Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keberhasilan pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah/ Madrasah


(UKS/M), terlihat dan tercermin pada perilaku hidup bersih dan sehat serta meningkatnya derajat
kesehatan peserta didik khususnya dan masyarakat sekolah pada umumnya. Hal ini merupakan
dampak yang diharapkan dari terlaksananya pembinaan dan pengembangan program UKS/M
disemua satuan pendidikan mulai dari tingkat TK/RA, SD/MI, SMP/MTS, dan SMA/SMK/MA.
Program peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi peserta didik perlu
dilakukan sedini mungkin secara terpadu, terencana, terarah dan terkordinasi dari 4 (empat)
Kementerian terkait mulai dari tingkat pusat sampai daerah serta melibatkan kerjasama dengan
stakeholder.
Peraturan Bersama 4 Kementerian, yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri Nomor
6/X/PB/2014; Nomor 73 Tahun 2014; Nomor 41 Tahun 2014 dan Nomor 81 Tahun 2014 ini
mengamanatkan kepada semua pihak yang terkait dan terlibat dalam mengimplementasikan
Peraturan Bersama 4 Kementerian di Sekolah/ Madrasah dan lembaga pendidikan yang sesuai
dengan kewenangan masing-masing.
Dalam Peraturan Bersama tersebut dinyatakan bahwa membina, mengembangkan,
meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat kepada peserta didik dilaksanakan secara
terencana dan bertanggung jawab melalui program pendidikan yaitu kegiatan kurikuler,
ekstrakurikuler, dan melalui usaha-usaha lain di luar sekolah yang menunjang perilaku hidup
bersih dan sehat.
Berdasarkan hasil pengamatan dan pemantauan yang dilakukan oleh Tim Pembina
Tingkat Pusat ternyata masih cukup banyak sekolah yang belum melaksanakan UKS/M secara
baik dan benar, terutama disebabkan kurangnya pembinaan, buku-buku Pedoman Pembinaan dan
Pengembangan UKS/M, kesadaran, komitmen, dan kerjasama dari empat kementerian.
Disamping itu pula, masih kurangnya pelatihan untuk pembina dan pelaksana UKS/M guna
peningkatan pemahaman dan wawasan.
Rumusan masalah
Untuk meningkatkan perhatian dan pengertian masyarakat terhadap pentingnya kesehatan,
diperlukan suatu upaya penyebarluasan informasi untuk meningkatkan pengetahuan terhadap
kesehatan sekolah ( uks ). Maka dari itu kami membuat inovasi screekes

Tujuan

2.1.1 Tujuan Umum

Untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman yang mendasarkan mengenai perilakuu hidup
bersih dan sehat agar terciptanya lingkuangan sehat tang di harapkan dapat membantu
pertumbuhan dan perkembangan peserta didik, lingkungan yang sehat diharpkan dapat
menciptakan peserta didik yang cerdas, sehat, dan berprestasi.

2.1.2 Tujuan Khusus

a) Menurunkan angka kesakitan anak sekolah


b) Meningkatkan kesehatan peserta didik baik fisik, mental maupun sosial
c) Agar peserta didik memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan
prinsip-prinsip hidup sehat serta berpartisipasi aktif dalam usaha peningkatan kesehatan
di sekolah
d) Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan terhadap anak sekolah
e) Meningkatkan daya tangkal dan daya hayat terhadap pengaruh buruk narkotika, rokok,
alcohol dan obat berbahaya lainnya.

2.2 Manfaat

a) UKS membantu terbentuknya perilaku hidup sehat di sekolah.


b) UKS membantu meningkatkan kemampuan warga sekolah untuk hidup lebih sehat.
c) UKS membantu menghasilkan derajat kesehatan warga sekolah yang lebih optimal.
d) UKS bisa mejadi pertolongan pertama bagi siswa yang sakit di lingkungan sekolah.
e) UKS membantu penurunan jumlah peserta didik yang sakit saat berada di lingkungan
sekolah.
f) UKS bisa mejadi pertolongan pertama bagi siswa yang sakit di lingkungan sekolah.
BAB II

TINJAUAN TEORI

Pengertian Uks

Pengertian Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 828/MENKES/SK/IX/2008,


Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektor dalam
rangka meningkatkan kemampuan hidup sehat selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat anak
usia sekolah yang berada di sekolah. Sekolah yang dimaksud meliputi berbagai jenjang dan jenis
pendidikan. Yaitu TK/RA, SD/ MI/ Paket A, SMP/MTs/Paket B, SMA/ SMK/ MA/ MAK/ Paket
C, termasuk jalur pendidikan keagamaan seperti pondok pesantren (KemenKes, 2015).

