Anda di halaman 1dari 14

“SISTEM TELECONFERENCE”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Konsep Telekomunikasi

DISUSUN OLEH :
RACHMAT TRISHARDIAN
H1A018004

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

2019/2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan
kemampuan, kekuatan, serta keberkahan baik waktu, tenaga, maupun pikiran kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Sistem Teleconference” tepat pada
waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan
akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penulisan makalah ini. Maka
dari itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan dari pembaca sekalian.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

Purbalingga, 9 Desember 2019

Rachmat Trishardian
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Salah satu manfaat dan keuntungan perkembangan teknologi jaringan dan informasi
adalah kemudahan dalam berkomunikasi. Orang dapat melakukan aktivitas tanpa harus
berpergian dan membuang-buang waktu untuk menghabiskan waktu yang yang dilakukan
dari perjalanan dan tentunya juga menghemat biaya. Hal tersebut dapat menunjang efiensi
waktu dan biaya pada sebuah organisasi atau perusahaan.

Pada saat ini orang dapat melakukan suatu pertemuan bisnis dengan rekannya tanpa
harus meninggalkan tempat orang tersebut bekerja. Sebut saja teknologi teleconference.
Teknologi ini sangat memungkinkan untuk melakukan hal tersebut. Komunikasi tersebut
meliputi gambar dan suara sehingga pihak pertama dan kedua ataupun ketiga seolah-olah
bertatapan langsung antara beberapa pihak yang berlangsung secara interaktif dan realtime.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah defenisi telekonferensi?


2. Bagaimana sejarah telekonferensi?
3. Apa saja jenis-jenis telekonferensi?
4. Bagaimana cara kerja telekonferensi?
5. Apa manfaat telekonferensi?
6. Apa saja dampak dari telekonferensi?
7. Apa kelebihan dan kekurangan telekonferensi ?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas harian mata kuliah, selain itu
diharapkan makalahini dapat menambah pengetahuan tentang:
1. Definisi telekonferensi
2. Sejarah telekonferensi
3. Jenis-jenis telekonferensi
4. Contoh-contoh aplikasi telekonferensi
5. Cara kerja telekonferensi
6. Manfaat telekonferensi
7. Dampak telekonferensi
8. Kelebihan dan kekurangan telekonferensi
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Telekonferensi


Teleconference atau telekonferensi atau teleseminar adalah komunikasi langsung di
antara beberapa orang yang biasanya dalam jarak jauh atau tidak dalam satu ruangan dan
dihubungkan oleh suatu sistem telekomunikasi.
Teleconference adalah pertemuan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang
dilakukan melewati telefon atau koneksi jaringan. Pertemuan tersebut bisa menggunakan suara
(audio conference) atau menggunakan audio-video (video conference) yang memungkinkan
peserta konferensi saling melihat dan mendengar apa yang dibicarakan, sebagaimana
pertemuan biasa. Dalam telekonferensi juga dimungkinkan menggunakan whiteboard yang
sama dan setiap peserta mempunyai kontrol terhadapnya Jadi, juga berbagi aplikasi. Sistem
telekomunikasi dapat mendukung teleconference karena menyediakan satu atau lebih dari
berikut ini: audio, video, dan / atau layanan data oleh satu atau lebih berarti, seperti telepon,
komputer , telegraf, teletip, radio, dan televisi.

