Anda di halaman 1dari 19

1. Palpasi dada yang dilakukan pada anak untuk mengetahui.....

a. Mengetahui perabaan ictus cordis


b. Mengetahui pernafasan chyenstokes
c. Mengetahui adanya retraksi dinding dada atau tidak
d. Mengetahui suara pernafasan
e. Mengetahui bentuk dada

2. Urutan pemeriksaan abdomen yang benar adalah.....


a. Inspeksipalpasiperkusiauskultasi
b. Inspeksiperkusipalpasiauskultasi
c. Inspeksiauskultasipalpasiperkusi
d. Inspeksipalpasiauskultasiperkusi
e. Inspeksiauskultasiperkusipalpasi
3. Pemeriksaan abdomen melalui inspeksi untuk melihat hal di bawah ini...
a. Peristaltik abdomen/menit
b. Ictus cordis
c. Spider navy
d. Prolaps ani
e. Refleks kremaster

4. Kandungan vaksinasi imunisasi aktif adalah sebagai berikut....kecuali....


a. Antigen
b. Adjuvan
c. Pelarut
d. Antibodi
e. Antibiotik
5. Bayi yang baru lahir akan mendapatkan vaksin imunisasi
a. Polio
b. Vitamin K
c. Tetanus
d. BCG
e. DPT
6. Sasaran Sekunder promosi kesehatan PHBS di wilayah rumah tangga adalah....
a. Anggota rumah tangga/keluarga yang memiliki masalah kesehatan
b. Kepala desa
c. Ketua RT, ketua RW
d. Kepala keluarga/LSM
e. JPKM

Soal Kasus (nomer 37-40)


Nyonya M berusia 35 tahun memiliki 2 orang anak. Anak pertama (laki-laki) berumur 2,5
tahun & anak kedua (perempuan) berumur 6 bulan. Saat mengunjungi posyandu di
desanya. Nyonya A mendapatkan promkes dari Perawat R dalam bimbingan Anticipatory
Guidance dan Bimbingan toilet training pada anak.

7. Promkes anticipatory guidance pada Nyonya M untuk anak pertamanya adalah...


a. Mendiskusikan kegiatan yang dilakukan dalam toilet training terutama
dengan harapan-harapan
b. Membimbing orang tua untuk mengetahui disiplin sehubungan dengan semakin
meningkatnya  mobilitas bayi
c. Mengingatkan orang tua agar anaknya diimunisasi lengkap sebelum masuk sekolah
d. Bimbingan kepada orang tua agar orang tua mendorong anak berinteraksi dengan
temannya
e. Menekankan untuk mendorong anak ke arah kemandirian

8. Anticipatory guidance pada nyonya M untuk anak keduanya adalah..kecuali...


a. Menganjurkan orang tua untuk meninggalkan bayinya beberapa saat dengan
pengganti ibu yang menyusui
b. Memahami adanya proses penyesuaian antara orang tua dengan bayinya
c. Memberi promkes pada orang tua tentang persaingan dengan saudara kandung
(sibling rivalry)
d. Membimbing orang tua untuk mengetahui disiplin sehubungan dengan semakin
meningkatnya  mobilitas bayi
e. Anjuran pencegahan kecelakaan karena keterampilan motorik
9. Hal hal yang perlu diperhatikan selama melaksanakan toilet training pada anak ke-1
nyonya M..kecuali....
a. Jangan melarang orang tua apabila orang tua di saat malam hari tetap
memakaikan diapers pada anak hal ini karena belum cukupnya umur
anak
b. Ajari anak mengucapkan kata-kata yang berhubungan dengan BAK dan BAB
c. Motivasi anak untuk melakukan rutinitas ke kamar mandi seperti cuci tangan
dan kaki sebelum tidur dan cuci muka disaat bangun tidur.
d. Jangan marah bila anak salah dalam melakukan toilet training
e. Beri reward apabila anak mencapai keberhasilan
10. Perkembangan psikoseksual menurut Sigmund Freud pada anak ke-1 tersebut adalah
masuk ke tahap.....
a. Phalik
b. Oral
c. Anal
d. Latensi
e. Genital
11. Seorang anak perempuan bernama Caca masuk ke tahap perkembangan psikososial
dan falik lokomotor. Dalam hubungan psikososialnya mulai bisa berinisiatif untuk
berhubungan dengan orang lain dan ulai timbul rasa bersalah apabila melakukan
kesalahan. Pada tahap kognitifnya masuk ke tahap pikiran praoperational dan fase
intuisi. Pada tahap masa apa anak tersebut?
a. Masa Todler
b. Bayi lahir-1 tahun
c. Masa anak Pra-sekolah
d. Masa anak sekolah
e. Masa Remaja
12. Seorang anak perempuan bernama Maria berusia 15 tahun. Pada masa tumbuh
kembangnya memasuki fase konkret operasional. Ciri khas pada fase tersebut terjadi
pada anak diantaranya....
a. Kemampuan berfokus hanya pada satu aspek pada satu waktu, dan pemikiran
sering terlihat tidak logis
b. Kemampuan untuk berperilaku yang abstrak, dan muncul pemikiran
ilmiah
c. Anak dapat membuat alasan mengenai apa itu, tapi tidak dapat membuat
hipotesa mengenai apa kemungkinannya dan dengan demikian tidak dapat
berpikir mengenai masalah ke depan
d. Anak bisa memecahkan masalah konkret
e. Anak mulai mengerti suatu hubungan. Misalnya ukuran dan konsep kanan kiri

13. Anak B berusia 2 tahun. Pada tahap usia tersebut, manakah di bawah ini yang
merupakan bagian ciri khas perkembangan anak B?
a. Memasuki tahapan autonomy versus ragu ragu dan malu
b. Anak perlu belajar untuk memulai aktivitas tanpa merusak hak-hak orang lain
c. Anak mulai membangun rasa bersaing dan ketekunan
d. Anak belajar percaya pada orang lain
e. Anak mulai mengevaluasi kebiasaan diri sendiri.

