Anda di halaman 1dari 10

STRUKTUR ORGANISASI UKS

KEPALA SEKOLAH

MUMU MAULANA ANHAR, M.PD

WAKA KESISWAAN PEMBINA UKS


M. YUSUF DARMAWIJAYA, S.Pd.I YUNI YULIANTI, Amd,Keb

KETUA
NAMIRA NURUL INSANI

WAKIL KETUA
WINDA NURLAELA

SEKRETARIS BENDAHARA
SRI LESTARI HUMAIRAH

SELURUH SISWA - SISWI


KELAS X, XI, XII

Program Kerja
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Masalah kesehatan seperti tingkat penyakit yang tinggi, keadaan gizi yang buruk,
pencemaran lingkungan, kurangnya kesadaran, pengertian dan partisipasi terhadap usaha
kesehatan, terdapat pula pada masyarakat sekolah.
Masyarakat sekolah terdiri dari para pendidik, karyawan sekolah, orang tua murid, perlu
diikut sertakan dalam mengenal masalah kesehatannya dan kemudian di ajak mencoba
mengatasi sendiri dengan bimbingan petugas kesehatan.
Keikut sertaan mereka sangat menentukan berhasil tidaknya Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS) yang dilaksanakan di sekolah tersebut. Dalam kaitan itulah disamping
meningkatkan pengetahuan serta keterampilan para petugas kesehatan dan pendidik
dalam UKS perlu diselenggarakan penggarapan murid sedini mungkin, secara terencana,
terarah, sehingga mempercepat tercapainya peri kehidupan masyarakat sekolah yang
sehat.
Konsep hidup sehat yang tercermin pada perilaku sehat dalam ligkungan sehat, perlu
diperkenalkan seawal mungkin kepada generasi penerus dan kemudian hal ini dihayati
serta diamalkan. Murid bukanlah semata-mata sebagai objek pembangun kesehatan, tetapi
sebagai subjek dan dengan demikian diharapkan mereka dapat berperan serta secara sadar
dan bertanggung jawab dalam pembangunan kesehatan.
Siswa yang dipilih guna ikut melaksanakan sebagian Usaha Pelayanan Kesehatan
terhadap diri sendiri, keluarga, teman murid pada khususnya dan sekolah pada umumnya,
dinamakan Kader Kesehatan Remaja (KKR).
Tujuan program KKR adalah agar siswa dapat menolong dirinya sendiri dan orang lain
untuk hidup sehat. Selanjutnya siswa dapat membina teman-temannya dan berperan
sebagai promotor dan motivator dalam menjalankan Usaha Kesehatan terhadap dirinya
sendiri serta dapat membantu guru, keluarga, masyarakat, di sekolah dan di luar sekolah
agar tercipta suasana bergairah menjalankan UKS di sekolahnya.
B. Landasan Hukum
Landasan hukum kegiatan UKS adalah :
UU No. 20 Th 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
UU No. 32 Th 2004 Tentang Pemerintah Daerah
UU No. 36 Th 2009 Tentang Kesehatan
SKB 4 Menteri Th 2003 Tentang TP UKS

C. Kebijakan dan Langkah-Langkah Pelaksanaan UKS


a. Kebijaksanaan Pelaksana :
Yang dimaksud Kebijaksanaan Pelaksanaan di sini adalah dalam rangka memberikan
dasar dan pedoman pelaksanaan UKS serta pengembangannya secara terpadu, merata,
menyeluruh, berhasil guna dan berdaya guna.
Kebijaksanaan pelaksanaan tersebut adalah sebagai berikut :
a) Pelaksanaan dan pengembangan UKS diselenggarakan dalam kerjasama lintas
elemen atau komponen di sekolah.
b) Upaya pendidikan kesehatan diselenggarakan melalui kegiatan intrakurikuler dan
ekstrakurikuler.
c) Upaya pelayanan kesehatan diutamakan pada upaya pencegahan dan pengobatan
sederhana dengan koordinasi puskesmas.
b. Langkah-langkah
a) Meningkatkan pencapaian kualitas UKS untuk semua tingkatan (kelas) dan warga
sekolah.
b) Menetapkan pola pelaksanaan pembinaan dan pengembangan UKS.
c) Menyelenggarakan upaya promotif dan preventif untuk menanggulangi masalah
kesehatan.
d) Meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan kesehatan dan pelayanan
kesehatan serta peningkatan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat.
e) Menyiapkan tenaga Pembina UKS dan KKR, sarana dan prasarana serta
pemeliharaannya.