2.2 Sejarah Telekonferensi


Perkembangan teknologi komunikasi membawa perubahan pada proses penyampaian
informasi. Bentuk informasi yang disampaikan tidak hanya audio, tetapi juga visual.
Konferensi video menggunakan telekomunikasi audio dan video untuk membawa orang-orang
di berbagai tempat mengadakan rapat bersama. Konsep konferensi video sama seperti
percakapan antara dua orang (point-to-point) atau melibatkan beberapa tempat (multi-point)
dengan lebih dari satu orang di ruangan besar pada tempat berbeda. Selain pengiriman audio
dan visual kegiatan pertemuan, konferensi video dapat digunakan untuk berbagi dokumen,
informasi yang diperlihatkan komputer, dan papan tulis.
Konferensi video analog sederhana dapat ditetapkan sebagai awal penemuan televisi.
Sistem konferensi video biasanya terdiri dari dua sistem sirkuit televisi tertutup yang terhubung
melalui kabel. Sejak awal penerbangan pertama ke luar angkasa, NASA menggunakan dua
frekuensi radio (UHF atau VHF). Saluran televisi secara rutin menggunakan konferensi video
semacam ini contohnya saat melaporkan dari lokasi jauh.
Kemudian hubungan aktif ke satelit menggunakan truk dengan peralatan khusus.
Teknik ini sangat mahal dan tidak bisa digunakan untuk aplikasi seperti telemedicine,
pendidikan jarak jauh, dan pertemuan bisnis. Usaha menggunakan jaringan telepon normal
untuk mengirim video scan lambat, seperti sistem pertama yang dikembangkan oleh AT&T,
sebagian besar gagal karena kualitas gambar yang kurang baik dan ketiadaan teknik kompresi
video yang efisien. Pada 1970-an, semakin besar 1 MHz bandwidth dan 6 Mbit/s angka bit dari
Picturephone tetapi tidak juga menyebabkan layanan menjadi makmur. Pada 1980-an, jaringan
pengiriman telepon digital menjadi mungkin, seperti Integrated Services Digital Networks atau
ISDN, meyakinkan angkat bit minimum (biasanya 128 Kbps) untuk pengiriman kompresi
audio dan video. Sistem terdedikasi pertama mulai muncul di pasar sebagai perluasan jaringan
ISDN di seluruh dunia. Pada 1990-an, sistem telekonferensi video berkembang dengan cepat
dari peralatan pribadi sangat mahal, perangkat lunak dan persyaratan jaringan untuk teknologi
berbasis standar yang tersedia untuk masyarakat umum dengan biaya yang wajar.
Akhirnya, pada 1990-an, Internet Protocol atau IP berbasis konferensi video menjadi
mungkin dan teknologi kompresi video lebih efisien telah dikembangkan sehingga
memungkinkan desktop atau komputer pribadi berbasis konferensi video. Pada 1992, CU-
SeeMedikembangkan di Cornell oleh Tim Dorcey et al., IVS dirancang di INRIA,
telekonferensi video tiba ke masyarakat dan layanan gratis, web plugin dan perangkat lunak,
seperti NetMeeting, MSN Messenger, Yahoo Messenger, SightSpeed, Skype dan lain-lain
membawa kemurahan, meskipun kualitas rendah.
Teknologi inti yang digunakan dalam konferensi video adalah sistem kompresi digital
audio dan video stream secara nyata. Perangkat keras atauperangkat lunak yang melakukan
kompresi disebut codec. Angka kompresi dapat dicapai hingga 1:500. Digital yang dihasilkan
aliran 1s dan 0s dibagi menjadi paket label, yang kemudian dikirimkan melalui jaringan digital
(biasanya ISDN atau IP). Penggunaan modem audio dalam saluran pengiriman memungkinkan
penggunaan Plain Old Telephone System atau POTS, dalam beberapa aplikasi kecepatan
rendah, seperti videotelephony, karena POTS mengubah getaran digital ke atau dari gelombang
analog dalam rentang spektrum audio.
2.3 Jenis – Jenis Telekonferensi
1.Audio Conference (Conference Call)
Audio Conference atau disebut juga conference call adalah percakapan dua atau lebih
partisipan dengan menggunakan fasilitas telepon dimana komunikasi yang terjadi antara
partisipan hanya dalam bentuk suara (audio).
Dari semua jenis telekonferensi, Conference Call paling popular karena memiliki kelebihan
sebagai berikut :
1. Partisipan hanya perlu menggunakan telepon biasa untuk melakukan telekonferensi tanpa
alat atau software tambahan.
2. Dapat digunakan kapan dan dimana saja tanpa perlu melakukan konfigurasi perangkat yang
akan digunakan.
3. Tanpa perlu koneksi internet yang cepat. Karena layanan panggilan konferensi ini
menggunakan jalur telepon, maka anda tidak perlu mempunyai jalur koneksi internet yang
cepat.

