BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Di abad 21, organisasi adalah organisasi yang komit terhadap kualitas sumber
daya manusia (SDM) dan kualitas produk/jasa serta organisasi yang mampu menjadi
organisasi belajar bagi seluruh individu dalam organisasi tersebut. Organisasi belajar
adalah tempat orang secara terus menerus memperluas kemampuan atau kapasitas
guna menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, dimana pola-pola berpikir
baru dipupuk dan dikeembangkan, aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan dimana
anggota-anggotanya secara terus menerus belajar mempelajari (learning to learn)
sesuatu secara bersama (Senge: 1996).
Pada abad ini, organisasi akan tergantung pada 3 pilar utama yaitu (1)
kepemimpinan, (2) proses, dan (3) organisasi (Chowdhury: 2005). Salah satu
diantaranya yaitu Pilar pertama adalah kepemimpinan. Abad 21 menuntut paradigma
baru tentang kepemimpinan yaitu pemimpin yang mampu membuat inovasi,
melakukan terobosan pengembangan, memberikan inspirasi dan memperluas
pandangan ke depan, giat bertanya dan menantang sehingga mereka sungguh-sungguh
melakukan hal-hal yang benar. Tugas pemimpin tidak lagi hanya sebatas merumuskan
visi, membuat keputusan strategis, serta mengarahkan semua sumber daya untuk
mewujudkan visi itu atau memberikan perintah lalu mengawasinya.Urgensi
kepemimpinan menganut prinsip baru dalam organisasi dengan menyatakan bahwa
kepemimpinan perlu meluas dan mendalam
pada setiap fungsi serta diterapkan di seluruh lini organisasi (Humphrey dalam
Shelton: 1997). Apabila ingin berkembang dan mampu bersaing, organisasi
hendaknya memberikan kepercayaan pada kepemimpinan personal yang dimiliki
setiap individu di setiap lini. Dengan perkataan lain bahwa orgaisasi belajar
membelajarkan setiap orang menjadi pemimpin dirinya sendiri dan pada waktunya
nanti siap memimpin orang lain dan organisasi menghindari kepemimpinan berpusat
kepada sesorang atau kelompok tertentu dalam organisasi. Dilansir dari buku Teori-
Teori Manajemen Sumber Daya Manusia (2018) karya Muhammad
Busro, kepemimpinan adalah suatu proses memengaruhi orang lain sehingga orang
lain tersebut dengan sukarela mau melaksanakan kegiatan bersama dalam rangka
mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Pencarian karakteristik atau sifat pemimpin terus berlanjut selama berabad-
abad. Tulisan-tulisan filosofis dari Republik Plato hingga Kehidupan Plutarch telah
mengeksplorasi pertanyaan "Kualitas apa yang membedakan seorang individu sebagai
seorang pemimpin?" Yang mendasari pencarian ini adalah pengakuan awal akan
pentingnya kepemimpinan. Literatur para spesialis saling beradu pandangan,
membandingkan antara pendekatan Timur dan Barat dalam kepemimpinan, dan juga
(di Barat sendiri) antara pendekatan Amerika Serikat dengan Eropa. Civitas
akademika di A.S. mengartikan kepemimpinan sebagai sebuah proses pengaruh sosial
yang di dalamnya seseorang dapat melibatkan bantuan dan dukungan selainnya dalam
usaha mencapai suatu tugas bersama. telah menghasilkan berbagai teori yang meliputi
sifat-sifat, interaksi situasional, fungsi, perilaku, kekuasaan, visi dan misi, nilai-
nilai, kharisma, dan kecerdasan, di antaranya. Cara alamiah mempelajari
kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti
pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini
sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.
Kepemimpinan dalam organisasi mencakup tentang keberanian, pengabdian,
dan bermimpi untuk mewujudkan harapan atau tujuan. Setiap tindakan dan cara
berpikir seorang pemimpin mesti mampu meyakinkan orang lain dalam organisasi
akan kemampuan yang dimiliki sang pemimpin. Makalah ini ingin mendeskripsikan
tentang peran kepemimpinan dalam pengembangan organisasi dengan uraian yang
difokuskan mengenai pengertian dan peran kepemimpinan, peran kepemimpinan
dalam organisasi dan kaitannya dengan pengembangan organisasi yang bersumber
dari berbagai rangkuman literatur yang relevan.
B. Rumusan masalah
Dari latar belakang di atas, maka masalah yang akan dibahas pada makalah ini dapat
dirumuskan sebagai berikut :
1. Apa pengertian dan peran kepemimpinan?
2. Apa pengertian, tujuan dan manfaat pengembangan organisasi?
3. Bagaimana peran kepemimpinan dalam pengembangan organisasi dan kualitas
kinerja?
4. Bagaimana kaitan kepemimpinan dengan pengembangan organisasi dan
kualitas kinerja?