14. Seorang anak bernama Nina berusia 11 tahun. Pada masa perkembangan sosialnya
memasuki tahap Industry versus Inferiority. Pada perkembangan fase anak usia ini
terjadi proses seperti di bawah ini, kecuali.....
a. Indikator positif: anak mulai kreatif, berkembang dan bisa manipulasi. Selain itu
anak memiliki kemampuan rasa bersaing dan tekun.
b. Anak mendapatkan pengenalan melalui demonstrasi ketrampilan dan produksi
benda-benda serta mengembangkan harga diri melalui pencapaian
c. Mulai menghubungkan sesuatu dengan perasaan diri dan mulai
merencanakan aktualisasi diri.
d. Indikator negatif : anak hilang harapan, merasa cukup, menarik diri dari sekolah
dan teman sebaya apabila tidak mencapai keinginannya.
e. Anak dipengaruhi oleh guru dan sekolah dan anak seringkali terjadi perasaaan
inferiority yaitu ketidaksuksesan di sekolah yang menyebabkan seringkali
timbul hilang harapan, merasa kurang bahkan jika tidak teratasi merasa depresi
dan menarik diri dari lingkungan
15. Gloria anak perempuan lahir tanggal 20 januari 2013. Gloria akan dilakukan skrining
dengan KPSP pada tanggal 13 Mei 2015. Usia Gloria berapa?
a. 3 tahun 3 bulan 23 hari
b. 2 tahun 2 bulan 23 hari
c. 1 tahun 3 bulan 23 hari
d. 2 tahun 2 bulan 22 hari
e. 2 tahun 3 bulan 23 hari

16. Anak A berusia 10 tahun. Tahap perkembangan Moral menurut Kohlberg memasuki
ciri sebagai berikut, kecuali....
a. Orientasi mengenai anak yang baik
b. Memasuki tahap moral conventional
c. Orientasi terhadap perjanjian dirinya dengan lingkungan sosial
d. Berusaha untuk mempertahankan norma sosial karena merupakan kewajiban
e. Masyarakat merupakan sumber belajar yang menentukan perbuatan seseorang
baik atau tidak.

Kasus (untuk soal nomer 7-9)


Anak A berusia 1 tahun dirawat di rumah sakit sejak 1 hari yang lalu dengan Dx. Diare.
Ibu anak A mengatakan dari jam 08.00 sampai jam 12 siang ini sudah mengganti celana
anak A 6 x. Anak A tampak terpasang infus dengan cairan RL. Hasil Indeks Massa Tubuh
anak di bawah garis normal. Turgor kulit lambat kembali dengan nilai 2. Anak A terus
menerus menangis sambil digendong ibunya. Terutama ketika seorang perawat sedang
mendatangi dan memonitor TTV anak A. Perawat-perawat di ruang anak tersebut sudah
mendapatkan pelatihan atraumatic care pada anak. Dari hasil evaluasi di ruang ruang
anak teresebut didapatkan rata-rata kepuasan keluarga pasien tinggi. Dari pemeriksaan
laboratorium didapatkan nilai leukosit 6500 mg/dl

17. Sesuai dengan kasus di atas, traumatic care anak tersebut dikarenakan....
a. Terdapat prosedur invasife pada anak
b. Perpisahan dengan orang tua
c. Baju perawat di ruang anak yang tidak menarik
d. Perawat yang tidak tersenyum
e. Anak diambil sample darah beberapa kali untuk pemeriksaan

18. Penjabaran pedoman orientasi ruangan yang dilakukan oleh perawat untuk pada anak
A adalah....kecuali....
a. Berikan hiburan pada anak
b. Memperkenalkan teman sekamarnya
c. Memberitahukan adanya tempat bermain
d. Menjelaskan dan melaksanakan kegiatan rutin seperti observasi TTV dan
timbang BB
e. Memberitahukan ruangan toilet pada anak dan keluarga agar anak A
mengerti dan bisa melaksanakan toilet training dengan baik
19. Diagnosis keperawatan yang dapat diangkat untuk anak A sesuai dengan kasus di atas
adalah.....
a. PK infeksi
b. Resiko infeksi b/d prosedur invasife
c. Nyeri kronik b/d prosedur invasife
d. Koping keluarga tidak efektif
e. Kurangnya pengetahuan ibu tentang penyakit diare b/d kurangnya paparan
informasi
20. Konsep bermain menurut Herbet Spencer adalah......
a. Bermain bagi anak merupakan suatu mekanisme untuk mengulang kembali
peristiwa traumatik yang dialami sebelumnya sebagai upaya untuk
memperbaiki atau menguasai pengalaman tersebut demi kepuasan anak.
b. Anak bermain karena mereka berinteraksi guna belajar mengkreasikan
pengetahuan.
c. Anak bermain karena mereka punya energi berlebih sehingga energi ini
mendorong mereka untuk melakukan aktivitas sehingga mereka terbebas
dari perasaan tertekan.
d. Anak bermain karena mereka membutuhkan pengalaman langsung dalam
interaksi sosial agar mereka memperoleh dasar kehidupan sosial.
e. Anak bermain karena mereka butuh melepaskan desakan emosi secara tepat
21. Intervensi atraumatic care yang sebaiknya dilakukan oleh perawat pada anak A
adalah.....kecuali
a. Rooming in with parents
b. Modifikasi ruang perawatan seperti kondisi di rumah
c. Melakukan permainan terlebih dahulu sebelum tindakan keperawatan
d. Mengorientasikan kamar bedah sebelum dilakukan pre operasi pada anak
A
e. Mempersiapkan psikologis anak dan orang tua untuk tindakan prosedur yang
menimbulkan nyeri
22. Diagnosis keperawatan yang ada pada kasus tersebut adalah....kecuali....
a. Resiko Infeksi b/d proseur invasife
b. PK infeksi
c. Pola nafas tidak efektive b/d penurunan ekspansi paru
d. Defisit volume cairan dan elektrolit b/d mual dan muntah
e. Bersihan jalan nafas tidak efektive b/d penumpukan sekret

