Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENGKAJIAN DAN PEMBINAAN PHBS SEKOLAH


NOMOR : KAK/.../2022

I. PENDAHULUAN
Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemampuan dan kemauan hidup sehat bagi penduduk agar dapat mewujudkan
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Dengan perkataan lain bahwa
masyarakat diharapkan mampu berperan sebagai pelaku pembangunan
kesehatan dalam menjaga, memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya
sendiri, serta berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya.
Pemberdayaan masyarakat harus mulai dari sekolah, karena sekolah
yang sehat merupakan aset atau modal pembangunan dimasa depan yang perlu
dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehataannya melalui pembinaan-pembinaan
yang terus-menerus.
Pembinaan PHBS Tatanan Sekolah dalam hal ini ke Sekolah merupakan
upaya untuk mempengaruhi masyarakat di lingkungan sekolah, baik individu,
maupun kelompok agar mereka berperilaku hidup sehat. Perubahan perilaku
tidak hanya sekedar diberikan pengetahuan, pemahaman dan informasi–
informasi tentang kesehatan. Untuk terjadinya perubahan perilaku diperlukan
faktor lain yang berupa fasilitas atau sarana dan prasarana untuk mendukung
terjadinya perilaku tersebut dan dorongan–dorongan dari luar yang memperkuat
terjadinya perubahan perilaku.

II. LATAR BELAKANG


1. GAMBARAN UMUM
Sehat adalah hak azasi manusia yang merupakan investasi
pembangunan. Kesehatan perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi dari
berbagai gangguan/ ancaman penyakit. Anak sekolah adalah merupakan
asset (modal utama) pembangunan masa depan yang perlu dijaga,
ditingkatkan dandilindungi kesehatannya. Sekolah yaitu tempat
pembelajaran, dapat terancam terjadinya penularan penyakit jika tidak
dikelola dengan baik, sehingga perludilakukan upaya promosi Kesehatan
melalui peningkatan PHBS pendidikan di Sekolah.
Sesuai dengan undang-undang nomor 23 tahun 1992 pasal 45,
tujuan penyelenggaraan Kesehatan sekolah adalah meningkatkan
kemampuan hidup sehat, meningkatkan lingkungan sehat, mendidik SDM
yang berkualitas. Menurut WHO, konsep Sekolah sehat adalah sekolah yang
melaksanakan UKS, yaitu menanamkan nilai-nilai PHBS dan menciptakan
linkungan sekolah yang sehat.
Sekolah sehat adalah sekolah yang mampu menjaga lingkungan
yang kondusif untuk meningkatkan Kesehatan peserta didik, guru dan
masyarakat lingkungan sekolah sehingga dapat mengoptimalkan
pertumbuhan fisik dan mental serta perkembangan kecerdasan peserta didik
melalui upaya Kesehatan.
PHBS di sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh
peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran
sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah
penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam
mewujudkan lingkungan sehat.
Manfaat penerapan PHBS di sekolah yaitu:
a. Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga peserta didik,
guru,dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai
gangguan dan ancaman penyakit.
b. Meningkatnya semangat proses belajar_mengajar yang berdampak pada
prestasi belajar peserta didik.
c. Citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat sehinggam
ampu menarik minat orang tua (masyarakat).
d. Meningkatnya citra pemerintah daerah di bidang pendidikan.
e. Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain.

PHBS di sekolah yang dapat dilakukan antara lain adalah:


a. Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun
b. Jajan di kantin sekolah yang sehat
c. Membuang sampah pada tempatnya
d. Mengikuti kegiatan olah raga di sekolah
e. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan
f. Tidak merokok di sekolah
g. Memberantas jentik nyamuk di sekolah secara rutin
h. Buang air besar dan buang air kecil di jamban sekolah
Untuk meningkatkan pembinaan PHBS di sekolah, diharapkan peran
serta dan dukungan pemerintah daerah, lintas sector (kesehatan, Diknas/
Dikmenti, Depag), Tim Pembina UKS, Tim Pelaksana UKS, Komite Sekolah,
Kepala Sekolah, guru, dan orang tua murid. Pada kesempatan ini Puskesmas
Garum melakukan kegiatan Kemitraan Program Kesehatan melalui
pembinaan PHBS di Sekolah (SD, SMP dan SMA), yang bertujuan agar
PHBS di sekolah dapat ditingkatkan.

