SLIDESMANIA.COM
Lansia laki laki umur 61 tahun tinggal di Melati Kota Pekanbaru pendidikan SD suku
Melayu dan sudah ditinggal istri semenjak 5 tahun terakhir dan beragama islam. Pada
saat dilakukan pengkajian pada tanggal 03 April 2021 di peroleh data sebagai berikut:
Lansia tersebut mengatakan bahwa sulit bernapas dan bahkan dada terasa sakit
bahkan lansia tampak memegang dada. Hal ini dirasakan Lansia sementara 3 bulan
terakhir. Sulit bernapas ini bertambah apabila lansia melakukan aktivitas berat dan
dalam kondisi pusing memikirkan anak-anaknya. Lansia mengatakan sulit bernapas
akan akan berkurang apabila lansia meminum obat sesak dan mengurangi pikiran
mengenai masalah keluarga. Lansia juga mengatakan tidak ada keluarga yang
memiliki penyakit yang sama dengannya. Dan selama ini lansia sudah pernah berobat
ke RS. Dan lansia hanya mengatakan bahwa ia adalah perokok berat semajak usia
muda dan pekerjaan dahulu semua merupakan pekerjaan berat dan baru sekitaran 8
bulanan terakhir berhenti dari merokok. BB 45 Kg, TD 140/90 mmhg, R 30x/m, N
84x/m, S 38 .Tampak turgor kulit buruk, Pada pemeriksaan kepala terlihat uban, tidak
ada benjolan dan lesi, rambut hitam lurus; wajah mata dan leher tidak ada kelainan,
tidak ada nyeri tekan pada leher, sulit untuk mencerna makanan, terkadang ada nyeri
menelan, tampak menggunakan gigi palsu, fungsi pendengaran tidak mengalami
gangguan, pada saat pemeriksaan dada tampak bentuk dada barrel chest, dada
anterior menonjol, dan napas terdengar mengi, pada saat dilakukan perkusi berupa
taktil vocal fremitus menurun, dan pada saat diperkusi terdengar hipersonor dan pada
saat auskultasi terdengar ronchi.
SLIDESMANIA.COM
Irama jantung reguler, Pada pemeriksaan abdomen tidak ada nyeri tekan, tidak ada gangguan
pada saat BAK/BAB, dan pada saat dilakukan pemeriksaan pada ekstremitas bawah tidak
ditemukan gangguan. Tidak ada riwayat kejang, tidak memiliki riawayat penyakit gula dan
gondok. Lansia merupakan pemuka masyarakat di lingkungan tempat tinggal. Pada
pemeriksaan penunjang yang ada di rumah lansia tampak hiperinflasi, hiperlusen, ruang
retrosternal melebar, diafragma mendatar.
Pada pengkajian fungsional diperoleh bahwa mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah
tempat, BAK/BAB, makan/minum Lansia melakukan dengan sendiri tanpa bnatuan
siapapun,Pada saaat ditanya tanggal, hari, nama tempat serta alamat, Lansia mengatakan
benar. Dan pada saat ditanya umur, kapan lahir, siapa nama presiden. sebelumnya Lansia
tidak bisa menjawab dengan benar. Tapi pada saat ditanya nama presiden saat ini lansia
menjawab benar. Dan pada saat ditanya mengenai penjumlahan (20-3) dan tetap pegurangan
3 dari setiap angka baru Tn z mempu menjawab.
Mohon saudara analisa kasus diatas, dan buatkan proses keperawatan dengan pendekatan
asuhan keperawatan gerontik
SLIDESMANIA.COM
ASUHAN KEPERAWATAN Tn.Z
SLIDESMANIA.COM
PENGKAJIAN
1. Identitas
● Nama : Tn. Z
● Umur : 61 tahun
● Alamat : jalan melati kota pekanbaru
● Pendidikan : SD
● Tanggal pengkajian : 03 april 2021
● Jenis kelamin : laki laki
● Suku : Melayu
● Agama : Islam
SLIDESMANIA.COM
2. Status kesehatan saat ini
❑ Keluhan saat ini Klien datang dengan mengeluhkan sulit bernapas
dan dada terasa sakit bahkan klien tampak memegang dada.
❑ Keluhan utama Klien mengatakan Sulit bernapas tersebut akan
bertambah apabila klien melakukan aktivitas berat dan dalam
kondisi pusing memikirkan anak anaknya. Klien mengatakan sulit
bernapas akan berkurang apabila lansia meminum obat sesak dan
mengurangi pikirannya mengenai masalah keluarga.
