Anda di halaman 1dari 16

 1956  dirintis melalui Pilot Project di JKT

dan Bekasi –Kerjasama antara Depkes,


Depdikbud, dan Depnageri.
 1980 mjd keputusan bersama antara

Depdikbud dan Depkes ttg kelompok krj UKS


 Sejak dikeluarkannya undang-undang Nomor

4 tahun 1979 mengenai pembinaan anak


sekolah, setiap sekolah baik dalam tingkat
SD, SMP, maupun SMA/K harus memiliki
ruang UKS beserta anggota dan pembina UKS
Pengertian
1. Menurut Departemen Pendidikan & Kebudayaan, UKS adalah upaya
membina dan mengembangkan kebiasaan hidup sehat yang dilakukan
secara terpadu melalui program pendidikan dan yankes di sekolah,
perguruan agama serta usaha-usaha yang dilakukan dalam rangka
pembinaan dan pemeliharaan kesehatan dilin program Lingkungan
sekolah
2. Menurut Depkes RI (2006), Usaha Kesehatan Sekolah adalah wahana
belajar mengajar untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat, sehingga
meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yang
harmonis dan optimal, agar menjadi sumber daya manusia yang
berkualitas.
3. Menurut Azrul Azwar: UKS adalah bagian dari usaha kesehatan pokok
yang menjadi beban tugas puskesmas yang ditujukan kepada sekolah-
sekolah dengan anak beserta lingkungan hidupnya, dalam rangka
mencapai keadaan kesehatan anak sebaik-baiknya dan sekaligus
meningkatkan prestasi belajar anak sekolah setinggi-tingginya
 Umum
Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik
serta menciptakan lingkungan sehat sehingga memungkinkan pertumbuhan
dan perkembangan anak yang harmonis dan optimal dalam rangka
pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.

 Khusus

1. Penurunan angka kesakitan anak sekolah.

2. Peningkatan kesehatan peserta didik (fisik, mental, sosial)

3. Agar peserta didik memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk

melaksanakan prinsip-prinsip hidup sehat serta berpartisipasi aktif dalam

usaha peningkatan kesehatan di sekolah.

4. Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan terhadap anak sekolah.

5. Meningkatkan daya tangkal dan daya hayat terhadap pengaruh buruk

narkotika, rokok, alkohol dan obat-obatan berbahaya lainnya


 Ruang lingkup program Usaha Kesehatan
sekolah tercermin dalam Tri Program Usaha
Kesehatan Sekolah (TRIAS UKS) yaitu
penyelenggaraan pendidikan kesehatan,
penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan
pembinaan lingkungan kehidupan sekolah
sehat.
 SEGITIGA SAMA SISI
Menggambarkan tiga program pokok UKS, yaitu :
1. Pendidikan Kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan
3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat

LINGKARAN :
Menggambarkan bahwa Program UKS dilaksanakan secara terpadu oleh
seluruh sektor terkait.

TULISAN UKS :
YANG DITULIS SECARA VERTIKAL DAN HORIZONTAL:
Menggambarkan bahwa UKS dilaksanakan mulai dari TK/RA sampai
SLTA/MA, serta dilaksanakan secara berjenjang dari sekolah sampai
pusat secara terkoordinasi baik antara sekolah dengan Tim Pembina,
Tim Pembina UKS dibawahnya dengan yang di atasnya maupun antar
sesama Tim Pembina UKS yang sejajar.
• Dalam proses belajar dan pembelajaran materi pembelajaran
berorientasi pada head, heart dan hand, yaitu berkaitan dengan
pengetahuan, sikap/nilai dan keterampilan. Namun masih diperlukan
faktor kesehatan (health) sehingga peserta didik memiliki 4 H (head,
heart, hand dan health).

• Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah usaha untuk membina dan


mengembangkan kebiasaan dan perilaku hidup sehat pada peserta
didik usia sekolah yang dilakukan secara menyeluruh (komprehensif)
dan terpadu (integrative).

• Untuk optimalisasi program UKS perlu ditingkatkan peran serta peserta


didik sebagai subjek dan bukan hanya objek.