5. Mengapa kepemimpinan penting dalam pengembangan organisasi dan kualitas
kinerja?
6. Apa akibat jika tidak ada pemimpin dalam organisasi?
C. Tujuan
Adapun tujuan yang dapat dicapai, sesuai permasalahan di atas, yaitu:
1. Untuk mengetahui arti dan peran kepemimpinan
2. Untuk mengetahui peran kepemimpinan dalam organisasi
3. Untuk mengetahui kaitan kepemimpinan dengan pengembangan organisasi
dan seberapa penting kepemimpinan dalam pengembangan organisasi dan
kualitas kinerja.
4. Untuk mengetahui akibat jika tidak terdapat pemimpin dalam organisasi
5. Sebagai pembelajaran serta penambahan wawasan mengenai peran
kepemimpinan dalam pengembangan organisasi
6. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah perilaku organisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Kepemimpinan secara umum adalah sebuah kemampuan yang terdapat di dalam diri
seseorang untuk bisa memengaruhi orang lain atau memandu pihak tertentu untuk mencapai
tujuan.
Tiap organisasi yang memerlukan kerjasama antar manusia dan menyadari bahwa masalah
manusia yang utama adalah masalah kepemimpinan. Kita melihat perkembangan dari
kepemimpinan pra ilmiah kepada kepemimpinan yang ilmiah. Dalam tingkatan ilmiah
kepemimpinan itu disandarkan kepada pengalaman intuisi, dan kecakapan praktis.
Kepemimpinan itu dipandang sebagai pembawaan seseorang sebagai anugerah Tuhan.
Karena itu dicarilah orang yang mempunyai sifat-sifat istimewa yang dipandang sebagai
syarat suksesnya seorang pemimpin. Dalam tingkatan ilmiyah kepemimpinan dipandang
sebagai suatu fungsi, bukan sebagai kedudukan atau pembawaan pribadi seseorang. Maka
diadakanlah suatu analisis tentan gunsur-unsur dan fungsi yang dapat menjelaskan kepada
kita, syarat-syarat apa yang diperlukan agar pemimpin dapat bekerja secara efektif dalam
situasi yang berbeda-beda. Pandangan baru ini membawa pembahasan besar. Cara bekerja
dan sikap seorang pemimpin yang dipelajari. Konsepsi baru tentang kepemimpinan
melahirkan peranan baru yang harus dimainkan oleh seorang pemimpin. Titik berat
beralihkan dari pemimpin sebagai orang yang membuat rencana, berpikir dan mengambil
tanggung jawab untuk kelompok serta memberikan arah kepada orang-orang lain. Kepada
anggapan, bahwa pemimpin itu pada tingkatan pertama adalah pelatih dan koordinator bagi
kelompoknya. Fungsi yang utama adalah membantu kelompok untuk belajar memutuskan
dan bekerja secara lebih efisien dalam peranannya sebagai pelatih seorang pemimpin dapat
memberikan bantuan-bantuan yang khas. Yaitu:
https://www.google.com/amp/s/www.linovhr.com/pengembangan-organisasi/
Organisasi merupakan perkumpulan dari beberapa orang yang mempunyai tujuan yang sama. Untuk
mencapai tujuan tersebut diperlukan seorang pemimpin untuk mengatur prosesnya.
Tanpa adanya seorang pemimpin maka setiap masalah yang muncul dalam berjalannya
organisasi tersebut akan sulit untuk diselesaikan secara cepat dan efisien, yang
mengakibatkan tujuan adanya organisasi tersebut terhambat dan kepuasan dari tercapainya
tujuan tersebut persentasenya sangatlah rendah. Oleh karena itu, peran seorang pemimpin
dalam suatu organisasi sangatlah penting.
Pemimpin merupakan seseorang yang berani dalam mengambil sebuah keputusan dan
mempunyai jiwa yang bijaksana serta dapat memimpin untuk mencapai tujuan
organisasinya.
Tugas seorang pemimpin adalah dapat memahami dan menangani situasi anggotanya dan
dapat memotivasi atau mendorong anggotanya untuk bekerja lebih keras. Pemimpin harus
dapat mengatasi konflik-konflik yang ada, pemimpin dapat memberikan kesempatan kepada
semua anggotanya untuk mengemukakan pendapatnya tentang kondisi - kondisi penting yang
diinginkan dan menurut persepsi masing - masing yang harus dipenuhi dengan pemanfaatan
berbagai sumber daya yang tersedia dalam organisasi tersebut.
Menjadi seorang pemimpin tidaklah mudah, dan untuk mencari seorang pemimpin tidaklah
mudah. Karena dalam sebuah organisasi harus mempunyai pemimpin yang efektif untuk
mengatur jalannya sebuah organisasi.
