MA.ISLAMIYAH BINDU
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah kesehatan seperti tingkat penyakit yang tinggi, keadaan gizi yang buruk,
pencemaran lingkungan, kurangnya kesadaran, pengertian dan partisipasi
terhadap usaha kesehatan, terdapat pula pada masyarakat sekolah.
Masyarakat sekolah terdiri dari para pendidik, karyawan sekolah, orang tua murid, perlu
diikut sertakan dalam mengenal masalah kesehatannya dan kemudian di ajak mencoba
mengatasi sendiri dengan bimbingan petugas kesehatan.
Keikut sertaan mereka sangat menentukan berhasil tidaknya Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS) yang dilaksanakan di sekolah tersebut. Dalam kaitan itulah disamping
meningkatkan pengetahuan serta keterampilan para petugas kesehatan dan pendidik
dalam UKS perlu diselenggarakan penggarapan murid sedini mungkin, secara
terencana, terarah, sehingga mempercepat tercapainya peri kehidupan masyarakat
sekolah yang sehat.
Konsep hidup sehat yang tercermin pada perilaku sehat dalam ligkungan sehat, perlu
diperkenalkan seawal mungkin kepada generasi penerus dan kemudian hal ini dihayati
serta diamalkan. Murid bukanlah semata-mata sebagai objek pembangun kesehatan,
tetapi sebagai subjek dan dengan demikian diharapkan mereka dapat berperan serta
secara sadar dan bertanggung jawab dalam pembangunan kesehatan.
Siswa yang dipilih guna ikut melaksanakan sebagian Usaha Pelayanan Kesehatan
terhadap diri sendiri, keluarga, teman murid pada khususnya dan sekolah pada
umumnya, dinamakan Kader Kesehatan Remaja (KKR).
Tujuan program KKR adalah agar siswa dapat menolong dirinya sendiri dan orang lain
untuk hidup sehat. Selanjutnya siswa dapat membina teman-temannya dan berperan
sebagai promotor dan motivator dalam menjalankan Usaha Kesehatan terhadap dirinya
sendiri serta dapat membantu guru, keluarga, masyarakat, di sekolah dan di luar sekolah
agar tercipta suasana bergairah menjalankan UKS di sekolahnya.