BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak adalah orang yang berusia 0 – 20 tahun dan belum menikah (Dep.Kes
RI).Anak merupakan tumpuan harapan keluarga dan cikal bakal berdirinya suatu
bangsanya.Kesehatan dalam hal ini kesehatan pada anak merupakan investasi dan
modal utama untuk kemajuan negara. Seorang anak akan selalu mengalami
Child Health USA, 2009 p.6., anak – anak sebagai anak – anak yang tetap tumbuh
dan berkembang. Dasar ini mempunyai sejumlah karakteristik yang dinamis guna
Pembinaan kesehatan pada anak sekolah merupakan salah satu upaya untuk
anak dipengaruhi oleh kebiasaan hidup sehat, gizi, upaya pencegahan kecelakaan
dan penyakit serta lingkungan hidup yang sehat. Pembinaan anak sekolah
mewujudkan kemandirian anak dalam menjalankan hidup sehat. Anak yang sehat
1
2
harapan atas tujuan yang ingin dicapai dari pembangunan dan pembinaan anak
sekolah ini, maka kami sebagai Mahasiswa Program Profesi Ners : Program Studi
Ilmu Keperawatan merasa perlu untuk ikut terlibat dan mendapatkan pengalaman
membuat makalah atau laporan yang berjudul Tinjauan Lapangan tentang Usaha
B. Tujuan Penulisan
sampah.
Banjar
C. Metode Penulisan
Metode penulisan laporan ini adalah studi kepustakaan dan studi lapangan
atau studi kasus di SMP Negeri 6 Banjar Dusun Jajawar Wetan Desa Jajawar
Kota Banjar.
D. Sistematika Penulisan
BAB I : Pendahuluan
B. Penulisan
C. Metode penulisan
D. Sistematika penulisan
A. Landasan Ilmiah
B. Peran Perawat
BAB V : Kesimpulan&Rekomendasi
Referensi
Lampiran
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Salah satu
memiliki :
sehat.
b. Nilai dan sikap yang positif terhadap prinsip hidup bersih dan sehat.
d. Kebiasaan hidup sehari-hari yang sesuai dengan hidup bersih dan sehat.
kehidupan sehari-hari.
4
5
memiliki :
bersih dan sehat, dan terdorong untuk melaksanakan perilaku hidup bersih
dan sehat.
lingkungan yang bersih dan sehat baik secara fisik sosio, kultural, maupun
1. Pengertian
nomor 4 tahun 1979 tentang kesejahteraan anak adalah orang yang berusia 0-
12 tahun dan belum menikah. Pembinaan kesehatan anak dibagi atas dua
0-6 tahun)
pula.
2. Tujuan
a. Tujuan umum
optimal.
b. Tujuan khusus
yang dihadapi.
a. Pengertian
tiga kegiatan utama yang disebut dengan TRIAS UKS, yang terdiri atas:
b. Tujuan
1) Tujuan umum
2) Tujuan khusus
c. Sasaran
rumah tangga.
4. Peran Perawat
masyarakat baik yang sehat maupun yang sakit atau yang mempunyai
kesehatan kepada anak sekolah dan guru UKS maupun bentuk desiminasi
kesehatan lain.
Dalam hal ini perawat mempunyai peran dan tanggung jawab dalam
keperawatan.
10
BAB III
TINJAUAN LAPANGAN
1. Kajian Situasi
Menegah Pertama yang ada di wilayah Desa Jajawar Kecamatan Banjar Kota
Banjar. Kepala sekolah yang memimpin pada saat ini adalah Ibu Nia
Kurniasih, M,Pd dengan 20 orang staf pengajar PNS, dan non PNS/tidak tetap
2 orang. Sekolah ini memiliki anak didik sebanyak 241 anak, terdiri atas 131
laki-laki dan 110 perempuan. Untuk selengkapnya dapat dilihat dalam tabel
berikut.
