Anda di halaman 1dari 3

1. Mengapa penelitian ini penting dilakukan?

Diperkirakan pertanyaan ini hampir selalu muncul dalam sidang skripsi. Misalnya tidak keluar di
sidang skripsi, pertanyaan ini bakal diajukan dosen penguji saat seminar proposal. Pertanyaan
tentang urgensi ini memang cukup ampuh mengorek dasar penelitian yang kamu lakukan.
Bagai pertanyaan dasar dan wajib, pertanyaan “mengapa penelitian ini penting dilakukan?”
sangat besar persentasenya keluar di sidang skripsi.
Tips Mengatasinya :

Nah, bila kamu mendapatkan pertanyaan ini maka hal pertama yang harus kamu lakukan: jangan
grogi dan panik. Tidak apa mengambil napas terlebih dahulu sebelum menjawab. Kemudian
kamu ingat-ingat bagian latar belakang sidang skripsimu. Jawaban soal pentingnya penelitian ini
dilakukan ada di bagian tersebut.
Selama kamu mengingat dengan benar dan jelas apa yang mendasari penelitian ini maka tidak
ada yang perlu dikhawatirkan. Kamu pasti dapat menjawab pertanyaan tersebut dengan baik. Jadi
kunci agar sukses menjawab pertanyaan semacam itu, kamu harus benar-benar memahami
bagian pendahuluan skripsi. Bagian itu sangat krusial dan kerap dipertanyakan oleh dosen
penguji.
2. Mengapa kamu memilih judul penelitian ini?

Banyak mahasiswa yang tidak menduga pertanyaan sederhana bakal ditanyakan. Terdengar
sepele dan mudah sekali menjawabnya bukan? Padahal pertanyaan ini sangat tricky. Sekali kamu
salah menjawab maka bisa dikatakan keseluruhan penelitian skripsimu bermasalah. Apalagi
selama ini mahasiswa cukup sering mengabaikan perkara judul ini.
Tips Mengatasinya :

Pemilihan kata dalam judul merupakan representasi dari keseluruhan isi skripsi. Kalau tidak hati-
hati memilih judul maka tidak keselarasan antara judul dan isi skripsi. Makanya nggak jarang
mahasiswa mendapatkan pertanyaan ini dalam sidang skripsi. Mahasiswa harus memahami
dengan baik makna dari setiap kata yang ada di judul skripsi dan kaitanya dengan isi skripsi. Jadi
mulai sekarang, perhatikan pula judul skirpsimu, ya. Apakah sudah benar?
3. Mengapa kamu menggunakan teori ini dibandingkan teori lain?

Pertanyaan soal teori yang dipakai dalam skirpsi juga sering muncul. Teori memang bagian dari
skripsi yang krusial. PAsalnya teori digunakan sebagai pisau analisis. Kalau teori yang kamu
pilih kurang tepat maka teori tersebut tidak bisa dipakai untuk menganalisis topik skripsi. Alhasil
penelitian skripsi pun bermasalah karena alat untuk analisisnya saja kurang pas nih.
Tips Mengatasinya :
Makanya sebagai jaga-jaga, kamu harus mempersiapkan argumen yang kuat. Sehingga kamu
bisa menjustifikasi kalau teori yang kamu gunakan memang tepat dan bisa dipakai untuk alat
analisis. Perkuat argumenmu dengan data yang lengkap dan sumber literatur yang tepat juga, ya.
4. Bagaimana kamu mendapatkan data?

Nah, kalau pertanyaan ini berhubungan dengan bagaimana cara kamu mendapatkan data
penelitian nih.
Tips Mengatasinya :

Pertanyaan ini berkaitan dengan bab 3 skripsi yakni tentang metodologi penelitian. Di sinilah
kamu akan diuji pemahaman tentang metode penelitian yang kamu pilih. Biasanya pertanyaan ini
diajukan oleh dosen penguji skripsi untuk memastikan kalau kamu paham dengan langkah-
langkah pencarian data sesuai dengan metode penelitian.
Untuk itu kamu harus mempelajari dengan baik metode penelitian. Misalnya saja tentang metode
penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif. Termasuk bagaimana kamu mendapatkan
data penelitian. Apabila memilih pengumpulan data wawancara maka bagaimana kamu
menyusun pertanyaan dan memilih narasumber? Hal-hal semacam inilah yang nantinya bakal
ditanyakan saat sidang skripsi.
5. Jadi apa kesimpulan yang kamu dapatkan dari penelitian ini?

Sementara itu, pertanyaan ini berhubungan bab pembahasan dan kesimpulan dalam skripsi,
Kamu diminta untuk menjelaskan apa yang didapatkan dari penelitian. Kemudian kamu
menjelaskan apa benang merah atau kesimpulan dari semua data yang kamu dapatkan.
kemampuanmu dalam menganalisis akan diuji dalam pertanyaan ini.
Sehingga kamu bisa menjelaskan kaitan antar data penelitian. Apabila kamu dapat menemukan
benang merah tersebut, maka kamu bisa menjawab pertanyaan dalam rumusan masalah
penelitian.
Tips Mengatasinya :

Nah, pertanyaan ini akan mengarahkanmu pada pertanyaan selanjutnya mungkin keluar dari
dosen penguji: apakah hasil penelitianmu sesuai dengan hipotesis awal atau tidak? Jika iya,
mengapa? Jika tidak pun, apa alasannya?
Jadi, persiapkan diri dengan baik, ya. Kemungkinan kamu akan mendapatkan pertanyaan seperti
itu dalam sidang skripsi. Pertanyaan itu sering kali muncul soalnya.
6. Mengapa kamu memilih sumber-sumber bacaan ini? Coba terangkan apa yang kamu
baca?
Pertanyaan ini tergolong pertanyaan yang jarang diduga bakal keluar dalam sidang skripsi lo.
Kamu pun bisa jadi tidak membayangkan sebelumnya. Tapi ada kok dosen penguji yang
menanyakan perihal literatur yang dipakai mahasiswa di daftar pustaka. Kebanyakan mahasiswa
tidak terpikirkan pertanyaan ini. Padahal pertanyaan bisa sewaktu-waktu ditanyakan.
Tips Mengatasinya :

Karena jarang terpikirkan, mahasiswa pun jarang mempersiapkan diri kalau menerima
pertanyaan tentang daftar pustaka. Jadinya mereka kaget dan panik. Akibatnya mereka tidak bisa
menjawab pertanyaan dengan baik. Pertanyaan ini sekaligus pengingat agar mahasiswa tidak asal
mencomot sumber referensi. Apalagi kalau sampai tidak dibaca dengan baik. Ibaratnya
bagaimana bisa kamu mencantumkan referensi yang tidak kamu pahami isinya?
Kalau kamu asal comot dan sembarangan memasukkan referensi, maka kamu tidak memahami
isi yang terkandung di dalamnya. Nah, bakal runyam urusannya. Kamu pasti dicecar habis-
habisan oleh dosen penguji karena tidak memahami referensi yang kamu gunakan. Jika kamu
saja tidak paham isi referensi yang digunakan, maka dapat dipastikan kamu tidak tahu yang tulis.

Anda mungkin juga menyukai