23. Pemasangan infus RL pada anak A untuk intervensi keperawatan dengan Dx


keperawatan....
a. Resiko Infeksi b/d proseur invasife
b. Resiko ketidakseimbangan nutrisi b/d mual dan muntah
c. Pola nafas tidak efektive b/d penurunan ekspansi paru
d. Defisit volume cairan dan elektrolit b/d mual dan muntah
e. Bersihan jalan nafas tidak efektive b/d penumpukan sekret

24. Pemasangan selang nasal kanul O2 pada kasus di atas untuk......


a. Gangguan pertukaran gas b/d penurunan perfusi dan ventilasi
b. Resiko ketidakseimbangan nutrisi b/d mual dan muntah
c. Pola nafas tidak efektive b/d penurunan ekspansi paru
d. Defisit volume cairan dan elektrolit b/d mual dan muntah
e. Bersihan jalan nafas tidak efektive b/d penumpukan sekret

25. Tujuan pemeriksaan perkusi pada pemeriksaan fisik anak adalah....


a. Untuk menentukan batas-batas organ atau massa abnormal
b. Untuk melihat perubahan yang terjadi secara umum dengan membandingkan
tempat yang diperiksa dengan daerah sekitarnya
c. Untuk menentukan bentuk, ukuran, tepi organ dan permukaan
d. Untuk mengetahui intensitas nyeri serta konsistensi
e. Untuk mengetahui adanya cairan Ballotement/Ascites

26. Pemeriksaan Keadaan Umum pada anak meliputi hal di bawah ini....kecuali....
a. Kesadaran
b. Nadi dan nafas
c. Simetris tidaknya bagian muka
d. Suhu
e. Antropometri

27. Pemeriksaan kulit pada anak meliputi ...kecuali.....


a. Turgor
b. Warna
c. Hemangioma
d. Psikatrik
e. Kelenjar limfe

Kasus (soal 27-29)


Anak A berusia 4 tahun, akan dilakukan pemeriksaan fisik pada anak. Dari hasil
pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh dokter dan perawat didapatkan hasil
pemeriksaan pada Thorax terdapat Barrel chest.

28. Pemeriksaan fisik yang telah dilakukan pada anak A terutama dengan cara.......
a. Palpasi dada
b. Auskultasi dada
c. Inspeksi dada
d. Perkusi dada
e. Ultrasonografi

29. Barrel Chest yang diderita anak A menandakan terdapat... .....


a. Dada berbentuk seperti corong karena defek dari tulang iga bawah untuk
kompensasi pernafasan
b. Adanya patah tulang sternum sehingga terjadi fraktur
c. Dada berbentuk seperti burung merpati
d. Dada berbentuk seperti tabung karena udara terjebak di dada karena jalan
nafas sempit
e. Adanya asidosis metabolik sehingga pernafasan terengah engah untuk kompensasi
hasil dari ketidaknormalan saturasi O2
30. Perkusi dada dalam pemeriksaan fisik pada anak untuk menentukan......kecuali
a. Batas antara paru-paru dengan jantung
b. Batas antara paru-paru dengan hati
c. Batas diafragma
d. Mengetahui batas menuju abdomen
e. Batas antara ginjal dengan hati
31. Konsep bermain menurut Sigmun Freud adalah....
a. Bermain bagi anak merupakan suatu mekanisme untuk mengulang kembali
peristiwa traumatik yang dialami sebelumnya sebagai upaya untuk
memperbaiki atau menguasai pengalaman tersebut demi kepuasan anak.
b. Anak bermain karena mereka berinteraksi guna belajar mengkreasikan
pengetahuan.
c. Anak bermain karena mereka punya energi berlebih sehingga energi ini mendorong
mereka untuk melakukan aktivitas sehingga mereka terbebas dari perasaan
tertekan.
d. Anak bermain karena mereka membutuhkan pengalaman langsung dalam interaksi
sosial agar mereka memperoleh dasar kehidupan sosial.
e. Bermain merupakan cara dan jalan anak berpikir dan menyelesaikan masalah.

32. Seorang anak berusia 2 tahun sedang bermain bersama teman-temannya, pada usia
anak tersebut dalam permainannya memiliki kecenderungan umum dalam bermain
dengan ciri khas sebagai berikut....
a. Imitasi, pararel dan peran jender
b. Inspiratif, asosiatif dan berfantasi
c. Afektif sosial, soliter dan kesenangan
d. Kooperatif dan aktivitas fisik
e. Sensorik motorik dan identitas diri

33. Pola perkembangan motorik menurut Hurlock meliputi....kecuali


a. Uniform sequence
b. Gerakan bersifat khusus ke umum
c. Dari proksimal ke distal
d. Gerakan bersifat umum ke khusus
e. Gerak refleks ke arah gerak terkoordinasi
Kasus (soal nomer 14-16)
Seorang anak perempuan bernama Tasya berusia 2,5 tahun bersama kakaknya Julio
11,5 tahun dirawat di Ranap Candrika Rumah Sakit Maju Terus dengan Diagnosis Thypus.
Pada saat pukul 08.00 (shift pagi), perawat di ruang Candrika akan melaksanakan tindakan
rutinitas keperawatan.
34. Bagaimana komunikasi terapeutik yang sebaiknya tidak diterapkan oleh perawat pada
anak Tasya?
a. Hindari konfrontasi langsung
b. Cara berkomunikasi dengan bercerita dalam menggali perasaan anak dan
fikiran anak.
c. Berkomunikasi dengan memberi tahu apa yang terjadi pada dirinya, memberi
kesempatan pada mereka untuk menyentuh alat pemeriksaan yang akan
digunakan, menggunakan nada suara dan bicara lambat
d. Cara berkomunikasi dengan cara menghindari bicara yang lambat dan
menghindari penggunaan nada suara agar anak mudah mengerti
e. Beri dorongan persetujuan secara non verbal
35. Bagaimana tahap perkembangan pada Anak Tasya?
a. Keingintahuan pada aspek fungsional dan prosedural dari objek tertentu sangat
tinggi
b. Anak mengembangkan metode non verbal
c. Anak sudah mulai berfikir tentang kehidupan
d. Anak sudah menguasai 400 kata dan rasa ingin tahunya sangat tinggi
e. Anak masuk ke tahap praoperational