• Dengan UKS ini diharapkan mampu menanamkan sikap dan perilaku


hidup sehat pada dirinya sendiri dan mampu menolong orang lain.
• UKS dikenal pula dengan child to child programme. Program dari anak,
oleh anak, dan untuk anak untuk menciptakan anak yang berkualitas.
 Mengikutsertakan peran serta masyarakat sekolah,
yang antara lain meliputi  guru, peserta didik,
karyawan sekolah, Komite Sekolah (orang tua murid).
 Kegiatan yang terintegrasi, dengan pelayanan
kesehatan menyeluruh yang menyangkut segala upaya
kesehatan pokok puskesmas sebagai satu kesatuan
yang utuh dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan peserta didik.
 Melaksanakan rujukan, dengan mengatasi masalah
kesehatan yang tak dapat diatasi di sekolah ke fasilitas
kesehatan seperti Puskesmas atau rumah sakit.
 Kolaborasi tim, dengan melibatkan kerja sama lintas
sektoral dengan pembagian tugas pokok dan fungsi
yang jelas
a). Pemeriksaan kesehatan (kesehatan gigi dan
mulut, mata telinga dan tenggorokan, kulit dan
rambut),
b). Pemeriksaan perkembangan kecerdasan,
c). Pemberian imunisasi,
d). Penemuan kasus-kasus dini,
e). Pengobatan sederhana,
f). Pertolongan pertama,
g). Rujukan.
PENINGKATAN IMPLEMENTASI
UKS
DI SEKTOR PENDIDIKAN
 Pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan
lingkungan sekolah sehat di Sekolah.
 Pendidikan kesehatan dilakukan secara intra kurikuler dan ekstra
kurikuler.
 Kegiatan intra kurikuler adalah melaksanakan pendidikan pada
saat jam pelajaran berlangsung sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. Pendidikan ini tidak hanya diberikan pada saat mata
pelajaran Pendidikan Jasmani saja, namun bisa juga secara
integratif pada saat mata pelajaran lainnya (Produktif,Biologi, PAI)
disampaikan kepada peserta didik.
 Kegiatan ekstrakurikuler adalah melaksanakan pendidikan di luar
jam pelajaran yang dilakukan di sekolah atau di luar sekolah.
Seperti melaksanakan penyuluhan tentang: gizi, narkoba, dan
sebagainya terhadap siswa/i, guru dan orangtua. Melaksanakan
pelatihan UKS bagi peserta didik/siswa-siswi, guru, pembina UKS
dan kader kesehatan.
a. mensinergikan kurikulum dengan pendidikan
kesehatan,
b. menyelenggarakan orientasi kurikulum
berbasis kompetensi dan strategi
pelaksanaannya di lingkungan sekolah,
c. mengembangkan student centered learning
dg mengedepankan aspek psikomotorik dan
afektif daripada aspek kognitif,
d. mengembangkan budaya bersih dan sehat
lingkungan sekolah.
a. Ruang UKS yang memadai sesuai standar.
b. menerbitkan dan atau membeli buku-buku yang
berkaitan dengan kesehatan.
c. Memasang stiker atau papan nama yang
bertuliskan kawasan tidak merokok, memasang
papan nama yg memotivasi hidup sehat.
d. membeli berbagai peralatan dan obat-obatan
yang mendukung pelaksanaan kesehatan di
sekolah
e. Ikut serta membangun dan mengkampanyekan
100 tempat mandi, cuci, dan kakus (MCK)
percontohan di Sekolah.
f. sanitasi dan air bersih di sekolah.
g. memaksimalkan koordinasi sekolah dengan
Puskesmas sebagai rujukan kesehatan peserta
didik.
h. mengembangkan kantin sehat dan bergizi,
i. mengembangkan pelayanan kesehatan termasuk
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR),
y. mengadakan pemeriksaan kesehatan peserta didik
secara berkala, bekerjasama dengan Puskesmas,
k. mengadakan pengobatan ringan dan P3K,
l. pencegahan terhadap segala penyakit,
m. mengadakan penyuluh kesehatan dan konseling,
n. mengadakan pengawasan warung/kantin madrasah,
o. mengadakan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)
p. Mengupayakan sekolah mempunyai kebun
gizi dan tanaman obat.
q. Mengupayakan menyediakan kamar WC ,
guru, siswa selalu bersih dg air yang bersih.
r. Membuat biopori dan sumur resapan air
hujan di halaman/lingkungan Madrasah
untuk antisipasi genangan air.
 Notoatmojo, Soekijo, 2007. Kesehatan
Masyarakat Ilmu dan seni. Rineka Cipta

 Juair (2016). Kegiatan Pembinaan UKS MI.


Demak , Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai