Anda di halaman 1dari 8

PEMAHAMAN MATERI DAN STRATEGI LULUS

TES PSIKOLOGI
PENERIMAAN BUMN BATCH 2
• Tes Psikotes BUMN apa saja?
Secara umum biasanya ini yang ada dalam tes psikotes :
1) Tes Kemampuan Verbal.
2) Tes Wartegg.
3) Tes Logika Aritmatika.
4) Tes Logika Deret Gambar dan penalaran.
5) Tes membaca Koran (Kraepelin/Pauli)
6) Tes Menggambar Orang
7) Tes menggambar Pohon
8) Tes Edwards Personal Preference Schedule (EPPS)
• Kenapa Harus Ada Psikotes?:
Setidaknya ada 5 manfaat psikotes untuk perusahaan, yaitu:
1. Mengukur Potensi Kecerdasan
Adanya psikotes akan memudahkan perusahaan menyeleksi mana saja kandidat yang memiliki kecerdasan sesuai
kebutuhan perusahaan dan mana yang tidak. Secara langsung, psikotes akan membantu mengeliminasi kandidat
dan menyisakan orang-orang potensial untuk direkrut.
2. Mengenali Karakteristik dan Kepribadian
Selain kecerdasan, psikotes juga bermanfaat dalam mengenali karakteristik dan kepribadian seseorang. Dari hasil
psikotes kita bisa tahu bagaimana seseorang menangani suatu masalah, menghadapi sebuah kasus, dan
kemampuan problem solving mereka.
3. Memprediksi Performa Kerja
Dari psikotes kita juga bisa memprediksi performa kerja seseorang. Apakah orang ini cukup cermat dan teliti dalam
mengerjakan sesuatu, atau cenderung tergesa-gesa dan ceroboh.
4. Mengetahui Posisi dan Penempatan Karyawan
Bagi perusahaan, hasil psikotes kerja akan sangat membantu dalam menempatkan karyawan. Berdasarkan hasil tes,
perusahaan bisa mengenal karakteristik kandidat sehingga kita tahu mana posisi yang sesuai dengan karakter
mereka dan mana yang tidak.
5. Mengetahui Psikodinamika Kandidat
Terakhir, psikotes juga akan membantu kita mengenali kondisi psikodinamika atau mental karyawan. Pada lini
pekerjaan dengan tuntutan tinggi, hasil psikotes dibutuhkan agar karyawan yang terjaring benar-benar siap secara
mental sehingga di kemudian hari risiko seperti depresi atau stres akibat tekanan kerja bisa dihindari.
• Persiapan Apa Yang Harus Dilakukan Sebelum Ujian Psikotes?
Ada 5 hal yang harus dilakukan sebelum mengikuti ujian psikotes, yaitu :

1) Perbanyak Latihan mengerjakan contoh soal psikotes


2) Menggali informasi sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber terkait dengan ujian psikotes yang akan dihadapi
3) Istrahat yang cukup agar bisa memiliki kesiapan fisik dan mental.
4) Sarapan sebelum mengikuti ujian psikotes
5) Siapkan kelengkapan berkas pendukung ujian sebelum mengikuti ujian psikotes
• Bagaimana Cara Mengerjakan soal Psikotes?
1. Mulailah dengan Melihat Soal Psikotes
Segera setelah Anda menerima soal, luangkan setidaknya beberapa menit untuk memeriksanya. Ada berapa
pertanyaan? Dan, jenis pertanyaan apa saja yang ada? 
Dalam banyak kasus, soal tes psikotes berupa campuran dari berbagai jenis pertanyaan. Misalnya, tes tersebut dapat
mencakup sejumlah pertanyaan pilihan ganda, bagian benar-salah, dan beberapa pertanyaan esai. Memahami
format soal akan memberi Anda gambaran yang lebih baik tentang bagaimana mengatur waktu Anda.
2. Kecepatan Diri (Pace Yourself) 
Sebagian besar tes psikotes memiliki beberapa persyaratan waktu, jadi penting untuk menjawab pertanyaan secepat
mungkin untuk menyelesaikan ujian sepenuhnya.
Mulailah dengan menentukan berapa lama waktu yang Anda miliki untuk setiap pertanyaan. Umumnya, Anda harus
memberikan waktu sekitar 30 hingga 60 detik untuk satu pertanyaan pilihan ganda, semua itu tergantung pada
jumlah waktu yang Anda miliki untuk ujian. 
3. Jangan Lewati Soal atau Pertanyaan Yang Ada
Cobalah mengerjakan ujian sesuai urutan pertanyaan yang disajikan. Jika kesulitan menjawab pertanyaan tertentu,
beri tanda yang jelas di sebelahnya, lalu lanjutkan ke pertanyaan berikutnya. Setelah selesai dengan setiap bagian
dari tes, Anda kemudian dapat dengan cepat kembali ke pertanyaan yang ditandai dan mencoba memberikan
jawaban Anda.
• Bagaimana cara mengerjakan soal Psikotes?
4. Gunakan Proses Eliminasi
Saat menemukan pertanyaan yang tidak Anda ketahui jawabannya, mulailah  membaca dengan cermat setiap
kemungkinan jawaban. Lalu, eliminasi opsi yang paling tidak masuk akal. Bahkan jika Anda benar-benar bingung
dengan pertanyaan tersebut, gunakan akal sehat dan pengetahuan Anda sebelumnya tentang topik psikologis untuk
menentukan kemungkinan jawaban yang benar. Ingatlah bahwa beberapa tes pilihan ganda menyertakan lebih dari
satu jawaban yang secara teknis benar. Tugas Anda adalah memilih jawaban yang “paling benar” dari semua pilihan
jawaban yang mungkin. 

5. Baca Setiap Pertanyaan Dengan Seksama


Saat Anda mulai membaca pertanyaannya, Anda mungkin langsung merumuskan tanggapan bahkan sebelum Anda
selesai membacanya.
Jika Anda menulis jawaban sebelum Anda benar-benar membaca pertanyaannya, Anda mungkin melewatkan
informasi penting atau bahkan memberikan jawaban yang salah.
• Bagaimana Trik Khusus Menjawab Setiap Bagian Soal Psikotes?
Berikut ini adalah tips untuk mengerjakan masing-masing kategori soal:
1) Tes Verbal: hafalkan soal dan jawaban, atau cek kembali hubungan soal dan jawaban.
2) Wartegg Test: buat kombinasi urutan menggambar, seperti sesuai nomor dan secara acak. Misalnya 1,2,3,4
kemudian 8,7,6,5. Jika menjawab terlalu urut, kamu akan dinilai kaku, sedangkan jika terlalu acak akan dianggap
suka membangkang.
3) Tes Logika Aritmatika: Lihat deret secara keseluruhan agar kamu dapat mengidentifikasi pola apakah berupa
urutan, pengelompokan urut, atau pengelompokan lompat. Langsung pindah ke soal berikutnya apabila kamu
merasa soal tersebut sulit. Ingat bahwa kamu memiliki waktu terbatas.
4) Tes Logika gambar dan Penalaran: pahami pola-pola atau kecenderungan pada soal, kemudian buat prediksi.
Lakukan secara hati-hati dan teliti.
5) Tes Koran atau Kraeplien/Pauli: Hindari penggunaan mekanik yang memperlama proses pengerjaan soal. Jangan
lakukan kecurangan saat mengerjakan soal dan tetap jagalah konsentrasi.
6) Draw A Man Test (DAM): Gambarlah orang secara utuh (mulai dari ujung kepala sampai ke ujung kaki) serta
detailnya (mata, hidung, dsb). Gambar orang ketika sedang melakukan aktivitas.
7) Menggambar Pohon: Buat gambar secara detail dan rinci (terdapat tangkai, bentuk daun, buah, akar). Agar lebih
mudah ketika menggambar, kamu bisa berlatih dengan memfoto pohon di sekitar, kemudian latih kemampuanmu.
8) Edwards Personal Preference Schedule (EPPS): Jawab setiap pertanyaan dengan jujur sesuai kondisi atau yang
paling mendekati. Setiap pertanyaan akan saling berkaitan.
"Dari pada hanya berharap pada keberuntungan,
lebih baik berpegang pada kerja keras dan usaha
maksimal karena usaha keras yang nantinya akan
mendatangkan keberuntungan dan kesuksesan."

Anda mungkin juga menyukai