A. Latar Belakang
Psoriasis merupakan sejenis penyakit kulit yang penderitanya mengalami proses
pergantian kulit yang terlalu cepat. Kemunculan penyakit ini terkadang untuk jangka
waktu lama atau timbul/hilang. Berbeda dengan pergantian kulit pada manusia normal
yang biasanya berlangsung selama tiga sampai empat minggu, proses pergantian kulit
pada penderita psoriasis berlangsung secara cepat yaitu sekitar 2–4 hari, (bahkan bisa
terjadi lebih cepat) pergantian sel kulit yang banyak dan menebal.
Tidak ada fakta yang menunjukkan bahwa penyakit ini lebih dominan menyerang
salah satu jenis kelamin. Pria maupun wanita memiliki peluang yang sama untuk
terserang penyakit ini.
Psoriasis dapat dijumpai di seluruh belahan dunia dengan angka kesakitan (insidens
rate) yang berbeda. Segi umur, Psoriasis dapat mengenai semua usia, namun biasanya
lebih kerap dijumpai pada dewasa.
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan pada klien dan keluarga diharapkan
klien dan keluarga dapat mengetahui tentang penyakit Psoriasis
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan klien dan keluarga dapat:
a. Menjelaskan pengertian dari Psoriasis
b. Menyebutkan penyebab Psoriasis
c. Menyebutkan tanda dan gejala Psoriasis
d. Menjelaskan pencegahan Psoriasis
e. Menjelaskan cara perawatan psoriasis di rumah
C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian Psoriasis
2. Penyebab Psoriasis
3. Tanda dan gejala Psoriasis
4. Pencegahan Psoriasis
5. Cara perawatan psoriasis
(Terlampir dibelakang)
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Media
1. Leaflet
2. Banner
F. Kegiatan Penyuluhan
1 Pendahuluan 5 menit
Memberi salam Menjawab salam
Memberi pertanyaan apersepsi Menjawab
Mengkonsumsikan pokok bahasan Menyimak
Mengkomunikasikan tujuan Menyimak
G. Evaluasi
1. Prosedur : Akhir penyuluhan
2. Waktu : 5 menit
3. Bentuk soal : Tanya jawab
4. Jumlah soal : 2 soal
5. Jenis soal :
a. Apakah yang dimaksud dengan Psoriasis?
b. Bagaimana tanda dan gejala Psoriasis?
LAMPIRAN
Materi Psoriasis
1. Pengertian Psoriasis
Psoriasis adalah suatu penyakit peradangan kronis atau jangka waktu lama atau
timbul/hilang pada kulit, bersifat autoimun (penyakit yang muncul sebagai akibat dari
reaksi sistem kekebalan atau sistem imun tubuh) yang terjadi pada kulit yang ditandai
dengan bercak putih, perak, atau merah bersisik tebal di berbagai bagian tubuh
terutama pada kaki, punggung bawah, lutut, siku, tangan, dan kulit kepala. Dimana
penderitanya mengalami proses pergantian kulit yang terlalu cepat. Berbeda dengan
pergantian kulit pada manusia normal yang biasanya berlangsung selama tiga sampai
empat minggu, proses pergantian kulit pada penderita psoriasis berlangsung secara
cepat yaitu sekitar 2–4 hari, (bahkan bisa terjadi lebih cepat) pergantian sel kulit yang
banyak dan menebal dengan lesi yang khas berupa bercak-bercak berbatas tegas di
tutupi oleh lapisan dari epidermis mati yang menumpuk pada kulit (skuama) tebal
berlapis-lapis berwarna putih mengkilat. Penyakit ini secara klinis sifatnya tidak
mengancam jiwa dan tidak menular tetapi karena timbulnya dapat terjadi pada bagian
tubuh mana saja sehingga dapat menurunkan kualitas hidup seseorang.
