan baik, maka kami
sampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada :

1. Kepala sekolah SMK Negeri 1 Arahan

2. Guru dan Staff SMK Negeri 1 Arahan
3. Pihak lain yang terkait, baik langsung maupun tidak langsung

Dalam program ini masih terdapat keterbatasan dan kekurangan sehingga kami
mengharapkan kritik dan sarannya agar kedepannya dapat dijadikan acuan bagi
kami membuat program yang lebih baik lagi. Kami berharap program ini dapat
memberikan manfaat dan sumbangsih yang positif dalam kegiatan sekolah.

Arahan, 13 Juli 2021

Pembina UKS

WULAN ANJARIYAH, S.Psi

 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Program Kegiatan

Menurut Hanifah, Susanti dan Adji (2020) Peserta didik merupakan

suatu organisme yang sedang tumbuh dan berkembang. Peserta didik didik
tiap individunya berbeda dan memiliki potensinya masing-masing seperti
bakat, minat, kebutuhan dan lain-lain. Oleh karena itu para peserta didik
perlu dikembangkan memalui pendidikan dan pengajaran, sehingga dapat
tumbuh dan berkembang dengan optimal.

Untuk mengoptimalkan perkembangan potensi tiap peserta didik

maka sekolah memfasilitasi dengan diadakannya usaha kesehatan sekolah
atau yang biasa dikenal dengan UKS.

Usaha Kesehatan Sekolah adalah salah satu upaya untuk

meningkatkan kemampuan hidup sehat anak usia dini sekolah dan
selanjutnya membentuk prilaku hidup sehat anak usia sekolah dan
selanjutnya membentuk prilaku hidup sehat yang pada gilirannya
menghasilkan derajat kesehatan yang optimal (Depkes RI,2002).

Usaha Kesehatan Sekolah atau UKS adalah upaya pendidikan dan

kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu, sadar, berencana, terarah, dan
bertanggung jawab dalam menanamkan, menumbuhkan, mengembangkan
dan membimbing untuk menghayati dan melaksanakan prinsip hidup sehat
dalam kehidupan peserta didik sehari-hari (Purnomo,2006).

UKS itu sendiri adalah upaya terpadu lintas program dan lintas
sektoral untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan selanjutnya
terbentuk perilaku hidup sehat dan bersih baik bagi peserta didik, warga
sekolah maupun warga masyarakat. UKS merupakan usaha kesehatan
masyarakat yang dijalankan di sekolah-sekolah dengan anak didik beserta
komunitas lingkungan sekolah sebagai sasaran utama. Guru UKS dan
peserta didik adalah merupakan anggota primernya, masyarakat sekolah
atau orang tua siswa, serta perawat komunitas. Dalam hal ini petugas
kesehatan dari puskesmas menjadi pendukung pelaksana keberhasilan
program kesehatan sekolah ( Effendi, 2001). Secara garis besar UKS dapat
 dikelompokan dalam tiga bidang atau di sebut dengan 3 program UKS
atau yang di kenal sebagai Trias UKS yaitu: a. pendidikan kesehatan, b.
pemeliharaan atau pelayanan kesehatan, c. kehidupan lingkungan yang
sehat.

Banyak negara berkembang termasuk Indonesia masih belum ada

pelayanan sekolah yang menyeluruh, karena persoalan tenaga guru yang
belum terlatih, baik itu dari segi pengetahuan, sikap, proses pelaksanaa,
dukungan pihak sekolah dan pendanaan untuk program usaha kesehatan
sekolah yang belum memadai. Sedangkan untuk program usaha kesehatan
sekolah diperlukan kerja tim yang efektif dan efisien untuk memberikan
hasil yang optimal.

Maka dengan adanya program UKS ini dapat dikatakan peserta

didik yang tergabung dalam UKS ini berperan penting sebagai penggerak
di lingkungan sekolah. Adapun materi dan kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh UKS sendiri akan disesuaikan dengan kebutuhan
lingkungan sekolah dalam bidang kesehatan dan dapat bermanfaat untuk
semua lapisan warga di sekolah dan masyarakat sekitar.