SLIDESMANIA.COM
3. Riwayat kesehatan dahulu Klien mengatakan selama ini sudah pernah berobat
ke RS. Klien mengatakan sudah 3 bulan terakhir mengalami hal ini. Klien
mengatakan bahwa ia adalah perokok berat semenjak usia muda dan pekerjaan
dahulu merupakan pekerjaan berat, sekitar 8 bulan terakhir klien berhenti merokok
dan klien sudah 5 tahun ditinggal istri.
4. Riwayat kesehatan keluarga Klien mengatakan tidak ada keluarga yang
memiliki riwayat penyakit yang sama dengannya.
5. Tinjauan sistem
Pemeriksaan tanda vital
❑ Berat badan : 45 kg
❑ Tekanan Darah : 140/90 mmhg
❑ Pernapasan : 30x/m
❑ Nadi : 84x/m
❑ Suhu : 38°C
SLIDESMANIA.COM
6. Pemeriksaan Radiologi
❖ Foto thorak
➢ lansia tampak hiperinflasi
➢ Hiperlusen
➢ ruang retrosternal melebar
➢ diafragma mendatar.
SLIDESMANIA.COM
6. Pemeriksaan fisik
➢ Kepala : • Terlihat rambut beruban,tidak ada benjolan dan lesi, rambut hitam
lurus
SLIDESMANIA.COM
➢ Integument : Turgor kulit buruk
SLIDESMANIA.COM
6. Pengkajian fungsional
1. Mandi √
2. Berpakaian √
3. Ke kamar mandi √
4. Berpindah tempat √
5. BAB/BAK √
6. Makan/minum √
SLIDESMANIA.COM
7. Pengkajian status mental
SLIDESMANIA.COM
Interpretasi hasil :
❑ Salah 0-3 : fungsi intelektual utuh
❑ Salah 4-5 : kerusakan intelektual ringan
❑ Salah 6-8 : kerusakan intelektual sedang
❑ Salah 9-10 : kerusakan intelektual berat
Hasil score :
Klien memiliki score dengan salah menjawab 3 dan benar menjawab 6, berarti
menurut intrepretasi hasil fungsi intelektual klien utuh atau tidak mengalami
gangguan.
SLIDESMANIA.COM
ANALISIS DATA
No Data Masalah
1. Data sobjektif :
• Klien mengatakan sulit bernafas
• Klien mengatakan dada terasa sakit
• Klien mengatakan sulit bernafas ketika melakukan aktivitas berat
Data objektif : Pola nafas tidak efektif berhubungan
• TD : 140/90 mmHg dengan keletihan
• R : 30 x/m
• N : 84 x/m
• Inspeksi dada barel chest
• Dada anterior menonjol
• Nafas terdengar megi
• Auskultasi terdengar Ronchi
SLIDESMANIA.COM
2. Data subjektif :
• Klien mengatakan sulit untuk mencerna makanan
• Klien mengatakan terkadang merasakan nyeri saat menelan
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
Data objektif : kebutuhan tubuh
• BB : 45 Kg
• Turgor kulit buruk
• Klien tampak mengalami kesulitan dalam menelan
3. Data subjektif :
• Klien mengatakan sesak napas bertambah jika klien pusing memikirkan anak anaknya
• Klien mengatakan sesak napas yang terjadi akan berkurang jika klien mengurangi
pikirannya mengenai masalah keluarga
Data objektif :
Ketidakefektifan koping
• Klien sudah ditinggal istri selama 5 tahun
• Klien tampak cemas karena memikirkan anak anak nya
• Tanda tanda vital :
Tekanan Darah : 140/90 mmhg
Pernapasan : 30x/m
Nadi : 84x/m
Suhu : 38°C
SLIDESMANIA.COM
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
SLIDESMANIA.COM
INTERVENSI
No Diagnose Keperawatan Tujuan Dan Hasil Intervensi
1. Ketidakefektifan pola nafas berhubunga NOC : NIC :
dengan penurunan akspansi paru 1. Respiratory status : ventilation 1. Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
2. Respiratory status : Airway patency 2. Kaji pantau frekuensi pernafasan
3. Vital sing status 3. Lakukan fisiotrapi dada jika perlu
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 4. Auskultasi suara nafas,catat adanya suara tambahan
3x24 jam pasien menunjukan keefiktifan pola 5. Catat adanya/derajat distress, misal : gelisah,ansietas,distress
nafas,dibutuhkan kriteria hasil : pernafasan,penggunaan otot bantu. disfungsi pernafasan adalah
1. Mendemostrasikan suara nafas yang indicator kegagalan nafas
bersih, tidak ada sianosis dan dyspnea 6. Pertahankan jalan nafas yang paten
(mampu mengeluarkan sputum,mampu 7. Observasi adanya tanda tanda hipoventilasi
bernafas dengan mudah,tidak ada 8. Monitor adanya kecemasan pasien terhadap oksigen
pursedlip) 9. Monitor vital sing
2. Menunjukan jalan nafas yang paten 10. Informasikan pada pasien dan keluarga tentang tehnik relaksasi
(klien tidak merasa tercekik,irama untuk memperbaiki pola nafas,
nafas,frekuensi pernafasan dalam 11. Monitor pola nafas
rentang normal,tidak ada suara nafas
abnormal
3. Tanda tanda vital dalam rentang normal
- Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi 8. Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan harian.
9. Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
- Tidak ada tanda-tanda malnutrisi
10. Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
- Menunjukkan peningkatan fungsi pengecapan
11. Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan
dan menelan
Nutrition Monitoring
- Tidak terjadi penurunan berat badan yang
1. BB pasien dalam batas normal
berarti 2. Monitor adanya penurunan berat badan
3. Monitor tipe dan jumlah aktivitas yang biasa dilakukan
4. Monitor interaksi anak atau orangtua selama makan
5. Monitor lingkungan selama makan
SLIDESMANIA.COM
INTERVENSI
No Diagnose Keperawatan Tujuan Dan Hasil Intervensi
NIC
6. Jadwalkan pengobatan dan perubahan pigmentasi
7. Monitor turgor kulit
8. Monitor kekeringan, rambut kusam, dan mudah patah
9. Monitor mual dan muntah
10. Monitor kadar albumin, total protein, Hb, dan kadar Ht
11. Monitor pertumbuhan dan perkembangan
12. Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan konjungtiva
13. Monitor kalori dan intake nutrisi
14. Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik papila lidah dan cavitas oral.
15. Catat jika lidah berwarna magenta, scarlet
SLIDESMANIA.COM
NOC : NIC :
3. Ketidakefektifan
Koping Konseling
Koping Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Aktivitas:
3 x 24 jam, klien dapat menyelesaikan masalah, • Mendemonstrasikan rasa empati, kehangatan
dengan kriteria hasil: • Menjelaskan tentang tujuan dari konseling
• Mengidentifikasi pola koping yang efektif • Menggunakan teknik refleksi dan klarifikasi untuk memfasilitasi ekspresi
• Menggunakan strategi koping yang efektif • Menjelaskan bagaimana perilaku keluarga terhadap pasien
• Menggunakan dukungan social yang • Mendampingi pasin untuk mengidentifikasi kekuatan pasien dan memberi pujian
tersedia pada pasien
• Melaporkan penurunan gejala fisik stress • Berikan pujian untuk ketrampilan yang baru
Penyesuaian Psikososial: Perubahan Hidup Peningkatan Koping
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Aktivitas:
3 x 24 jam, klien dapat menyelesaikan masalah • Kenali dampak situasi kehidupan pasien terhadap peran dan hubungan
ini, dengan kriteria hasil: • Evaluasi kemampuan pasien dalam membuat keputusan
• Mampu menentukan tujuan yang realistis • Gali bersama pasien metode yang digunakan pada masa sebelumnya dalam
• Mengungkapkan optimisme terhadap masa menghadapi masalah hidup
sekarang (saat ini) • Tentukan kemungkinan terjadinya resiko menyakiti diri
• Mengungkapkan optimisme terhadap masa • Anjurkan pasien untuk mengidentifikasi gambaran perubahan peran yang realistis
depan • Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
• Mampu identifikasi strategi koping • Turunkan rangsangan lingkungan yang dapat disalahartikan sebagai suatu ancaman
• Mampu menggunakan strategi koping yang • Gali alasan pasien terhadap kritik diri
efektif
SLIDESMANIA.COM
NOC : NIC :
• Mampu menggunakan dukungan sosial yang • Atur situasi yang mendukung otonomi pasien
ada • Hargai dan diskusikan respon alternative terhadap situasi
• Dukung penggunaan metode pertahanan yang sesuai
• Bantu pasien dalam mengidentifikasi respon positif dari orang lain
• Bantu pasien dalam mengklarifikasi kesalahpahaman
• Dukung pengungkapan secara verbal tentang perasaan, persepsi, dan ketakutan
SLIDESMANIA.COM
IMPLEMENTASI
No
You can add your services
Diagnose keperawatan Implementasi
1. Ketidakefektifan pola nafas berhubunga dengan 1. mengposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
penurunan akspansi paru 2. Mengkaji pantau frekuensi pernafasan
3. Melakukan fisiotrapi dada jika perlu
