Anda di halaman 1dari 22

METTI VERAWATI, S.Kep, Ns, M.

Kes
 Disebut juga nephroblastoma,
 neoplasma embrional yang tersusun atas tiga

elemen: blastema, epitel, dan stroma.


 Tumor Wilms dapat terjadi secara sporadik
 Sindroma genetik familial.
 Patofisiologi molekuler penyakit ini sampai

sekarang belum jelas benar. Tumor


diperkirakan disebabkan oleh kegagalan
jaringan blastoma berdiferensiasi menjadi
struktur ginjal normal
Stage I
• Tumor ditemukan hanya pada ginjal dan dapat diangkat
keseluruhannya.
Stage II
• Tumor telah menyebar keluar ginjal, yaitu ke jaringan
lemak atau jaringan lunak lain atau pembuluh darah,
namun masih dapat diangkat secara keseluruhan.
Stage III
• Tumor telah menyebar di dalam rongga abdomen dan tidak
dapat diangkat seluruhnya.
• Telah metastasis KGB, pembuluh darah atau peritoneum.
Stage IV
• Metastasis jauh ke paru, liver, tulang,vertebra dan regio
paraspinal, otak atau KGB di luar abdomen dan pelvis.
Stage V
• Sel tumor ditemukan pada kedua ginjal ketika tumor
pertama kali didiagnosa.
Recurrent
• Tumor muncul kembali bisa dimanapun setelah dinyatakan
sembuh
 Wilms tumor (WT) adalah keganasan terbanyak
ke lima dan merupakan tumor ginjal
tersering pada usia anak- anak.
 Tumor ini terbanyak muncul pada usia tiga
tahun
 anak laki-laki maupun perempuan dengan
perbandingan yang sama
 Kebanyakan Wilms tumor bersifat unilateral
namun 5-10% tumor wilms pada anak-anak
bersifat bilateral atau tumor pada satu ginjal
namun multisentrik (terdapat multipel tumor).
 Perut membuncit (tumor abdomen): 75%-90%
 Hematuria (makroskopis) terdapat kira-kira
20% kasus, mungkin akibat infiltrasi tumor ke
dalam kaliks.
 Hipertensi diduga oleh karena penekanan
tumor pada arteri renalis sehingga terjadi
iskemia jaringan ginjal atau akibat hipersekresi
renin.
 Anemia dan penurunan berat badan
 Demam, malaise, muntah-muntah, dan
anoreksia
 Nyeri perut yang bersifat kolik akibat
perdarahan sehingga terjadi penggumpalan
darah dalam saluran kencing
 Massa ginjal padat dengan atau tanpa disertai
oleh hematuria.
 Massa padat ini bisa disertai oleh bagian

cystic oleh proses nekrosis fokal dan


degenerasi.
 Kadangkala gambaran radiologi dapat

menyerupai kista renal hemorhagik . Tumor


ini dapat muncul pada satu atau kedua ginjal.
 massa besar di abdomen
 Kelainan kongenital terjadi pada 12%-15%
kasus.
 Kelainan kongenital yang paling sering