2. Penyebab Psoriasis
Psoriasis merupakan suatu penyakit keturunan dan juga berhubungan dengan
kekebalan dan respon peradangan. Diketahui faktor utama yang menunjang penyebab
psoriasis adalah hiperplasia sel epidermis. Pada psoriasis terjadi percepatan proliferasi
sel-sel epidermis serta siklus sel germinatum lebih cepat dibandingkan sel-sel pada kulit
normal. Pergantian epidermis hanya terjadi dalam 3-4 hari sedangkan normalnya adalah
28-56 hari. Faktor genetik sangat berperan, dimana bila orang tuanya tidak menderita
psoriasis, resiko untuk mendapat psoriasis 12 %, sedangkan jika salah seorang orang
tuanya menderita psoriasis resikonya mencapai 34-39 %.
Ada beberapa faktor – faktor yang dapat mencetuskan psoriasis, yaitu :
1. Trauma
Dilaporkan bahwa berbagai tipe trauma kulit dapat menimbulkan psoriasis. Trauma
pada epidermis maupun dermis seperti bekas garukan, bekas luka, dll dapat
menimbulkan lesi psoriasis pada tempat tersebut (fenomena Koebner).
2. Infeksi
Sekitar 54 % anak-anak dilaporkan terjadi psoriasis dalam 2-3 minggu setelah infeksi
saluran pernapasan atas. Infeksi fokal yang mempunyai hubungan erat dengan salah
satu bentuk psoriasis ialah Psoriasis Gutata, sedangkan hubungannya dengan
Psoriasis Vulgaris tidak jelas dan pernah di laporkan kasus-kasus Psoriasis Gutata yang
sembuh setelah diadakan tonsilektomi. Streptococcus pyogenes telah diisolasi
sebanyak 26 % pada Psoriasis Gutata Akut, 14 % pada pasien Psoriasis Plak, dan 16 %
pada pasien Psoriasis Kronik.
3. Stres
Dalam penyelidikan klinik, sekitar 30-40 % kasus terjadi perburukan oleh karena stres.
Stres bisa merangsang kekambuhan psoriasis dan cepat menjalar bila kondisi pasien
tidak stabil. Pada anak-anak, eksaserbasi yang dihubungkan dengan stres terjadi lebih
dari 90 %. Stres psikis merupakan faktor pencetus utama. Tidak ditemukan gangguan
kepribadian pada penderita psoriasis. Adanya kemungkinan bahwa stres psikologis
dapat mengakibatkan menurunnya kemampuan menerima terapi dan dapat
menyebabkan deteriorasi terutama pada kasus berat.
4. Alkohol
4. Pencegahan Psoriasis
Berikut ini adalah beberapa cara mencegah psoriasis, diantaranya adalah :
1. Rajin mandi secara teratur setiap hari anda kunci dari pencegahan terhadap
psoriasis. Mandi akan membantu membersihkan sisik serta mengurangi kulit yang
telah menderita inflamasi. Anda dapat menggunakan sabun dan air hangat yang
dicampur dengan lemak serta minyak. Selain itu rendaman air garam, minyak
mandi, oatmeal koloid juga bisa menjadi pilihan tepat bagi anda.
2. Pelembab juga dapat mencegah psoriasis yang kegunaannya sangat efektif pada
saat musim dingin dan kering sehingga kulit anda senantiasa lembap.
3. Pakai salep atau krim yang mengadung bahan seperi asam salisilat dan
hidrokortison akan membantu meredakan dan mengurangi rasa gatal atau sisik.
4. Perhatikan dan telusuri apa yang menjadi penyebab munculnya psoriasis, setelah
akan lebih memperburuk kondisi terhadap psoriasis. Oleh karena itu hindari
alkohol.
3) Bawang putih
Cara alami lainnya untuk merawat kulit psoriasis yaitu dengan bawang putih mentah
dengan campuran lidah buaya. Cara pembuatannya cukup mudah, cukup dengan
haluskan bawang putih dan lidah buaya secara bersamaan dan oleskan ke bagian
luka psoriasis diamkan selama 15 menit dan bilas dengan air.
5) Cuka apel
Selain perawatan eksternal, terdapat juga perawatan dari dalam atau internal yang
dapat mengobati kulit psoriasis anda yaitu dengan cuka apel. Caranya siapkan cuka
dan 1 sendok ekstrak apel organik, kemudian campurkan kedua bahan tersebut dan
aduk hingga merata setelah itu secara rutin maksimal 2 kali sehari.