Untuk melakukan conference call, para partisipan diharuskan menelepon nomor tertentu
yang akan menyambungkan mereka ke conference bridge (peralatan khusus yang
menghubungkan jalur-jalur telepon yang masuk menjadi satu) yang disediakan oleh provider
conference call. Biasanya ada biaya tambahan yang dikenakan oleh provider conference call
bagi penggunanya.

2. Video Conference
Video conference adalah teknologi komunikasi yang mengijinkan terjadinya
komunikasi dari beberapa lokasi yang berbeda yang secara simultan dapat mengirimkan
gambar video dan suara.
Untuk melakukan video conference dapat memanfaatkan teknologi jaringan IP (melalui
internet) dan teknologi ISDN (Integrated Services Digital Network).
Meskipun video conference memiliki kelebihan dengan adanya tampilan visual (video),
penggunaan fasilitas telekonferensi ini masih kurang populer di Indonesia karena beberapa hal
berikut :

1. Dibutuhkan perangkat khusus seperti video input (video camera atau webcam) dan video
output (monitor), audio input (microphone) danaudio output (speaker) serta fasilitas data
transfer (jaringan telepon ISDN, LAN atau Internet)
2. Biaya yang relatif mahal
Saat ini video conference lebih banyak digunakan oleh media televisi dan perusahaan-
perusahaan berskala besar. Selain video conferencing yang membutuhkan perangkat-perangkat
khusus, ada juga layanan video conferencing yang hanya membutuhkan komputer / laptop.
Tipe-tipe video conferencing ini juga bisa disebut Cloud Video Conferencing atau Cloud
Meeting. Mengapa dipanggil cloud / komputasi awan? Karena, hanya dengan perangkat laptop
/ komputer biasa dan koneksi internet yang bagus, anda bisa melakukan video conferencing.

3. Web Conference
Web conference atau biasa juga disebut webinars adalah fasilitas telekonferensi
interaktif yang menawarkan fitur data stream (aliran data) lebih lengkap dimana partisipan
dapat berkomunikasi secara simultan menggunakan teks, suara, video hingga berbagi file (file
sharing) atau melakukan slide presentation.
Untuk menjalankan web conference biasanya menggunakan aplikasi (software) khusus
yang disediakan oleh provider web conference dengan cara berlangganan, dan memanfaatkan
teknologi internet khususnya TCP/IP connection.
Berbeda dengan video conference, untuk melakukan web conference cukup
menggunakan perangkat komputer yang dilengkapi dengan perangkat multimedia yang
memadai seperti webcam, microphone dan speaker, serta koneksi internet.
2.4 Cara Kerja Telekonferensi

Telekonferensi, dalam telekomunikasi, merupakan pertemuan berbasis elektronik


secara langsung (live) di antara dua atau lebih partisipan manusia atau mesin yang dihubungkan
dengan suatu sistem telekomunikasi yang biasanya berupa saluran telepon. Penggunaan
telekonferensi memiliki kelebihan efektivitas biaya dan waktu. Telekonferensi dapat berbentuk
konferensi audio atau konferensi video. Konferensi audio merupakan salah satu jenis
telekonferensi dimana seseorang dapat melakukan percakapan interaktif didalamnya. Dengan
audio-konferensi ini, seseorang dapat berbicara dengan lebih dari satu orang melalui speaker.
Dalam konferensi video, para partisipannya dapat saling melihat gambar (video) dan saling
mendengar, melalui peralatan kamera, monitor, atau pengeras suara masing masing.
Boleh dibilang, teleconeference adalah implementasi terpenting dari video streaming
dalam dunia bisnis. Teleconference memungkinkan beberapa orang berkomunikasi secara
audio dan visual. beberapa teknologi diaplikasikan untuk mengganti peran panca indra dalam
telekomference, contohnya webcam digunakan untuk menangkan gambar dan
menampilkannya di monitor ini menggantikan peran mata sebagai media penerima sinyal-
sinyal visual dari komunikan. Kemudian ada microphone sebagai penangkap suara dan
membarikan output pada speaker, ini menggantikan peran mulut dak telinga dalam menangkap
dan membuat sinyal suara.

