Disusun oleh
Kelompok 2 :
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat
A. Teori Kepemimpinan
Dari sejumlah literatur tentang kepemimpinan, ada sejumlah teori
kepemimpinan, diantaranya :
1. Teori Sifat
Seseorg dapat menjadi pemimpin apabila memiliki sifat yang
dibutuhkan oleh seorang pemimpin. Titik tolak teori : keberhasilan
seorang pemimpin ditentukan oleh sifat kepribadian baik secara fisik
maupun psikologis. Keefektifan pemimpin ditentukan oleh sifat,
perangai atau ciri kepribadian yang bukan saja bersumber dari bakat,
tapi dari pengalaman dan hasil belajar. Tahun 1940-an kajian tentang
kepemimpinan didasarkan pada teori sifat. Teori sifat adalah teori yang
mencari sifat sifat kepribadian, sosial, fisik, atau intelektual yang
membedakan antara pemimpin dan bukan pemimpin. Berdasarkan teori
ini kepemimpinan itu dibawa sejak lahir atau merupakan bakat
bawaan. Misalnya ditemukan adanya enam macam sifat yang
membedakan antara pemimpin dan bukan pemimpin yaitu ambisi dan
energi, keinginan untuk memimpin, kejujuran dan integritas, rasa
percaya diri, inteligensi, dan pengetahuan yang relevan dengan
pekerjaan. Namun demikian teori sifat ini tidak memberikan bukti dan
adanya indikasi kesuksesan seorang pemimpin.
Trait theory ini mempertanyakan sifat-sifat apakah yang membuat
seseorang menjadi pemimpin. Dan teori ini dapat disimpulkan bahwa
pemimpin adalah dilahirkan.
2. Teori Kelompok
Menurut group theory ini, agar kelompok-kelompok dalam
organisasi bisa mencapai tujuannya maka harus ada pertukaran positif
antara pemimpin dan pengikut atau bawahan.
3. Teori Situasional dan Model Kontijensi
Studi kepemimpinan ini berangkat dari anggapan bahwa
kepemimpinan seseorang ditentukan oleh berbagai faktor situasional
dan saling ketergantungan satu sama lainnya.
4. Teori situasional Hersey dan Blanchar
Suatu teori kemungkinan yang memusatkan perhatian kepada para
pengikut kepemimpinan yang berhasil dicapai dengan memilih gaya
kepemimpinan yang tepat yang tergantung pada tingkat kesiapan atau
kedewasaan para pengikutnya.
5. Teori pertukaran pemimpin-anggota
Para pemimpin menciptakan kelompok dalam dan kelompok luar.
Bawahan dengan status kelompok dalam mempunyai penilaian kinerja
yang lebih tinggi, tingkat keluarnya karyawan lebih rendah dan
kepuasan yang lebih besar bersama atasan mereka.
6. Teori jalur tujuan
Hakikat dari teori ini adalah bahwa tugas pemimpin adalah
membantu pengikutnya mencapai tujuan dan untuk memberikan
pengarahan atau dukungan yang perlu guna memastikan tujuan mereka
sesuai dengan sasaran keseluruhan dari kelompok atau organisasi
7. Teori sumber daya kognitif
Suatu teori yang menyatakan bahwa seorang pemimpin
memperoleh kinerja kelompok yang efektif dengan pertama-tama
membuat rencana keputusan dan strategi yang efektif dan kemudian
mengkomunikasikannya lewat perilaku pengaruh.
8. Teori neokharismatik
Teori kepemimpinan yang menekankan simbolisme daya tarik
emosional dan komitmen pengikut yang luar biasa.
9. Teori kepemimpinan kharismatik
Teori ini mengemukakan bahwa para pengikut membuat atribut
dari kemampuan kepemimpinan yang heroik bila mereka mengamati
perilaku-perilaku tertentu.
B. Gaya kepemipinan dan penerapan yang efektif
Menurut Gilles (dalam Kuntoro, 2010: 10) kepemimpinan
didefinisikan berdasarkan kata kerjanya yaitu to lead, yang memiliki arti
beragam, untuk memandu (to guide), untuk menjalankan dalam arah
tertentu (to run in specific direction), untuk mengarahkan (to direct),
berjalan di depan (to go at the head of) menjadi yang pertama (to be first),
membuka permainan (to open play) dan cenderung ke hasil yang pasti (to
tend toward a definite result).
Gaya kepemimpinan merupakan hal yang penting dan utama untuk
berjalannya suatu organisasi. Setiap diri manusia memiliki keterbatasan
dimana hal tersebut membutuhkan seseorang untuk melengkapinya, maka
dalam sebuah organisasi memimpin dan dipimpin merupakan suatu
kebutuhan. Kepemimpinan dicirikan sebagai seorang suatu cara atau sikap
individual, kebiasaan, serta cara mempengaruhi suatu individu kepada
individu lain melalaui suatu interaksi. Seorang pemimpin memiliki cara
serta ciri tersendiri dalam proses kepemimpinan mereka di sebuah
organisasi, maka dari itu gaya kepemimpinan sangat mempengaruhi proses
kegiatan, tujuan, serta output dalam organisasi tersebut.
Gaya kepemimpinan adalah cara dimana seorang pemimpin
memiliki cara untuk mempengaruhi orang-orang yang dipimpin. Gaya
kepemimpinan dinilai sangat fundamental dalam sebuah organisasi
khusunya dalam menentukan kinerja para bawahannya. Orang yang
dipimpin tentu akan bertindak dan bekerja sesuai dengan cara yang
ditunjukkan oleh pemimpinnya, maka apabila gaya kepemimpinan
berpengaruh kepada kinerja bawahannya hal tersebut akan juga
memepengaruhi pada tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi tersebut.
Ada beberapa macam kategori gaya kepemimpinan. Menurut
Sudriamunawar (2006: 25) ada 3 kepemimpinan yaitu :
a) Gaya Otokratis
Gaya kepemimpinan otokratis adalah model kepemimpinan
dimana pemimpin meninstruksikan secara langsung kepada orang-
orang yang dipimpin. Kepemimpinan otokratis cenderung
mendeskripsikan pemimpin sebagai “tukang cerita” pemimpin
otokratis merasa bahwa mereka mengetahui apa yang mereka
butuhkan.
b) Gaya Partisipatif
Gaya kepemimpinan partisipatif adalah model kepemimpinan
dimana pemimpin mengekspresikan pola memimpinnya dengan
demokratis, artinya para 19 bawahannya dilibatkan secara langsung
pada proses pengambilan keputusan yang akan lebih memungkinkan
sebagai suatu akibat mempunyai komitmen yang jauh lebih besar pada
sasaran dan tujuan organisasi, bukan berarti pemimpin menyerahkan
begitu saja dalam perumusah keputusan di organisasi tersebut, namun
justru seorang pemimpin partisipatif ingin mengetahui sebetapa jauh
pengetahuan para anggotanya.
c) Gaya Kendali Bebas
Istilah lain dari gaya ini yaitu laissez faire, gaya kepemimpinan ini
adalah gaya dimana pemimpin tidak menunjukkan pimpinan secara
langsung, namun bukan berarti tidak ada sama sekali kepemimpinan.
a. Kepemimpinan Transaksional
c. Kepemimpinan Visioner
d. Kepemimpinan Tim
a. Kepemimpinan Transformasional
b. Kepemimpinan Transaksional
https://rumahradhen.wordpress.com/2018/04/03/makalah-teori-kepemimpinan/
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/16911/BAB%20I.pdf?
sequence=5&isAllowed=y