B. Tujuan Program Kegiatan

1. Tujuan Umum
- Secara umum UKS bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dan
prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup
bersih dan sehat serta derajat kesehatan peserta didik.
- Menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan
pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam
rangka pembentukan manusia Indonesia berkualitas.
2. Tujuan Khusus
- Sedangkan secara khusus tujuan UKS adalah menciptakan
lingkungan kehidupan sekolah yang sehat.
- meningkatkan pengetahuan dan potensi pada peserta didik.
- mengubah sikap dan membentuk perilaku masyarakat sekolah yang
sehat dan mandiri.
 - meningkatkan peran serta peserta didik dalam usaha peningkatan
kesehatan di sekolah dan rumah tangga serta lingkungan
masyarakat
- meningkatkan keteramplan hidup sehat agar mampu melindungi
diri dari pengaruh buruk lingkungan.

C. Landasan Program Kegiatan

Pembentukan adanya fasilitas dan kegiatan UKS (usaha kesehatan
sekolah) yang diselenggarakan di sekolah berlandaskan :
1. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah.
3. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
4. Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi dan Pemerintah Daerah KabupatenKota.
5. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan
6. Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2011 tentang Peran
Gubernur selaku Wakil Pemerintah Pusat
7. SKB Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan,
Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor:
1USKB2003, Nomor: 1067Menkes SKBVII2003, Nomor:
MA230 A2003, Nomor: 26 Tahun 2003 tanggal 23 Juli 2003
tentang Pembinaan dan Pengembangan UKS 31.
8. SKB Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan,
Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor:
2PSKB2003; Nomor: 1068Menkes SKBVII2003; 5 Nomor:
MA230 B2003; Nomor: 4415-404 Tahun 2003 tanggal 23 Juli
2003 tentang Tim Pembina UKS Pusat.
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 1 Tahun
2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
D. Sasaran Program Kegiatan

Sasaran program Usaha Kesehatan Sekolah adalah masyarakat

sekolah dari tingkat pendidikan dasar sampai dengan tingkat pendidikan
menengah termasuk perguruan  tinggi beserta lingkungannya yang terdiri
dari anak didik, guru dan petugas kesehatan sekolah lainnya (Depkes
RI,2002).

E. Ruang Lingkup Program Kegiatan

Ruang lingkup dari UKS adalam ruang lingkup yang tercermin
dalam Tri Program Usaha Kesehatan Sekolah (TRIAS
UKS)  (Purnamo,2006) :
1. Penyelenggaraan Pendidikan Kesehatan yang meliputi :
o Pengetahuan tentang dasar-dasar pola hidup bersih dan
sehat
o Sikap tanggung jawab terhadap persoalan kesehatan
o Latihan atau demonstrasi kebiasaan hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari.

Penyelenggaraan pendidikan kesehatan ini dapat melalui :

- Kegiatan ekstrakurikuler dimana kegiatan dilaksanakan di luar jam

pelajaran (termasuk pada waktu libur) yang dilakukan di sekolah
ataupun di luar sekolah, dengan tujuan antara lain untuk
memperluas pengetahuan dan keterampilan peserta didik di bidang
kesehatan.
Peranan penyelenggaraan pendidikan kesehatan meliputi :
a. Peranan guru :
 Menggunakan kegiatan desa sebagai pelajaran
pengalaman bagi murid.
 Menumbuhkan dan menggerakan murid-murid
untuk mengembangkan pengetahuan, sikap,
ketrampilan, dan pola kebiasaan yang berguna
 untuk perbaikan kesehatan pribadi, keluarga dan
masyarakat, sekarang dan masa depan.
 Bertindak sebagai penasehat dan pembimbing
kesehatan dan keselamatan.
 Mengadakan pertemuan-pertemuan mengenai
kesehatan dengan orang tua murid dan petugas
kesehatan.
b. Peranan peserta didik
 Berperan aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
 Mengembangkan pengetahuan, sikap, dan
ketrampilan dalam lingkungan sekolah, keluarga
dan masyarakat.
c. Peranan petugas kesehatan sekolah
 Membantu guru dalam melaksanakan program
pendidikan kesehatan dengan memberikan
penerangan ilmiah, menyarankan alat-alat peraga
dan kegiatan-kegiatan.
 Memprakarsakan pertemuan antara guru dan para
orang tua murid untuk membicarakan persoalan
kesehatan anak-anak dan program kesehatan
sekolah.
2. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan antara lain dalam
bentuk:
a. Peningkatan kesehatan
b. Pemeriksaan murid
c. Pengobatan ringan dan P3K
d. Pengawasan warung sekolah / kantin sekolah
e. Pencatatan dan pelaporan tentang keadaan penyakit
siswa

Dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan dapat

dilaksanakan dengan kegiatan yang bersifat komprehensif
(terpadu dan menyeluruh) yang meliputi :
 a. Kegiatan peningkatan kesehatan berupa penyuluhan
kesehatan dan latihan ketrampilan dalam rangka pelayanan
kesehatan.
b. Kegiatan pencegahan, berupa peningkatan daya tubuh,
kegiatan pemutusan rantai penularan penyakit dan kegiatan
penghentian proses penyakit pada tahap dini sebelum
tinbul kelainan.