D. Pengertian, Tujuan dan Sasaran UKS


1. Pengertian
Yang dimaksud dengan kesehatan di sini adalah keadaan yang meliputi kesehatan
rohani (mental), rasional dan bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat
dan kelemahan. Artinya bahwa setiap orang mempunyai hak untuk hidup sehat secara
badaniah, rohaniah dan sosial.
Pengertian usaha kesehatan yang terutama ditujukan pada usaha peningkatan
kesehatan anak didik dalam ruang lingkup mencegah penyakit, peningkatan hidup
yang sehat, memberantas penyakit menular, membina kebersihan pribadi, pengobatan
penyakit sedini mungkin dan membina peran serta dalam rangka memelihara
kesehatan lingkungan.
Usaha membina dan mengembangkan kebiasaan hidup sehat dilakukan secara
terpadu, baik melalui program kurikuler, maupun ekastrakurikuler dan bersama
masyarakat. Usaha tersebut meliputi :

a. Mengikutsertakan guru dan orang tua siswa secara aktif dalam memberikan
pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pengawasan kesehatan.
b. Pencegahan dan pengobatan penyakit gigi.
c. Perbaikan gizi siswa.
d. Mengusahakan lingkungan yang sehat.
e. Menemukan siswa-siswa yang bermasalah dalam kesehatan, baik secara fisik
maupun psikis.
2. Tujuan
UKS adalah salah satu wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat
kesehatan peserta didik sedini mungkin.
Tujuan UKS diantaranya adalah :

a. Meningkatkan kemampuan hidup sehat, baik fisik maupun psikis dan derajat
kesehatan peserta didik dan warga sekolah serta menciptakan lingkungan yang
sehat.
b. Memupuk kebiasaan hidup sehat dengan memiliki pengetahuan, sikap dan
keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat.
c. Meningkatkan partisipasi aktif warga sekolah khususnya peserta didik
dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah.
d. Meningkatkan daya tangkap terhadap pengaruh buruk, penyalahgunaan narkotika,
alkohol, rokok dan sebagainya.

3. Sasaran
Sasarannya yaitu :
a. Peserta didik dan warga sekolah.
b. Sarana dan prasarana pelayanan kesehatan.
c. Lingkup sekolah dan sekitarnya.
d. Ruang lingkup UKS

Ruang lingkup UKS adalah (Trias UKS) :


a. Penyelenggaraan pendidikan kesehatan yang meliputi :
i. Pengetahuan tentang dasar-dasar hidup sehat.
ii. Sikap tanggap terhadap persoalan kesehatan.
iii. Latihan atau demonstrasi hidup sehat.
b. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan dalam bentuk :
i. Pelayanan kebersihan.
ii. Pemeriksaan siswa.
iii. Pengobatan ringan dan P3K.
iv. Pengawasan kantin sekolah.
v. Pencatatan dan pelaporan tentang keadaan penyakit dan sebagainya.
c. Pembinaan lingkungan hidup sekolah sehat.
BAB II
PROGRAM PELAKSANAAN DAN PENGEMBANGAN

A. Program Pelaksanaan Pembinaan Anak Didik


Untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan anak didik,
dilaksanakan upaya penanaman prinsip hidup sehat, melalui program pendidikan
kesehatan, program pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sehat.
1. Program pendidikan kesehatan
Untuk mencapai tujuan pendidikan kesehatan dibentuk kelompok anak didik yang
diharapkan bisa menjadi pionir untuk menyebarluaskan kepada teman-teman serta
keluarganya di rumahnya masing-masing yang dinamakan Kader Kesehatan Remaja.
Adapun tujuan pendidikan kesehatan tersebut antara lain :

a. Meningkatkan pengetahuan siswa tentang ilmu kesehatan, termasuk


cara hidup sehari-hari yang sesuai dengan syarat kesehatan.
b. Menanamkan kebisaaan hidup sehari-hari yang sesuai dengan syarat
kesehatan.
c. Menanamkan sikap mental yang positif terhadap prinsip hidup sehat.
d. Meningkatkan keterampilan dalam hal pemeliharaan, pertolongan dan
perawatan kesehatan.