PRODUCT I 4. SERVICE II
Mengauskultasi PRODUCT
suara nafas,catat IIItambahan
adanya suara
5. Mencatat adanya/derajat distress, misal : gelisah, ansietas, distress pernafasan,
penggunaan otot bantu.disfungsi pernafasan adalah indicator kegagalan nafas
6. Mempertahankan jalan nafas yang paten
Something about Something about Something about
service or product service or product
7. Mengobservasi adanya service
tanda or product
tanda hipoventilasi
number 1. 8.number 2. adanya kecemasan pasien
Memonitor number 3. oksigen
terhadap
9. Memonitor vital sing
100.00 10. 150.00 200.00
Menginformasikan pada pasien dan keluarga tentang tehnik relaksasi untuk
memperbaiki pola nafas,
11. Memonitor pola nafas
SLIDESMANIA.COM
2. Ketidakseimbangan nutrisi Nutrition Management
kurang dari kebutuhan 1. Mengkaji adanya alergi makanan
tubuh 2. Berkolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien.
3. Memberikan makanan yang terpilih (sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi)
4. Mengajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan harian.
5. Memonitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
6. Memberikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
7. Mengkaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan
Nutrition Monitoring
1. BB pasien dalam batas normal
2. Memonitor adanya penurunan berat badan
3. Memonitor tipe dan jumlah aktivitas yang biasa dilakukan
4. Memonitor interaksi anak atau orangtua selama makan
5. Memonitor lingkungan selama makan
6. Mengkaji tingkat kesadaran, refleks batuk, refleks muntah, dan kemampuan menelan
7. Memantau gerakan lidah klien saat makan
8. Memantau adanya penutupan bibir saat makan, minum, dan menelan
9. Memantau hidrasi tubuh (misalnya, asupan, haluaran, turgor kulit dan membran mukosa)
10. Memberikan perawatan mult jika diperlukan
11. Memberikan atau gunakan alat bantu jika diperlukan
SLIDESMANIA.COM
3. Ketidakefektifan Koping Konseling
Aktivitas:
• Mendemonstrasikan rasa empati, kehangatan
• Menjelaskan tentang tujuan dari konseling
• Menggunakan teknik refleksi dan klarifikasi untuk memfasilitasi ekspresi
• Menjelaskan bagaimana perilaku keluarga terhadap pasien
• Mendampingi pasin untuk mengidentifikasi kekuatan pasien dan memberi pujian pada pasien
• Memberikan pujian untuk ketrampilan yang baru
Peningkatan Koping
Aktivitas:
• Mengenali dampak situasi kehidupan pasien terhadap peran dan hubungan
• Mengevaluasi kemampuan pasien dalam membuat keputusan
• Menggali bersama pasien metode yang digunakan pada masa sebelumnya dalam menghadapi masalah hidup
• Menentukan kemungkinan terjadinya resiko menyakiti diri
• Menganjurkan pasien untuk mengidentifikasi gambaran perubahan peran yang realistis
• Menggunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
• Menurunkan rangsangan lingkungan yang dapat disalahartikan sebagai suatu ancaman
• Menggali alasan pasien terhadap kritik diri
SLIDESMANIA.COM
EVALUASI
No Diagnosa Evaluasi
here
❑ Tanda vital normal
❑ Nafas tidak terdengar mengi
❑ tidak terdengar Ronchi
A : masalah sudah teratasi
P : intervensi di hentikan
SLIDESMANIA.COM
3. Ketidakefektifan Koping S:
❑ Klien mengatakan sudah merasa nyaman karena didampingi
oleh anak anaknya
❑ Klien mengatakan pikiran cemas terhadap keluarga nya sudah
berkurang
O:
❑ Klien tampak sudah merasa nyaman didampingi anaknya
❑ Klien tampak merasa sudah tidak cemas lagi terhadap anaknya
❑ Tanda tanda vital normal
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan
SLIDESMANIA.COM
DAFTAR PUSTAKA
SLIDESMANIA.COM
Thank you!
SLIDESMANIA.COM