2.5 Manfaat Telekonferensi


1. Efisiensi waktu
2. Efisiensi Biaya
3. Efisiensi Jarak
4. Mengurangi Risiko
Teleconference memberikan efektifitas dan efisiensi untuk komunikasi jarak jauh. Dengan
teleconference esensi komunikasi tetap terjaga walaupun jarak antara komunikan dan
komunikator sangat jauh. Telekonferensi juga menguragi resiko kejadian yang buruk bagi
pihak yang berkomunikasi, karena dengan menggunakan telekoferensi kita dapat
berkomunikasi dengan orang yang jauh tanpa harus menempuh perjalanan jauh dan beresiko.
Tentu saja kelancaran komunikasi sangat tergantung pada kecepatan transmisi data dan jika
menginginkan hasil yang maksimal piranti yang digunakan juga harus baik pula.

2.6 Dampak Telekonferensi


1. Masyarakat umum
Konektivitas internet berkecepatan tinggi telah tersedia lebih banyak dengan biaya
terjangkau serta biaya pengambilan video dan tampilan teknologi telah menurun. Akibatnya
sistem konferensi video pribadi berdasarkan webcam, sistem komputer pribadi, kompresi
perangkat lunak dankonektivitas internet broadband telah menjadi terjangkau bagi masyarakat
umum.
Selain itu, perangkat keras yang digunakan untuk teknologi ini terus meningkatkan
kualitas tetapi harga telah menurun drastis. Ketersediaan freeware (sering sebagai bagian dari
program chatting) telah membuat perangkat lunak berbasis konferensi video dapat diakses oleh
banyak orang.
Konferensi video menambahkan alternatif lain yang mungkin dapat dipertimbangkan bila:
-Percakapan langsung dibutuhkan;
-Informasi visual merupakan komponen penting dari percakapan;
-Pihak percakapan tidak bisa secara fisik datang ke lokasi yang sama, atau
-Biaya atau waktu perjalanan adalah suatu pertimbangan.

2. Pendidikan
Konferensi video memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dengan
berpartisipasi dalam bentuk komunikasi dua arah. Selain itu, guru dan dosen dari seluruh dunia
dapat dibawa ke kelas di daerah terpencil. Siswa dari beragam komunitas dan latar belakang
dapat datang bersama untuk belajar tentang satu sama lain.
Siswa mampu mengeksplorasi, berkomunikasi, menganalisis, dan berbagi informasi
dan ide dengan satu sama lain. Melalui konferensi video siswa dapat mengunjungi bagian lain
dari dunia untuk berbicara dengan orang lain, mengunjungi kebun binatang, museum dan
sebagainya, untuk belajar. Sekolah kecil dapat menggunakan teknologi konferensi video untuk
menyatukan sumber daya dan mengajar kursus (seperti bahasa asing) yang tidak dapat
ditawarkan.
3. Bisnis
Konferensi video dapat memungkinkan individu di tempat-tempat jauh untuk
mengadakan rapat dalam waktu singkat. Waktu dan uang yang dulu dikeluarkan dalam
perjalanan dapat digunakan untuk pertemuan singkat. Teknologi seperti VoIP dapat digunakan
dalam hubungan dengan konferensi video untuk mengaktifkan pertemuan bisnis tatap muka
biaya rendah tanpa meninggalkan meja, terutama untuk bisnis dengan kantor tersebar luas.
Teknologi ini juga digunakan untuk telecommuting, di mana karyawan bekerja dari rumah.
4. Obat dan kesehatan
Konferensi video adalah teknologi yang sangat berguna untuk telemedicine dan aplikasi
telenursing, seperti diagnosis, konsultasi, pengiriman gambar medis, dan lain-lain. Dengan
menggunakan konferensi video, pasien dapat menghubungi perawat dan dokter dalam keadaan
darurat atau situasi rutin, dokter dan paramedis profesional dapat mendiskusikan kasus di jarak
yang jauh.
Daerah pedesaan dapat menggunakan teknologi konferensi video untuk tujuan
diagnostik sehingga menyelamatkan nyawa dan membuat penggunaan uang perawatan
kesehatan menjadi lebih efisien. Perangkat khusus seperti mikroskop dilengkapi dengan
kamera digital, videoendoscopes, perangkat USG, otoscopes, dan lain-lain dapat digunakan
bersama-sama dengan peralatan konferensi video untuk mengirimkan data tentang pasien.

