• Perawat di semua tempat atau area dalam bekerja harus sadar akan
resiko ancaman yang terkait dengan penyakit menular dan harus
lebih siap untuk melakukan intervensi. Untuk membantu
mempersiapkan perawat lebih siap dan bertanggung jawab pada
prinsip-prinsip biologis dan epidemiologi yang melekat pada
penyakit infeksi dan kejadian penyakit menular.
Rantai Transmisi
• Agen Infeksi
Agen infeksi terjadi tergantung sifat intrinsik dan interaksi dengan hostnya manusia.
• Reservoir
Lingkungan dimana patogen hidup dan berkembang biak. Reservoir bisa berupa
manusia, hewan, arthropoda, tumbuhan, tanah, air, atau bahan organik lainnya.
• Portal Keluar dan Masuk
Agen meninggalkan host manusia melalui portal keluar dan menyerang melalui
portal masuk.
Transmisi
Portal keluar Portal
masuk
Kerentanan
Reservoir
Host
Faktor
penyebab
terjadinya
infeksi
Model tranmisi
• Transmisi langsung
• Transmisi tidak langsung
• Transmisi fecal-oral bisa langsung atau tidak langsung
• Transmisi melalui udara
Pemecahan Rantai Transmisi
• Memutus mata rantai yang paling rentan adalah kunci dalam mengendalikan transmisi agen
infeksi. Namun demikian, pemutisan salah satu mata rantai tergantung pada semua faktor
yaitu katakteristik agen, reservoir, portal keluar dan masuk, bagaimana agen ditransmisikan,
dan kerentanan tubuh.
1. Mengontrol Agen
2. Memberantas Sumber Penularan Bukan Dari Manusia
3. Mengontrol Sumber Penularan Dari Manusia
4. Mengontrol Portal Keluar dan Masuk
5. Meningkatkan Kekebalan dan Ketahanan Manusia
Pemecahan Rantai Transmisi
• Memutus mata rantai yang paling rentan adalah kunci dalam mengendalikan
transmisi agen infeksi. Namun demikian, pemutusan salah satu mata rantai
tergantung pada semua faktor yaitu katakteristik agen, reservoir, portal keluar dan
masuk, bagaimana agen ditransmisikan, dan kerentanan tubuh.
1. Mengontrol Agen
2. Memberantas Sumber Penularan Bukan Dari Manusia
3. Mengontrol Sumber Penularan Dari Manusia
4. Mengontrol Portal Keluar dan Masuk
5. Meningkatkan Kekebalan dan Ketahanan Manusia
Spekutum infeksi
Tidak semua kontak dengan agen infeksius menyebabkan infeksi, dan tidak semua
infeksi menyebabkan penyakit yang menular. Namun demikian proses dimulai dengan
cara yang sama. Agen infeksius dapat mencemari kulit atau selaput lendir host namun
tidak menyerang tuan rumah. Atau bisa menyerang, berkembang biak dan
menghasilkan infeksi subklinis (tidak terlihat atau tidak bergejala) tanpa menimbulkan
penyakit simtomatik. Atau tuan rumah mungkin merespons dengan penyakit menular
simtomatik
Pengendalian Kesehatan Masyarakat
Terhadap Penyakit Menular
Ada beberapa bentuk intervensi dalam keperawatan komunitas yang digunakan oleh
perawat sebagai pendekatan dalam pencegahan dan pengendalian penyakit menular adalah;
DATA SUBJEKTIF
1. Apakah orang mengeluh
▪ Demam, terus menerus atau intermitten
▪ Infeksi sebelumnya
▪ Nyeri atau pembengkakan
2. Riwayat terkena penyakit infeksi
▪ Kontak udara (banyak pada masa anak-anak infeksi akibat penyakit yang dapat dipindahkan. Contohnya :
tuberculosis)
▪ Infeksi berkenaan dengan vektor dan vektor lain yang ditularkan (malaria)
▪ Makanan dan peralatan yang ditularkandan air terinfeksi (hepatitis dan salmonella)
DATA OBJEKTIF
▪ Adanya luka ( pembedahan, tindakan invasive, terbakar)
▪ Suhu meningkat
▪ Status nutrisi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko infeksi
❑ Definisi: suatu kondisi dimana individu yang mengalami peningkatan resiko terserangorganisme
patogenik.
❑ Beruhubungan dengan :
▪ Pertahanan diri seseorang yang berbahaya sekunder terhadap penyakit infeksi
▪ Sisi masuknya organisme sekunder terhadap pembedahan, dianalisis, nutrisi parenteral total, jalur
invasif, inkubasi.
▪ Pertahanan hospes yang membahayakan sekunder terhadap transpalasi organ (kemoterapi imun
osupresi)
NO DIAGNOSA KRETERIA HASIL INTERVENSI