36. Bagaimana tahap perkembangan anak Julio?


a. Keingintahuan pada aspek fungsional dan prosedural dari objek tertentu sangat
tinggi
b. Pola pikir sudah mulai menunjukkan ke arah yang lebih positif dan terjadi
pemikiran berkonsep
c. Anak sudah mampu membaca dan sudah mulai berfikir tentang kehidupan
d. Anak sudah menguasai 900 kata dan banyak menggunakan kalimat tanya
e. Anak mulai sangat mampu berpikir secara praoperational
37. Bagaimana komunikasi terapuetik yang sebaiknya diterapkan perawat pada anak
Julio?
a. Hindari beberapa pertanyaan yang dapat menimbulkan rasa malu dan
jaga kerahasiaan dalam komunikasi mengingat awal terwujudnya
kepercayaan anak
b. Cara berkomunikasi anak dengan menunggu jawaban anak apabila kita
melakukan tindakan keperawatan dengan memberikan kode “Jawab dek”
dengan kata dan pengarahan kompleks
c. Berkomunikasi dengan memberi tahu apa yang terjadi pada dirinya, memberi
kesempatan pada mereka untuk menyentuh alat pemeriksaan yang akan
digunakan, menggunakan nada suara dan bicara lambat
d. Cara berkomunikasi dengan cara menghindari bicara yang lambat dan
menghindari penggunaan nada suara agar anak mudah mengerti
e. Cara berkomunikasi adalah dengan cara perawat memangku, menggendong dan
mengusap anak agar mendapat kasih sayang penuh sehingga tindakan
keperawatan bisa dilakukan dengan baik

38. Prinsip komunikasi terapeutik pada anak meliputi hal di bawah ini... kecuali
a. Perawat harus memahami dan menghayati nilai yang dianut oleh klien
b.  Perawat harus menyadari pentingnya kebutuhan klien baik fisik maupun mental.
c. Mampu menentukan batas waktu yang sesuai
d. Memahami betul arti empati Jujur dan komunikasi terbuka.
e. Sebaiknya perawat megindari altruismemendapatkan kepuasan dengan
menolong orang lain.

39. Teknik non verbal yang diterapkan untuk melakukan komunikasi terapeutik pada anak
meliputi hal di bawah ini...kecuali....
a. Menggambar
b. Sosiogram
c. Biblioterapi
d. Menulis
e. Bermain

Soal Kasus (untuk soal nomer 20-24)


Anak A berusia 3 tahun dirawat di rumah sakit sejak 5 hari yang lalu dengan Dx. DBD dan
diare Rotavirus. Ibu anak A mengatakan dari jam 08.00 sampai jam 12 siang ini anak sudah
muntah 4 x kurang lebih 80 cc setiap kali muntah. Anak A tampak terpasang infus dengan
cairan RL dan terpasang nasal kanul O2 dengan aliran rendah. Tampak anak nafas
tersengal-sengal dan terdapat ketinggalan gerak pada dada kiri saat ekspirasi. Hasil Indeks
Massa Tubuh anak di bawah garis normal. Turgor kulit lambat kembali dengan nilai 3. Anak
A terus menerus menangis sambil digendong ibunya. Terutama ketika seorang perawat
sedang mendatangi dan memonitor TTV anak A serta mengambil sample darah untuk
pemeriksaan Trombosit dan Leukosit. Hasil pemeriksaan TTV didapatkan RR= 12x/menit,
Nadi; 50 x/menit, TD: 80/70, T: 38 C. Perawat-perawat di ruang anak tersebut sudah
mendapatkan pelatihan atraumatic care pada anak. Nilai leukosit 12000mg/dl
40. Penyebab traumatic care yang dialami anak A adalah....
a. Prosedur invasife
b. Perpisahan dengan orang tua saat di Rumah Sakit
c. Perawat yang cenderung tidak ramah kepada anak
d. Ruangan anak yang tidak dimodifikasi dengan baik
e. Komunikasi terapeutik yang tidak diterapkan oleh perawat.
41. By. J usia 7 bulan dibawa ibunya ke klinik tumbuh kembang untuk dilakukan pemeriksaan
perkembangan anak. Saat dilakukan pengkajian, diperoleh data tangan bayi masih terkepal
erat, by tidak dapat menggambil benda kecil dengan ujung jari, dan masih memainkan jari
jemari. Selama pengkajian by J tampak tidak mengeluarkan suara, tidak tersenyum, dan tidak
ada perhatian kea rah sekitar ruang pemeriksaan.

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa bayi mengalami keterlambatan pada
domain?
a. Motorik Kasar
b. Personal social
c. Motorik Halus dan Bahasa
d. Motorik Kasar dan Motorik Halus
e. Motorik Halus

42. Ners P baru dimutasi keruang Poli Tumbuh Kembang anak. Sebelum aktif berdinas Ners P
terlebih dahulu akan dibimbing untuk melakukan skrining tumbuh kembang pada anak.

Skrining Tumbuh kembang apakah yang dimaksud pada kasus diatas?


a. Skrining Denver
b. Skrining Domain Motorik Halus dan Motorik Kasar
c. Skrining Interaksi Sosial dan Bahasa
d. A, B, dan C Benar
e. Benar Semua
43. An. L datang bersama ibunya ke poli tumbuh kembang anak untuk dilakukan skrining
perkembangan. Perawat yang bertugas saat itu adalah Ns. H.

Berdasarkan kasus diatas domain apakah yang akan diukur saat skrinning?
a. Domain Personal Sosial-Motorik Halus-Motorik Kasar-Bahasa
b. Domain Personal Sosial-Motorik Halus-Motorik Kasar-DDST
c. Domain Motorik Halus-Motorik Kasar-DDST-Bahasa
d. Domain Motorik Kasar-DDST-Bahasa-Sosial
e. Domain Motorik Halus-DDST-Bahasa-Sosial

44. Ny. E usia 32 tahun datang ke Poli anak untuk berkonsultasi tentang pemeriksaan
perkembangan anak. Saat berbincang dengan perawat maka perawat menyarankan kepada ibu
untuk dilakukan uji skrining DDST-II pada anak, skrinning akan dilakukan minggu depan.

