Anda di halaman 1dari 1

IEEE INDONESIA GELAR DISKUSI VIRTUAL

BAHAS IMPLEMENTASI TEKNOLOGI RADIO DIGITAL DI TAHUN 2021

Pada hari sabtu, tanggal 23 januari 2021 yang lalu, IEEE Indonesia beserta jajarannya menggelar
pertemuan yang dilakukan secara virtual. Hal ini dilakukan guna mendalami teknis, komersial, dan
aspek lain dari implementasi teknologi radio digital berbasis Digital Radio Mondiale (DRM).

Digital Radio Mondiale (DRM) ini sendiri merupakan sebuah teknologi radio digital yang bertujuan
untuk meningkatkan kualitas siaran radio. Dengan efisiensi spektrum yang lebih baik daripada AM
dan FM, DRM memungkinkan lebih banyak stasiun radio untuk disiarkan dengan kualitas lebih tinggi
dalam bandwidth terbatas, menggunakan format pengkodean audio xHE-AAC.

DI Indonesia sendiri, setlah lebih dari 75 tahun sejak berdirinya Radio Republik Indonesia (RRI) pada
11 September 1945, siaran radio hanya menggunakan AM dan FM. Oleh karena itu, maka
implementasi dari teknologi DRM dipandang perlu untuk segera diimpelementasikan di Indonesia
guna memperluas peluang layanan penyiaran radio baru di masa mendatang.

Dalam pertemuan yang dipimpin langsung oleh Ketua Industry Relation IEEE Indonesia, Dr Agnes
Irwanti bersama Ketua Government Relation IEEE Indonesia, Dr Denny Setiawan ini menghasilkan
sebuah dokumen rekomendasi dari IEEE Indonesia yang terdiri dari aspek teknis dan non teknis.
Dokumen tersebut kemudian diserahkan langsung oleh ketua IEEE Indonesia, Dr. Ing. Wahyudi
Hasbi kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia pada 25 Januari 2021.

Dr Agnes Irwanti menjelakan bahwa, IEEE Indonesia melakukan hal ini sebagai upaya untuk
memberikan kontribusi kepada pemerintah dalam isu-isu terkait teknologi, regulasi / standardisasi,
dan potensi bisnis di bidang profesional IEEE. Dengan demikian maka perkembangan bisnis,
ekonomi, dan budaya nasional, khususnya di era digital yang sedang berkembang dapat berjalan
dengan cepat.

Anda mungkin juga menyukai