Sedangkan menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Usaha Kesehatan Sekolah


adalah segala usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan peserta didik pada setiap
jalur, jenis, dan jenjang pendidikan mulai TK/RA sampai SMA/SMK/MA (KemPenBud, 2012).
Menurut Setiawan & Hidayat (2017) Usaha Kesehatan Sekolah merupakan salah satu upaya
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan yang ditujukan kepada peserta didik (usia sekolah)
yang merupakan hal penting dalam meningkatkan kualitas fisik penduduk.

UKS adalah bagian dari usaha kesehatan pokok yang menjadi beban tugas Puskesmas,
yang ditujukan kepada sekolah-sekolah dengan anak didik serta lingkungan hidupnya, dalam
rangka mencapai keadaan kesehatan anak yang sebaik-baiknya dan sekaligus meningkatkan
prestasi belajar anak sekolah setinggi-tingginya (Budiono & Sulistyowati, 2014).

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa UKS merupakan upaya
pemeliharaan kesehatan yang ditujukan pada peserta didik usia sekolah, yang meliputi
pemeliharaan kesehatan peserta dan lingkungannya sehingga dapat meningkatkan prestasi
peserta didik diharapkan memperoleh informasi mengenai kesehatan dan cara berperilaku sehat
melalui kegiatan uks agar dapat di terapkan di kehidupan sehari-hari.
BAB III
PELAKSANAAN INOVASI

A. Inovasi “ Screening kesehatan “

Inovasi screekes merupakan kepanjangan dari Inovasi screening kesehatan


(pemeriksaan kesehatan siswa secara berkala) berjalan sejak tahun 2022. Arti dari kata “
screekes“ merupakan Kerja Sama sekolah yang ada diwilayah Kerja UPT Puskesmas Air Balui,
inovasi ini dilakukan agar dapat memantau tumbuh kembang siswa-siswi yang ada di sekolah.

B. Sasaran tepat untuk Inovasi Screekes

Inovasi screekes diberikan kepada kelompok anak sekolah paud,sd,smp,dan sma

- Mitra Kerja Inovasi Screekes

- Dokter

- Promkes

- Perawat

- Perawat Gigi

- Gizi

C. Metode Pelaksanaan Inovasi sesuai Sasaran


1. Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) melalui pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan
gigi anak oleh team UKGS sekolah di bawah Pimpinan dokter dari Puskesmas UPT
Puskesmas Air Balui
2. Pemeriksaan indera pleh puskesmas air balui
3. Pengukuran Tinggi Badan, Penimbangan Berat Badan dan Pengukuran Lingkar Perut
oleh UPT Puskesmas Air Balui
4. Pengukuran Tinggi Badan, Penimbangan Berat Badan dan Pengukuran Lingkar Perut
oleh UPT Puskesmas Air Balui
D. Pelaksanaan Inovasi Sreekes
Pelaksanaan Inovasi Sreekes (pemeriksaan kesehatan siswa secara berkala) pada setiap
tahunnya, disaat siswa-siswi baru pada bulan Agustus-Desember. Kegiatan ini dilaksanakan atas
kerjasama Tim Pelaksana UKS dan Puskesmas air balui dalam bentuk screening kesehatan
seperti pengkuran tinggi badan, berat badan, pemeriksaan gigi, pemeriksaan mata dan telinga
yang dilaksanakan setiap tahun untuk mahasiswa baru sd dan smp kegiatan dalam rangka
screening kesehatan dan pemerikasaan gigi serta sikat gigi massal.

1. Kegiatan Peningkatan ( Promotif ) kegiataan promotif ini dilaksanakan melalui kegiatan


penyuluhan kesehatan.
2. Kegiataan Pecegahan ( Preventif ) kegiataan pencegahan dilaksanakan melalui kegiataan
peningkatan daya tahan tubuh.
3. Kegiataan Penyembuhan Dan Pemulihan ( Kuratif dan Rehabilatif ) Kegiataan
penyebuhan dan pemulihan melalui kegiatan pencegahan komplikasi dan kecacatan
akibat penyakit atau meningkat kemampuan peserta yang cedar secara optimal.

E. Hasil Inovasi Screekes


Anak Usia Dini
Jumlah siswa-siswi pada tahun 2022 di wilayah kerja Puskesmas Air Balui yang terdapat
masalah gizi 12 orang dan karies gigi 128 orang sebanyak 10 sekolah.
BAB IV

KESIMPULAN

A. Evaluasi Inovasi “ Screekes “

Kegiatan Inovasi Screekes di latar belakangi karena tentang Kesehatan ditegaskan


bahwa ”Kesehatan Sekolah” diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat
peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan
berkembang secara harmonis dan optimal sehingga diharapkan dapat menjadikan sumber daya
manusia yang berkualitas.

B. Rencana Tindak Lanjut

 Meningkatkan kerja sama lintas sektoral dalam pemantauan kesehatan anak usia
dini
 Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan kesehatan
 Membangun kerja sama yang lebih baik lagi dengan lintas program dansektoral.
 Melakukan pelatihan dokter kecil.
LAMPIRAN KEGIATAN UKS

Anda mungkin juga menyukai