Hal utama yang harus disampaikan perawat pada ibu saat pemriksaan adalah?
a. Persiapkan kondisi kesehatan anak
b. Optimalkan tumbuh kembang anak
c. Berikan stimulasi lebih pada anak
d. Skrinning yang dilakukan bukanlah untuk tes IQ anak
e. Berikan anak nutrisi yang cukup sebelum skrinning

45. An. S dibawa ibunya ke poli tumbang RS. H pada tanggal 18 Oktober 2018. Saat dikaji diperoleh
data tanggal lahir An. S 10 Desember 2013.

Berapakah usia kronologis An. S?


a. 3 Tahun 12 Bulan 10 Hari
b. 4 Tahun 10 Bulan 8 Hari
c. 4 Tahun 12 Bulan 8 Hari
d. 3 Tahun 12 Bulan 8 Hari
e. 3 tahun 10 Bulan 10 Hari

46. An. K datang bersama ibunya ke poli tumbang RS. L pada tanggal 10 Agustus 2015. Saat
dilakukan pengkajian diperoleh tanggal lahir An. K tanggal 4 Februari 2014, menurut Ibu An.K
lahir 2 minggu sebelum HPL.

Berdasarkan data diatas berapakah usia kronologis An. K?


a. 1 Tahun 6 Bulan 6 Hari
b. 1 Tahun 7 Bulan 6 Hari
c. 1 Tahun 6 Bulan 20 Hari
d. 1 Tahun 6 Bulan 14 Hari
e. 1 Tahun 6 Bulan 6 Hari
47. An. Y telah dilakukan skrining Denver oleh perawat H. Setelah di analisa dan di interpretasikan
maka hasil skrinning An. Y tidak terdapat delay, tidak terdapat caution, dan anak tampak
kooperatif sampai skrinning selesai.

Berdasarkan data diatas maka perkembangan anak berada pada keadaan?


a. Suspect
b. Delay
c. Normal
d. No Opportunity
e. Unstable

48. An. S datang bersama ibu ke Poli Tumbang RS. D untuk dilakukan skrinning Denver II. Hasil
skrinning diperoleh terdapat 1 delay pada sector personal social, gugus memakai T-Shirt.

Berdasarkan data diatas maka tahap perkembangan anak dalam keadaan?


a. Suspect
b. Delay
c. Normal
d. No Opportunity
e. Unstable

49. By. T usia 11 Bulan datang ke IGD RS H dengan keluhan demam sudah 3 hari, bayi rewel,
mukosa mulut kering dan terjadi kejang saat perjalanan ke RS. Ibu tampak khawatir terhadap
keadaan bayinya, setelah dilakukan pemeriksaan maka bayi disarankan untuk mejalani rawat
inap.

Berdasarkan data diatas dampak hospitalisasi apakah yang dialami bayi?


a. Trauma hospitalisasi
b. Atraumatic Care
c. Gangguan pembentukan rasa percaya dan kasih sayang
d. Gangguan pola tidur
e. Trauma tindakan invasive

50. An. I usia 3 tahun dengan diagnose kejang demam datang ke RS H bersama ibu untuk
mendapatkan pengobatan. Saat dilakukan pengkajian anak tampak stress, menangis kuat, dan
tidak mau berinteraksi dengan perawat. Anak menunjukkan respon perilaku hospitalisai.

Berdasarkan kasus diatas rentang respon perilaku pada anak dalam menjalani hospitalisasi
adalah?
a. Tahap despair-detachment-protes
b. Tahap detachment-despair-protes
c. Tahap bergainning-detachment-protes
d. Tahap protes-despair-detachment
e. Tahap bergainning-despair-protes
51. Seorang anak perempuan bernama Caca masuk ke tahap perkembangan psikososial
dan falik lokomotor. Dalam hubungan psikososialnya mulai bisa berinisiatif untuk
berhubungan dengan orang lain dan ulai timbul rasa bersalah apabila melakukan
kesalahan. Pada tahap kognitifnya masuk ke tahap pikiran praoperational dan fase
intuisi. Pada tahap masa apa anak tersebut?
f. Masa Todler
g. Bayi lahir-1 tahun
h. Masa anak Pra-sekolah
i. Masa anak sekolah
j. Masa Remaja

52. Seorang anak perempuan bernama Maria berusia 15 tahun. Pada masa tumbuh
kembangnya memasuki fase konkret operasional. Ciri khas pada fase tersebut terjadi
pada anak diantaranya....
f. Kemampuan berfokus hanya pada satu aspek pada satu waktu, dan pemikiran
sering terlihat tidak logis
g. Kemampuan untuk berperilaku yang abstrak, dan muncul pemikiran
ilmiah
h. Anak dapat membuat alasan mengenai apa itu, tapi tidak dapat membuat
hipotesa mengenai apa kemungkinannya dan dengan demikian tidak dapat
berpikir mengenai masalah ke depan
i. Anak bisa memecahkan masalah konkret
j. Anak mulai mengerti suatu hubungan. Misalnya ukuran dan konsep kanan kiri

53. Anak B berusia 2 tahun. Pada tahap usia tersebut, manakah di bawah ini yang
merupakan bagian ciri khas perkembangan anak B?
f. Memasuki tahapan autonomy versus ragu ragu dan malu
g. Anak perlu belajar untuk memulai aktivitas tanpa merusak hak-hak orang lain
h. Anak mulai membangun rasa bersaing dan ketekunan
i. Anak belajar percaya pada orang lain
j. Anak mulai mengevaluasi kebiasaan diri sendiri.