Seorang pemimpin yang efektif mempunyai kecakapan pribadi yang memungkinkan dia
untuk dapat dicontoh, menginspirasi dan juga memotivasi para pengikutnya
Pemimpin yang efektif terlihat dari organisasi yang terlihat produktif. Produktivitas
organisasi tersebut tentunya mengarah pada pencapaian visi dan misi organisasinya.
Pemimpin yang efektif juga dapat dilihat dari organisasi yang sistemnya terstruktur dengan
baik dan efisien.
Oleh karena itu, pemimpin efektif mempunyai peran yang sangat penting dalam suatu
organisasi karena pemimpin yang efektif sangatlah berpengaruh terhadap jalannya suatu
organisasi untuk mencapai tujuan
pada upaya untuk tujuan organisasi. Selain itu, penekanan pada peran serta dari pengaruh
mengimplikasikan bahwa kepemimpinan dapat dipandang sebagai jalan dua arah. Walaupun
pemimpin juga dipengaruhi oleh bawahan mereka. Dalam kenyataannya, dapat dikemukakan
bahwa kepemimpinan ada hanya dalam hubungan dengan pengikut. Jadi seseorang tak dapat
dan suatu kelompok. Setiap individu dalam interaksi dapat memainkan peran dan beberapa
cara peranan-peranan ini harus dipilahkan satu dengan yang lain. Dasar pemilihan itu adalah
pengaruh yaitu seseorang dalam hal ini si pemimpin yang mempengaruhi, sedangkan orang
supaya kehidupan menjadi teratur dan keadilan bisa diterapkan. Seorang pemimpin memiliki
tugas yaitu memberikan pemahaman dan menangani kondisi pengikut dari pemimpin dan
memotivasi mereka untuk bekerja dengan lebih keras lagi. Kepemimpinan pada organisasi
sangatlah penting dikarenakan dalam keterampilan kepemimpinan yang baik dan efektif
ditujukan untuk membangun, mendorong dan mengenalkan budaya pada perusahaan yang
kuat
pengikut yaitu orang di bawah otoritas pemimpin, terdapat arah yang ingin diperoleh, dan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Suatu organisasi pastilah mempunyai seorang pemimpin. Tanpa ada seorang
pemimpin dalam organisasi tidak akan dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya sebab
tidak ada yang memimpin dan mengarahkan organisasi tersebut. Pemimpin merupakan
seorang
yang positif dan penuh percaya diri yang memiliki visi, misi dan nilai etika yang tinggi,
dengan
kemampuan menyampaikan gagasan dan mampu dalam rangka mendorong dan berhubungan
baik dengan orang lainSehingga keahlian seseorang sangat diperlukan dalam memimpin
suatu
organisasi, namun apabila keahlian seseorang tidak dapat memenuhi kategori untuk menjadi
pemimpin maka orang tersebut harus dapat mengembangkan dirinya agar mampu berlatih
dan
belajar untuk menjadi pemimpin. Kepemimpinan akan menjadi faktor penentu keberhasilan
dalam suatu organisasi. Hal ini dikarenakan kepemimpinan menjadi titik pusat adanya
perubahan signifikan dalam organisasi, kepemimpinan ialah menjadi suatu kepribadian yang
memiliki pengaruh dan kepemimpinan adalah seni dalam menciptakan kesesuaian dan
kestabilan organisasi.
Peran seorang pimpinan pada organisasi itu begitu sangat penting dikarenakan
adanya pimpinan dapat menjadi salah satu ujung tombak dari kesuksesan pada organisasi.
Peran pimpinan diantaranya ialah dapat mengatur konflik pada organisasi yang dipimpinnya
sehingga konflik tersebut dapat diselesaikan dengan baik dan tidak ada yang dirugikan.
Pimpinan merupakan seseorang yang bekerja lewat orang lain dengan koordinasi pada
aktivitas
Chin, Roger (2015). "Examining teamwork and leadership in the fields of public
administration, leadership, and management". Team Performance Management. 21 (3/4):
199–216.
Network, Jules Evans for the Guardian Professional (2012-05-04). "What can business
leaders learn from ancient philosophers?". the Guardian (dalam bahasa Inggris). Diakses
tanggal 2021-03-22.
Ambarwati, Arie (April 2018). Perilaku dan Teori Organisasi (PDF). Malang: Media Nusa
Creative. hlm.
https://salamadian.com/pengertian-kepemimpinan/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kepemimpinan
https://www.dictio.id/t/apa-saja-peran-kepemimpinan/121480
https://www.kompasiana.com/taniaprtw/5b3633bbf133446a1b69f732/pentingnya-peran-
pemimpin-efektif-dalam-suatu-organisasi?page=all
https://www.google.com/amp/s/thopilusaisnak.wordpress.com/2016/12/02/peran-
kepemimpinan-dalam-organisasi/amp/
https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/PIUOK/article/view/4722