5. Hubungan media
Konsep press video conference dikembangkan pada Oktober 2007 oleh African Press
Organization atau APO untuk mengizinkan wartawan Afrika internasional untuk berpartisipasi
dalam konferensi pers tentang masalah pembangunan dan pemerintahan yang baik. Press
videoconference memungkinkan untuk mengatur sebuah konferensi pers internasional
menggunakan konferensi video melalui Internet. Wartawan dapat berpartisipasi untuk sebuah
konferensi pers internasional dari mana saja tanpa meninggalkan kantor. Wartawan hanya perlu
duduk di depan komputer yang terhubung ke internet dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
kepada pembicara.
2.7 Kelebihan dan Kekurangan Telekonferensi
1. Kelebihan :
- Tidak adanya kepemilikan metode dalam mengakses internet dengan standar WAP baik
pada isi maupun lainnya.
- Pertemuana atau rapat dengan kondisi jarak yang jauh menjadi terasa lebih realistis,
didukung dengan kualitas gambar dan suara yang baik.
- Kegiatan seperti siswa dan Guru dapat dilakukan secara online jadi akan mengehmat biaya
dan waktu
-Dapat digunakan sebagai program pendukung kegiatan e-learning di perguruan tinggi

2. Kekurangan :
- Konfirgurasi telepon selular untuk service WAP masih Termasuk sulit
- Jumlah telepon selular yang mendukung WAP masih terhitung sedikit
- Harga masih terbilang mahal untuk dimiliki sehingga hanya perushaan atau Organisasi
tertentu yg mempuyai cukup dana
- Alat-alat untuk konferensi video sulit didapat dan Proses penginstalan harus ekstra hati-
hati agar tidak salah.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Salah satu manfaat dan keuntungan perkembangan teknologi jaringan dan informasi
adalah kemudahan dalam berkomunikasi. Orang dapat melakukan aktivitas tanpa harus
berpergian dan membuang-buang waktu untuk menghabiskan waktu yang yang dilakukan dari
perjalanan dan tentunya juga menghemat biaya. Hal tersebut dapat menunjang efiensi waktu
dan biaya pada sebuah organisasi atau perusahaan.

Pada saat ini orang dapat melakukan suatupertemuan bisnis dengan rekannya tanpa harus
meninggalkan tempat orang tersebut bekerja. Sebut saja teknologi teleconference. Teknologi
ini sangat memungkinkan untuk melakukanhal tersebut. Komunikasi tersebut meliputi gambar
dan suara sehingga pihak pertama dan kedua ataupun ketiga seolah-olah bertatapan langsung
antara beberapa pihak yang berlangsung secara interaktif dan realtime.
DAFTAR PUSTAKA

http://wwwkikirezkyamul.blogspot.com/2011/12/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html
https://unindrax1eione.wordpress.com/jaringan-dan-telekomunikasi-3/teleconference/
https://www.kongkow.com/blog/read/mengenal-jenisjenis-telekonferensi
http://hasanxch.blogspot.com/2015/12/teleconference-dan-cara-kerjanya.html
http://rohadatul217.blogspot.com/2017/05/teleconference.html

Anda mungkin juga menyukai