54. Seorang anak bernama Nina berusia 11 tahun. Pada masa perkembangan sosialnya
memasuki tahap Industry versus Inferiority. Pada perkembangan fase anak usia ini
terjadi proses seperti di bawah ini, kecuali.....
f. Indikator positif: anak mulai kreatif, berkembang dan bisa manipulasi. Selain itu
anak memiliki kemampuan rasa bersaing dan tekun.
g. Anak mendapatkan pengenalan melalui demonstrasi ketrampilan dan produksi
benda-benda serta mengembangkan harga diri melalui pencapaian
h. Mulai menghubungkan sesuatu dengan perasaan diri dan mulai
merencanakan aktualisasi diri.
i. Indikator negatif : anak hilang harapan, merasa cukup, menarik diri dari sekolah
dan teman sebaya apabila tidak mencapai keinginannya.
j. Anak dipengaruhi oleh guru dan sekolah dan anak seringkali terjadi perasaaan
inferiority yaitu ketidaksuksesan di sekolah yang menyebabkan seringkali
timbul hilang harapan, merasa kurang bahkan jika tidak teratasi merasa depresi
dan menarik diri dari lingkungan
55. Gloria anak perempuan lahir tanggal 20 januari 2013. Gloria akan dilakukan skrining
dengan KPSP pada tanggal 13 Mei 2015. Usia Gloria berapa?
f. 3 tahun 3 bulan 23 hari
g. 2 tahun 2 bulan 23 hari
h. 1 tahun 3 bulan 23 hari
i. 2 tahun 2 bulan 22 hari
j. 2 tahun 3 bulan 23 hari

56. Anak A berusia 10 tahun. Tahap perkembangan Moral menurut Kohlberg memasuki
ciri sebagai berikut, kecuali....
f. Orientasi mengenai anak yang baik
g. Memasuki tahap moral conventional
h. Orientasi terhadap perjanjian dirinya dengan lingkungan sosial
i. Berusaha untuk mempertahankan norma sosial karena merupakan kewajiban
j. Masyarakat merupakan sumber belajar yang menentukan perbuatan seseorang
baik atau tidak.

Kasus (untuk soal nomer 7-9)


Anak A berusia 1 tahun dirawat di rumah sakit sejak 1 hari yang lalu dengan Dx. Diare.
Ibu anak A mengatakan dari jam 08.00 sampai jam 12 siang ini sudah mengganti celana
anak A 6 x. Anak A tampak terpasang infus dengan cairan RL. Hasil Indeks Massa Tubuh
anak di bawah garis normal. Turgor kulit lambat kembali dengan nilai 2. Anak A terus
menerus menangis sambil digendong ibunya. Terutama ketika seorang perawat sedang
mendatangi dan memonitor TTV anak A. Perawat-perawat di ruang anak tersebut sudah
mendapatkan pelatihan atraumatic care pada anak. Dari hasil evaluasi di ruang ruang
anak teresebut didapatkan rata-rata kepuasan keluarga pasien tinggi. Dari pemeriksaan
laboratorium didapatkan nilai leukosit 6500 mg/dl

57. Sesuai dengan kasus di atas, traumatic care anak tersebut dikarenakan....
f. Terdapat prosedur invasife pada anak
g. Perpisahan dengan orang tua
h. Baju perawat di ruang anak yang tidak menarik
i. Perawat yang tidak tersenyum
j. Anak diambil sample darah beberapa kali untuk pemeriksaan

58. Penjabaran pedoman orientasi ruangan yang dilakukan oleh perawat untuk pada anak
A adalah....kecuali....
f. Berikan hiburan pada anak
g. Memperkenalkan teman sekamarnya
h. Memberitahukan adanya tempat bermain
i. Menjelaskan dan melaksanakan kegiatan rutin seperti observasi TTV dan
timbang BB
j. Memberitahukan ruangan toilet pada anak dan keluarga agar anak A
mengerti dan bisa melaksanakan toilet training dengan baik
59. Diagnosis keperawatan yang dapat diangkat untuk anak A sesuai dengan kasus di atas
adalah.....
f. PK infeksi
g. Resiko infeksi b/d prosedur invasife
h. Nyeri kronik b/d prosedur invasife
i. Koping keluarga tidak efektif
j. Kurangnya pengetahuan ibu tentang penyakit diare b/d kurangnya paparan
informasi

60. Konsep bermain menurut Herbet Spencer adalah......


f. Bermain bagi anak merupakan suatu mekanisme untuk mengulang kembali
peristiwa traumatik yang dialami sebelumnya sebagai upaya untuk
memperbaiki atau menguasai pengalaman tersebut demi kepuasan anak.
g. Anak bermain karena mereka berinteraksi guna belajar mengkreasikan
pengetahuan.
h. Anak bermain karena mereka punya energi berlebih sehingga energi ini
mendorong mereka untuk melakukan aktivitas sehingga mereka terbebas
dari perasaan tertekan.
i. Anak bermain karena mereka membutuhkan pengalaman langsung dalam
interaksi sosial agar mereka memperoleh dasar kehidupan sosial.
j. Anak bermain karena mereka butuh melepaskan desakan emosi secara tepat
61. Seorang anak perempuan bernama Caca masuk ke tahap perkembangan psikososial
dan falik lokomotor. Dalam hubungan psikososialnya mulai bisa berinisiatif untuk
berhubungan dengan orang lain dan ulai timbul rasa bersalah apabila melakukan
kesalahan. Pada tahap kognitifnya masuk ke tahap pikiran praoperational dan fase
intuisi. Pada tahap masa apa anak tersebut?
k. Masa Todler
l. Bayi lahir-1 tahun
m. Masa anak Pra-sekolah
n. Masa anak sekolah
o. Masa Remaja

62. Seorang anak perempuan bernama Maria berusia 15 tahun. Pada masa tumbuh
kembangnya memasuki fase konkret operasional. Ciri khas pada fase tersebut terjadi
pada anak diantaranya....
k. Kemampuan berfokus hanya pada satu aspek pada satu waktu, dan pemikiran
sering terlihat tidak logis
l. Kemampuan untuk berperilaku yang abstrak, dan muncul pemikiran
ilmiah
m. Anak dapat membuat alasan mengenai apa itu, tapi tidak dapat membuat
hipotesa mengenai apa kemungkinannya dan dengan demikian tidak dapat
berpikir mengenai masalah ke depan
n. Anak bisa memecahkan masalah konkret
o. Anak mulai mengerti suatu hubungan. Misalnya ukuran dan konsep kanan kiri

63. Anak B berusia 2 tahun. Pada tahap usia tersebut, manakah di bawah ini yang
merupakan bagian ciri khas perkembangan anak B?
k. Memasuki tahapan autonomy versus ragu ragu dan malu
l. Anak perlu belajar untuk memulai aktivitas tanpa merusak hak-hak orang lain
m. Anak mulai membangun rasa bersaing dan ketekunan
n. Anak belajar percaya pada orang lain
o. Anak mulai mengevaluasi kebiasaan diri sendiri.