Materi program pendidikan kesehatan antara lain :


a. Pelajaran dan pelatihan
b. Pembinaan kesehatan
c. Penyuluhan kesehatan
d. Kunjungan kelas
e. Pembinaan khusus

A. Kegiatan Intrakurikuler dalam KKR/PKHS :

Materi kegiatan program PKPR :


1. Kesehatan pribadi.
2. Makanan dan minuman sehat.
3. Keseimbangan antara kegiatan dan istirahat.
4. Kesehatan lingkungan.
5. Pengetahuan tentang UKS.
6. Pengetahuan tentang penyakit menular.
7. Pengetahuan tentang penyakit tidak menular.
8. Kesehatan mental.
9. Pendidikan kesehatan.
10. P3K
B. Kegiatan

1. Kerja bakti kebersihan


2. Wisata siswa ke tempat-tempat yang sesuai dengan kegiatan KKR.
3. lomba yang berhubungan dengan P3K.
4. Cepat tepat yang berhubungan dengan masalah kesehatan kader, kesehatan
sekolah dan lain-lain yang relevan.
5. Latihan keterampilan pelayanan kesehatan.

C. Metode kegiatan

1. Pembinaan kelompok.
2. Pembinaan individual.
3. Diskusi pemberian tugas karyawisata.

2. Program pelayanan kesehatan.


Pelayanan kesehatan di sekolah dapat berupa upaya keikutsertaan untuk :
a. Mengurangi atau menyelesaikan masalah perorangan.
b. Mengurangi atau menyelesaikan masalah lingkungan.
c. Membentuk perilaku hidup sehat masyarakat sekolah.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam upaya keikutsertaan tersebut berupa :


a. Kegiatan pengingkatan (promotif), seperti :

a. Latihan keterampilan.
b. Pembentukan peran serta KKR, PMR, OSIS, dan lain-lain.
c. Pembinaan terhadap sarana keteladanan yang ada di sekolah
seperti warung sekolah, lingkungan yang terpelihara (bebas
penyakit) dan kebersihan perorangan.

b. Kegiatan perencanaan (preventif), seperti :

a. Pemeriksaan kesehatan oleh puskesmas.


b. Penjaringan siswa yang masuk sekolah.
c. Usaha pencegahan penularan penyakit dengan cara
memberantas sumber penyakit di lingkungan sekolah.
d. Penanganan kasus anemia.
B. Program Pembinaan Tim Pelaksana UKS
Dalam pelaksanaan program UKS, faktor tenaga pelaksana ini sangat menentukan. Oleh
karena itu perlu mendapat pembinaan baik dari segi jumlah maupun mutu secara kontinyu
dan berkesinambungan.
Dari segi jumlah :

a. Penataran pendidikan kesehatan bagi guru.


b. Penjaga sekolah sebagai petugas kebersihan yang memadai untuk
kebutuhan.

Dari segi mutu :


a. Penataran, diskusi, ceramah dan lain-lain.
b. Pengawasan dan bimbingan kesehatan untuk petugas kantin sekolah,
kebersihan lingkungan sekolah.
C. Program Pembinaan Sarana dan Prasarana
Program pembinaan sarana dan prasarana pendidikan dan pelayanan kesehatan ini antara
lain :
1. Pengadaan dan pemeliharaan ruang UKS.
2. Pengadaan dan pemeliharaan kantin sekolah.
3. Pengadaan dan pemeliharaan sarana olah raga.
4. Pengadaan dan pemeliharaan tanaman sekolah.
5. Pengadaan dan pemeliharaan buku kesehatan untuk siswa.
6. Pengadaan dan pemeliharaan alat peragaan kesehatan.
7. Pengadaan dan pemeliharaan obat-obatan sederhana.
8. Pengadaan alat pengukur pertumbuhan anak.
9. Pengadaan kartu kesehatan dan kartu rujukan.
10. Pengadaan alat tes mata dan pendengaran.