Tabel 1
Distribusi Siswa SMP Negeri 6 Banjar Berdasarkan Jenis Kelamin
Tahun 2015
Kelas Laki-laki Presentase Perempuan Presentase Jumlah
Total
I 39 30% 36 33% 75
II 40 30% 40 36% 80
III 52 40% 34 31% 86
Total 131 100% 110 100% 241
11
darurat bagi P3K. Menurut staf guru, penyuluhan kesehatan secara khusus
kesehatannya hanya kelas 1 saja, selain itu pemberian imunisasi oleh pihak
Banjar selama 2 hari yakni tanggal 30 dan 31 Oktober 2015 didapatkan data
sebagai berikut:
darurat bagi P3K. Menurut staf guru, penyuluhan kesehatan secara khusus
kesehatannya hanya kelas 1 saja, selain itu pemberian imunisasi oleh pihak
yang menyatu dengan staf TU, 1 ruang staf pengajar, 2 kamar mandi siswa, 3
kamar mandi guru dan staf sekolah, 1 ruang PMR, 1 ruang OSIS, 1 ruang
sekolah dan sebelah kantin terdapat 1 rumah dinas. Lantai ruangan kelas
menggunakan keramik dan terlihat agak kotor di depan ruang kelas terdapat
kondisi jajanan terbuka. Di setiap kelas terdapat tempat sampah, tapi belum
terpisah berdasarkan jenis sampah (organik, anorganik, dan B3). Bila sampah
telah penuh biasanya dibuang oleh siswa atau staf guru sekolah ke lobang
sampah yang dibuat khusus untuk sekolah, akan tetapi di pinggir kelas ada
luas lantai dengan jendela kaca yang agak kotor, lantai sekolah untuk kelas I
sampai kelas III agak berdebu dan kotor, meja dan kursi sekolah tidak tertata
dengan rapi. Halaman sekolah sebagian di tembok dan sebagian lagi masih
13
berupa tanah terbuka dan tidak berumput sehingga bila musim panas seperti
pada musim hujan akan menjadi berlumpur. Jadwal kebersihan kelas cukup
berjalan setiap hari. Halaman kelas ditanami bunga dan ada yang tidak
ditanami. Menurut salah satu siswa mengatakan ada jadwal kebersihan tiap
kelas baik tiap hari maupun tiap minggu, dan dilakukan setiap jumat atau
sabtu.
kemampuan hidup sehat dan membentuk perilaku hidup sehat, ini berarti
program terkait.
PLANOF ACTION
KEGIATAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH SMP NEGERI 6 BANJAR
DESA BEBER KEC. CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS
BAB V
A. KESIMPULAN
kemudian dianalisis, maka Program Usaha Kesehatan di SMP Negeri 6 Banjar Desa
Negeri 6 Banjar
B. REKOMENDASI
PRE PLANNING
PENDIDIKAN KESEHATAN
PENGELOLAAN SAMPAH
1. LATAR BELAKANG
Perilaku hidup sehat merupakan suatu usaha dan gaya hidup yang
seharusnya dikembangkan dan selau diupayakan agar terciptanya suatu kehidupan
dan pola hidup yang sehat. Salah satu upaya untuk tercapainya suatu kehidupan
yang sehat adalah dengan dibentuknya Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), dimana
semua anak sekolah terlibat dalam membudayakan perilaku-perilaku hidup sehat.
Salah satu peran perawat kemonuitas dalam kegiatan UKS adalah sebagai
konsultan dan penanggung jawab bagi sekolah yang memiliki sistem kesehatan.
Berdasarkan hasil pengkajian pada murid kelas I-III diperoleh kebersihan kuku
55% siswa-siswi kukunya kotor dan tak terawat. Pada jam istirahat kebanyakan
siswa jajan/makan tanpa mencuci tangan dahulu. Hal ini merupakan perilaku yang
tidak sehat dan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti diare,
cacingan dan rambut yang kotor, sehingga dapat menurunkan konsentrasi siswa
dalam belajar.
Kondisi tiap kelas sekolah memiliki ventilasi yang cukup 10 % dari
luas lantai dengan jendela kaca yang agak kotor, lantai sekolah untuk kelas I
sampai kelas III agak berdebu dan kotor, meja dan kursi sekolah tidak tertata
dengan rapi. Halaman sekolah sebagian di tembok dan sebagian lagi masih
berupa tanah terbuka dan tidak berumput sehingga bila musim panas seperti
pada musim hujan akan menjadi berlumpur. Jadwal kebersihan kelas cukup
berjalan setiap hari. Halaman kelas ditanami bunga dan ada yang tidak
20
ditanami. Menurut salah satu siswa mengatakan ada jadwal kebersihan tiap
kelas baik tiap hari maupun tiap minggu, dan dilakukan setiap jumat atau
sabtu.