64. Seorang anak bernama Nina berusia 11 tahun. Pada masa perkembangan sosialnya
memasuki tahap Industry versus Inferiority. Pada perkembangan fase anak usia ini
terjadi proses seperti di bawah ini, kecuali.....
k. Indikator positif: anak mulai kreatif, berkembang dan bisa manipulasi. Selain itu
anak memiliki kemampuan rasa bersaing dan tekun.
l. Anak mendapatkan pengenalan melalui demonstrasi ketrampilan dan produksi
benda-benda serta mengembangkan harga diri melalui pencapaian
m. Mulai menghubungkan sesuatu dengan perasaan diri dan mulai
merencanakan aktualisasi diri.
n. Indikator negatif : anak hilang harapan, merasa cukup, menarik diri dari sekolah
dan teman sebaya apabila tidak mencapai keinginannya.
o. Anak dipengaruhi oleh guru dan sekolah dan anak seringkali terjadi perasaaan
inferiority yaitu ketidaksuksesan di sekolah yang menyebabkan seringkali
timbul hilang harapan, merasa kurang bahkan jika tidak teratasi merasa depresi
dan menarik diri dari lingkungan
65. Gloria anak perempuan lahir tanggal 20 januari 2013. Gloria akan dilakukan skrining
dengan KPSP pada tanggal 13 Mei 2015. Usia Gloria berapa?
k. 3 tahun 3 bulan 23 hari
l. 2 tahun 2 bulan 23 hari
m. 1 tahun 3 bulan 23 hari
n. 2 tahun 2 bulan 22 hari
o. 2 tahun 3 bulan 23 hari

66. Anak A berusia 10 tahun. Tahap perkembangan Moral menurut Kohlberg memasuki
ciri sebagai berikut, kecuali....
k. Orientasi mengenai anak yang baik
l. Memasuki tahap moral conventional
m. Orientasi terhadap perjanjian dirinya dengan lingkungan sosial
n. Berusaha untuk mempertahankan norma sosial karena merupakan kewajiban
o. Masyarakat merupakan sumber belajar yang menentukan perbuatan seseorang
baik atau tidak.
Kasus (untuk soal nomer 7-9)
Anak A berusia 1 tahun dirawat di rumah sakit sejak 1 hari yang lalu dengan Dx. Diare.
Ibu anak A mengatakan dari jam 08.00 sampai jam 12 siang ini sudah mengganti celana
anak A 6 x. Anak A tampak terpasang infus dengan cairan RL. Hasil Indeks Massa Tubuh
anak di bawah garis normal. Turgor kulit lambat kembali dengan nilai 2. Anak A terus
menerus menangis sambil digendong ibunya. Terutama ketika seorang perawat sedang
mendatangi dan memonitor TTV anak A. Perawat-perawat di ruang anak tersebut sudah
mendapatkan pelatihan atraumatic care pada anak. Dari hasil evaluasi di ruang ruang
anak teresebut didapatkan rata-rata kepuasan keluarga pasien tinggi. Dari pemeriksaan
laboratorium didapatkan nilai leukosit 6500 mg/dl

67. Sesuai dengan kasus di atas, traumatic care anak tersebut dikarenakan....
k. Terdapat prosedur invasife pada anak
l. Perpisahan dengan orang tua
m. Baju perawat di ruang anak yang tidak menarik
n. Perawat yang tidak tersenyum
o. Anak diambil sample darah beberapa kali untuk pemeriksaan

68. Penjabaran pedoman orientasi ruangan yang dilakukan oleh perawat untuk pada anak
A adalah....kecuali....
k. Berikan hiburan pada anak
l. Memperkenalkan teman sekamarnya
m. Memberitahukan adanya tempat bermain
n. Menjelaskan dan melaksanakan kegiatan rutin seperti observasi TTV dan
timbang BB
o. Memberitahukan ruangan toilet pada anak dan keluarga agar anak A
mengerti dan bisa melaksanakan toilet training dengan baik
69. Diagnosis keperawatan yang dapat diangkat untuk anak A sesuai dengan kasus di atas
adalah.....
k. PK infeksi
l. Resiko infeksi b/d prosedur invasife
m. Nyeri kronik b/d prosedur invasife
n. Koping keluarga tidak efektif
o. Kurangnya pengetahuan ibu tentang penyakit diare b/d kurangnya paparan
informasi

70. Konsep bermain menurut Herbet Spencer adalah......


k. Bermain bagi anak merupakan suatu mekanisme untuk mengulang kembali
peristiwa traumatik yang dialami sebelumnya sebagai upaya untuk
memperbaiki atau menguasai pengalaman tersebut demi kepuasan anak.
l. Anak bermain karena mereka berinteraksi guna belajar mengkreasikan
pengetahuan.
m. Anak bermain karena mereka punya energi berlebih sehingga energi ini
mendorong mereka untuk melakukan aktivitas sehingga mereka terbebas
dari perasaan tertekan.
n. Anak bermain karena mereka membutuhkan pengalaman langsung dalam
interaksi sosial agar mereka memperoleh dasar kehidupan sosial.
o. Anak bermain karena mereka butuh melepaskan desakan emosi secara tepat
71. Seorang Bayi perempuan usia 5 hari, dirawat di rumah sakit karena tidak mau menyusu.
Hasil pengkajian: Tampak kuning pada kulit dan sklera mata, BB saat ini 2300 gr, panjang
badan 48 cm, dari riwayat persalinan diketahui bahwa bayi lahir spontan dengan usia
kehamilan 36 mgg, Program therapi pada bayi adalah phototerapy dan pemberian luminal.
Diagnosa hiperbilirubinemia. Apakah diagnosis keperawatan pada kasus tsb?
a. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
b. Potensial perubahan temperatur tubuh
c. Resiko perubahan persepsi visual
d. Gangguan kebutuhan nutrisi
e. Gangguan integritas kulit

