Type A
• Metode transmisi
Fekal oral melalui orang lain
• Keparahan
Takikterik dan asimtomatik.
• Sumber virus
Darah, feses, saliva
• Inkubasi (hari)
15-49 hari, rata-rat 30 hari.
• Imunitas
Homologus
• Tanda dan gejala
Dapat terjadi dengan atau tanpa gejala, sakit mirip flu.
- Fase praikterik : sakit kepala, malaise, fatigue, anoreksia, febris.
- Fase ikterik : urine yang berwarna gelap.
Type B
• Metode transmisi
Parentera 1 seksual, perinatal
• Keparahan
Parah
• Sumber virus
Dapat terjadi dengan atau tanpa gejala, dapat timbul artralgia, ruam.
Type C
• Metode transmisi
Parenteral jarang seksual, orang ke orang, perinatal.
• Keparahan
Menyebar luas, dapat berkembang sampai kronis.
• Sumber virus
Terutama melalui darah.
• Inkubasi (hari)
15- 160 hari rata-rata 50 hari.
• Imunitas
Serangan kedua homologus dapat menunjukan imunitas yang rendah atau infeksi oleh oleh agen
lain.
• Tanda dan gejala
Serupa dengan HBV, tidak begitu berat dan anikterik.
Type D
• Metode transmisi
Parenteral perinatal, memerlukan koinfeksi dengan type B.
• Keparahan
Peningkatan insiden kronis dan gagal hepar akut.
• Sumber virus
Melalui darah.
• Inkubasi (hari)
21-140 hari, rata-rata 35 hari.
• Imunitas
Homologus
• Tanda dan gejala
Tidak diketahui.
Type E
• Metode transmisi
Fekal-oral.
• Keparahan
Sama dengan D.
• Sumber virus
Tidak diketahui.
• Tanda dan gejala