2. DESKRIPSI KEGIATAN
a. Nama Kegiatan
Penyuluhan kesehatan tentang pengolahan, dan pemilahan sampah merupakan
suatu kegiatan yang dilakukan untuk memberikan informasi dan perubahan
sikap pada siswa tentang perilaku hidup sehat.
b. Persiapan
o Mengadakan lobbying dan negosiasi pada kepala sekolah, staf pengajar dan
siswa
o Menyiapkan materi penyuluhan dan medianya
c. Pelaksanaan
o Menyampaikan materi tentang pengelolahan, dan pemilahan sampah oleh
Mahasiswa PPN Dusun Karang Pucung Wetan
o Kegiatan penyuluhan dilakukan pada:
Hari/Tanggal : Sabtu, 31 Oktober 2015
Waktu : 09.00 – 11.00 WIB
d. Upaya Tindak Lanjut
Menganjurkan pada para guru untuk memotivasi para siswa untuk bisa
mengolah, dan memilah sampah.
3. TUJUAN
21
Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 60 menit, siswa SMP Negeri 6 Banjar
mengetahui cara mengolah dan memilah sampah.
Tujuan Khusus
o Siswa dapat menyebutkan pengertian sampah
o Siswa dapat menyebutkan jenis sampah
o Siswa dapat menyebutkan tujuan pengolahan sampah
o Siswa dapat menyebutkan cara memilah sampah
4. EVALUASI
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan siswa memahami tenatang pengolahan
dan pemilahan sampah, dan memulai menjalankan perilaku hidup sehat dan
memperhatikan kebersihan perorangan.
22
Waktu : 1 x 30menit
I. Tujuan
dan siswi SMP Negeri 6 Banjar memahami dan dapat melakukan perawatan
II. Metode
III. Media
1. Leaflet
IV. Kegiatan
No. Komunikator Komunikan
Pre Interaksi(5 menit)
1 Memberi salam dan memperkenalkan Menjawab salam
diri
2 Menjelaskan tujuan penyuluhan dan Mendengarkan
tema penyuluhan.
3 Apersepsi dengan menanyakan gejala Mendengarkan dan
dan pengetahuan masyarakat mengenai Menjawab
personal hygiene
V. Evaluasi
24
1. Evaluasi struktur
2. Evaluasi proses
penyuluhan
c. Siswa dan siswi SMP Negeri 6 Banjar ikut berperan aktif didalam
d. Siswa dan siswi SMP Negeri 6 Banjar terlibat aktif dalam kegiatan
penyuluhan
3. Evaluasi hasil
MATERI PENYULUHAN
PERSONAL HYGIENE
Cara perawatan diri menjadi rumit dikarenakan kondisi fisik atau keadaan
4. Mencagah penyakit
5. Menciptakan keindahan
1. Dampak Fisik
2. Dampak Psikososial
1. Mandi
2. Perawatan rambut
3. Perawatan gigi
4. Perawatan kuku
5. Mencuci tangan
1. Mandi
c. Usapkan sabun keseluruh badan sampai berbusa dan gosok seluruh badan
2. Rambut
3. Gigi
tersangkut diantara dan didalam celah antara gigi rata dibelakang, gigi
d. Sikat dengan arah kebawah untuk gigi atas dan sikat kearah atas untuk
gigi bawah.
e. Gunakan gerakan melingkar. Bersihkan juga lidah dan bagian dalam gigi.
f. Sikat gigi harus memiliki ujung bulu yang dapat kembali ke bentuk
semula.
h. Tidak ada pasta gigi yang sempurna. Gunaka pasta gigi yang tidak
4. Kuku
b. Jangan memotong kuku terlalu dekat dengan ujung kulit. Badan sehat
robek.
d. Jika memungkinkan, manjakan kuku anda tiap tiga minggu sekali dengan
5. Cuci Tangan
c. Ketika batuk, bersin/ meniup hidung, dan berada didekat seseorang yang
a. Basahi tangan dibawah kran dan gunakan sabun batang/ sabun cair.