72. Seorang perawat usia 32 tahun berencana akan memberikan penyuluhan kesehatan di Poli
Anak dengan tema meningkatkan pengetahuan ibu tentang imunisasi. Berdasarkan data diatas
apakah jenis imunisasi wajib yang akan disampaikan oleh perawat?

a. DPT, polio, MMR, HB, dan campak


b. DPT, Polio, Rotavirus, HB dan MMR
c. DPT, Polio, BCG, HB dan campak
d. BCG, Hib, Influenza, HB dan Campak
e. BCG, Polio, DPT, Mumps, dan Campak

73. Seorang anak laki-laki usia 4 tahun dirawat diruang anak dengan diagnose demam tipoid. Saat
akan dilakukan tindakan pemberian obat parenteral anak tampak menangis, marah, dan tidak
kooperatif. perawat berniat akan membantu klien untuk mengurangi nyeri saat
tindakan.Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa konsep atraumatic care dapat
dilakukan dengan cara?
a. Injeksi
b. Minum obat
c. Herbal dan non herbal
d. Bermain bersama perawat
e. Farmakologi dan non farmakologi

74. Seorang anak perempuan usia 4 tahun dengan diagnosis Ca hepar harus kembali dirawat inap
untuk diberikan tindakan kemoterapi. Saat akan berangkat ke RS klien tampak lemas, mual dan
muntah, rewel, gelisah dan minta pulang dan menyebut nama-nama temannya. Menurut ibu
gejala diatas selalu dialami anak ketika harus menjalani proses rawat inap di RS. Berdasarkan
data diatas stressor utama saat proses hospitalisasi pasien adalah?
a. Jauh dari rumah
b. Perpisahan dengan orang tua
c. Perpisahan dengan teman bermain
d. Lingkungan RS yang menyenangkan
e. Perpisahan dengan boneka kesayangan

75. Seorang anak perempuan usia 4 tahun dirawat dengan diagnose febris sudah dirawat selama 5
hari. Saat ini kondisi anak mulai membaik. Sehari-hari aktifitas anak berbaring dan menonton
TV. Berdasarkan data diatas permainan apakah yang tepat diberikan kepada pasien?
a. Memelukan alat permainan
b. Permainan yang aktif dan energik
c. Memerlukan teman dalam bermain
d. Dapat digabungkan dengan berbagai usia
e. Permainan yang tidak bertentangan dengan terapi
76. Seorang anak laki-laki usia 6 th dirawat di RS dengan keluhan mengalami kebiruan tanpa sebab
dan terdapat bintik merah dibawah kulit sekitar wajah, sariawan dan mudah mimisan. Hasil
laboratorium darah tepi tanggal 6 Juni 2015 adalah anemia normositik normokrom dengan
leucopenia. Hb 6,9 g/dl ,Trombosit 5 rb/ul. Apakah tindakan keperawatan untuk mengatasi
pendarahan tsb?
a. Ganti alat tenun setiap hari
b. Batasi pengunjung masuk ruangan
c. Ukur tanda-tanda vitasl setiap hari
d. Gunakan sikat gigi yang halus dan lembut
e. Ajarkan tehnik cuci tangan pada anak dan keluarga

77. Seorang ibu usia 32 th tampak cemas ketika anaknya keluar dari ruang operasi post pembuatan
kantong kolostomi. Ibu tampak malu, sedih dan bingung saat kotoran anak keluar dari stoma.
Apakah tindakan utama perawat saat ibu meminta pertolongan pada kasus tsb ?
a. Memberikan arahan perlahan pada ibu dan cara perawatannya
b. Meminta ibu menunggu sampai kantong kolostomi terisi penuh
c. Meminta ibu untuk menghangatkan air
d. Segera membuka kantong kolostomi
e. Mengganti kantong kolostomi

78. Seorang perempuan usia 28 th datang ke Puskesmas untuk membawa anaknya imunisasi
campak. Hasil pengkajian: usia anak 9 bulan, tidak demam dan tumbuh kembang anak sesuai
dengan usianya. Riwayat imunisasi dasar lengkap dan ibu sudah paham tentang masing-masing
vaksin. Jenis penyuntikan imunisasi yang diberikan oleh perawat?
a. IC
b. SC
c. IM
d. IV
e. Sup

79. Seorang perempuan usia 26 th membawa anaknya ke Poliklinik anak untuk dilakukan
pemeriksaan DDST. Hasil pengkajian: ibu memberitahukan bahwa anak lahir pada Tanggal 2
Bulan Agustus Tahun 2017. Pemeriksaan DDST akan dilakukan pada Tanggal 13 Bulan
September Tahun 2018. Berapakah usia anak saat ini?
a. 1 Tahun 1 Bulan 11 Hari
b. 1 Tahun 0 Bulan 12 Hari
c. 0 Tahun 1 Bulan 10 Hari
d. 2 Tahun 1 Bulan 10 Hari
e. 1 Tahun 1 Bulan 10 Hari

80. Seorang perempuan usia 26 th datang ke poliklinik anak untuk memeriksa tumbuh kembang
pada anaknya yang berusia 4 th. Hasil pengkajian: anak tampak pasif, tidak ceria, dan tidak suka
bermain. Berdasarkan interpretasi hasil pemeriksaan adalah Caution. Apakah tindakan yang
tepat dilakukan oleh perawat pada kasus tsb?
a. Menganjurkan ibu untuk aktif memberikan stimulasi dirumah
b. Menganjurkan ibu untuk kembali 2 minggu lagi
c. Merujuk anak ke ahli tumbuh kembang
d. Memantau anak secara eL riodic
e. Mengkaji kesehatan anak

Anda mungkin juga menyukai