D. Program Pembinaan Lingkungan


Program ini meliputi :
1. Lingkungan fisik sekolah :
a. Penyediaan air bersih yang cukup.
b. Penyediaan dan pemeliharaan WC dan lain-lain.
c. Pemeliharaan pembuangan air limbah.
d. Penyediaan dan pemeliharaan tempat pembuangan sampah.
2. Lingkungan mental dan sosial :
Melalui usaha pemantapan sekolah sebagai lingkungan pendidikan dengan 6 K nya.
a. Bakti sosial masyarakat sekolah di lingkungannya.
b. Perkemahan.
c. Kepramukaan, PMR, KKR.
d. Bazar, lomba dan lain-lain.
BAB III
PENUTUP

Kegiatan UKS pada akhirnya dapat berupa suatu proses dimana diharapkan adanya
perubahan yang terjadi pada masyarakat sekolah antara lain :

a. Perubahan tingkat pengetahuan dan berhubungan dengan ilmu kesehatan.


b. Perubahan tingkat kesadaran, penghayatan dan sikap terhadap prinsip dan
pola hidup sehat.
c. Perubahan perilaku, kebiasaan sehari-hari dalam pola hidup sehat.
d. Perubahan derajat kesehatan dalam arti luas.
e. Perubahan keadaan lingkungan sekolah dan tempat tinggal terutama
mengenai sanitasi, keindahan dan sebagainya.

Kegiatan-kegiatan UKS pada umumnya dilaksanakan secara terus-menerus dan berkelanjutan


dan setiap saat atau setiap hari dan sebagian kecil yang berupa insidental/partisipatif, dan
melibatkan partisipasi seluruh masyarakat sekolah dan kebersihannya.
PROGRAM KERJA USAHA KESEHATAN SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2016-2017

Program Jangka Pendek :


Pendidikan Kesehatan

1. Ceramah Narkoba
2. Ceramah HIV/AIDS
3. Ceramah DKTP
4. Ceramah Gizi

Peningkatan pembinaan dan pelatihan ekstrakurikuler

1. Penyuluhan kesehatan
2. Pembinaan toga3. Pembinaan kantin sekolah
3. Jumat bersih
4. Ekstrakurikuler PMR
5. Ekstrakurikuler KSPAN
6. Ekstrakurikuler PLH.

Pelayanan Kesehatan

1. Pemeriksaan rutin
2. Pemeriksaan berkala
3. Pelayanan kesehatan secara umum/khusus

Pembinaan Lingkungan Sekolah yang Sehat

1. Mengawasi kebersihan
2. Memeriksa jentik
3. Kerja bakti sosial
4. Lomba kebun, kebersihan dan kerapian kelas

Program Jangka Panjang :

1. Pembinaan lingkungan fisik sekolah


2. Meningkatkan keamanan sekolah
3. Pemeliharaan kamar mandi / WC
4. Peningkatan pelayanan UKS
5. Meningkatkan pembinaan KKR
6. Meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait.
VISI DAN MISI UKS

Visi :

Sekolah sehat, aman, dan bersih

Indikator :

Terciptanya kondisi lingkungan yang kondusif yang terbebas dari :

1. Bebas polusi

2. Bebas rokok

3. Tersedia air bersih

4. Sarana sanitasi yang memadai

5. Ruang belajar yang bersih dan sehat

Misi UKS :

1. Pemantapan organisasi UKS

2. Membentuk kemandirian anak didik serta seluruh masyarakat sekolah untuk hidup sehat.

3. Meningkatkan jangkauan dan kualitas upaya pelayanan kesehatan secara bertahap dan
merata.

4. Menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan aman agar dapat mendukung proses
belajar mengajar.

Anda mungkin juga menyukai