Semua bagian tangan harus terkena air, semua permukaan kulit termasuk
jari tangan, kuku dan bagian belakang telapak tangan digosok dengan
mencuci. Handuk ditempat cuci tangan harus dicuci dan diganti setiap hari
permukaan tangan.
PRE PLANNING
PENDIDIKAN KESEHATAN
PERAWATAN KUKU, MENCUCI TANGAN, MENCUCI RAMBUT
5. LATAR BELAKANG
Perilaku hidup sehat merupakan suatu usaha dan gaya hidup yang
seharusnya dikembangkan dan selau diupayakan agar terciptanya suatu kehidupan
dan pola hidup yang sehat. Salah satu upaya untuk tercapainya suatu kehidupan
yang sehat adalah dengan dibentuknya Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), dimana
semua anak sekolah terlibat dalam membudayakan perilaku-perilaku hidup sehat.
Salah satu peran perawat kemonuitas dalam kegiatan UKS adalah sebagai
konsultan dan penanggung jawab bagi sekolah yang memiliki sistem
kesehatan.Berdasarkan hasil pengkajian pada murid IV-VI diperoleh hasil cuci
tangan Selalu 11 Kadang-kadang 8 Tidak 16.Pada jam istirahat kebanyakan siswa
jajan/makan tanpa mencuci tangan dahulu. Hal ini merupakan perilaku yang tidak
sehat dan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti diare, cacingan
dan rambut yang kotor, sehingga dapat menurunkan konsentrasi siswa dalam
belajar.
Aktivitas sehari
Mandi
1 X Sehari -
2 X Sehari 31 88.6
3 X Sehari 4 11.4
Gosok Gigi
1 X Sehari 4 11.4
2 X Sehari 27 77.2
3 X Sehari 4 11.4
Cuci Rambut
Tiap hari - -
2 x seminggu 24 68.5
3 x seminggu 11 31.5
Ganti Baju
1 X Sehari 9 25.7
2 X Sehari 21 60
3 X Sehari 5 14.3
6. DESKRIPSI KEGIATAN
e. Nama Kegiatan
Penyuluhan kesehatan tentang perawatan kuku, mencuci tangan dan
perawatan rambut merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk
memberikan informasi dan perubahan sikap pada siswa tentang perilaku hidup
sehat.
f. Persiapan
o Mengadakan lobbying dan negosiasi pada kepala sekolah, staf pengajar dan
siswa
o Menyiapkan materi penyuluhan dan medianya
g. Pelaksanaan
o Menyampaikan materi tentang perawatan kuku, mencuci tangan oleh
Mahasiswa PPN Dusun Pasirnangka
o Kegiatan penyuluhan dilakukan pada:
Hari/Tanggal : Sabtu,17 Maret 2012
Waktu : 09.30 – 11.00 WIB
h. Upaya Tindak Lanjut
Menganjurkan pada para guru untuk memotivasi para siswa untuk memotong
kuku, mencuci tangan dan perawatan rambut.
7. TUJUAN
Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 60 menit, siswa SMP Negeri 6 Banjar
mengetahui cara perawatan kuku, mencuci tangan dan perawatan rambut.
Tujuan Khusus
o Siswa dapat menyebutkan pengertian kuku
o Siswa dapat menyebutkan fungsi kuku
o Siswa dapat menyebutkan 2 dari 3 fungsi kuku
o Siswa dapat menyebutkan tujuan mencuci tangan dan perawatan rambut
o Siswa dapat menyebutkan cara memotong kuku, mencuci tangan dan
perawatan
Rambut.
8. EVALUASI
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan siswa memahami tenatang perawatan
kuku, mencuci tangan dan perawatan rambut dan memulai menjalankan perilaku
hidup sehat dan memperhatikan kebersihan perorangan.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
6. Evaluasi
Jenis evaluasi : Lisan
Pertanyaan :
Apa yang dimaksud dengan kuku ?
Apakah fungsi dari kuku ?
Sebutkan tanda-tanda kuku yang sehat ?
Sebutkan tujuan memotong kuku, mencuci tangan dan perawatan rambut !
