DOSEN PENGAMPU:
Ns.Destria Efliani, M.Kep
DISUSUN OLEH :
Nadia Aufa (180101147)
3. Sebagai Motivator
4. Sebagai Advokasi
Sebagai advokat klien, perawat berfungsi sebagai penghubung antar klien dengan tim
kesehatan lain dalam upaya pemenuhan kebutuhan klien, membela kepentingan klien
dan membantu klien memahami semua informasi dan upeya kesehatan yang diberikan
oleh tim kesehatan dengan pendekatan tradisional maupun professional. Peran advokasi
sekaligus mengharuskan perawat bertindak sebagai narasumber dan fasilitator dalam
tahap pengambilan keputusan terhadap upaya kesehatan yang harus dijalani oleh klien.
Dalam menjalankan peran sebagai advokat, perawat harus dapat melindungi dan
memfasilitasi keluarga dan masyarakat dalam pelayanan keperawatan.
5. Sebagai Konselor
1. Membimbing orang pada segala usia untuk mencapai masa tua yang sehat.
2. Menghilangkan perasaan takut tua.
3. Menghormati hak orang dewasa lebih tua dan memastikan yang lain melakukan hal
yang sama.
4. Memantau dan mendorong kualitas pelayanan.
5. Memperhatikan serta mengurangi risiko terhadap kesehatan dan kesejahteraan.
6. Mendidik dan mendorong pemberi pelayanan kesehatan.
7. Mendengarkan dan memberi dukungan.
8. Memberikan semangat, dukungan, dan harapan.
9. Menghasilkan, mendukung, menggunakan, dan berpartisipasi dalam penelitian.
10. Melakukan perawatan rehabilitatif.
11. Mengoordinasi dan mengatur perawatan.
12. Mengkaji, merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi perawatan individu dan
perawatan secara menyeluruh.
13. Memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan.
14. Membangun masa depan perawat gerontik untuk menjadi ahli di bidangnya.
15. Saling memahami keunikan pada aspek fisik, emosi, sosial, dan spiritual.
16. Mengenal dan mendukung manajemen etika yang sesuai dengan tempat.
17. Memberikan dukungan dan kenyamanan dalam menghadapi proses kematian.
18. Mengajarkan untuk meningkatkan perawatan mandiri dan kebebasan yang optimal.
DAFTAR PUSTAKA
Nugroho, H.Wahjudi. 2012. Keperawatan Gerontik & Geriatrik Edisi 3. Jakarta: EGC