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Kegiatan UKS
Ruang UKS sudah di sediakan di sekolah, hal tersebut baiknya diimbangi dengan
kegiatan positif di sekolah. Ada beberapa kegiatan UKS yang akan dipaparkan di
tahun ajaran 2021/2022 di SMK Negeri 1 Arahan ini, yaitu :

1. Program Tahunan
- Mengisi kegiatan MPLS (Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah)
- Pendataan dan pengumpulan data siswa sakit di sekolah
- Persiapan Lomba UKS
- Pembentukan Jadwal Piket UKS dari anggota PMR
- Sortir Obat, Pemeliharaan dan Pelayanan UKS

2. Program Persemester
- Donor Darah
- Pembuatan Poster Kesehatan
- Pendidikan Kesehatan

3. Program Mingguan
- Edukasi Mengenai Kesehatan (penyakit, obat, dan penanganan)
- Kesehatan Jiwa (konseling dan rujukan kasus)
- Bersih-bersih

B. Sarana dan Prasarana

 Untuk tercapainya tujuan dari seluruh program kegiatan pada UKS di sekolah
maka memerlukan daya dukung yang optimal, selain sumber daya manusianya yang
menciptakan kehidupan sekolah sehat dengan konsep 7K (kebersihan, keindahan,
kesehatan, kenyamanan, ketertiban, keamanan, kerindangan) ada juga daya dukung
sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk UKS 2021/2022 di SMK Negeri 1
Arahan, berikut pemaparannya :

No. Sarana dan Prasarana Jumlah Harga

1. Lemari Obat / Etalase 1 buah
2. Tabung Oksigen kecil 2 buah
3. Tandu 1 buah
4. AC / Kipas Angin 1 buah
5. Dispenser 1 buah
6. Kotak P3K 1 buah
7. Obat – obatan (betadin, oralit, parasetamol,
kayuputih, alkohol 70%, kapas, tisu, dll)
8. Bantal + Sarung Bantal + Selimut 3 buah
9. Rak Sepatu 1 buah
10. Seprei Putih / Biru Muda 3 buah
11. Alat Ukur Berat Badan / Timbangan 1 buah
12. Alat Ukur Tinggi Badan / Meteran 1 buah
13. Poster UKS (Trias UKS) 4 buah
14. Keset 1 buah
15. Tirai dan Sekat 2 buah
16. Meja + Kursi Penjaga UKS 1 buah
17. Kursi Tunggu 2 buah
18. Hordeng 1 buah
19. Tempat Sampah Tertutup 1 buah
20. Buku Panduan Pembinaan UKS Kemendikbud 1 buah
21. Masker Medis 2-3 box
22. Catatan Kesehatan Peserta Didik 1 buah
23. Sandal Japit 1 Pasang
24. Lampu dan Listrik di Ruangan 1 buah
25. Karpet 4 X 3 meter
RENCANA KEBUTUHAN BARANG UKS
Mengetahui,
Kepala Sekolah Pembina UKS,

Dra. Leni Yuningsih Wulan Anjariyah, S.Psi

NIP.19670105 199203 2 006 NIP. -
 BAB III
JADWAL KEGIATAN UKS

NO. TANGGAL NAMA KEGIATAN PEMATERI KETERANGAN

1. Pengenalan UKS
Fungsi Tugas UKS Ibu Aaf dan
Penyusunan Organisasi PMR Ibu Wulan
dan Jadwal Piket
2. Pengenalan Obat dan Pemateri Tamu
Fungsinya / Pembina
3. Pengenalan Penyakit
Pemateri Tamu
a. Menular
/ Pembina
b. Kelainan seksual
4. Pengenalan Mental Ilness Pemateri Tamu
5. Pengenalan Kenakalan
Pemateri Tamu
Remaja
6. Donor Darah PMI
7. Pembuatan Tanaman Botani Pembina

Arahan, 13 Juli 2021

Mengetahui,
Kepala Sekolah Pembina UKS,

Dra. Leni Yuningsih Wulan Anjariyah, S.Psi

NIP.19670105 199203 2 006 NIP. -