Sebutkan cara memotong kuku, mencuci tangan dan perawatan rambut !
Materi
1. Perawatan Kuku
Pengertian
Kuku merupakan struktur pelengkap kulit yang terbentuk dari sel epidermis yang
berubah struktur menjadi tanduk yang sifatnya keras.
Fungsi Kuku
Pada dasarnya fungsi kuku yaitu :
Pelindung yaitu melindungi ujung jari dari trauma
Kosmetik
Bagian-Bagian Kuku
Secara garis besar kuku terbagi atas tiga bagian utama yaitu :
Ujung kuku merupakan bagian kuku yang apabila tumbuh memanjang dipotong
Badan kuku merupakan bagian kuku yang memiliki bagian besar dari alur kuku
Pangkal kuku merupakan bagian yang tertanam pada kulit ujung jari yang disebut
dengan akar kuku
Tanda-Tanda Kuku Sehat dan Tidak Sehat
Kuku yang sehat mempunyai tanda-tanda sebagai berikut :
Berwarna merah muda dan kemerahan baik sebelum atau ditekan maupun
segera setelah ditekan
Bentuk mencembung
Garis lengkung rata
Sedangkan kuku yang tidak sehat mempunyai tanda-tanda sebagai berikut :
Berwarna kebiruan baik sebelum atau tidak ditekan, warna kebiruan tersebut
sering disebut dengan sianosis, yang timbul karena ada gangguan aliran darah
Bentuk membengkak dapat disertai adanya rasa sakit dan keluarnya nanah
Garis lengkung tak rata
Memotong Kuku
Tujuan memotong kuku adalah :
Menjaga kebersihan dan keindahan
Mencegah timbulnya luka atau infeksi
Persiapan alat memotong kuku :
Gunting kuku
Handuk kecil
Baskom berisi air hangat
Sabun mandi pada tempatnya
Sikat kuku
Pelaksanaan memotong kuku :
Memotong kuku jari tangan
- Tangan direndam dalam air hangat selama 1-2 menit untuk melunakkan
kuku, bila kuku sangat kotor harus disikat dengan sikat kuku dan sabun,
lalu dibilas dengan air hangat dan dikeringkan dengan handuk
- Tangan diletakkan diatas tissue, supaya kuku tidak berserakan
- Cara memotong kuku jari tangan disesuaikan dengan lengkungan jari
tangan
Memotong kuku jari kaki
- Kaki direndam dalam air hangat selama 2-3 menit
- Bila sangat kotor, kaki harus disikat dan disabun lalu dibilas dengan air
hangat/bersih dan dikeringkan dengan handuk
- Kuku kaki dipotong lurus lalu dibersihkan dan disikat
- Peralatan dibersihkan dan dirapihkan
2. Mencuci Tangan
Tujuan
1. Mencegah terjadinya infeksi dan timbulnya penyakit saluran pencernaan
yang disebarkan melalui tangan kotor
2. Menjaga kebersihan perorangan
Persiapan
Air bersih yang mengalir
Sabun
Handuk atau lap kering
Sikat lunak bila diperlukan
Pelaksanaan
Bila memakai arloji, arloji harus dilepas
Tangan sampai siku tangan dibasahi dalam air mengalir kemudian
disabuni atau disikat bila perlu
Bilas tangan dengan air bersih kemudian dikeringkan dengan lap kering
Akibat tidak mencuci tangan
Tangan kotor
Kuman dan kotoran bersarang dan berkembang biak di tangan
Bankteri masuk ke dalam saluran pencernaan sehingga dapat
menimbulkan diare.
3. Mencuci Rambut
Tujuan
Membersihkan rambut dan kulit kepala dari kotoran
Menghilangkan bau
Memberikan rasa nyaman
Meningkatkan aliran darah ke bagian bagian
Membasmi kutu dan ketombe
Persiapan alat
Handuk
Shampoo
Air sesuai kebutuhan
Gayung
Sisir
Pelaksanaan
Peralatan didekatkan
Rambut disiram perlahan-lahan dengan air hingga semua bagian rambut dan
kepala basah
Kemudian diberi shampoo secukupnya, ratakan shampoo ke seluruh bagian
rambut dan kepala, pijat kulit kepala secara perlahan-lahan dengan ujung jari.