2. DASAR HUKUM
a. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 Pasal 45 tentang
penyelenggaraan Kesehatan Sekolah
b. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
c. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
d. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
e. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1139/Menkes/SK/X/2004
tentang Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan
f. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1114/Menkes/SK/VIII/2005
tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah
g. SKB 4 Menteri (Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri
Agama dan Menteri Dalam Negeri) No. 1/USKB/2003,
1067/Menkes/SKB/VII/2003, MA/230 A/2003, dan 26 Tahun 2003 tentang
Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah
h. SKB 4 Menteri (Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri
Agama dan Menteri Dalam Negeri) No. 2/P/SKB/2003, No.
1068/Menkes/SKB/VII/2003, MA/230 B/2003, dan 4415-404 Tahun 2003
tentang Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah Pusat
i. Kepmenkes No. 1193/Menkes/SK/VIII/2004 tentang Kebijakan Nasional
Promosi Kesehatan
j. Kepmenkes No. 114/Menkes/SK/VIII/2005 tentang Pelaksanaan Promosi
Kesehatan Daerah

III. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Meningkatnya kemandirian dan peran serta warga sekolah dalam
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sehingga anak sekolah tumbuh sehat
cerdas dan berprestasi.
2. TUJUAN KHUSUS
a. Memberdayakan sekolah untuk tahu, mau dan mampu melaksanakan
PHBS dan berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
b. Meningkatkan dukungan dan peran aktif kepala sekolah, guru dan orang-
orang yang ada dilingkungan sekolah dalam penerapan PHBS di sekolah.
c. Meningkatkan kebijakan yang mendukung pelaksanaan PHBS di sekolah.

IV. RENCANA KEGIATAN


1. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
Cara pelaksanaan kegiatan pembinaan PHBS Sekolah yaitu dengan
metode ceramah dan tanya jawab.
2. SASARAN
Sasaran dari PHBS Sekolah adalah seluruh sekolah yang ada di
wilayah Puskesmas Garum di tingkat SD, SMP dan SMA untuk mewujudkan
sekolah sehat.
3. JADWAL PELAKSANAAN
Pembinaan PHBS di sekolah wilayah kerja Puskesmas Garum yaitu
bersamaan dengan kegiatan screening UKS dan BIAS.
4. RENCANA PEMBIAYAAN
Biaya pelaksanaan pembinaan PHBS di sekolah dibebankan pada
anggaran BLUD Puskesmas Garum.
5. HASIL YANG DIHARAPKAN
Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga peserta didik,
guru,dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan
dan ancaman penyakit.

V. PENUTUP
1. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN
KEGIATAN
Pencatatan kegiatan pembinaan PHBS Sekolah pada bukti kegiatan
(laporan profil promkes). Pelaporan kegiatan ini dilakukan kepada Kepala
Puskesmas dan Dinas Kesehatan. Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan
dilakukan setiap bulan bersamaan dengan kegiatan lokakarya mini
puskesmas.
2. RENCANA TINDAK LANJUT
Melakukan evaluasi indikator PHBS tatanan instistusi sekolah
pasca pembinaan PHBS Sekolah selesei sesuai dengan hasil temuan yang
ada.

Garum, 4 Januari 2022


Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Garum Pelaksana Kegiatan

dr. EVI ROSSALINA ERNAWATI FALASIPAH


NIP. 19740126 200604 2 016

Anda mungkin juga menyukai