ditemukan adalah aniridia, hemihipertrofi,


Beckwith-Wiedemann Syndrome, dan
kelainan traktus genitourinaria, termasuk
sindrom WAGR, dan Sindrom Denys-Drash.
 Bilateral Tumors
 Abdominal Mass
 Abdominal Pain
 Acute Abdomen
 Hypertension
 Fever
 Weight Loss
 Urinary Tract Infection
 Nausea/Vomiting
• bersifat agresif dan bermetastase ke
berbagai organ, namun responsive
terhadap pemberian terapi kombinasi.
• Wilms tumor bila terdiagnosa dan
Mendapatkan terapi yang tepat
mempunyai angka kesembuhan yang
cukup tinggi yaitu mencapai 90%.
• Angka kesembuhan general untuk WT
unilateral adalah 80% sampai dengan
90%.
 Temuan radiologis tidak banyak membantu, karena alat
diagnostik ini tidak dapat membedakan karsinoma sel
renal dengan Wilms tumor. Oleh karenanya diagnosa
preoperatif sangat sulit ditegakkan.
 PEMERIKSAAN GROSS
Pada saat pembedahan, Wilms tumor ini biasanya cukup
besar dan mendistorsi bentuk ginjal yang sebenarnya.
Kebanyakan tumor ini mempunyai berat 100- 1000
gram. Penampang permukaannya biasanya halus,
mengkilat dan karena sering berbentuk lobulated
berwarna putih keabuan , tumor ini sering tampak
seperti otak.
 Area perdarahan dan nekrosis diberbagai tempat dapat
saja tampak. Tumor ini dapat bersifat multifokal.
 Nefroktomi
 Kemoterapi
 Stage 1 dan 2 : Nefrektomi dan Kemoterapi
(actinomycin D dan vincristine ) selama 6 bulan.
 Stage lebih tinggi : plus radiasi
 WT bilateral biasanya hanya dibiopsi dan
dilanjutkan dengan kemoterapi.
 Pemantauan post-terapi dianjurkan pada pasien
yaitu dengan pemeriksaan radiografi thoraks setiap
3 bulan selama tahun pertama dan kedua, dan
setiap 6 bulan selama 5 tahun berikutnya.
 Pemeriksaan USG abdomen dianjurkan setiap 3
bulan selama tahun pertama dan kedua setelah
terapi, dan selanjutnya tiap 6 bulan sampai 5 tahun
setelah terapi
 PENGKAJIAN :
1. ANAMNESIS : keluhan massa pada
abdomen, hematuria, hipertensi, anemia,
penurunan BB, demam, malaise, muntah-
muntah, kolik abdomen. Riwayat keluarga
dengan tumor atau kanker
2. PEMERIKSAAN FISIK : Tekanan darah, suhu
tubuh, anemis, hepatomegali, BB, kelainan
kongenital sperti aniridia
3. Pemeriksaan Diagnostik :
Polisitemia, BUN, Kreatinin, EKG,
IVP, USG Abdomen
 Kelebihan volume cairan (tubuh total)
berhubungan dengan akumulasi cairan dalam
jaringan dan ruang ketiga
 Perubahan Nutrisi : Kurang dari Kebutuhan

berhubungan dengan peningkatan kebutuhan


metabolime, kehilangan protein dan
penurunan intake.
 Resiko tinggi kekurangan volume cairan

(intravaskuler) berhubungan dengan


kehilangan protein dan cairan
 Nyeri berhubungan dengan efek fisiologis
dari neoplasma
 Intoleransi aktivitas berhubungan dengan

kelelahan
 Perubahan proses keluarga berhubungan

dengan mempunyai anak yang menderita


penyakit yang mengancam kehidupan
 Catat intake dan output secara akurat
 Kaji perubahan edema dan Pembesaran

abdomen setiap hari


 Timbang BB tiap hari dalam skala yang sama
 Uji urin untuk berat jenis, albumin
 Atur masukan cairan dengan cermat
 Berikan diuretik sesuai order dari tim medis
 Catat intake dan output makanan secara
akurat
 Kaji adanya tandatanda perubahan nutrisi :

Anoreksi, Letargi, hipoproteinemia.


 Beri diet yang bergizi
 Beri makanan dalam porsi kecil tapi sering
 Beri suplemen vitamin dan besi sesuai

instruksi
 Pantau tanda vital setiap 4 jam
 Laporkan adanya penyimpangan dari normal
 Berikan albumin bergram rendah sesuai

indikasi
 Kaji tingkat nyeri
 Lakukan tehnik pengurangan nyeri

nonfarmakologis
 Berikan analgesik sesuai ketentuan
 Berikan obat dengan jadwal preventif
 Hindari aspirin atau turunan senyawanya
 Pertahankan tirah baring bila terjadi edema
berat
 Seimbangkan istrahat dan aktivitas bila

ambulasi
 Intrusikan pada anak untuk istrahat bila ia

merasa lelah
 Jelaskan alasan setiap tes dan prosedur
 Jelaskan prosedur operatif dengan jujur
 Jelaskan tentang proses penyakit
 Bantu keluarga merencanakan masa depan

khususnya dalam membantu anak menjalani


kehidupan yang normal

Anda mungkin juga menyukai