Kulit kepala tidak boleh digaruk dengan kuku karena dapat menimbulkan luka
di kulit kepala.
Bilas rambut dengan air mengalir sampai bersih, kemudian kepala dipijat-pijat
Keringkan rambut dan seluruh bagian kepala dengan handuk,setelah air tidak
menetes biarkan rambut kering
Rapihkan rambut dengan sisir
Lakukan mencuci rambut 2-3 kali dalam seminggu
Akibat tidak mencuci rambut dengan teratur
Rambut menjadi bau dan lengket
Timbul kutu dan ketombe
Kepala menjadi pusing
Adanya koreng pada kepala
LAPORAN KEGIATAN PENDIDIKAN KESEHATAN
TENTANG PERAWATAN KUKU
I. PERSIAPAN
1. Pada saat dilakukan pengkajian pemeriksaan fisik yaitu tanggal 16Maret 2012
terhadap siswa SMP Negeri 6 Banjar dari kelas IV – VI dan didapatkan adanya
masalah pada siswa siswi yaitu kebersihan diri kurang terutama kuku ada yang
kotor,panjang dan hitam sehingga pada upaya pemecahan masalah salah satunya
perlu dilakukan penyuluhan kesehatan tentang perawatan kuku
2. Hubungan kerjasama yang dilakukan di SMP Negeri 6 Banjar Dusun
Pasirnangka Desa Beber dengan menyoroti masalah perawatan kuku adalah
melalui tahap persiapan yang dilakukan dengan menggunakan cara:
a. Pendekatan kepada kepala sekolah dan staf guru di SMP Negeri 6 Banjar
b. Pendekatan kepada semua siswa di SMP Negeri 6 Banjar
c. Pengkajian kepada siswa di SMP Negeri 6 Banjar dimulai dari kelas IV –
VI.
II. PELAKSANAAN
1. Pelaksanaan pendidikan kesehatan tentang perawatan kuku dilaksanakan pada
tanggal 17 Maret 2012 pada seluruh siswa..
2. Adapun materi yang diberikan adalah :
a. Pengertian perawatan kuku
b. Fungsi perawatan kuku
c. Bagian-bagian kuku
d. Tanda – tanda kuku yang sehat
e. Tanda – tanda kuku yang tidak sehat
f. Memotong kuku (tujuan, persiapan alat dan pelaksanaan memotong kuku)
II. PELAKSANAAN
1. Pelaksanaan pendidikan kesehatan tentang mencuci tangan dilaksanakan pada
tanggal 16Maret 2012pada seluruh siswa.
2. Adapun materi yang diberikan adalah :
a. Tujuan mencuci tangan
b. Persiapan alat mencuci tangan
c. Pelaksanaan cuci tangan
d. Akibat tidak mencuci tangan
I. PERSIAPAN
1. Pada saat dilakukan pengkajian pemeriksaan fisik yaitu tanggal 16 Maret
terhadap siswa SMP Negeri 6 Banjar dari kelas IV-VI dan didapatkan adanya
masalah pada siswa siswi yaitu kebersihan diri kurang terutama rambut kotor,
sehingga pada upaya pemecahan masalah salah satunya perlu
dilakukanpenyuluhan kesehatan tentang mencuci rambut
2. Hubungan kerjasama yang dilakukan di SMP Negeri 6 Banjar Dusun
Pasirnangka Desa Beber dengan menyoroti masalah mandi adalah melalui tahap
persiapan yang dilakukan dengan menggunakan cara:
a. Pendekatan kepada kepala sekolah dan staf guru di SMP Negeri 6 Banjar
b. Pendekatan kepada semua siswa di SMP Negeri 6 Banjar
c. Pengkajian kepada seluruh siswa di SMP Negeri 6 Banjar dimulai dari kelas
IV – VI.
II. PELAKSANAAN
1. Pelaksanaan pendidikan kesehatan mencuci rambut dilaksanakan pada tanggal
17 Maret 2012 oleh seluruh siswa.
2. Adapun materi yang diberikan adalah :
a. Tujuan mencuci rambut
b. Persiapan alat mencuci rambut
c. Pelaksanaan cuci rambut
d. Akibat tidak mencuci rambut